Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia Irawan
Abstrak :
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penerapan scaffolding, tools, dan internalisasi dari teori Vygotsky pada sekolah dasar swasta T di Jakarta Barat.

Data dalam penelitian didapat dengan metode observasi dan wawancara yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Scaffolding dilihat melalui kontingensi, means, dan intentions nya; Tools dilihat melalui penggunaan technical dan psychological tools selama interaksi; dan internalisasi dilihat melalui think aloud anak dalam menyelesaikan soal terkait materi yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan banyaknya scaffolding yang tidak kontingen dan kaitannya dengan pembahasan soal; perbedaan proses internalisasi yang terjadi; dan penggunaan, alasan serta fungsi tools.


ABSTRACT

The purpose of this study is to describe the application of scaffolding, tools, and internalization of Vygotsky’s theory at T private elementary school in West Jakarta.

Data are collected through observation and interview method that will be analyzed qualitatively. The concept of scaffolding is seen through its contingency, means, and intentions; tools through the usage of technical and psychological tools in all interactions; and internalization through children’s think aloud while answering the questions related to subject. Result of this study show that most of scaffolding are not contingent and its relationship with problem discussion; differences of internalization processs; and the usage, reason, and function of tools.

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Paramitha Adrianto Putri
Abstrak :
Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran penerapan teori Vygotsky pada salah satu sekolah internasional berkurikulum International Baccalaureate. Dengan mengetahui gambaran penerapan dapat dilakukan peningkatan pada kualitas SDM yang dapat bersaing secara global. Aspek-aspek yang diteliti adalah scaffolding (kontingensi, means, intentions), tools, dan internalisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar interaksi di kelas adalah kontingen dan bertujuan untuk memahami konsep secara keseluruhan; adanya tingkat pemahaman yang cukup merata pada anak; dan penggunaan tools yang beragam. ...... The purpose of this study is to have a descriptive overview of the application of Vygotsky's theory at one of the international elementary school with International Baccalaureate curriculum. Knowing this will allow the increasing quality of human resources so that we can compete globally with other countries. The aspects that are being studied are scaffolding (contingency, means, intentions), tools, and internalization. The data collection methods are observation and interview. This study shows that most of the teacher-student interactions are contingent and aimed for students to comprehend the whole concept; there’s a equitable comprehension in most of the students; and the usage of various tools is absent.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S55090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noer Fibi Aksari
Abstrak :
Secara ideal pada dasarnya orang tua memiliki peran dan tanggung jawab utama dalam mengasuh anak. Kebutuhan ekonomi yang meningkat membuat orang tua dilema dengan pilihan yang dihadapi, sehingga mencari cara alternatif untuk menitipkan anak di lembaga DayCare. Berbeda dengan studi sebelumnya yang mengkaji fenomena menentukan DayCare hanya berdasarkan faktor ekonomi, lembaga maupun psikologis. Penulis berargumen bahwa selain faktor terkait biaya, fasilitas dan aksesibilitas, faktor terpenting dari pilihan rasional orang tua dalam menentukan lembaga DayCare yakni adanya penerapan penanaman nilai-nilai agama spiritual. Bentuk penerapan nilai agama yang dilakukan seperti penghafalan ayat-ayat suci Al-Qur rsquo;an dan doa-doa keseharian. Kegiatan tersebut, merupakan bentuk dari daya tarik orang tua dalam menentukan keputusan. Melalui metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan data sekunder, hasil penelitian menunjukan berdasarkan faktor-faktor tersebut, mayoritas orang tua mengharapkan dengan hadirnya DayCare mampu menciptakan dukungan sosial yang dapat menjadi sarana pengasuhan dan pendidikan temporer dalam membantu perkembangan kecerdasan anak, kepribadian, sekaligus pengembangan aspek spiritual anak. ...... Ideally, parents basically have a major role and responsibility in parenting. The increasing of economic need makes parents confused with the choices of alternative ways to entrust children in DayCare institutions. In contrast to previous studies that examine the phenomenon of determining DayCare based solely on economic, institutional and psychological factors. The authors argue that in addition to factors related to cost, facilities and accessibility, the most important factor of the rational choice of parents in determining the DayCare institution is the application of the planting of religious values spiritual. The form of application of religious values that is done such as memorization of holy verses of the Qur 39;an and daily prayers. These activities, is a form of attractiveness of parents in determining decisions. Through qualitative methods with in-depth interviews, observations, and secondary data, the results of the research show based on these factors, the majority of parents expect the presence of DayCare able to create social support that can be a means of parenting and temporary education in helping the development of children 39;s intelligence, personality, and spiritual aspect.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Rudia Adiputra
Abstrak :
ABSTRAK
Setiap penganut agama mengklaim bahwa agamnya hanya mengajarkan segala hal yang baik-baik saja dan tidak mengajarkan hal-hal kejahatan, kebencian atau kedengkian. Oleh sebab itu, ketika melihat seorang atau kelompok orang penganut suatu agama berbuat kejahatan, maka para penganut agama akan berdalih bahwa bukan agamanya yang jahat, tetapi orangnya yang jahat. Argumentasi tersebut sangat logis, tetapi mana kala semakin banyak orang beragama tidak mampu membedakan antara baik dan buruk, maka itu pertanda bahwa agama tidak fungsional dalam membentuk moral masyarakat. Dewasa ini, ketika manusia telah memasuki era global yang sesungguhnya manusia harus semakin merasa adanya kesatuan dengan kesatuan dengan seluruh umat manusia di seluruh dunia, namun nyatanya kejahatan umat manusia semakin meningkat. Bahkan manusia tampak lebih suka rusuh dan berpecah belah. KEsatuan bangsa yang diupayakan dengan susah payah oleh para pendiri bangsa, namun dengan mudah diprovokasi oleh orang-orang yang tidak meilki integritas bangsa. Umat Hindu sebagai integral bangsa Indonesia harus turut aktif mengambil bagian dalam upaya membangun dan memperkokoh kesatuan bangsa. Ada banyak sekali ajaran Hindu yang tertuang dalam sruti, smriti, itihasa, purana dan lainnya mengajarkan tentang membangun kesatuan umat manusia bahkan kesatuan semesta dengan seluruh makhluk hidup.
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22: 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Wadyo P.
Abstrak :
Saat ini dunia sudah memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan (Drucker.P, knowledge based economy atau knowledge economy). Knowledgeeconomy hadirsebagai suatu sistem ekonomi yang dikarakterisasi oleh faktor-faktor seperti globalisasi pasar dan teknologi, demokrasi dari informasi dan ekspektasi, konektifitas universal, intensitas kompetisi yang bersifat eksponensial meningkat, pergeseran penciptaan kekayaan dari uang ke manusia dan knowledge workermarket yang makin bebas. Dalam era tersebut, setiap perusahaan harus selalu belajar dan mengelola pengetahuan yang dimilikinya agar menemukan cara untuk menumbuhkan dan membangun keunggulan sebagai suatu budaya organisasi sehingga mampu untuk terus beradaptasi dan mendapatkan keuntungan. Ikujiro & Nonaka (ikujiro and nonaka, The Knowledge Creating Company,1995) mengemukakan Dalam teorinya, MODEL SECI , suatu model yang memposisikan pengetahuan sebagai sebuah proses manusiawi yang dinamis, menyangkut pembenaran terhadap keyakinan pribadi atas sesuatu yang diyakini benar adanya. Selanjutnya sebagai dasar yang fundamental dari teori tersebut, memfokuskan perhatiannya kepada aktivitas subyektif alami dari gambaran suatu pengetahuan, seperti komitmen dan kebenaran, yang berakar dari dalam sistem-sistem nilai individu. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa baik informasi maupun pengetahuan adalah kondisi spesifik dan saling terkait yang tergantung kepada situasi serta interaksi sosial antara manusia yang terbentuk secara dinamis dalam suatu populasi seperti organisasi. Penciptaan pengetahuan dalam suatu organisasi dapat dipahami sebagai sebuah proses dimana organisasi memperbesar penciptaan pengetahuan yang dihasilkan oleh individu sebagai anggota organisasi. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa pengetahuan hanya diciptakan oleh individu dan organisasi tidak dapat menciptakan pengetahuan tanpa individu tersebut. Dengan Kesadaran akan hal tersebut harmonisasi antara keberadaan karyawan dan kebutuhan organisasi untuk mencapai sustainability development niscaya dapat terwujud.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mala Hayati
Abstrak :
Standar Pelayanan Minimal (SPM) syariah dan indikator mutu wajib syariah merupakan inti pelayanan pasien di rumah sakit syariah. Standar pelayanan ini harus dipenuhi sesuai target pencapaian. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi internalisasi nilai-nilai syariah yang berdampak terhadap implementasi standar pelayanan syariah. Penelitian ini menggunakan mix methode dengan data kuantitatif yang dianalisis menggunakan SEM (Structural Equation Model) dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai syariah pada pelaksana di RS Nur Hidayah telah terinternalisasi dengan baik dan berdampak terhadap implementasi standar pelayanan syariah. Internalisasi nilai-nilai syariah sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu budaya organisasi yang dibentuk dari strategi organisasi dan kepemimpinan spiritual sedangkan faktor internal pelaksana berupa motivasi dan altruistik mempunyai pengaruh yang tidak terlalu kuat. Perlu disusun strategi untuk kualifikasi rekrutmen sumber daya insani dan peran serta seluruh level manajemen untuk berkontribusi dalam internalisasi nilai-nilai syariah.
Sharia Minimum Service Standards (SPM) and Sharia Compulsory Quality Indicators are the core services of patients at the Sharia Hospital. The service standards must be attained to the achievement target. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the internalization of Islamic values that had an impact on the implementation of sharia service standards. This study used a mix methods with quantitative data analyzed using SEM (Structural Equation Model) and qualitative data. The results of the study indicated that Islamic values in the implementers of Nur Hidayah Hospital have been internalized well and have an impact on the implementation of sharia service standards. Internalization of Islamic values was strongly influenced by external factors i.e organizational culture that was formed by organizational strategy and spiritual leadership. The internal factors of implementers such as motivation and altruistic had a little influence. Strategies need to be formulated for human resource recruitment qualifications and the participation of all levels management to contribute to the internalization of Islamic values.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T51787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Pratiwi
Abstrak :
Tesis ini mengkaji novel The Inheritance of Loss karya Kiran Desai melalui kerangka pascakolonial. Kerangka pascakolonial digunakan untuk memperlihatkan dinamika dua identitas dan dua budaya, Barat dan Timur, yang saling mempengaruhi dalam konteks masyarakat India pasca kemerdekaan dalam novel. Analisis tesis ini akan membahas krisis identitas Barat-Timur yang ditampilkan Desai melalui dua tokoh dalam novel tersebut, Jemubhai dan Biju. Kedua tokoh mewakili dua generasi masyarakat India berdasarkan rentang waktu (tokoh Jemubhai mewakili masa lalu, India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris dan tokoh Biju mewakili masa kini, India modern) serta letak geografis (India-Inggris serta India-Amerika) dikaitkan dengan kolonialisme Barat. Analisis selanjutnya akan menjelaskan bahwa proses tersebut dilakukan dengan peniruan wacana kolonial (mimikri) serta internalisasi identitas Barat oleh Timur melalui stereotipe. Tokoh Jemubhai memperlihatkan internalisasi terhadap wacana kolonial. Sebaliknya, tokoh Biju cenderung menolak wacana tersebut. Namun hasil akhir dari krisis identitas kedua tokoh ialah penerimaan keduanya terhadap identitas India yang sebelumnya selalu dimarginalkan oleh Barat dan diinternalisasi Timur. ......This thesis analyses Kiran Desai?s novel The Inheritance of Loss through postcolonial framework. The framework will show the dynamic of two different identities and cultures, the Occident and the Orient, interfering with each other connected to Indian after-independence society in the novel. The analysis will unfold the process of the Occident/Orient identity crises being passed through two characters in the novel, Jemubhai and Biju. These characters will represent two Indian generations based on time span (Jemubhai representing the past, India right after getting its freedom from the British and Biju representing today, modern India) and geographical migrations (India-England and India-USA) intermingling with colonialism of the West. It will explain that the process is done through colonial mimesis (mimicry) and the Occidental identity internalization by the Orient through stereotyping. Jemubhai tends to internalize the colonial discourse, while Biju questions and eventually refuses it. However, the final act of the process is the retrieving of essential identities which had been marginalized by the Occident and internalized by the Orient itself.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T26689
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kenya Puspita W.
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah sistem nilai, intemalisasi nilai, dan konf1iI< antar nilai pada individu yang memiiih unmk menjadi wanita simpanan. Penelitian ini mcngacu pada teori Sistem Nilai Schwartz. Penelitian dilakukan secara kualitatif tcrhadap dua orzmg wanita dewasa muda yang menjadi wanita simpanan. Partisipan dipilih secara purposiil dan pengambilan data dilakukan dengan mctodc wawancara serta observasi partisipatif. Berdasarkan basil penelitian, dikctahui bahwa Iingkungan keluarga, terutama ibu amat berperan dalam intemalisasi nilai, baik melalui moralisasi maupun imitasi. Kcdua partisipan juga melakulcan intemalisasi melalui pemilihan beliqf yang ada., sctclah sebelumnya didahului olch pengalaman subyektif kcdua partisipan. Nilai yang paling berperan pada kedua partisipan adalah nilai Hedonism, dan Power: Kedua nilai ini biasa mcreka jadikan acuan dalam resolusi konflik antar nilai. Kedua partisipan mengalami koni1lk antar nilai yang bcrbeda, tcrkait dengan sistem nilai yng mereka miliki. Kedua partisipan memiliki pemahaman bahwa nilai-nilai tersebut dapat terpenuhi melalui banyaknya materi yang mereka miiiki. Hal-hal ini mempengaruhi individu untuk memilih menjadi wanita simpanan. ......The purpose of this research is to discover the value system, value intemalization, and conflict between values in individuals who chooses to become mistresses. The research was based on Value System Theory by Schwartz. The research was conducted qualitatively on 2 young adult woman who chases to become mistresses_ Participants were chosen putjposively, and data was gathered by interview and participant observation method. According to the results of the research, it is known that famiht, especiallv mother, contributed signyicantly on value internalteation, either by moralization or imitation. One of the value internalizattbns method used by partichtants is choosing among other belief with previous subjective experience. Hedonism and Power seemed to be the two dominant values held by the participants. These values are also used in values conflict resolution. These two particmants are experiencing diferent kind of value conflict, related to their unique value system. From particn:ants‘ point of view, these two dominant values can be jityilled by material sufficiency. These factors aject participants to choose to become mistresses.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34070
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Janice
Abstrak :
Sistem pengajaran di SDIT yang menekankan pada proses pembelajaran, pentingnya pembimbingan dari guru, dan adanya integrasi antara pendidikan umum dengan pendidikan agama Islam membuat peneliti ingin meninjau proses pembelajaran yang terjadi di SDIT. Salah satu teori yang mampu memfasilitasi hal tersebut adalah teori milik Vygotsky. Fokus penelitian ini adalah mencari tahu gambaran dari penerapan teori Vygotsky pada pelaksanaan kegiatan belajar guru-siswa di kelas SDIT khususnya pada konsep scaffolding, technical tools dan proses internalisasi yang terjadi pada siswa. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang menfokuskan pada studi deskriptif dari hasil observasi di tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Matematika. Partisipan penelitian ini adalah satu kelas yang terdiri dari 30 siswa serta 3 orang guru mata ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kontingensi dalam pemberian scaffolding oleh guru kepada siswa serta adanya dominasi penggunaan cara explaining dan intensi cognitive structuring dalam pemberian scaffolding. Hasil juga menunjukkan bahwa informasi dari interaksi guru-siswa di kelas diinternalisasi oleh siswa ke dalam struktur pemikirannya. Technical tools yang digunakan untuk menunjang pembelajaran diantaranya whiteboard, spidol papan tulis, kertas berisi soal latihan, dan buku cetak pelajaran. ...... The education system in SDIT, that focusing on the study process, the importance of guiding from teacher, and the integration between general education and Islamic religious education, have made the researcher wanted to observe the study process that is taking place in SDIT. One theory that capable to facilitate the research is Vygotsky's theory. The focus of this research is to find out the idea from the use of Vygotsky's theory towards the implementation of learning activities between teacher and student in SDIT classes, especially on the concept of scaffolding, technical tools, and internalization process that occurs towards students. This study used qualitative approach that focused on the descriptive study from the result of observations in three subjects: Indonesian Literature, Civic Education, and Mathematics. The participant of this research are one class that consists of thirty students along with three course instructors. The result shows that not only there exists a contingency in the practice of scaffolding by the teacher to the student, but also the dominant use of explaining and the intentions of cognitive structuring in the provision of scaffolding. The result also prove that information given from the teacher interaction with student in the classroom is internalized by the student into the structure of his/her thinking. Technical tools that are used to facilitate the learning are including, whiteboard, markers, in class exercise handouts, and textbooks.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Susilowati
Abstrak :
Siswa dengan disabilitas intelektual membutuhkan pendidikan dan pelayanan khusus agar mereka dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Pendidikan dan pelayanan khusus mencakup pemberian instruksi khusus, penyesuaian strategi pengajaran, dan penggunaan alat bantu dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini akan memfokuskan pada kegiatan belajar mengajar di SLB C ditinjau dari teori sosiokultural Vygotsky. Teori Vygotsky digunakan untuk mengalisis proses pemberian scaffolding, internalisasi siswa, dan penggunaan technical tools oleh guru. Partisipan penelitian ini adalah guru dan siswa SLB C. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi di kelas dan wawancara kepada siswa seusai pelajaran. Selanjutnya, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil menujukkan bahwa tingkat kontrol dari bantuan yang diberikan guru semakin menurun seiring dengan meningkatnya tingkat kelas. Berkaitan dengan internalisasi, seluruh siswa umumnya dapat memahami lebih dari separuh materi yang diberikan guru. Selain itu, guru SLB C dapat melakukan manipulasi penggunaan tools untuk membantu siswa dengan kemampuan yang bervariasi. ...... Students with intellectual disability require special education and services so that they can maximize their potential. Special education and services include the provision of special instructions, adjustment of teaching strategies, and the use of tools in learning process at the classroom. This study will focus on teaching and learning activities at SLB C in terms of Vygotsky's sociocultural theory. Vygotsky's theory is used to analyzed the provision of scaffolding, internalization of the students, and the use of technical tools by the teachers. Participants in this study were SLB C teachers and students. Methods of data collection will be done using in-class observation and interview to students after class. Furthermore, the data were processed using a qualitative approach. The results showed that the level of control of teacher's scaffolding decreases with increasing grade level. In connection with the internalization, all students are generally able to understand more than half of the material provided by the teacher. In addition, SLB C teachers can manipulate the tools to help students with varying abilities.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>