Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deki Satria
Abstrak :
ABSTRAK Perkembangan aplikasi mobile pada saat ini meningkat dengan sangat cepat. Hal ini menambah peluang pasar yang lebih bagi pengembang aplikasi. Usability, merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pengembangan aplikasi mobile. Namun pada kenyataannya, kurangnya usability produk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menghapus aplikasi yang telah mereka pasang dalam perangkat mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah metode yang mengutamakan usability dari sistem yang dikembangkan. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif menggunakan metode Delphi sebagai metode untuk mendapatkan saran dari Ahli. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah metode kombinasi dari WISDM dan Extreme Programming yang berhasil menaikkan nilai usability sistem yang dihasilkan. Kuesioner System Usability Scale digunakan untuk menilai usability tersebut. ..... ABSTRACT Mobile application was greatly increased in number. This growth added greater market opportunity for the developer of mobile application. Usability is one factor which needs to be considers by the developer in order to create better application for the user. lack of usability became one factor which made the user uninstall their application. The goal of this research is to develop a method to develop a better usability for mobile application. This research is qualitative research using Delphi as tools to capture the expert judgment of the proposed methodolgy. The result of this research is combination of Extreme Programming and WISDM which increase the usability of the application. The usability of the application assessed using System Usability Scale.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wohlin, Claes, editor
Abstrak :
This book contains the refereed proceedings of the 13th International Conference on Agile Software Development, XP 2012, held in Malmö, Sweden, in May 2012. The topics covered include general aspects of agility, agile teams, studies related to the release and maintenance of software, and research on specific practices in agile and lean software development. They are complemented by four short papers capturing additional aspects of agile and lean projects.
Berlin: [, Springer-Verlag], 2012
e20410479
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmadi
Abstrak :
Banyak perangkat lunak yang berkembang cepat karena tuntutan bisnis tanpa melalui proses yang matang sehingga berkualitas buruk dan menjadi lebih sulit untuk dikelola. Untuk kasus seperti ini bisa diperbaiki dengan melakukan rekayasa ulang dengan memperhatikan praktik yang baik dalam proses pengembangan perangkat lunak tersebut. PT RAKITEK sebagai perusahaan dengan tim berskala kecil yang mengembangkan produk perangkat lunak CRM untuk multi tenant juga mengalami masalah evolusi perangkat lunak, sehingga berkualitas buruk. Permasalahan dari perangkat lunak tersebut adalah sulitnya pengelolaan karena belum mendukung multi-tenancy dan menghasilkan defect yang susah diperbaiki. Software craftsmanship sebagai ideologi yang menekankan penggunaan praktik keunggulan teknis untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas dan mudah dikelola bisa diadopsi untuk mengatasi masalah ini. Namun, untuk mengadopsi software craftsmanship dengan baik, perlu merancang metode rekayasa ulang perangkat lunak yang tepat sesuai kondisi perusahaan. Penelitian ini bertujuan merancang metode rekayasa ulang perangkat lunak yang mengadopsi software craftsmanship dan menerapkan praktik agile dengan menggunakan metodologi extreme programming yang menekankan keunggulan kualitas perangkat lunak (source code). Faktor kualitas perangkat lunak yang perlu dicapai dari rancangan metode rekayasa ulang adalah maintainability, reliability, testability, dan reusability. Penelitian ini menghasilkan RUPL–SC, sebuah metode Rekayasa Ulang Perangkat Lunak yang mengadopsi Software Craftsmanship, dan hasil pengujian kualitas perangkat lunak yang diperbaiki dengan metode tersebut. Pengujian efektifitas metode RUPL–SC dilakukan dengan studi kasus rekayasa ulang perangkat lunak CRM yang dikembangkan PT RAKITEK. Tim pengembang menggunakan alat bantu SonarQube untuk menilai source code yang ditulis, sehingga kualitas perangkat lunak dapat terus dipantau seiring dengan perkembangan perangkat lunak. Hasil pengujian metode berhasil memperbaiki permasalahan multi tenancy dan meningkatkan kualitas perangkat lunak. ......Much software evolves fast, sacrifices the quality, and becomes more challenging to maintain. Reengineering by considering the good practice in the software development process is a solution for cases like this. PT RAKITEK, a company with a small-scale team that develops CRM software products for multi-tenant, also experiences this software evolution problem, resulting in poor quality. The main problem is that it is difficult to manage because it does not support multi-tenancy and produces complex defects to avoid. Software craftsmanship as an ideology that emphasizes technical excellence practices to deliver quality and easy-to-manage software can be adopted to overcome this problem. However, it is necessary to design software reengineering methods that consider company conditions to adopt software craftsmanship smoothly. This study aims to develop a software reengineering method that adopts software craftsmanship and applies agile practices using an extreme programming methodology that emphasizes the power of software quality (source code). The reengineering method design should achieve software quality factors such as maintainability, reliability, testability, and reusability. This research produces RUPL–SC, a Software reengineering method that adopts software craftsmanship, and the results of software quality testing improved by that method. The RUPL–SC testing method's effectiveness is shown using a case study of CRM software reengineering developed by PT RAKITEK. The development team uses the SonarQube tool to assess the source code to monitor the quality of the software in the software development. The method test results show that it succeeded in fixing the multi-tenancy problem and improving the quality of the software.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library