Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wilson, Susan B.
Abstrak :
Why is that some people consistently seem to get more done than others? The answer is that they know how to set specific, achievable goals for themselves...and then follow through on them. This revised, updated edition of "Goal Setting" features worksheets, quizzes, and other practical tools, showing readers how to set a goal, make a plan, and acquire the resources necessary to achieve their objective. Achieving goals takes hard work and discipline. This expanded edition of "Goal Setting" gives readers the tools and techniques to accomplish anything they set their minds to.
New York: American Management Association, 2008
e20443819
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mus Hidayat
Abstrak :
ABSTRAK
PT X merupakan perusahaan otomotif yang Salah satu pabriknya melakukan perkaitan produk kendaraan truk dengan berbagai jenis dan varian dan dapat dikategorikan berproduksi dengan konsep mixed production system dimana Varian-varian yang diproduksi menggunakan aliran proses yang sama tetapi dengan struktur produk yang sedikit berbeda. Ditengah berkembangnya kebutuhan industri manufaktur itu sencliri untuk berproduksi dengan procluktifitas tinggi dengan tingkat biaya yang jika mungkin ditekan serendah mungkin mendorong para praktisi di kalangan industri untuk mencari cara yang balk dan elisien untuk mereduksi biaya biaya yang tidak perlu salah satu upayanya adalah dengan mengurangi tingkat persediaan yang terdapat di gudang sehingga pada akhirnya akan berpengaruh terhadap holding costnya. Pada industri manufaktur yang menerapkan mixed production system hal ini merupakan masalah yang krusial karena rnenyangkut aspek suplai/pengadaan material ataupun komponen yang merupakan Input dalam proses produksi.

Goal Chasing algorithm yang pertama kali dikembangkan di Toyota Corporation merupakan salah satu algoritma pemecahan terhadap masalah yang berkaitan dengan tingkat pemakaian komponen yang berpengaruh terhadap banyaknya persediaan. Hasil dari algoritma ini adalah terciptanya suatu urutan produksi yang tingkat pemakaian komponen aktualnya tetap dan seimbang dengan penggunaan rata-rata per unit produk sehingga lcemuclian dapat diperoleh kondisi dimana tingkat permintaan terhadap suatu komponen/material yang digunakan akan stabil dengan jumlah yang tepat.
2001
S49932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fitrianti
2001
S2785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christiansen, Rich, 1965-
New York: McGraw-Hill, 2012
650.1 CHR z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puty Reta Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang hubungan gaya kepemimpinan path-goal dan intensi turnover pada PT Bank BNI Syariah Pusat. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Hsu dkk (2003), yaitu mengungkapkan hubungan gaya kepemimpinan path-goal yang dikemukakan oleh House (1974) dan intensi turnover dalam konteks perusahaan jasa perbankan di Indonesia. Penelitian ini berdasarkan dari 50 responden yang berhasil dikumpulkan dengan metode survai yang disebarkan kepada pegawai PT Bank BNI Syariah Pusat, dengan tingkat kepercayaan 95%. Data perolehan dalam skala Likert dan dianalisis menggunakan teknik analisis data korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan path-goal (kepemimpinan suportif, kepemimpinan instrumental, dan kepemim-pinan partisipatif) dan intensi turnover. Hasil penelitian menunjukkan kembali adanya hubungan signifikan negatif antara setiap gaya kepemimpinan path-goal (kepemimpinan instrumental, supportif, dan partisipatif) dan intensi turnover. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dixon dan Hart (2010) dan menegaskan kembali Hsu, dkk (2003).
ABSTRACT
This research investigates the relationship between path-goal leadership style and turnover intention at PT Bank BNI Syariah Headquarter. This study is based on previous research by Hsu, et.al (2003), which revealed the path-goal leadership theory by House (1974) and turnover intention in context of banking service at Indonesia. This research based on 50 respondents collected with survey method were distributed to employee of PT Bank BNI Headquarter with 95% significant level. Collected data were on Likert scale dan analysed by Pearson correlation analysis technique to identify the relationship between path-goal leadership style (sup-portive leadership, instrumental leadership, participative leadership) and turnover intention. Result of this study refigure there is significant negative relationship between each path-goal leadership style (instrumental leadership, supportive leadership, participative leadership) and turnover intention. This result is in line with study by Dixon and Hart (2010) and reaffirm Hsu, et.al (2003).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S43725
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vindawati Eka Sundari
Abstrak :
ABSTRAK
Aturan penjadwalan perawat di rumah sakit dimodelkan sebagai masalah preemptive goal programming yang diselesaikan menggunakan software LINGO dengan fungsi objektif bertujuan untuk meminimumkan penyimpangan yang terjadi antara setiap variabel deviasi pada masing-masing tujuan. Penjadwalan dilakukan secara siklis, sehingga setiap perawat merasa diperlakukan adil karena memiliki jadwal kerja yang sama dengan perawat lainnya. Dengan memperhatikan aturanaturan rumah sakit mengenai jadwal kerja perawat secara siklis diperoleh jumlah optimal perawat yang dibutuhkan dalam satu bangsal adalah 18 orang perawat dan banyaknya periode penjadwalan adalah 18 periode, dimana satu periode terdiri dari 21 hari.
ABSTRACT
Nurse scheduling system in hospital is being modelled as a preemptive goal programming problem that is solved by using LINGO software with the objective function to minimize deviation variable at each goal. The scheduling is done cyclically, so every nurse is treated fairly since they have the same work shift portion with the other nurses. By paying attention to the hospital?s rules regarding nursing work shift cyclically, it can be obtained that numbers of nurse needed in every ward are 18 nurses and the numbers of scheduling periods are 18 periods where every period consists of 21 days
2016
S65503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.B. Suryama Majanasastra
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S2100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Winarny
Abstrak :
Penelitian ini bermula dari pemikiran bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mengalami putus sekolah tingkat SLTA kemudian melanjutkan studinya sambil bekerja. Keberhasilan studi pada mereka yang sekolah sambil bekeija tidak terlepas dari kemampuan peserta kursus dalam niengatur strategi yang digunakan saat belajar dan tujuan (goal) mereka Orientasi Goal dibedakan menjadi dua yaitu mastery yang menekankan pada penguasaan tugas dan performance yang mementingkan belajar agar mendapat penilaian dari orang lain Menurut Ames dan Archer (1988) dari hasil penelitian yang dilakukannya siswa yang memiliki orientasi mastery dilaporkan meiniliki strategi yang banyak dan efektif. Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Meece, Hoyle dan Blumfeld (1988) bahwa siswa yang memiliki orientasi performance ternyata tidak memiliki strategi sebanyak dan seefektif siswa yang orientasinya mastery. Berdasarkan penelitian di atas, penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauhmana hubungan antara Self-regulated learning dengan orientasi goal peserta kursus persamaan SMU, serta melihat sumbangan yang diberikan orientasi masteiy dan performance terhadap self-regulated learn ing. Subyek dalam penelitian ini adalah 43 orang peserta kursus dari SMU Guna Putra, Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Kepada mereka diberikan kuesioner self-regulated learning dan kuesioner orientasi mastery dan performance. Untuk penelitian ini kuesioner orientasi goal dilakukan adaptasi alat dari Ratna Mauliati Rahayu (1999), sedangkan kuesioner SRL dibuat berdasarkan modiflkasi dari alat yang dibuat oleh Zimmennan dan Pons saat mewawancarai murid SLTA (Zimmennan, 1989). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan analisa regresi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu gambaran self-regulated learning pada peserta kursus persamaan SMU ini adalah mereka sering menggunakan strategistrategi SRL. Kemudian dari hasil uji hipotesis didapat bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara SRL dengan orientasi mastery goal. Dan ada hubungan yang positif signifikan antara SRL dengan orientasi performance goal. Meskipun demikian sumbangan yang signifikan di dapat hanya dari orientasi ma.stcry.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Konstantinus Allis Brawijaya Soetyono
Abstrak :
ABSTRAK
Selelah era keemasan perbankan dan properti berlalu, beberapa perusahaan di bidang keuangan menjadikan bisnis asuransi sebagai tunggangan utamanya Banyak perusahaan asuransi yang berusaha untuk meningkatkan pendapatannya atau dengan kata lain menjual sebanyak mungkin jasa asuransinya, melalui polis dan premi. Self efficacy berhubungan secara signifikan terhadap dalam melakukan tugas. Self Efficacy dapat meningkatkan perfonnansi yang lebih baik secara, independen pada kemampuan seseorang (Baron & Byme, 1994). Tuckman dan Sexton (1990, dalam Baron & Byme, 1994) dalam eksperimennya membuktikan bahwa self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan performansi. Pekerja yang memiliki self efficacy tinggi dengan goal rendah maka kemungkinan prestasi kerjanya akan tinggi, tetapi tidak sebagus dibandingkan dengan pekerja yang memiliki self efficacy yang tinggi dengan goal yang tinggi. Pada pekerja yang memiliki goal rendah maka pekerja tersebut akan mengurangi usaha dari standar kemampuan yang dimilikinya Akan tetapi dengan tingginya self efficacy yang dimiliki pekerja tersebut, maka pekerja tersebut dapat menyelesaikan perkerjaannya dengan penuh keyakinan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara self efficacy dengan goal, dan self efficacy dan goal dengan prestasi kerja pada agen asuransi. Selain itu, juga untuk mengungkap besarnya sumbangan variabel self efficacy dan goal s pada prestasi kerja agen asuransi. Dengan demikian, penulis berpendapat bahwa ada hubunngan di antar ketiganya. Dalam penyusunan skala self efficacy ini dilakukan berbagai wawancara informal untuk melengkapai referensi literatur yang ada Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap mengenai perilaku spesifik yang umumnya dilakukan oleh pegawai asuransi PT. Astra C.M.G. Life. Dalam penelitian ini juga dipertimbangkan modifikasi dari kuesioner skala self efficacy yang memiliki topik penelitian yang berkaitan dengan dunia kerja Skala General Self Efficacy dari Ralph Schwarzer & Matthias Jerusalem (1993, rev. 2000) pada mulanya disusun pada tahun 1981 dengan 20 item. Skala ini telah dipakai dalam berbagai proyek penelitiandan biasanya menghasilkan konsistensi internal alpha = .75 dan .90. Karena reliabilitas alat ini telah teruji dalam penelitian Mursito (2001) maka penulis memutuskan untuk melakukan uji reliabilitas terpakai. Anastasi dan Urbina mengatakan bahwa untuk menguji reliabilitas alat ukur yang respondennya mendapatkan skor numerik untuk setiap item berdasarkan pilihannya digunakan coeflicienl alpha. Sementara untuk mengukur konsistensi item berkaitan dengan konstruk digunakan rumus correc/ed ilem-lotal corelation (Nunnaly & Bemstein, 1994). Correcled ilcm lo/al digunakan untuk menyaring item-item yang homogen dengan konstruk dan menghilangkan item-item yang tidak homogen. Analisis data statistik menggunakan metode pearson producl mntnenl dan multiple regression. Akan digunakan SPSS 10.0. Uji signifikansi akan dilakukan pada level 0.05 Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan prestasi keija pada agen asuransi. Karena hubungan memiliki arah positif, maka semakin tinggi self efficacy agen asuransi maka semakin tinggi pula prestasi keija pada agen asuransi PT Astra C.M.G Life, hasil penelitian juga membuktikan ada hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan goal pada agen asuransi. Karena hubungan memiliki arah positif, maka semakin tinggi self efficacy agen asuransi maka akan diikuti oleh goal yang tinggi pula pada agen asuransi PT Astra C.M.G Life. Selain itu hasil penelitian ini juga membuktikan ada hubungan yang signifikan antara goal agen asuransi PT Astra C.M.G Life dengan prestasi keija yang dimilikinya Karena hubungan memilild arah positif maka semakin tinggi goal agen asuransi maka semakin tinggi pula prestasi keija pada agen asuransi PT Astra C.M.G \JSeselfefficacy dan goal agen asuransi secara bersama-sama memberi sumbangan terhadap prestasi keija agen asuransi PT Astra C.M.G Life. Secara teoritis, karena korelasi antara prestasi keija dengan goal lebih besar, maka variabel goal lebih berpengaruh terhadap prestasi keija dibanding variabel self efficacy. Kesimpulan-kesimpulan lain yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan dan self efficacy'. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lama bekeija dan self efficacy'. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi dengan lama bekeija Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi dan tingkat pendidikan. Disarankan dalam penelitian lanjutan perlu dilakukan penelitian dan analisis secara mendalam baik secara kualitatif maupun kuantitatif untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mungkin berperan dalam pembentukan self efficacy agen asuransi seperti tingkat kecemasan, tipe kepribadian,kepuasan keija, sosial support pengalaman dan latihan, dan significanl ct/ier. Dapat juga dicari hubungan faktor-faktor ini dengan goal dan prestasi keija sehingga dapat diketahui apakah faktor-faktor yang telah disebutkan tadi menyebabkan adanya hubungan self efficacy dan goal pada prestasi keija Dalam penelitian sejenis dengan komposisi jenis kelamin partisipan yang relatif seimbang, sebaiknya diadakan perbandingan untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin atau hubungannya dengan self efficacy, goal dan prestasi kerja.
2002
S3095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>