Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Sugio Pranoto
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat keterpakaian jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS, (2) mengetahui tingkat kepuasan pengguna atas jasa AV di UK Petra dan ITS, (3) melihat perbedaan keterpakaian jasa AV antara perpustakaan UK Petra dengan ITS (4) melihat perbedaan kepuasan pengguna atas jasa AV antara perpustakaan UK Petra dengan ITS. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan survei. Sampel yang dipilih adalah mahasiswa UK Petra dan ITS yang masih aktif kuliah dan terdaftar sebagai anggota perpustakaan serta pernah mcnggunakan Jasa AV. Metode pengumpulan data berbentuk kuesioner. Dengan model pertanyaan tertutup dan terbuka dilengkapi dengan kolom komentar dan saran. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan teknik aksidental dan diperoleh responden masing-masing 48 orang di perpustakaan UK Petra dan 56 orang di ITS. Data yang terkumpul diolah dan dihahas secara deskriptiIT Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jasa AV di UK Petra dan ITS bejum berjalan secara maksimal karena cenderung berfungsi sebagai sarana hiburan. Hal ini belurn sejalan dengan Tri Dhanna perguruan tinggi, yang mempunyai fungsi pendidikan dan pengajar. Ada 4 jenis pengguna jasa AV yaitu, (a) pengguna yang jarang memanfaatkan tetapi puas terhadap layanan yang diberikan, (b) pengguna yang karena kebutuhan sering datang memanfaatkan jasa tetapi tidak puas, (c) pengguna yang sering datang memanfaatkan jasa dan mereka merasa puas, (d) pengguna yang jarang memanfaatkan jasa dan merasa tidak puas terhadap layanan yang diberikan. Promosi (penunjang) merupakan aspek utama yang sangat mempengaruhi keterpakaian dan kepuasan pengguna alas jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS. Perbandingan keterpakaian dan kepuasan alas jasa AV antara perpustakaan UK Petra dan ITS adalah sebagai berikut : (a) keterpakaian koleksi jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS secara keseluruhan adalah rendah, (b) kepuasan pengguna alas jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS secara keseluruhan adalah tinggi, (c) secara keseluruhan tidak ada perbedaan keterpakaian dan kepuasan pengguna atas jasa AV di UK Petra dan ITS. Kecuali pada koleksi mikrofilm. Penggunaan mikrofilm UK Petra mendapat tanggapan responden ""rendah"" sedangkan di ITS adalah ""tinggi"", (d) terdapat perbedaan kepuasan atas pelayanan , waktu layanan dan biaya layanan. Responden ITS merasa puas terhadap layanan, waktu layanan dan biaya layanan. tetapi responden UK Petra adalah sebaliknya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10890
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukardi
Abstrak :
Thesis ini membahas masalah diskrepansi kepuasan yang dicari (GS) dan kepuasan yang diperoleh (GO) responden atas tayangan film hiburan di TVRI, RCTI, TPI, SCTV, ANTEVE, INDOSIAR terhadap pelajar SMA Negeri di Kodya Pekanbaru - Riau. Sebagai kerangka teori digunakan model uses and gratifications dengan pokok bahasan pada diskrepansi antara Gratification Sought (GS) dengan Gratification Obtained (GO), khususnya untuk aspek diversion (pengalihan) dan exictement (kesenangan). Yang dijadikan anggapan dasar dalam model uses and gratification adalah pemirsa sebagai individu berperan aktif dan bebas memilih media serta tayangan yang dianggap menguntungkan dan bersifat kepala batu. Persaingan dari stasiun televisi swasta dalam penayangan programnya juga mempengaruhi pemirsa untuk pemenuhan kepuasan,karena untuk publikasi programnya telah digunakan media cetak. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan GS sebelum menonton TV dan GO setalah menonton TV diantara responden, mencari diskrepansi GS dan GO dari sajian media televisi. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey,pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan daftar pertanyaan tertutup dan sebagaian kecil terbuka. Responden berjumlah 200, terdiri dari pria 71 dan wanita 123. Konsep khalayak secara individual memiliki kebebasan menentukan media televisi yang hendak ditonton dan berkepala batu dikalangan pelajar SMA Pekerbaru dapat diterima. Karena TVRI dan RCTI,SCTV,TPI,ANTV dan Indosiar sudah memupunyai spesifikasi penyiaran, sehingga khalayak dapat memilih tayangan yang menjadi kesenangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Film nasional lebih disenangi oleh responden.2). Saran responden, perlu peningkatan mutu film nasional dalam bidang tehnik pembuatan, thema cerita, bintang pemerannya. 3). GS responden lebih banyak pada aspek "untuk mengisi waktu luang", mengatasi kesepian, mencari hiburan, dan mencari kesenangan. 4). Media TV yang paling banyak digunakan untuk mencari kepuasan adalah RCTI, SCTV dan Indosiar. 5). Kepuasan yang diperoleh (GO) dapat diperoleh dari RCTI, SCTV untuk mengatasi kesepian,mengisi waktu luang, mengurangi ketegangan, memperoleh kesenangan, dan memperoleh hiburan. 6). Dari TVRI dan TPI responden kurang dapat memperoleh kepuasan, dan dari ANTV serta Indosiar hanya beberapa aspek kepuasan yang diperoleh. Perbedaan GS dan GO terjadi pada TVRI, TPI dan ANTV, sedangkan pada RCTI, SCTV dan Indosiar tidak terjadi perbedaan, dengan demikian harapan untuk memperoleh kepuasan dengan menonton film hiburan dapat terpenuhi pada RCTI,' SCTV dan Indosiar untuk semua aspek Diversion (Pengalihan) dan exictemen (kesenangan).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi M.E.S.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Adriansyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap hasil lelang pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Penelitian ini dibatasi pada lingkup pelayanan lelang yang dilakukan oleh DJKN Untuk menguji pengaruh tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap hasil lelang tersebut digunakan metode analisis regresi linier berganda dengan rentang waktu penelitian mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2012 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif atas tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap hasil lelang DJKN yang diukur dengan frekuensi pelaksanaan lelang baik pada periode saat ini maupun periode berikutnya Sedangkan terkait ukuran hasil lelang DJKN lainnya yaitu jumlah bea lelang hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh atas tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pencapaian jumlah bea lelang tersebut. ......The purpose of this research is to analyze the effect of service user satisfaction level to auction results of Directorate General of State Asset Management DGSAM This research is restricted to auction services provided by DGSAM In order to test the effect of service user satisfaction level to auction results this research uses multiple linear regression analysis with research time range starts from 2010 until 2012 The results show a positive relationship between service user satisfaction level to DGSAM rsquo s auction results that operationalized with auction frequencies The positive relationship between those variables is not only showed in same periode but also in a periode after the service was given Otherwise related to the other measurement of DGSAM rsquo s auction results called auction fee the research does not show any relationship between service user satisfaction level and total auction fee
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariatul Qibthiyyah
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalahm mendeskripsikan usability, kepuasan pengguna, serta hubungan antara usability dan kepuasan pengguna Repository ULM. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan lembar validasi untuk menguji validitas istrumen, lembar evaluasi heuristik untuk menentukan permasalahan usability, dan angket kepuasan pengguna. Data validitas dianalisis dengan menggunakan Rasch model. Data usability dianalisis dengan menggunakan evaluasi heuristik. Data kepuasan pengguna dianalisis secara deskriptif. Hubungan antara usability dan kepuasan pengguna dianalisis dengan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Usability Repository ULM yang dianalisis menggunakan evaluasi heuristik menunjukkan bahwa terdapat masalah usability mayor dimana permasalahan ini penting penting untuk diperbaiki sehingga harus diberi prioritas tinggi. Permasalahan mayor ini terjadi pada variabel visibility of system status, match between system and the real world, user control and freedom, consistency and standards, dan recognition rather than recall. Selain itu juga terdapat permasalahan dengan kategori masalah usability minor, dimana permasalahn ini harus diperbaiki tetapi dengan prioritas rendah. Permasalahan minor ini terjadi pada variabel error prevention, flexibility and efficiency of use, aesthetic and minimalist design, well-structured features, dan use of default values. (2) Kepuasan mahasiswa pengguna Repository ULM diperoleh dari hasil angket dan wawancara yang menunjukkan bahwa 12% sangat puas, 53% puas, 27% kurang puas, dan 6% mahasiswa pengguna tidak puas dengan Repository ULM. (3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan linear anatara usability dan kepuasan pengguna karena nilai sig lebih besar dari 0,05, yakni 0,692.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie Juliarto, Author
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan perumahan merupakan salah satu kebutuhan pnmer manusta. Angka pertumbuhan penduduk yang kian meningkat membuat kebutuhan akan perumahan juga meningkat. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan perumahan rakyat, baik melalui lembaga/ instansi pemerintah maupun mengajak pihak swasta untuk ikut berpartisipasi membangun perumahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing golongan masyarakat. Peluang ini tentu saja merupakan tambang emas sehingga banyak pengusaha yang ingin menggarap sektor tsb. Mereka berupaya mencari laban yang tidak jauh dari Jakarta untuk dikembangkan menjadi lingkungan perumahan bahkan menjadi suatu kota yang cukup lengkap. Upaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan apalagi sejak krisis ekonomi yang melanda pada tahun 1997. Banyak pen gem bang yang gulung tikar dikarenakan tidak mampu untuk melunasi hutangnya kepada lembaga perbankan. Sebetulnya telah banyak usaha yang dilakukan oleh beberapa pengembang seperti penjualan dengan diskon besar sampai berhadiah peralatan rumah tangga, namun itu semua tidak berarti karena upaya-upaya tersebut hanya bersifat untuk bertahan dan tidak mampu mengimbangi tekanan inflasi yang pada akhimya mengakibatkan rendahnya daya beli konsumen.

Tersendatnya kredit untuk kontruksi yang dikeluarkan oleh perbankan dan tingginya suku bunga pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah sebagian contoh yang ikut mempercepat kejatuhan sektor properti termasuk pengembang perumahan dengan segmen pasar golongan menengah ke atas. Banyak pengembang yang gulung tikar dikarenakan tidak mampu untuk melunasi hutangnya kepada lembaga perbankan. Tidak sedikit pengembang yang mulai mengurangi pembangunan rumah jadi mengingat daya beli masyarakat yang mulai menurun dan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan dengan tujuan efisiensi biaya. Dengan meningkatnya angka PHK maka sudah pasti mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk dapat membeli rumah. Kondisi seperti ini memaksa pengembang untuk mencari strategi agar dapat bertahan dari kondisi yang semakin memburuk. Beberapa pengembang sudah mulai menghentikan aktivitasnya, namun dibalik itu masih terdapat pengembang yang masih dapat bertahan karena menggunakan startegi pemasaran yang tepat untuk menyiasati situasi yang tidak pasti. Salah satu pengembang yang berhasil untuk bertahan dan tetap menjalankan aktivitas usahanya adalah PT. Delta Kirana dengan proyeknya yang diberi nama Perumahan Taman Galaxi Indah.

PT. Delta Kirana sebagai pengembang dinilai telah berhasil menerapkan strategi pemasarannya karena perusahaan telah berhasil untuk bertahan dari krisis moneter yang melanda pada tahun 1997 dan bahkan mampu memperluas pengembangan areal Perumahan Taman Galaxi Indah. Keberhasilan PT. Delta Kirana tidak hanya terlihat dari kemampuan untuk melalui masa krisis ekonomi sejak tahun 1997, namun terbukti dari tingkat kepuasan yang dirasakan oleh penghuni perumahan Taman Galaxi Indah sebagai konsumen dari produk PT. Delta Kirana. Dari penelitian ini diketahui bahwa faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam keputusan pembelian dan fasilitas yang diharapkan oleh penghuni telah dimiliki oleh perumahan ini. Pada penelitian ini kepuasan penghuni di ukur dengan cara membandingkan harapan (ekspektasi) dengan kenyataan (persepsi) yang diperoleh konsumen.

Permasalahan yang akan penulis coba untuk teliti adalah tingkat kepuasan penghuni Perumahan Taman Galaxi Indah yang berlokasi di wilayah Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pemilihan rumah tinggal, mengidentifikasi fasilitas-fasilitas yang diharapkan dari pengembang dalam pemilihan rumah tinggal dan untuk mengetahui tingkat kepuasan penghuni pada perumahan Taman Galaxi Indah. Penelitian akan difokuskan kepada penghuni perumiihan yang mayoritas berasal dari kelas menengah keatas dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 35 responden kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Penulis akan mencoba meneliti Segmentation, Targeting dan Positioning dari Perumahan Taman Galaxi Indah dan strategi pemasaran yang digunakan serta penerapannya oleh pengembang yang dipandang dari sudut bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, promotion dan distribution sehingga mampu bersaing dengan pengembang lainnya dikawasan Bekasi.

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa (1) perumahan telah dapat memuaskan konsumennya, hal ini karena terdapat kesesuaian antara ekspektasi dan persepsi konsumen dalam memutuskan pembelian. Ekspektasi yang diharapkan adalah lingkungan yang bebas banjir, bersih dan tertata serta tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap. Konsumen bahkan mendapatkan lebih dari yang diharapkannya yaitu kenyataan bahwa. Lokasi perumahan yang strategis. (2) Adanya keinginan penghuni untuk melakukan pembelian ulang apabila memiliki kesempatan dan dana yang cukup (3) Adanya kemauan konsumen untuk merekomendasikan kepada orang lain. Sedangkan yang perlu menjadi perhatian pengembang adalah (4) kepuasan terhadap pelayanan masih lebih rendah dibanding kepuasan terhadap produk. Untuk itu pengembang harus meningkatkan pelayanan kepada penghuni, baik dalam bentuk layanan pemeliharaan setelah pembelian, sampai menindaklanjuti keluhan-keluhan penghuni.
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Rosmawati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alita Dantrie
Abstrak :
Penelitian ini melihat hubungan antara persepsi kegunaan yang dirasakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia dan kepuasannya setelah menggunakan SCELE-UI. Perbedaan individu memiliki peran penting untuk memprediksi tingkah laku pembelajar; karenanya trait conscientiousness yang erat kaitannya dengan pencapaian akademis digunakan sebagai moderator penelitian ini. Responden merupakan 236 mahasiswa dari Universitas Indonesia. Trait conscientiousness diukur menggunakan Big Five Inventory (John, Donahue, & Kentle, 1991) yang telah diadaptasi Ramdhani (2012). Kepuasan pengguna dan persepsi kegunaan menggunakan alat ukur Mohammadi (2015). Hasil penelitian menunjukkan, 1) terdapat hubungan antara persepsi kegunaan dan kepuasan pengguna; 2) terdapat hubungan antara conscientiousness dan persepsi kegunaan dan dengan kepuasan pengguna; 3) Tidak terdapat efek moderasi dari conscientiousness pada hubungan antara persepsi kegunaan dan kepuasan pengguna. Penelitian ini dapat menjadi dasar konsiderasi inovasi dan penyesuaian fitur SCELE-UI bagi KSDP UI. ......This study examined the relationship between perceived usefulness felt by University of Indonesia students and their satisfaction after using SCELE-UI. Individual differences have an important role to predict learner's behavior; hence conscientiousness trait, which is closely related to academic achievement, is used as the moderator of this research. The respondents were 236 students from University of Indonesia. Conscientiousness was measured using the Big Five Inventory (John et al., 1991) which had been adapted by Ramdhani (2012). User satisfaction and perceived usefulness was measured using instruments developed by Mohammadi (2015). The results show that, 1) there is a relationship between perceived usefulness and user satisfaction; 2) there is a relationship between conscientiousness and perceived usefulness and with user satisfaction; 3) There was no moderating effect from conscientiousness on the relationship between perceived usefulness and user satisfaction. This research can be a basis for innovation consideration and adjustment of SCELE-UI features for KSDP UI.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadariyah Ariningrum Wijiastuti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepuasan pengguna terhadap layanan Perpustakaan KP Pertamina berdasarkan kesenjangan (gap) antara harapan dan layanan yang dirasakan pengguna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah LibQual+TM yaitu suatu metode untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan empat dimensi yang dijadikan indicator pengukuran yaitu Affect of Service, Access to Information, Personal Control dan Library as Place. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kualitas layanan di Perpustakaan KP Pertamina sudah cukup memuaskan pengguna dengan memenuhi harapan minimum. Hal ini dapat diihat dari rata-rata skor AG (Adequacy Gap) yang bernilai positif dan dan rata-rata skor SG (Superiority Gap) yang bernilai negative, artinya kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan KP Pertamina berada dalam zone of tolerance, berarti layanan perpustakaan telah memenuhi harapan minimum dari pengguna perpustakaan.
This research identifies library user satisfaction based on the hopes and opinion. The method used in this study is LibQual+TM is a method to measure the quality of library services based on four dimensions are used as indicators measuring the Affect of Service, Access to Information, Personal Control and Library as Place. Data collection techniques in this study using questionnaires. Results of this study indicate that the overall quality of library services in KP Pertamina already satisfy the user. It is seen from the average score of AG (Adequacy Gap) which is positive and and an average score of SG (Superiority Gap) a negative value, meaning that the user satisfaction of library services KP Pertamina is in zone of tolerance, meaning the library service has meet the minimum expectations of library users.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gamella Ekaputri
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan Pusat Unit Pengolah Kearsipan SKK Migas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey dan observasi. Pengukuran kepuasan pengguna dilakukan dengan menggunakan metode Servqual. Hasil penelitian menyatakan 74% dari responden menyatakan kurang puas, 10% dari responden menyatakan memuaskan, dan 16% dari responden merasa sangat memuaskan. Dengan demikian, tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan Pusat Unit Pengolah Kearsipan masih kurang memuaskan. Dimensi kehandalan adalah dimensi yang memiliki nilai kepuasan paling rendah dibandingkan empat dimensi kualitas layanan lainnya. Sehingga, dimensi kehandalan dijadikan sebagai prioritas utama untuk segera diperbaiki. Melalui metode Servqual dapat diketahui unsur-unsur layanan yang menyebabkan ketidakpuasan pengguna dan unsur-unsur layanan yang memberikan kepuasan kepada pengguna. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk perbaikan unsur-unsur layanan yang memiliki nilai kepuasan yang rendah.
ABSTRACT
The focus of this study is employee satisfaction to service quality at records center SKK Migas. This study is a quantitative study with survey method and observation. Employee satisfaction measurement is done using Servqual Method. The result of this study stated 74% of respondents felt less satisfied, 10% of respondents felt satisfied, and 16% of respondents felt very satisfied. Reliability is the dimensions that has the lowest satisfaction scores compared to the other four dimensions of service quality. Thus, this reliability serve as the top priority to be remedied. Through Servqual method can be known the elements of service that led to employee dissatisfaction and elements of service that provide satisfaction to employee. So that the result of this study can be used for improvements to the service elements that have low satisfaction scores.
2014
S53129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>