Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Badawi
Abstrak :
ABSTRAK
Universitas Indonesia sebagai lembaga perguruan tinggi publik di melalui pers. negeri berkepentingan untuk berhubungan dengan luarnya, salah Hubungan tersebut dilakukan semata-mata dalam hubungan yang satunya adalah dengan dan bergantungan, karena hidup dalam suatu lingkungan, tak mau kegiatannya akan saling bersinggungan. saling yang mau Bagian Hubungan Masyarakat-lah yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan yang berhubungan secara resmi Bagian Humas UI memiliki tugas dan fungsi sebagai layaknya Humas organisasi lainnya, yaitu untuk dalam dengan pers. mengkomunikasikan segala aktivitas UI kepada masyarakat luar, guna terciptanya citra yang baik. Sehingga konsep Hubungan Media (Media Relations) pada kebanyakan organisasi lainnya, juga bisa diterapkan secara praktis pada Humas UI. Pada tahap operasionalisasinya, antara teori Media Relations yang ideal dengan prakteknya di lapangan sering tidak sejajar secara sempurna. Walaupun tugas dan fungsi Humas UI secara struktural maupun gambaran kerjanya tegas dan rinci menunjuk pada kegiatan Media Relations, namun pada prakteknya kurang memberi hasil maksimal. Hasil maksimal dari sebuah hubungan media dapat terlacak dari respon pers terhadap kegiatan-kegiatan Humas UI tidaklah berbeda UI. Komentar pers yang mengkritik Humas mencolok dengan kritikan pers Humas-humas di departemen pemerintah. kental serta kurang memberikan informasi secara cepat, tepat dan terus terang, sebagai beberapa hal yang dianggap secara terhadap kegiatan Kesan birokratisnya yang kurang memuaskan pers. fungsi antara Humas dan Pers mengakibatkan keduanya menjadi kompleks. Di satu pihak Humas UI ingin bertangung jawab sebaik-baiknya terhadap organisasi berada di atasnya; di lain pihak pers mempunyai kepentingan tersendiri dengan informasi yang dicari dan diterimanya dari Humas sesuai dengan nilai berita, visi, dan misi medianya. Perbedaan hubungan yang Dari wawancara mendalam dapat diketahui, ketidaksempurnaan kegiatan Media Relations dari Humas UI ini tidaklah I mengganggu secara mendasar bagi kelanjutan hubungannya dengan pers. Karena pers itu sendiri pada isyu-isyu tertensudah cukup puas sensitifv politis, Humas UI tidak bisa diandalkan sebagai lembaga resmi yang menjadi sumber berita yang rapkan tampil. Ini menguatkan fenomena dominan yang seragam dengan Humas pemerintah lainnya. misalnya kegiatan akademis ilmiah, layanan Humas UI. Namun, pada isyu yang tu, dengan terutama masalah diha- Peningkatan kualitas hubungan media memiliki dua syarat pokok, yakni pemberian otoritas yang lebih besar kepada Humas UI dalam berhubungan dengan pers, serta peningkatan sumber daya stafnya agar lebih menguasai praktek hubungan media secara profesional.
1993
S3941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahma Mesi Shabrina
Abstrak :
Terdapat sentimen love-hate relationship pada hubungan Humas dan jurnalis. Untuk itu penelitian ini dilakukan pada Humas Kementerian PUPR dengan jurnalis yang meliput pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Kementerian PUPR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas hubungan Humas dengan jurnalis yang dilihat dengan lensa Relationship Management Theory atau yang juga dikenal sebagai Organization-Public Relationship yang memiliki empat dimensi pengukuran yakni control mutuality, trust, commitment dan satisfaction. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan Humas dan jurnalis menilai kualitas hubungan di antara keduanya positif. Hubungan yang terjalin adalah hubungan pertukaran di mana keduanya saling bertukar manfaat, jurnalis mendapatkan informasi dan Humas mendapat publikasi. Meskipun Humas Kementerian PUPR dinilai memiliki skill yang baik, tetapi mereka belum sepenuhnya paham budaya kerja jurnalis terutama terkait deadline dan kurang sensitif terhadap topik yang sedang viral. Penelitian ini juga menyarankan untuk menambahkan dimensi audit pada penilaian kualitas hubungan antara organisasi dengan publiknya. ......There is a love-hate relationship sentiment between Public Relations (PR) and journalists. Therefore, this research is conducted within the Public Relations of the Ministry of Public Works and Housing with journalists covering the infrastructure development projects undertaken by the Ministry. The objective of this study is to examine the quality of the relationship between PR and journalists through the lens of the Relationship Management Theory, also known as Organization-Public Relationship, which encompasses four measurement dimensions: control mutuality, trust, commitment, and satisfaction. The research employs a qualitative approach using a case study method. The findings reveal a positive assessment of the relationship quality between PR and journalists. The established relationship is characterized by an exchange relationship, where both parties mutually benefit; journalists gain information, and PR receives publicity. Despite the acknowledged proficiency of the Ministry of Public Works and Housing's PR team, there is a partial understanding of the journalistic work culture, particularly concerning deadlines and the sensitivity of currently trending topics. Additionally, the study recommends incorporating an audit dimension in assessing the quality of the relationship between an organization and its public.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsya Yunita
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan media relations di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mensosialisasikan program dan kebijakan kementerian, serta bagaimana peran Humas di dalamnya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi kepustakaan/ literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas telah dapat melaksanakan berbagai kegiatan media relations dengan baik, di mana dalam hal ini Humas telah menjalankan perannya sebagai teknisi komunikasi dan fasilitator komunikasi. Namun, pelaksanaan fungsi media relations itu sendiri belum dinilai maksimal sebab Humas belum dapat menjalankan perannya sebagai sumber informasi dengan baik. ......This study discusses the implementation of media relations at Ministry of Education and Culture in socializing programs and policies, as well as examining the importance of PR. This study utilizes constructivist paradigm and descriptive qualitative approach. In-depth interviews and literature studies have been selected as the main methods of data collection. The result of this study demonstrates how PR has been able successful in performing various activities of media relations, in which PR has been delegated to act as communication technician and facilitator of communication. However, the implementation of media relations's function is yet to be at its best since PR has not been performing up to par as a source of information.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library