Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Cahya Anjani
Abstrak :
Fokus utama dari penulisan ini adalah analisis terhadap adanya sistem pengawasan atas objek pajak Wisma di Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Wisma termasuk dalam pajak hotel namun dalam penerapannya pemungutan pajak atas wisma masih sulit diberlakukan sama dengan pajak hotel karena masih banyak hambatan- didalamnya. Pemilihan objek penelitian di Kota Depok dikarenakan baik dari segi pengawasan IT system maupun pengawasan internal dan juga eksternal, Depok masih berada di bawah DKI Jakarta. Kesimpulannya adalah sistem pengawasan yang berlaku saat ini sudah berjalan dengan baik. Hal utama untuk memperbaiki sistem pengawasan yang ada saat ini ialah dengan menggugah kesadaran dari wajib pajak agar memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar.
......
The main focus of this paper is the following analysis of the consequences of a system of control over the tax object Guest House in Depok. This research is a descriptive qualitative research. Guest house is the object of the hotel tax but in practice, the collection of tax on guest house is still difficult to apply the same as the hotel tax because there are many obstacles in it. Selection of the research object in Depok because in terms of supervision and monitoring of IT systems internally and also externally, Depok still be under DKI Jakarta. The conclusion is that the control system of the object in the form of Guest House tax has been going well. The main thing that can be done to improve the tax collection system is by raising awareness of the taxpayer to comply with their tax obligations properly.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55624
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hehuwat, Patrick
Abstrak :
Perkembangan industri pariwisata di Indonesia, khususnya perhotelan yang makin pesat ditandai bertambahnya jumlah hotel, baik hotel berbintang maupun hotel kelas melati (non bintang). Kondisi tersebut menggambarkan semakin tajamnya tingkat persaingan di dalam bisnis perhotelan, disertai dengan perang harga yang timbal.
Prospek bisnis perhotelan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor politik, ekonomi dan keamanan yang belum stabil serta keadaan dan selera masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan yang ada terutama sejak terjadi kerusuhan tahun 1998. Industri perhotelan secara umum mengalami penurunan drastis termasuk HB Garden Guest House. Namun dengan berjalannya waktu mengalami perbaikan, ditunjang dengan perbaikan/pengembangan produk sesuai kebutuhan konsumen serta pengalihan pangsa pasar dimana pada awalnya hanya melayani wisatawan asing kini dialihkan kepada para wisatawan domestik sebagai pangsa terbesar.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat penerapan strategi pengembangan jasa yang dilakukan, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pada akhirnya merumuskan strategi pengembangan jasa yang tepat untuk HB Garden Guest House.
Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dan observasi secara langsung terhadap obyek penelitian melalui wawancara dengan pimpinan pemilik) HB Garden Guest House dan karyawan yang bertindak sebagai wakil pimpinan HB Garden sebagai responden dalam penelitian ini.
Dalam melakukan analisis data, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SWOT dan The TOWS Matrix dengan cara kualitatif yang sangat sederhana. Sebab HB Garden Guest House yang dijadikan obyek penelitian merupakan perusahaan yang relatif kecil dan sederhana, dengan ciri yang dimiliki sangat unik sehingga tidak ada hotel/guest house lain yang dapat dijadikan perbandingan yang kompatibel.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesses) internal yang dimiliki perusahaan serta peluang (opportunity) dan ancaman (threats) eksternal yang dihadapi HB Garden Guest House dapat memanfaatkan seluruh potensi internal dan eksternal perusahaan untuk mengembangkan usaha melalui strategi pengembangan produk/jasa sesuai dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki yaitu meluncurkan produk baru berupa "Tur Pulang Kampung", dengan menggali potensi alam pedesaan dan lingkungan desa yang dimilikinya. Untuk menjaga perkembangan perusahaan, sebaiknya perusahaan melakukan berbagai strategi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang berubah dan memenuhi kebutuhan dari segmen pasar tertentu.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2888
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ferry Eliaska
Abstrak :
Pelaksanaan program pelatihan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat dikatakan sebagai suatu investasi di dalam bidang tenaga kerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengembalian investasi pelatihan atau return on investment (ROI) pelatihan bagi perusahaan tersebut. Dengan diketahuinya ROI pelatihan tersebut akan menjadi pedoman atau pertimbangan manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan tentang perlu atau tidaknya program pelatihan tersebut diteruskan di masa yang akan datang.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa perhotelan yaitu Sheraton Bandung Hotel and Towers. Cara mengumpulkan data penelitian ini yaitu melalui riset lapangan dengan cara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, review dokumentasi dan riset kepustakaan. Data yang dikumpulkan tersebut digunakan untuk menganalisa dan menghitung ROI pelatihan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROI pelatihan yang diperoleh Sheraton Bandung dari pelatihan yang diselenggarakan pada tahun 2001 adalah sebesar 348%. Besamya ROI yang diperoleh tersebut menunjukkan pelatihan tersebut efektif dimana kepuasan tamu hotel pada tahun 2001 meningkat demikian pula halnya dengan perolehan profit hotel tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1646
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library