Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Superman
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai strategi penyediaan produk kemas ulang informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk memberikan pelayanan kebutuhan informasi melalui produk kemas ulang informasisebagai produkunggulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan informan berdasarkan metode pusposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi utama yang telah diterapkan adalah pengembangan produk, pengembangan pasar dan inovasi. Namun, dalam implementasi strategi masih terkendala dengan kompetensi Sumber Daya Manusia. Selain itu evaluasi strategi belum terstruktur. ......This undergraduate thesis discusses strategy of supplying information repackaging product. This research aims to know Center for Scientific Documentation and Information Indonesian Institute of Science strategy to supplying information repackaging product as competitive product. This research uses qualitative approach with case study method. The selection of informants based on purposive sampling method with data collection techniques through interviews and document analysis. The result of this research shows that main strategies that have been implemented are product development, market development and innovation. But, in the strategy implementation still constrained with human resources competence. In addition, strategy evaluation not structured yet.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliffia Rafiza
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai proses penerapan kemas ulang informasi pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Republik Indonesia, dalam penelitian ini proses kemas ulang informasi ditinjau berdasarkan sembilan tahap model kemas ulang informasi yang diungkapkan oleh Satyanarayana, dalam buku “Information Products and Service”. Penelitian ini merupakan kualitatif studi kasus. Informasi didapatkan melalui observasi dan wawancara terbuka. Hasil dari penelitian ini adalah proses kemas ulang informasi pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI yang ditinjau berdasarkan model Satyanarayana sudah baik, namun terdapat beberapa temuan penerapan proses kemas ulang informasi yang belum optimal, yaitu pada tahap analisis pengguna, evaluasi dan feedback sehingga penulis menyarankan agar dibuat standar operasional prosedur yang dapat dijadikan panduan dan acuan dalam penerapan proses kemas ulang informasi. ......This research discusses the process of implementing information repackaging at Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI. In this study, the information repackaging process is examined based on the nine stages of the information repackaging model proposed by Satyanarayana in the book "Information Products and Service". The research follows a qualitative case study approach, and information is gathered through observation and open interviews. The findings of this research indicate that the information repackaging process at Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI, based on Satyanarayana's model, is generally effective. However, there are some areas where the implementation of the information repackaging process is not optimal, particularly in the stages of user analysis, evaluation, and feedback. As a recommendation, the author suggests creating standard operating procedures that can serve as guidelines and references for improving the implementation of the information repackaging process.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadjmi Fadjri
Abstrak :
Kemas ulang informasi merupakan proses pengemasan ulang pada produk informasi dalam format dan tampilan baru, yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu, sehingga informasi yang terkandung di dalamnya lebih menarik dan praktis digunakan oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses kemas ulang informasi kesehatan pada konten instagram @rs.ui. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses kemas ulang informasi kesehatan RSUI cenderung berpijak pada kebutuhan internal RSUI dan belum fokus pada karakteristik dan kebutuhan pengguna. ......Information repackaging is the process of repackaging information products in a new format and appearance, which are stored in certain storage media, so that the information contained in them is more attractive and practical for use by users. This study aims to analyze how the process of repackaging health information on Instagram @rs.ui content. This study uses a qualitative approach to the method of collecting data by interview and observation methods. The data obtained will be analyzed using the content analysis method. The results of this study indicate that in the process of repackaging RSUI health information it tends to be based on the internal needs of RSUI and has not focused on the characteristics and needs of users.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ellena Aprilia Salsabila
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang implementasi proses kemas ulang informasi digital di saluran komunikasi milik pemerintah, Indonesiabaik.Id, selama pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses dan hambatan dalam kemas ulang informasi digital dilihat dari metodologi IACR Chatterjee, yang terdiri dari inisiasi, penentuan cakupan/karakteristik produk, perencanaan dan persiapan, pengumpulan informasi, pemrosesan dan pengorganisasian informasi, pelaksanaan tugas pelengkap dan penyempurnaan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen terkait kemas ulang informasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama COVID-19 tidak ada perubahan besar pada proses penerapan, namun anggota tim dituntut untuk bekerja lebih cepat dan lebih akurat dalam desain dan penelitian informasi dengan melakukan check and recheck sumber. Temuan penelitian juga mengungkapkan bahwa pertama, langkah inisiasi belum optimal dalam menentukan topik yang dibutuhkan masyarakat dan kedua, langkah penyempurnaan belum optimal dalam memberikan kredit yang tepat kepada sumber. Studi ini menyarankan bahwa tim juga perlu memprioritaskan kebutuhan informasi masyarakat dan produk membutuhkan penulisan referensi yang tepat dengan alamat tautan artikel dan/atau nama atau jabatan narasumber. ......This research discusses the implementation of digital information repackaging process in government-owned communication channel, Indonesiabaik.Id, during COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to analyze process and barriers in repackaging digital information as seen from Chatterjee’s m ethodology of IACR, which consists of initiation, determination of scope/product characteristics, planning and preparation, collection of information, processing and organization of information, undertaking complementary tasks and consummation. Data collected through in-depth interviews, observation and analysis of documents related to digital information repackaging. The results showed that during COVID-19 there are no major changes to implementation process, however team members required to work faster and more accurate in design and information research by doing checks and recheck the sources. The study findings also revealed that first, the initiation step is not yet optimal in determining the topics needed by community and second, consummation step is not yet optimal in giving proper credit to the sources. This study suggests that team needs to prioritize community’s information needs, too and products need proper references writing with the article’s link address and/or the name or title of the intervieewes.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rama Shellarasa
Abstrak :
ABSTRACT
Dalam era informasi, informasi berkembang sedemikian cepat dan beragam. Namun, informasi tersebut kurang menarik dan bermutu sehingga masyarakat sulit memahami informasi tersebut. Kondisi ini disadari oleh salah satu penyedia layanan informasi daring Kanal Youtube Kok Bisa? untuk mengemas ulang informasi menjadi lebih menarik dan memiliki nilai edukatif. Penelitian ini bertujuan melakukan penilaian kepuasaan pengguna terhadap kemas ulang informasi yang ada di Kanal Youtube Kok Bisa?. Penelitian ini menggunakan metode SERVQUAL yang dilihat dari lima dimensi yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan hanya satu dimensi yang telah memenuhi kepuasaan pengguna yaitu Responsivenees, sedangkan Tangibles, Reliability, Assurance, dan Empathy belum memenuhi kepuasan pengguna. Penelitian menyarankan bahwa perlu adanya ilustrasi yang bersifat umum pada setiap ilustrasi, menggunakan Bahasa yang lebih mudah dipahami, adanya referensi dan rujukan pada setiap video, meningkatkan interaksi pengguna, dan mengadakan acara-acara sains yang lebih interaktif untuk meningkatkan rasa keingintahuan pengguna.
ABSTRACT
In the information age, information grows and varies rapidly. However, the information is less interesting and has low quality. So that, people find it difficult to understand the content of the information. Then, this condition is realized by one of the information service providers within Kok Bisa? Youtube channel. The channel initiates to repackage the information in order to become more interesting and has educational value. This study aims to assess the user satisfaction against repackaging information in Kok Bisa? Youtube portal. This study uses SERVQUAL method which consist five dimensions: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy. This research uses the quantitative approach with descriptive method. The results showed that only Responsiveness has met above user satisfaction score. However, Tangibles, Reliabilty, Assurance, and Empathy havent yet met the criteria. This study finds that the product is not yet optimal and need to be improved. This study suggests that there should be general illustrations and using more understandable language in the video, there should be references in every video, improved more user interaction and provider, and made more variety of scientific events to increase users curiousity.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library