Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rievinska Ramadhiasri Firsty
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepemilikan negara terhadap cash holdings perusahaan BUMN terprivatisasi di ASEAN 5 periode 2009-2015. Data yang digunakan merupakan data panel dengan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini adalah kepemilikan negara berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash holdings BUMN terprivatisasi di kelima negara ASEAN secara keseluruhan. Temuan lainnya adalah kepemilikan negara berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash holdings BUMN terprivatisasi di Indonesia dan Malaysia, kepemilikan negara berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cash holdings BUMN terprivatisasi di Filipina, dan kepemilikan negara tidak berpengaruh signifikan terhadap cash holdings BUMN terprivatisasi di Singapura dan Thailand.

ABSTRACT
This study aims to see the influence of state ownership to cash holdings of the privatized State Owned Enterprises SOE in ASEAN 5 during 2009 2015. This study used panel data with Ordinary Least Square OLS method. The result of this study is state ownership has positive and significant effect to cash holdings of privatized SOE in ASEAN 5 countries all together. The other findings are state ownership has positive and significant effect to cash holdings in privatized SOE of Indonesia and Malaysia, state ownership has negative and significant effect to cash holdings in Philippines, and state ownership has no effect to cash holdings in Singapore and Thailand."
2017
S65936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiyaat Yulianputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh adanya kepemilikan negara pada sebuah perusahaan terhadap keinformatifan dari harga saham (stock price informativeness) perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel 152 perusahaan milik negara yang terdaftar pada bursa saham di negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina (ASEAN-5). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan seluruh sampel pada kelima negara tersebut, secara umum kepemilikan negara tidak memengaruhi stock price informativeness secara signifikan. Meski begitu, variabel kepemilikan negara ditemukan memiliki dampak negatif terhadap stock price informativeness secara signifikan pada perusahaan dengan kepemilikan negara minoritas di Singapura dan perusahaan dengan kepemilikan negara mayoritas di Thailand.

The purpose of this research is to analyze the impact of state ownership on stock price informativeness. Using panel data method, the sample used in this research is 152 state-owned enterprises in Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and Philippine (ASEAN-5) which are listed in stock exchange. The overall result shows that the presence of state ownership has insignificant impact on stock price informativeness whereas in certain condition such as minority ownership in Singapore state-owned enterprises and majority ownership in Thailand state-owned enterprises, the presence of state ownership has negative impact on stock price informativeness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Rizaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan pada perusahaan perbankan di Indonesia terhadap kemampuan bank dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK) melalui rezim sistem Penjaminan Terbatas pada periode 2006-2012 dengan menggunakan 70 sampel bank umum konvensional di Indonesia. Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan adanya pengaruh positif antara kepemilikan negara dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK). Selain itu, ditemukan bahwa perusahaan bank milik negara dapat meningkatkan jumlah dana pihak ketiga (DPK) dalam rezim sistem penjaminan terbatas yang berlaku di Indonesia. Peningkatan ini terbukti lebih kuat ketika jumlah simpanan yang dijamin sebesar Rp 2 miliar dibandingkan Rp 100 juta pada tahun 2006-2012.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of ownership in banking companies in Indonesia on the ability of banks to collect third party funds (TPF) through the Limited Guarantee system regime in the period 2006-2012 using 70 samples of conventional commercial banks in Indonesia. Indonesia. In this study, it was found that there was a positive influence between state ownership and the amount of third party funds (DPK). In addition, it was found that state-owned bank companies could increase the amount of third party funds (DPK) under the limited guarantee system regime in effect in Indonesia. This increase proved to be stronger when the amount of guaranteed deposits was Rp. 2 billion compared to Rp. 100 million in 2006-2012."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Tri Gayatri Saraswati
"Penelitian ini dilakukan dengan upaya untuk melihat hubungan antara keduanya ketidakpastian politik yang disebabkan oleh pemilihan umum melawan kebijakan dividen perusahaan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Saham (RUPS) menggunakan data dari perusahaan non keuangan di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukannya pembayaran dividen berturut-turut pada tahun 2004 - 2017. As Selain itu, penelitian ini mempertimbangkan hubungan antara kepemilikan menyatakan kebijakan dividen perusahaan dalam kondisi ketidakpastian yang besar tinggi. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi efek acak melakukan pengujian hipotesis. Berdasarkan pemrosesan data yang tersedia, ditemukan bahwa ketidakpastian politik tidak mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan. Di sisi lain, penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kepemilikan negara terhadap kebijakan dividen perusahaan pada kondisi ketidakpastian politik.

This research was conducted with an attempt to see the relationship between the two political uncertainties caused by the general election against the company's dividend policy stipulated in the General Meeting of Shareholders (GMS) using data from non-financial companies in Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) that did so. successive dividend payments in 2004 - 2017. As well, this study considers the relationship between the stated ownership of the company's dividend policy under conditions of high uncertainty. This study uses a random effect regression analysis method to test the hypothesis. Based on available data processing, it is found that political uncertainty does not affect the company's dividend policy. On the other hand, this study also finds that there is no relationship between state ownership and company dividend policy under conditions of political uncertainty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Khoirotunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepemilikan negara, baik melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara BUMN , serta pengaruh dari akuisisi saham pengendali oleh investor asing terhadap perilaku pengambilan risiko bank-bank umum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode balanced panel dengan data tahunan dari 104 bank umummulai dari 2003 hingga 2015.
Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan negara memiliki berpengaruh positif terhadap risiko pasar modal bank, risiko kecukupan modal bank dan risiko kredit dan berpengaruh negatif terhadap risiko likuiditas bank. Jika dilihat dari ketiga tipe bank milik negara, empat bank BUMN terbesar memiliki risiko kredit tertinggi. Sedangkan Bank Pembangunan Daerah BPD dan bank saham gabungan memiliki pengaruh yang positif terhadap risiko pasar modal bank dan risiko kecukupan modal bank.
Akuisisi investor asing berpengaruh positif terhadap risiko pasar modal bank dan risiko likuiditas serta berpengaruh negatif terhadap risiko kecukupan modal bank dan risiko kredit.

This study aims to examine the effect of state ownership, either through central and local government or through State Owned Enterprises SOE and the effect of foreign acquisition on commercial bank risk taking behavior in Indonesia. This study uses balanced panel data methodology, using annual data of 104 commercial banks from 2003 until 2015.
The results of the study show that state ownership has positive effect on capital market risk, capital risk, and credit risk. It has negative effect on bank rsquo s liquidity risk. From three types of state owned banks, the four biggest state owned banks have the highest credit risk. City Rural banks and joint stocl banks have positive effect on capital market risk and bank rsquo s capital risk.
This study also finds that foreign acquisition has positive effect on capital market risk and liquidity risk. Foreign acquisition has negative effect on bank rsquo s capital risk and credit risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisya Arum Sari
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi hubungan laporan keberlanjutan dan biaya modal serta efek moderasi tipe kepemilikan negara, asing, dan institusional terhadap laporan keberlanjutan dan biaya modal. Sampel berasal dari data sekunder. Sampel terdiri dari perusahaan publik yang mengungkapkan laporan keberlanjutan dari tahun 2014 sampai 2016. Hasil menunjukan bahwa laporan keberlanjutan dan biaya modal memiliki hubungan yang negatif, baik biaya ekuitas maupun biaya utang. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa kepemilikan institusional memperkuat hubungan biaya ekuitas dan laporan keberlanjutan, tetapi kepemilikan negara dan asing tidak memoderasi hubungannya. Selain itu, kepemilikan negara dan asing memperkuat hubungan biaya utang dengan laporan keberlanjutan, akan tetapi kepemilikan institusional tidak memoderasi hubungan tersebut.

ABSTRACT<>br>
The purpose of this study is to investigate the relationship between sustainability report and cost of capital and the moderating effect of ownership types state, foreign, and institutional on the relationship of sustainability report and cost of capital. The samples used in this study is collected through secondary data. The samples included in this study are those public companies which disclose sustainability report in 2014 to 2016. The result indicates that cost of capital has negative relationship with sustainability report. Both cost of equity and cost of debt has negative relationship with sustainability report. This study also suggests that for cost of equity, institutional ownership strengthen the relationship between sustainability report and cost of capital, but state ownership and foreign ownership do not moderate the relationship. While in cost of debt model, state ownership and foreign ownership both strengthen the relationship between cost of debt and sustainability report, but not institutional ownership."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Eka Fithriyani
"Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh komposisi gender direksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan negara terhadap pengambilan risiko perusahaan periode 2009-2013. Dengan menggunakan metode fixed effect dan sampel perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengambilan risiko antara perusahaan yang memiliki proporsi 100 direksi pria dengan perusahaan yang memiliki proporsi direksi wanita, BUMN mengambil risiko yang ebih tinggi dibandingkan dengan non-BUMN, perusahaan keluarga mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-keluarga.
Analisa variabel interaksi dalam penelitian menunjukkan bahwa respon pengambilan risiko pengambilan risiko lebih kuat pada direktur utama pria dalam perusahaan keluarga dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga, pengambilan risiko perusahaan memiliki respon yang lebih lemah pada direktur utama pria dalam perusahaan BUMN dibandingkan dengan direktur utama pria dalam perusahaan non-BUMN, tidak terdapat perbedaan respon pengambilan risiko perusahaan antara perusahaan keluarga yang memiliki 100 direksi pria dengan perusahaan non-keluarga yang memiliki 100 direksi pria, dan respon pengambilan risiko lebih lemah secara marjinal pada BUMN yang memiliki 100 direksi pria dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN yang memiliki 100 direksi pria.

The study aims to analyze the effect of Board of Director BOD gender composition, family ownership, state ownership, and president director gender on corporate risk taking. Utilizing fixed effect method and 1345 observations of non financial companies in Indonesia during 2009 2013, this study investigates that there is no difference in corporate risk taking between male only boards and non male only boards, State Owned Enterprises SOE take higher risk than non SOE, and family firms take higher risk than non family firms.
The analysis of interaction variables shows that corporate risk taking effect is stronger in male president directors within family firms than it is in male president directors within non family firms, corporate risk taking effect is weaker in male president directors within SOE than it is in male president directors within non SOE, there is no difference in corporate risk taking effect between male only boards in family firms and male only boards in non family firms, and corporate risk taking effect is marginally weaker in male only boards within SOE than it is in male only boards within non SOE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Rafiwardhana Susilo
"Tesis ini mengeksplorasi bagaimana perbedaan persepsi antara dua budaya, yang dikenal sebagai cultural distance, mempengaruhi pilihan kepemilikan Perusahaan Multinasional (MNE) dalam lanskap bisnis di Indonesia. Berbeda dengan penelitian-penelitian umum yang umumnya berkonsentrasi pada negara-negara maju, penelitian ini berfokus pada pasar negara berkembang—Indonesia—yang dikenal dengan struktur dan dinamika pasarnya yang khas. Dengan menggunakan Transaction Cost Theory (TCT) sebagai kerangka teori, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 804 transaksi penanaman modal asing yang terjadi pada tahun 1997 hingga 2003. Menggunakan analisis regresi, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara cultural distance, tingkat pertumbuhan PDB (sebagai faktor moderasi), industri perusahaan, dan tingkat kepemilikan di kalangan perusahaan multinasional di Indonesia. Bertentangan dengan asumsi yang ada, temuan dari tesis ini secara mengejutkan menunjukkan kurangnya pengaruh yang signifikan dari cultural distance, industri perusahaan, dan tingkat pertumbuhan PDB terhadap tingkat kepemilikan, yang menunjukkan berkurangnya dampak cultural distance terhadap keputusan kepemilikan dalam konteks Indonesia. Hal ini bertentangan dengan paradigma tradisional dan menekankan telah berkembangnya faktor-faktor penentu keputusan kepemilikan perusahaan multinasional di Indonesia. Meskipun berkontribusi terhadap wacana mengenai faktor-faktor penentu kepemilikan di Indonesia, hasil-hasil yang tidak terduga ini menggarisbawahi rumitnya memahami faktor-faktor tersebut dan lantas merekomendasikan pendekatan yang kontekstual dan dengan variabel yang lebih beragam. Terlebih dari itu, penelitian ini menyerukan evaluasi ulang atas ketergantungan pada cultural distance saja, dan mendesak pendekatan yang lebih holistik dalam merumuskan strategi bisnis internasional. Upaya penelitian di masa depan harus mengeksplorasi variabel-variabel alternatif dan beragam perspektif untuk menguraikan dinamika kompleks yang menentukan pilihan kepemilikan dalam lanskap bisnis global, memberikan wawasan yang sangat berharga bagi perusahaan multinasional yang menavigasi pasar internasional.
This thesis explores how the perceived differences between two cultures, known as cultural distance, influence Multinational Enterprises' (MNEs) ownership choices in Indonesia's business landscape. Unlike prevalent research that predominantly concentrates on developed economies, this study focuses on an emerging market—Indonesia—recognized for its distinctive market structure and dynamics. Utilizing Transaction Cost Theory (TCT) as the theoretical framework, the research aims to analyze 804 foreign investment transactions occurring from 1997 to 2003. Through regression analysis, this study explores the relationship between cultural distance, GDP growth rate (as a moderating factor), firm industry, and ownership levels among MNEs in Indonesia. Contrary to established assumptions, the findings surprisingly reveal a lack of significant influence of cultural distance, firm industry, and GDP growth rate on ownership levels, indicating a diminishing impact of cultural distance on ownership decisions in the Indonesian context. This challenges traditional paradigms and emphasizes the evolving nature of determinants governing MNEs' ownership decisions in Indonesia. While contributing to the discourse on ownership determinants in Indonesia, these unexpected results underscore the intricate nature of such factors and advocate for a contextual, multifaceted approach. More importantly, this research calls for a reevaluation of reliance on cultural distance alone, urging a more holistic approach in formulating international business strategies. Future research endeavors must explore alternative variables and diverse perspectives to decipher the complex dynamics dictating ownership choices in the global business landscape, providing invaluable insights for MNEs navigating international markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library