Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S7314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Sardjana O.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S6749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Dewantari
"ABSTRAK
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan merupakan hal yang sangat
penting dan semakin diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat terutama
kalangan orang tua. Hal ini diperkuat dengan semakin berkembangnya teknologi
sehingga sumber daya manusia semakin dituntut kemampuannya agar dapat
berjalan seiring dengan kemajuan zaman. Untuk mengantisipasi hal tersebut,
banyak kalangan orang tua terutama keluarga muda mulai mempersiapkan putraputri
mereka sejak dini bahkan sejak usia batita. Sekarang ini cukup banyak
keluarga muda yang menyekolahkan anak batita mereka ke kelompok bermain.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, banyak kelompok bermain mulai berdiri
dan menawarkan berbagai program kegiatan sesuai dengan konsep sekolah
masing-masing sehingga semakin banyak bermunculan kelompok bermain .
tersebar di seluruh Jabotabek mulai dari fisik yang megah, sedang sampai sangat
sederhana.
Sehubungan dengan fenomena tersebut, peneliti ingin mengetahui lebih jauh
tentang kelompok bermain yang mulai menjamur tersebut Penelitian dilakukan
pada sebuah kelompok bermain yang relatif masih baru namun sudah memiliki
siswa/i yang cukup banyak jumlahnya. Yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah persepsi keluarga muda terhadap kelompok bermain yang merupakan
tempat batitanya bersekolah. Pembahasan tentang kelompok bermain ini meliputi
program pendidikan, tim pengajar seria fasilitas yang ada di sekolah tersebut
Dengan kata lain, penelitian ini akan membahas bagaimana persepsi keluarga
muda terhadap program pendidikan yang diberikan kepada batita mereka, para
guru yang mengajar, serta sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah tersebut.
Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dimana para ibu siswa/i diminta mengisi
kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai program pendidikan sekolah, para
pengajar serta fasilitas yang tersedia di sekolah. Selain itu, orang tua diminta
menjawab pertanyaan terbuka mengenai alasan memasukkan anak ke kelompok
bermain, alasan memilih sekolah tersebut dan kritik serta saran yang dapat
diberikan kepada pihak pengelola sekolah. Selain itu, peneliti melakukan
observasi dan wawancara sederhana sebagai tambahan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi keluarga muda terhadap aspek
program pendidikan, pengajar dan fasilitas sekolah adalah positif. Yang artinya,
keluarga muda mempunyai pandangan bahwa program pendidikan, pengajar
maupun fasilitas yang ada di sekolah sudah cukup baik. Namun masih terdapat
kekurangan terutama pada aspek fasilitas dimana perlu adanya perbaikan yang
sebaiknya dilakukan pihak sekolah. Berbagai-hal juga diungkapkan oleh keluarga
muda mengenai alasan menyekolahkan batita mereka ke kelompok bermain yaitu
antara lain agar anak dapat bersosialisasi. Salah satu alasan memilih sekolah
tersebut juga dikatakan karena ingin menanamkan ilmu agama sejak dini.
Pada penelitian ini masih banyak kekurangan dan untuk penelitian selanjutnya
sebaiknya dilakukan tidak hanya di satu sekolah, tetapi beberapa kelompok
bermain dengan jumlah subyek yang jauh lebih banyak agar hasil penelitiannya
lebih representatif. Selain itu, proses observasi dan wawancara sebaiknya
dilakukan lebih rinci dan mendalam sehingga hasil yang didapat juga lebih
memuaskan."
2004
S3412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lale Garjita Kusumaring Puji
"Sensus penduduk 2020 menunjukkan 25,87% penduduk Indonesia merupakan generasi milenial dengan usia produktif dan dalam fase membangun keluarga atau disebut keluarga muda. Kemunculan keluarga muda meningkatkan kebutuhan hunian, namun tidak diikuti oleh peningkatan penyediaanya, sehingga menimbulkan backlog. Salah satu solusi dan pilihan bagi generasi milenial adalah rumah subsidi. Rumah disubsidi oleh pemerintah sehingga terjangkau bagi keluarga muda dengan kondisi finansial yang belum stabil. Unit rumah disebut sebagai rumah inti dan berisi ruang yang dianggap esensial, yaitu kamar tidur, kamar mandi, dan ruang terbuka serbaguna. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk adaptasi keluarga muda dalam memfungsikan ruang pada kondisi tersebut. Pengamatan dilakukan dengan melihat pengembangan yang dilakukan terhadap rumah inti serta motivasi di baliknya. Dari pengamatan yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan yaitu, bentuk adaptasi bervariasi dan unik pada tiap keluarga. Motivasi pengembangan didominasi oleh kebutuhan terhadap ruang dengan fungsi tertentu. Untuk ke depannya, saya berharap bahasan dalam skripsi ini dapat dikembangkan mengingat periode huni dan waktu pengamatan yang singkat.

Indonesia’s 2020 census shows that 25,87% of the population consists of the millennials in their productive working age and is also in the family forming phase. Their emergence raises the demand for housing and causes backlogs by the lack of provision of affordable housing. One of the options and solutions to this problem is the subsidized housing, a program to aid the low-income class to access the housing market and help financially unstable young families. The base house contains the most basic room, a bedroom, a bathroom, and a multifunctional room. This study aims to observe the form of adaptation performed by the family to utilize the essential rooms in their base house. The observation was performed by looking at the developments and the motivations behind them. It concluded that the process and the form of adaptations are unique and differ from one family to another. It also shows the similarity of the needs of specific room functions as the most dominant development motivation. In the future, I hope this study developed considering the briefness of the inhabiting period and the lack of observation period."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Shintia Geraldin
"Pada kontestasi Pemilu di negara dominan satu partai, perlu strategi khusus bagi partai oposisi agar eksistensinya dapat bersaing dengan dominasi partai mayoritas. Penelitian ini membahas mengenai strategi yang digunakan oposisi Workers’ Party (WP) melawan partai mayoritas People’s Action Party (PAP) di negara dominan satu partai Singapura, pada kontestasi Pemilu tahun 2020 di distrik Sengkang GRC. Penelitian ini akan dianalisis melalui studi literatur. Strategi khusus yang diterapkan oleh WP menggunakan pendekatan pemasaran politik, yakni menargetkan suara segmen keluarga muda di Sengkang GRC dengan cara mengajukan kandidat-kandidat yang dinilai mampu menjangkau dan membangun hubungan dengan segmen tersebut. Segmen keluarga muda dinilai dominan menghuni Sengkang GRC karena lebih dari 60% masyarakatnya berumur di bawah 45 tahun dan populasi anak-anak yang berumur di bawah 10 tahun mencapai 14,3% dari total penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran politik WP terdiri dari dua elemen, yakni pengembangan dan penyebaran pesan kampanye. Pengembangan pesan kampanye bertumpu pada proses segmentasi dan positioning yang didasari oleh pembangunan hubungan dengan penduduk Sengkang GRC selama bertahun-tahun lamanya. Selanjutnya pesan kampanye disebarkan terutama melalui media sosial sebagai platform paling strategis dalam menjangkau target segmen, serta didukung pula oleh situasi pandemi COVID-19 yang menjadikan masyarakat Singapura lebih aktif secara daring. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam kasus di Singapura yang penyelenggaraan Pemilu-nya dapat dikatakan relatif bebas, upaya pemasaran politik ini dapat dijadikan salah satu strategi bagi partai oposisi di negara dominan satu partai. Hal ini karena strategi pemasaran politik tidak hanya berfungsi agar para pemilih dapat lebih mengenal tim kandidat WP saja, melainkan juga berfungsi sebagai upaya riset mendalam untuk lebih memahami distrik Sengkang GRC sehingga dapat bermanfaat pada penyelenggaraan Pemilu.

In an electoral dynamics of single-party dominance setting, a distinctive strategy is necessary for the opposition parties in order to exist within the dominance of the majority party. This study discusses the strategy used by the opposition Workers’ Party (WP) against the majority People’s Action Party (PAP) in the single-party dominant state of Singapore, in the 2020 General Election at Sengkang GRC district. In the GE2020, WP defeated PAP in a new Sengkang GRC district, making it as the opposition party with the most number of seats in the history of Singapore's Parliament. This research applies qualitative methods by collecting data from literature studies. The research shows that the distinctive strategy applied by WP mainly consists of a political marketing strategy by focusing at two elements, namely the development and dissemination of campaign messages. The campaign messages development was based on the relationship-building strategy that has been carried out by WP candidates in the district since 2011 to understand the characteristics of voters in Sengkang GRC. Based on that, WP implemented a campaign strategy that targeted the votes dominated by young family in Sengkang GRC. First, the party selected relatively younger candidates to match the district’s demographic profile. Furthermore, the campaign message dissemination was undertaken mainly through social media, by emphasizing the narrative of the personal identity of the WP candidates as fellow young families. The research concludes that the opposition party is able to deploy political marketing strategy with a fair chance of gaining significant support in single-party dominant countries. Therefore, the application of political marketing strategy is not only functional as in-depth research to understand more about the voters’ political preference, but also beneficial for opposition party to establish and enhance relationships with the voters in their respective districts."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library