Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erly Dwi Aryati
Abstrak :
Pesatnya pertumbuhan perekonomian Jabodetabek pada beberapa dekade terakhir menyebabkan fenomena yang tidak wajar, tingginya urbanisasi dan motorisasi berkelanjutan. Hal ini berdampak pada kemacetan lalu lintas di kota Jakarta sebagai tujuan utama masyarakat. Realisasi megaproyek Busway adalah bagian rencana jangka panjang pemerintah dalam pengadaan sistem transportasi umum yang terintegrasi untuk memperbaiki kondisi lalu lintas yang semakin menburuk. Angkutan pengumpan (feeder) tidak bisa dipisahkan keberadaannya dengan pelayanan Busway. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencoba meniru sistem angkutan pengumpan (feeder) di Bogota, namun pemahaman itu sebatas wacana tanpa ada eksekusi yang konsisten. Karena angkutan pengumpan (feeder) dan busway di Jakarta saat ini belum terintegrasi dengan baik.
The rapid growth of Jabodetabek economy in the last decade cause extra ordinary phenomena that are the high of urbanization and the continuing of motorization movement. This matter results traffic jam in Jakarta as the main destination of community. The Busway mega project accomplishment is the part of the government long planning in the achievement of integrated public transportation system for improvement of city traffic which is being poorer. The existence of feeder transportation could not be separated with the Busway service. The DKI Jakarta province government tries to adopt the feeder system in Bogota, however the understanding is only planning without the consistence execution. The feeder and Jakarta busway system are still not well integrated.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rahmah Kurniawati
Abstrak :
KRL Commuter Line merupakan angkutan umum massal khususnya angkutan kereta api yang beroperasi melalui jalur DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) merupakan moda transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Meningkatkan pelayanan angkutan umum dan menyediakan rangkaian transportasi yang berkelanjutan merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pemakaian kendaraan pribadi. Salah satu tantangan dalam mengingkatkan jumlah penumpang angkutan umum khususnya angkutan kereta api adalah mengatasi masalah first-mile dan last-mile dari perjalanan kereta api. Lokasi penelitian dilakukan di stasiun Bogor dimana stasiun tersebut merupakan stasiun dengan jumlah penumpang KRL Commuter Line terbanyak di area Jabodetabek. Metode pengumpulan data dari penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu studi literatur dan survey. Hasil analisis menunjukkan pada kondisi cuaca cerah, preferensi moda pengumpan didominasi oleh moda sepeda motor. Namun pada saat kondisi cuaca hujan gerimis maupun hujan deras, terjadi pergeseran preferensi pemilihan moda pengumpan menjadi memilih taksi online/taksi konvensional. Pada moda angkutan umum (bus BRT Transpakuan, angkot) menunjukkan bahwa ketika tersedia fasilitas halte beratap, maka probabilitas pemilihannya juga semakin meningkat dibandingkan dengan kondisi saat halte tanpa atap, baik dalam kondisi cuaca cerah, hujan gerimis, dan hujan deras. ......KRL Commuter Line is a mass public transportation, especially rail transportation, that operates through DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek) routes, which are modes of transportation that are in great demand by the public. Improving public transport services and providing a sustainable transport network are important steps to reduce dependency on private vehicle use. One of the challenges in increasing the number of passengers on public transport, especially rail transport, is overcoming the first-mile and last-mile problems of train travel. The research was conducted at the Bogor station, which is the station with the highest number of KRL commuter line passengers in the Jabodetabek area. Data collection methods from this study are divided into two categories: literature studies and surveys. According to the analysis's findings, the motorcycle mode predominates in the feeder mode preference when the weather is sunny. However, when the weather conditions are drizzling or heavy rain, there is a shift in preference from selecting the feeder mode to choosing online taxis or conventional taxis. The public transportation modes (BRT Transpakuan buses, angkots) show that when there are roofed bus stops, the probability of choosing them also increases compared to conditions without roof stops, both in sunny weather, drizzling, and heavy rain.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Prasetya Anggrahini
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai wilayah kepulauan, Maluku membutuhkan angkutan laut maupun angkutan penyeberangan sebagai sarana pergerakan orang dan barang. Kondisi gelombang laut yang ada di wilayah Maluku sangat bervariatif, bahkan cenderung ekstrem membutuhkan pelayanan kapal yang berukuran besar seperti kapal pelni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konektivitas angkutan laut di wilayah Maluku dan bagaimana upaya peningkatannya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konektivitas angkutan laut dan penyeberangan di wilayah Maluku sudah cukup bagus. Nilai konektivitas terendah terletak di Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Konektivitas wilayah Maluku dapat ditingkatkan melalui pelayanan kapal pelni. Dari ketiga Kabupaten yang memiliki nilai konektivitas rendah, Kabupaten Seram Bagian Barat yang belum dilayani kapal pelni. Pelabuhan Amahai di Maluku Tengah dan Piru di Kabupaten Seram bagian barat memungkinkan untuk disinggahi kapal pelni. Konektivitas wilayah Maluku dapat ditingkatkan dengan menghubungkan wilayah yang rendah nilai konektivitasnya dengan wilayah yang dapat disandari kapal pelni yang dilanjutkan dengan pelayanan kapal-kapal kecil sebagai feeder dari kapal pelni dan kapal perintis, sehingga wilayah Maluku bisa terlayani dengan tetap dan teratur.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, 2018
388 WPP 30:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadli
Abstrak :
ABSTRAK
Layanan ojek online saat ini memainkan peran besar dalam menghubungkan komuter dengan stasiun-stasiun KRL yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Hal ini disebabkan oleh kesulitan aksesibilitas KRL sehingga membutuhkan mode akses untuk mencapai stasiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan operasi transportasi ojek online sebagai angkutan pengumpan atau mode akses stasiun KRL berdasarkan kepuasaan komuter. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki bagaimana persepsi komuter pada konektivitas angkutan massal KRL serta niat dalam penggunaan kedua transportasi tersebut dimasa depan. Data dikumpulkan dari 402 komuter di Stasiun Gondangdia dan dianalisis menggunakan structural equation modelling untuk menguji dua hipotesis penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasaan komuter terhadap harga, informasi dan kenyamanan serta keamanan ojek online memiliki pengaruh positif terhadap sikap konektivitas angkutan massal KRL dan niat penggunaan dimasa depan. Dimana ojek online mayoritas digunakan oleh komuter yang berasal dari daerah sekitar 1 sampai 2 kilometer dari stasiun. Oleh karena itu, kebijakan perbaikan terkait layanan ojek online diusulkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja angkutan massal.
ABSTRACT
Online motorcycle taxi services are presently playing a major role in linking commuters with KRL stations spread across the Jabodetabek region. This is due to the difficulty of KRL accessibility so that it requires access mode to reach the station. This study attempts to investigate the potential of online motorcycle-taxi as well as determine the influences of commuter perceptions on online motorcycle-taxi service to the attitudes on mass transit connectivity and the behavioral intention in usage of KRL and online motorcycle-taxi as a feeder. Data were gathered from 402 Gondangdia Station commuters and analyzed using structural equation modeling to test two study hypotheses. The findings of this research show that commuter satisfaction has a beneficial impact on the attitude of KRL mass transportation connectivity and future use intentions. Therefore, improvement policies regarding online motorcycle taxi service must be carefully drawn with the purpose of enhancing the performance of mass transit.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Aulia Akbar Adhieputra
Abstrak :
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PDDIKTI adalah basis data yang menghimpun data pendidikan tinggi dari setiap perguruan tinggi di Indonesia. PDDIKTI dikelola oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Layanan PDDIKTI Feeder dikembangkan untuk memfasilitasi Perguruan Tinggi mengumpulkan datanya. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan PDDIKTI Feeder di Perguruan tinggi. Technology Acceptance Model TAM dan variable-variabel eksternalnya digunakan untuk melakukan penelitian ini. Variabel-variabel eksternal yang dikembangkan antara lain: Service Quality, User Training, Social Influence, Self Efficacy, Information Quality, Facilitating Condition, dan Compatibility. Structural Equation Modeling SEM digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 248 responden. Hasil menunjukkan bahwa variabel-variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel lain. Diantaranya adalah Social Influence terhadap Intention to Use dan Perceived Usefulness, Information Quality terhadap Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness, User Training terhadap Perceived Ease of Use, Compatibility terhadap Perceived Ease of Use, Facilitating Condition terhadap Intention to Use, Self Efficacy terhadap Perceived Ease of Use dan Service Quality terhadap Perceived Usefulness. Di sisi lain, beberapa variabel tidak memiliki pengaruh signifikan. Diantaranya adalah Service Quality terhadap Perceived Ease of Use, Compatibility terhadap Perceived Usefulness, Facilitating Condition terhadap Perceived Ease of Use, dan Self Efficacy terhadap Perceived Usefulness.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PDDIKTI is a centralized database that collects data from all higher education institutions in Indonesia. PDDIKTI is managed by Data and Information Center at theMinistry of Research, Technology and Higher Education. PDDIKTI Feeder Services aredeveloped to facilitate universities collecting their data. This study analyzes factors affecting the acceptance of PDDIKTI Feeder Services athigher education institutions. The Technology Acceptance Model TAM and its external variables are used to conduct this research. The external variables are Service Quality, User Training, Social Influence, Self Efficacy, Information Quality, Facilitating Condition, and Compatibility. Structural Equestion Modeling SEM is used to analyze data collected from 248 respondents. The results show some variables that have significant influence on other variables. These are Social Influence to the Intention to Use and Perceived Usefulness, Information Quality to the Perceived Ease of Use and Perceived Usefulness, User Training to the Perceived Ease of Use, Compatibility to the Perceived Ease of Use, Facilitating Condition to the Intention of Use,Service Qualityto the Perceived Usefulness, and finally Self Efficacy to the Perceived Ease of Use. On the other hand, some variables have no significant influence. These are Service Quality to the Perceived Ease of Use, Compatibility to the Perceived Usefulness, Facilitating Condition to the Perceived Ease of Use, and Self Efficacy to the Perceived Usefulness.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Satria Collins
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2018
330 BAP 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simatupang, Serafina Purti Deborah
Abstrak :
Proses pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) merupakan salah satu proses pengelasan yang paling banyak digunakan di berbagai industri manufaktur karena hasil yang permukaan manik yang baik. Pengelasan dengan metode TIG merupakan pengelasan dengan kualitas tinggi yang menggunakan elektroda tidak terumpan dan arus yang lebih rendah. Hal tersebut menyebabkan pengelasan ini telah banyak diaplikasikan pada berbagai macam logam, salah satunya adalah aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio pengumpanan logam pengisi (filler) ER5356 pada proses pengelasan TIG otomatis terhadap struktur mikro, komposisi kimia, dan kekerasan hasil lasan dengan menggunakan pelat aluiminium paduan AA 6063. Pada penelitian ini, pengelasan dilakukan menggunakan sambungan tumpul (butt joint) dan logam pengisi akan diumpankan secara non-kontinyu (intermittent). Dimensi spesimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu panjang 12 cm, lebar 5 cm, dan tebal 3 mm. Pengelasan dilakukan dengan kecepatan dan arus yang tetap, yaitu 1,5 mm/s dan 115 A. Rasio yang digunakan yaitu konfigurasi dari waktu pengumpanan dan waktu diam. Rasio yang divariasikan yaitu rasio 4 hingga 6. Pada masing-masing rasio, terdapat tiga waktu pengumpanan logam pengisi, yaitu 0,375 sekon, 0,5 sekon dan 0,75 sekon yang ditetapkan sebagai variabel bebas. Struktur mikro yang diamati adalah daerah Weld Metal (WM) dan Partially Melted Zone (PMZ) dimana struktur mikro yang terbentuk pada setiap hasil lasan masing-masing rasio memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Struktur mikro yang terbentuk akan memengaruhi nilai kekerasan. Struktur butiran yang relatif halus akan mengakibatkan nilai kekerasan meningkat. Sebaliknya, butiran dengan struktur kasar relatif akan mengakibatkan nilai kekerasan menurun. Pengolahan data pada uji komposisi kimia menunjukkan bahwa rasio panjang pengumpanan logam pengisi memiliki hubungan berbanding lurus dengan rata-rata %Wt MgK dimana nilai %Wt MgK cenderung homogen di seluruh daerah WM. ......Tungsten Inert Gas Welding is one of the most widely used welding methods in various manufacturing industries because of its good bead surface results. This welding method is a high-quality welding that uses non-consumable electrodes and lower currents. These causes TIG Welding has been widely applied to various metals, one of which is aluminum. This study aims to determine the effect of the ER5356 filler feed ratio on the automatic TIG welding process towards the microstructure, chemical composition, and hardness of welds using AA 6063 aluminum alloy plates. In this study, the material will be joined using a butt joint and the filler will be fed using intermittent method. The dimension of the specimen was 12 cm x 5 cm x 3 mm. The welding process was performed with fixed speed of weld and current, 1.5 mm/s and 160 A respectively. The ratio is the configuration of the filler feed time and delay time and was varied from the ratio 4 to ratio 6. In each ratio, there are three different filler time, 0,375 second, 0,5 second, and 0,75 second that set to be independent variables. The microstructure observed was the Weld Metal (WM) and Partially Melted Zone (PMZ) area where each microstructure on each specimen has different characteristics. Microstructure that formed will affect the hardness value. Fine-grain structure will increase the hardness value. Otherwise, the coarser grain structure will decrease the hardness value. Based on the chemical composition test, it can be concluded that the filler feed ratio directly proportional with the average of %Wt MgK where %Wt MgK value tends to be homogeneous in the whole WM area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Camaro Zetri Ibrahim
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat potensi permintaan perjalanan (demand) LRT Jabodebek akibat pengaruh layanan hipotetikal berupa pengumpan (feeder) dengan sistem tarif terpadu serta faktor yang paling memengaruhinya. Rute dan alur layanan dari feeder dirancang dan kemudian dilakukan survei dengan penyebaran kuesioner yang terdiri atas pertanyaan revealed preference dan stated preference untuk mengetahui preferensi populasi terhadap penggunaan LRT Jabodebek akibat adanya layanan feeder yang dihipotesakan. Data responden yang diperoleh dari survei dikelompokkan berdasarkan kategori pendapatan/pemasukkan dan pengguna mobil pribadi, Uji korelasi Spearman Rank yang dilakukan menunjukkan variabel tarif sebagai yang paling berpengaruh terhadap preferensi responden. Kemudian dilakukan analisis regresi logistik untuk menghasilkan fungsi utilitas yang diuji kelayakannya, lalu disusun model prediksi dari fungsi utilitas berupa model logit biner yang diuji validasinya dengan metode Root Mean Square Error (RMSE) untuk menentukan model terbaik. Uji komparasi Kruskal Wallis menghapus pengelompokkan data berdasarkan pendapatan/pemasukkan karena tidak signifikan, sehingga dilakukan pengelompokkan data serta pembentukan model prediksi secara ulang, Model prediksi terbaik diperoleh atas kelompok data pengguna mobil pribadi dengan maksud bekerja/bisnis dengan potensi demand terbesar adalah penggunaan layanan LRT Jabodebek dengan penggunaan layanan feeder dengan tarif layanan sebesar Rp10.000 dengan persentase 67,26%. ......The purpose of this research is to determine the potential demand for LRT Jabodebek’s ridership due to the influence of a hypothetical feeder service with an integrated tariff system and the factors that most affect it. The service scenario and route of the hypothesized feeder service were designed, and then a survey was conducted by distributing a questionnaire consisting of revealed preference and stated preference questions to understand the population's preferences towards using LRT Jabodebek by using the hypothesized feeder service. The respondents’ data obtained from the survey were categorized based on income and private car users. Spearman Rank correlation shows that fare is the most influential variable on the respondents' preferences. Logistic regression analysis was then conducted to produce a utility function whose feasibility was tested, followed by the development of a prediction model from the utility function in the form of a binary logit model validated with the Root Mean Square Error (RMSE) method to determine the best model. The Kruskal Wallis comparative test removed data grouping based on income as it was not significant, so data grouping and prediction model development were reconducted. The best prediction model was obtained from the group of private car users with work/business purposes, with the highest potential demand towards LRT Jabodebek’s ridership is with the usage of the hypothesized feeder service with a fare of Rp10,000 (67.26%). 
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kabul Wibowo
Abstrak :
ABSTRAK
Direct service mulai diterapkan di Jakarta sejak 2013 dan terus dikembangkan hingga saat ini oleh PT. Transportasi Jakarta. Salah satu bentuk direct service di Jakarta yaitu feeder busway ukuran medium. Feeder busway ukuran medium ini dioperasionalisasikan oleh Koperasi Angkutan Jakarta Kopaja . Kopaja merupakan satu-satunya operator bus medium PT. Transportasi Jakarta. Penelitian ini dilakukan di rute Manggarai-Universitas Indonesia, Tebet-Karet-Bidara Cina, dan Pulogadung-Pulogebang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelayanan direct service oleh PT. Transportasi Jakarta pada feeder busway ukuran medium di rute Manggarai-Universitas Indonesia, Tebet-Karet-Bidara Cina, dan Pulogadung-Pulogebang. Penelitian ini menggunakan kriteria transportasi ideal, yaitu SCARCE. Metode penelitian ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif melalui survey dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini adalah baik dengan skor baik sebesar 85 dan skor tidak baik sebesar 15 .
ABSTRACT Direct service has started in Jakarta since 2013 and has been developing continously by PT. Transportasi Jakarta. One of kinds of direct service in Jakarta is medium feeder busway. The medium feeder busway is operated by Koperasi Angkutan Jakarta Kopaja , as the one and the only medium bus operator of PT. Transportasi Jakarta. The location of the research is Manggarai Universitas Indonesia, Tebet Karet Bidara Cina, and Pulogadung Pulogebang route. This research aims to analyze service of direct service by PT. Transportasi Jakarta on medium feeder busway at Manggarai Universitas Indonesia, Tebet Karet Bidara Cina, and Pulogadung Pulogebang route. This research uses ideal public transportation criteria, that is known as SCARCE. The approach is kuantitative through survey and depth interview. The result of the research is good with 85 good score and 15 bad score.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>