Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Tunggal Dewi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financing restatement terhadap pertumbuhan dan risiko kebangkrutan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017. Pertumbuhan perusahaan diukur menggunakan pendekatan Internally Financed Growth (IFG) dan Externally Financed Growth (EFG), dimana pendekatan tersebut memiliki tiga proxy, serta risiko kebangkrutan diukur dengan Altman Z Score. Total sampel yang digunakan mencakup 256 perusahaan dengan gaps pada tahun 2013-2014. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan regresi data panel, dengan data yang bersifat unbalanced panel sehingga jumlah observasi sebesar 2013 firm-year. Hasil yang ditemukan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara restatement terhadap pertumbuhan perusahaan. Berarti kegiatan restatement dapat menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan non-keuangan di Indonesia yang dibiayai secara eksternal. Namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara restatement dan risiko kebangkrutan. ......This study aims to determine the effect of financing restatement on the growth and bankruptcy risk of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2008-2017. The company's growth is measured using the Internally Financed Growth (IFG) and Externally Financed Growth EFG approaches, where the approach has three proxies, and the risk of bankruptcy is measured by the Altman Z Score. The total sample used included 256 companies with gaps in 2013-2014. The method used to determine the sample using purposive sampling. This study using panel data regression that is unbalanced panel so that the number of observations is 2013 firm year. The results found that there is a negative and significant relationship between restatement on firm growth. Means that restatement activities can reduce the firm growth rate of non-financial companies in Indonesia which are externally financed. However, there is no significant influence between the restatement and the bankruptcy risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Febriani Pratiwi
Abstrak :
Keberadaan perusahaan startup kini memiliki peranan pada perekonomian Indonesia, khususnya startup unicorn yang telah memiliki valuasi diatas satu milyar USD. Untuk mencapai title "startup Unicorn"perusahaan startup di Indonesia harus memiliki pertumbuhan yang pesat dan pendanaan yang cukup. Namun, perusahaan startup di Indonesia masih dihadapi dengan permasalahan kekurangan sumber daya sehingga perusahaan startup sulit untuk memiliki pertumbuhan dan mendapatkan pendanaan. Aktivitas internal dan external support yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura sebagai investor terbesar pada perusahaan startup di Indonesia dianggap dapat membantu perusahaan startup untuk mencapai pertumbuhan dan pendanaan yang diinginkan. Selain itu, kegiatan akuisisi yang selalu dikaitkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan besar, kini dilakukan oleh perusahaan startup untuk mengatasi permasalahan kekurangan sumber daya yang dihadapi sehingga perusahaan startup dapat mencapai pertumbuhan dan pendanaan yang diinginkan. Penelitian ini telah mengumpulkan 64 responden perusahaan startup di Indonesia yang telah mendapatkan pendanaan dari perusahaan modal ventura. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu PLS-SEM, dimana penelitian ini tidak hanya menekankan hubungan langsung antara internal support, external support, dan akuisisi terhadap pertumbuhan perusahaan startup, namun penelitian ini juga menekankan hubungan tidak langsung antara internal support, external support, dan akuisisi terhadap pendanaan perusahaan startup yang dimediasi oleh pertumbuhan perusahaan.
Startup has a role in the Indonesian economy, especially unicorn startups that have valuations above one billion USD. To achieve the title "startup Unicorn", it's required for startups to have rapid growth and sufficient funding. However, startups in Indonesia are faced with resource slack, thus it is difficult for startups to achieve rapid growth and sufficient funding. Internal and external support activities provided by venture capital are considered to help startups to achieve the desired growth and funding. In addition, the acquisition activity, that is always associated with mature companies, is now performed by startups to overcome resource slack. This research has collected 64 respondents startup companies in Indonesia that have received funding from venture capital. The research method used in this research is PLS-SEM, where this research not only emphasizes in the direct effect between internal support, external support, and acquisition of startup growth and funding, but this study as well emphasizes in the indirect effect between internal support, external support, and acquisition in startup funding mediated by firm growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Allam Latief
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage pada tingkat investment opportunities berbeda, cash flow pada kategori financially dan non financially constrained, dan agency cost dalam mempengaruhi firm growth. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2018- 2021 yang berjumlah 150 dengan jumlah observasi sebesar 600 dan dianalisis menggunakan metode generalized least square (GLS). Hasil penelitian mengungkap bahwa leverage mempunyai pengaruh negatif signfikan terhadap firm growth terlepas dari investment opportunities perusahaan tersebut. Sensitivitas pengaruh positif cash flow terhadap firm growth lebih besar nilainya pada perusahaan dengan financial constraint. Agency cost yang timbul akibat ketidakefisienan pengalokasian aset tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi firm growth. ......This study aims to examine the effect of leverage at different levels of investment opportunities, cash flow in the financially and non-financially constrained firms, and agency costs in influencing firm growth. The research was conducted on 150 manufacturing sector companies listed on the IDX for the 2018-2021 period with a total of 600 observations and analyzed using the generalized least squares (GLS) method. The results of the study reveals that leverage has a significant negative effect on firm growth regardless of the company's investment opportunities. The sensitivity of the positive influence of cash flow on firm growth is greater in financially constrained firms. Agency costs arising from inefficiency in asset allocation are not proven to significantly affect firm growth.
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Syafrita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap investasi perusahaan. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap hubungan antara leverage dan investasi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan two stages least square (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap investasi perusahaan yang menunjukkan bahwa semakin besar utang pada suatu perusahaan maka kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusaaan tersebut akan semakin menurun. Hubungan negatif antara leverage dan investasi perusahaan semakin kuat pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang rendah.
This study aims to analyze the effect of leverage on firm investment. In addition, this study also analyzes the effect of the firm's growth rate in the relationship between leverage and investment. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2007-2014. The analytical method used are multiple regression and two stages least square (2SLS). This study found that leverage has negative and significant effect on firm investment which explains that the greater the debt in a firm, the activities of the firm investment will decrease. The negative relationship between leverage and firm investment is getting stronger for firms with the low firm growth.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S64770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha Primiarinasti
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Earnings Volatility dan Pajak pada perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Sampel penelitian terdiri dari 135 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang dijadikan sampel ialah Perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 hingga 2013, menyediakan data laporan keuangan secara lengkap, tidak mengalami delisting dan mempunyai nilai laba bersih positif. Hipotesis diuji dengan regresi data panel menggunakan model Model Tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal tetapi struktur aktiva, likuiditas, volatilitas laba dan Non debt tax shield mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal. Pada hasil uji T menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan likuiditas mempunyai pengaruh yang signifikan  terhadap struktur modal sedangkan profitabilitas, struktur aktiva, pertumbuhan perusahaan, volatilitas laba dan non-debt tax shield tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal. ......The purpose of this research is to analyze profitability, firm size, asset structure, firm growth, liquidity, earnings volatility and non-debt tax shield on Non Financial Companies listed in  Indonesia Stock Exchange on period 2009-2013. The sample of this research consists of 135 Non Financial Companies listed in  Indonesia Stock Exchange on period 2009-2013. Sampling is done by using purposive sampling with some criterias being sampling are non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange period 2009-2013, having a detail financial statement, the company which is not delisted and having a positive net income. Hypothesis was tested by using data panel regression using fixed effect model. The result shows that profitability, firm size and firm growth have a positive relationship to capital structure but asset structure, liquidity, earning volatility and non-debt tax shield have a negative relationship to capital structure. Uji T shows that firm size and liquidity are significantly related to capital structure while profitability, asset structure, firm growth, earning volatility and non-debt tax shield are non-significantly related to capital structure.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ashintya Damayati
Abstrak :
This research analyzes the impacts of raw material export restriction on firm performance: value-added, labor, and productivity growth, as well as firm survival ability in the rattan-based final good industry in the 1995-2004 period, which are distinguished based on firm size. This study uses probit method for the survival model, and the Ordinary Least Square (OLS) for the growth model. Data obtained from Medium and Large Scale Industries Statistics (ISIC 33131 and 33212). The result shows that export restriction can improve survival ability of the medium and large-sized firm, and have a positive impact on value-added and labor growth of the medium-sized firm.
Studi ini membahas pengaruh dari kebijakan larangan ekspor bahan baku terhadap kinerja perusahaan: pertumbuhan nilai tambah, tenaga kerja, dan produktivitas, serta kemampuan bertahan perusahaan barang jadi rotan di dalam industri pada periode 1995-2004, yang dibedakan berdasarkan ukuran perusahaan. Studi ini menggunakan metode probit untuk model kemampuan bertahan perusahaan dan Ordinary Least Square (OLS) untuk model pertumbuhan. Data diperoleh dari Statistik Industri Besar dan Sedang (ISIC 33131 dan 33212). Hasil studi menunjukkan bahwa kebijakan larangan ekspor bahan baku rotan mampu meningkatkan kemampuan bertahan perusahaan sedang maupun perusahaan besar, serta juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan tenaga kerja dan nilai tambah perusahaan sedang.
2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Aryasari
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara insiders ownership, institutional investors, insiders and institutional dispersion, firm growth, firm size, asset structure, firm profitability dan tax rate terhadap kebijakan hutang. Penelitian ini dilakukan terhadap 21 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2001 hingga 2003. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode regresi linier berganda yang menguji apakah variabel - variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Variabel independen yang digunakan yaitu insiders ownership, institutional investors, insiders and institutional dispersion, firm growth, firm size, asset structure, firm profitability dan tax rate, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan hutang. Setelah melalui serangkaian pengujian asumsi klasik multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi, ternyata tidak ditemukan asumsi yang tidak memenuhi pengujian asumsi klasik. Dengan demikian dalam penelitian ini tetap difokuskan pada variabel insiders ownership, institutional investors, insiders and institutional dispersion, firm growth, firm size, asset structure, firm profitability dan tar rate terhadap kebijakan hutang. Setelah melalui pengujian hipotesa dengan uji t-test maka didapatkan bahwa insiders and institutional dispersion, firm size dan asset structure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan utang sedangkan firm profitability berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan utang, insiders ownership dan tax rate berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan utang, institutional investors dan firm growth berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan kebijakan utang. Berdasarkan hasil uji keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen (uji-F) menunjukkan adanya pengaruh dan signifikan terhadap kebijakan utang. Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Mohd, et al, Titman dan Wessel (1988) dan Jensen, el al. (1992). ......The purpose of this study is to examine the influence of insider ownership, institutional investors, insiders and institutional dispersion, firm growth, firm size, asset structure, firm profitability and tax rate on debt policy. This study was conducted in 21 firms listed in Jakarta Stock Exchange in 2000 - 2003. Hypothesis testing is used to examine the significance or insignificance of independent variables influence on the dependent variable. The independent variable use in this study are insiders ownership, institutional investors, insiders and institutional dispersion, firm growth, firm size, asset structure, firm profitability and tar rate while the dependent one is debt policy. Classical assumption test shows that there is no multicollinearity, autocorrelation and heteroscedastisity among those independent variables in the regression model. Through the t-test hypothesis testing, we have results, which proved that insiders and institutional dispersion, firm size, asset structure have positive and significant influence on debt policy, firm profitability influence debt policy negatively and significantly on debt policy, insiders ownership and tax rate influence debt policy positively and insignificantly on debt policy while institutional investors and firm growth influence debt policy negatively and insignificantly on debt policy. Based on the result testing independent variables on dependent variable (F-test) indicates that there is significant influence on debt policy. This finding support the previous studies held by Mohd, et al. (1998), Titman and Wessel (1988) and Jensen, et al. (1992).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Respati Rizky Prajawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh trade credit channel terhadap pertumbuhan perusahaan nonkeuangan di ASEAN 4 yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Pertumbuhan perusahaan diukur dengan growth added value sedangkan trade credit channel diukur dengan rasio jumlah utang dagang dan piutang dagang terhadap total penjualan. Hasil estimasi menunjukkan bahwa tidak semua perusahaan menggunakan trade credit channel untuk mendukung pertumbuhannya. Namun, di negara dengan biaya utang bank yang relatif lebih mahal, trade credit channel menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Selain itu, trade credit channel juga dapat digunakan sebagai diskriminasi harga dan strategi pemasaran bagi perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhannya.
This study aims to analyze the effects of trade credit channel on the growth of nonfinancial firms in ASEAN 4 countries, consist of Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand. Growth is measured by the growth added value while trade credit channel is measured by the sum of account receivable and account payable scaled by total sales. The results show that not all firms use trade credit channel to manage growth. But, in the country with expensive cost of bank loan, trade credit channel become a solution. Besides, trade credit can also be used as price discrimination and marketing strategy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Yunike Putri
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional terhadap kinerja perbankan, yang dilihat dari kinerja keuangan bank tersebut; pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Variabel bebas dalam penelitian ini antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional; dimana risiko kredit diukur dengan rasio non-performing loans, risiko likuiditas diukur dengan current ratio dan loan-to-deposit ratio, serta risiko operasional diukur dengan basic indicator approach yang ketentuannya diatur oleh Basel II. Selain itu, terdapat variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu kinerja perbankan, yang diukur dengan menggunakan rasio return on assets. Adapun terdapat variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu firm age, yang diukur dengan lamanya bank tersebut menjalankan operasionalnya; dan firm growth yang diukur melalui pertumbuhan pada persentase perubahan sales yang berhasil dicapai oleh bank di tahun tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menguji regresi data panel. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa risiko kredit dan risiko operasional memberikan pengaruh yang signifikan, sedangkan risiko likuiditas tidak memberikan pengaruh yang signifikan; terhadap kinerja keuangan bank. Firm age dan firm growth memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank. ......The purpose of this study is to analyze the effect of specific risks; credit risk, liquidity risk, and operational risk towards bank’s performance, which is measured by bank’s financial performance on banks listed in IDX period 2016-2020. Credit risk, liquidity risk, and operational risk are the independent variables in this study. Credit risk is measured by non-performing loans ratio; liquidity risk is measured by current ratio and loan-to-deposit ratio; and operational risk is measured by basic indicator approach, which is regulated by Basel II. Moreover, bank’s performance as a dependent variable is measured by return on assets ratio. Furthermore, there are control variables in this study, i.e. firm age and firm growth. Firm age is measured by how long the banks do its business; and firm growth is measured by percentage change in sales. This is a quantitative research using panel data regression test. The results of this study find that credit risk and operational risk significantly influence financial performance; but liquidity risk shows insignificant affect the financial performance. On the other hand, firm age and firm growth significantly impact the bank’s financial performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library