Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vivin Sri Wahyuni
"

ABSTRAK

Jurnal ini merupakan naskah ringkas dari tesis dengan pembahasan perbedaan kondisi kemiskinan antara laki-laki dan perempuan di Rumah Susun Marunda. Beberapa literatur kondisi kemiskinan antara laki-laki dan perempuan sangat berbeda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi kemiskinan dirasakan berbeda oleh laki-laki dan perempuandi Rumah Susun Marunda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi lapangan dan penulusuran literatur dengan jangka waktu penelitian bulan November 2018 sampai Februari 2019. Pengukuran indikator kemiskinan melalui observasi pendapatan keluarga. Hasil penelitian ini ditemukan perbedaan kondisi kemiskinan antara laki-laki dan perempuan akibat konstruksi sosial berbasis gender dan pembagian kerja yang berbeda karena budaya patriarki yang masih melekat di masyarakat miskin di Rumah Susun Marunda. 


ABSTRACT

This journal examines the conditions of poverty between men and women are very different in carrying out daily activities. This study aims to find out how the conditions of poverty are felt differently by men and women at the Flats of Marunda. This study uses qualitative methods through in-depth interviews, field observations and literature research with the period of research from November 2018 to February 2019. Measuring poverty indicator through observation of families’s income. The results of this study found differences in the conditions of poverty between men and women due to gender-based social construction and different division of task and role because of the patriarchal culture that is still inherent in the poor family at Marunda Flats.

 

 

 

 
"
2019
T53456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiyya Atmim Nurona
"Poligami merupakan perkawinan yang masih menjadi perdebatan di Indonesia. Perkawinan ini dapat menimbulkan ketidakadilan terhadap salah satu pihak. Perempuan yang mengalami poligami akan mengalami beban ganda karena harus mengerjakan tugas domestik dan tugas publik. Oleh karena itu, poligami dapat  berdampak negatif bagi perempuan dan anak-anak. Dalam analisis akan membahas dampak poligami dan beban ganda dalam Novel Athirah karya Alberthiene Endah. Penelitian ini akan menggunakan teori intrinsik untuk melihat tokoh dan penokohan, serta teori ekstrinsik dalam sastra untuk melihat latar budaya yang terdapat dalam Novel Athirah. Latar budaya tersebut akan dilihat kaitannya dengan sikap tokoh Athirah dalam menghadapi poligami. Sikap tersebut dipengaruhi oleh adanya budaya patriarki dan lingkungan budaya Bugis. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan poligami dan dampaknya yang terdapat dalam Novel Athirah karya Alberthiene Endah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poligami dan beban ganda memiliki dampak positif dan negatif bagi perempuan dan anak-anak yang mengalaminya.
Polygamy is a marriage that is still debated in Indonesia. This marriage can caused injustice to one partner. Polygamous women will enduring the double burden of having to do domestic work and public work. Therefore, polygamy can have a negative impact on women and children. This analysis will discuss the impact of polygamy and the double burden in Athirah by Alberthiene Endah. This research will use intrinsic theory to see characters and characterizations, also extrinsic theory in literature to see the cultural background in Athirah. The cultural background will be seen in relation with the Athirah`s attitude in facing polygamy. This attitude is influenced by the existence of patriarchal culture and the Bugis cultural environment. The purpose of this research is describe polygamy and its effects in Athirah by Alberthiene Endah. The method used in this research is descriptive qualitative method using a literary approach. The results showed that polygamy and double burdens caused positive and negative impacts on women and children who experienced them."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Srilusiana Simarmata
"Skripsi ini membahas tentang double burden inang penjahit kebaya yang berada di Pasar Dwikora, Pematangsiantar Sumatera Utara. Double burden yang dialami oleh para inang penjahit di dalam keluarga mereka merupakan dampak dari nilai – nilai budaya Patriarki Batak yang masih dipegang erat dalam keseharian masyarakat Pematangsiantar. Skripsi ini memaparkan bagaimana nilai maskulinitas dalam budaya patriarki Batak mengakibatkan banyak laki – laki yang tidak menjalankan fungsi ekonomi mereka di dalam keluarga. Nilai patriarki juga membuat para inang penjahit kebaya ini tidak bisa meninggalkan pekerjaan domestiknya sehingga terjadi double burden. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan metode kualitatif, lewat observasi dan wawancara mendalam dengan inang penjahit kebaya yang menjadi informan dalam penelitian ini.

This study discuss about the double burden of inang penjahit kebaya (Batak’s traditional kebaya woman taylor) in Pasar Dwikora, Pematangsiantar, Sumatera Utara. The study found out that the double burden of inang penjahit kebaya in their family’s daily life is the impact of Batak’s traditional values which lies on Pematangsiantar’s society. Furthermore, by Parson’s family function aprroach, this study sees how masculinity concept on Batak Patriarchy result in the disfunction of a man on their family; but in the other side makes inang penjahit kebaya cannot leave her domestic function, as the emerged of the double burden. This study also try to figure out how inang penjahit kebaya sees her double burden, and the lack of their husband’s economy responsiblities in the family. In data collection process, this study use qualitative research method by depth interview and observation. Informant in this study is inang penjahit kebaya in Pasar Dwikora Pematangsiantar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiani
"ABSTRAK
Masalah gizi ganda sudah menjadi masalah serius yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Dampaknya tidak hanya dapat merugikan individu itu sendiri tapi juga secara ekonomi. Studi ini dilakukan untuk mempelajari keterkaitan variabel ekonomi, modal sosial dan demografi terhadap masalah gizi ganda di Indonesia. Analisis dilakukan di tingkat rumah tangga dengan menggunakan sampel studi IFLS5.
Merujuk kriteria UNHCR, hasil analisis status gizi rumah tangga menunjukkan bahwa masalah gizi ganda yang terjadi secara nasional sudah bisa dianggap dalam situasi kritis. Hasil analisis regresi logistik multinomial menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi rumah tangga dalam kegiatan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), jumlah anggota rumah tangga dan umur kepala rumah tangga terhadap kecenderungan rumah tangga memiliki masalah gizi ganda. Selain ketiga variabel tersebut, pengeluaran rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga serta lokasi tinggal rumah tangga di wilayah perkotaan dan geografi di pulau Jawa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecenderungan masalah gizi lebih. Gambaran yang berbeda untuk masalah gizi kurang, dari keseluruhan variabel ekonomi, modal sosial dan demografi yang diujikan, hanya keikutsertaan rumah tangga dalam kegiatan PKK dan keberadaan perempuan kepala rumah tangga yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian masalah gizi kurang.

ABSTRACT
Double burden of malnutrition has become a serious problem that must be considered by all stakeholders. The impacts of double burden of malnutrition are not only felt by people, but also from an economic standpoint. This study was conducted to determine the effect of economic, social capital and demographic variables on the double burden of malnutrition in Indonesia. Data used for the analysis is from the Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS 5) 2014, with the household level as unit analysis.
According to UNHCR criteria, the analysis indicates that the double burden of malnutrition in Indonesia (at the household level) is considered in a critical situation. The results of the multinomial logistic regression analysis shows that participation of household in PKK (Family Welfare Movement) activities, household size and age of head of household have a significant effects to the double burden of malnutrition at the household level. Besides these three variables, household expenditures, education of head of household, location of household in urban area and in Java island have a significant effects to the problems of over-nutrition. Different pictures on the problems of under-nutrition, all of the economic, social capital and demographic variables have significantly effects on the problem of over-nutrition, except household pariticpation in PKK activity and female head of household."
2017
T55370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Tiara Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ibu sebagai orang tua tunggal dan bagaimana strategi para ibu tunggal (single mother) dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dialaminya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini melibatkan tiga key informan yang terdiri dari ibu tunggal (single mother). Hasil dari penelitian menyatakan bahwa beberapa situasi dan kondisi mempengaruhi atau bahkan mendukung terjadinya stres pada perempuan yang berperan sebagai single mother yang memiliki beban ganda. Kecemasan single mother tidak berhenti disitu saja melainkan juga megenai reaksi orang lain terhadap dirinya, dari teman-teman serta kerabat mengenai bagaimana cara single mother menjalani hidup sendiri tanpa adanya kehadiran seorang pasangan. Bentuk strategi coping yang dilakukan oleh ketiga informan ini pun beragam. Terdapat persamaan dan perbedaan dari strategi coping yang mereka pilih untuk mengatasi permasalahan dan tekanan yang dialami. Keberhasilan strategi coping ini sangat dipengaruhi oleh kebribadian, motivasi, dan dukungan sosial yang dimiliki oleh ibu tunggal tersebut.

This study aims to determine the role of mothers as single parents and how the strategies of single mothers in dealing with the problems they experience. Researchers used qualitative research methods with a case study approach with data collection through observation and interviews. This study involved three key informants consisting of single parents. The results of the study stated that several situations and conditions influence or even support the occurrence of stress in women who act as single mothers with double burden. Single mother anxiety does not stop there, but also about other people's reactions to it, from friends and relatives about how single mothers live their own lives without the presence of a partner. The forms of coping strategies undertaken by these three informants also varied. There are similarities and differences from the coping strategies they choose to overcome the problems and pressures experienced. The success of the coping strategy is strongly influenced by the personality, motivation, and social support of the single mother."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisha Farizka Nadhirani
"Pandemi COVID-19 yang berlangsung dari awal tahun 2020 ini telah menyebabkan banyak terbitnya kebijakan-kebijakan baru seperti mewajibkan pekerja yang awalnya work from office menjadi bekerja di rumah. Selain itu, adanya pola hidup yang berubah sehingga menyebabkan meningkatnya pekerjaan tidak dibayar bagi wanita yang bekerja. Perubahan pada situasi pekerjaan ini menambah beban ganda wanita sehari-harinya, sehingga kemungkinan wanita untuk mangkir dari kerja dan mengalami gejala depresi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan situasi pekerjaan wanita terhadap produktivitas wanita berdasarkan hari mangkirnya dan kesehatan mental berdasarkan adanya potensi gejala depresi. Temuan dari penelitian ini menjelaskan bahwa perubahan situasi pekerjaan berupa penurunan gaji membuat wanita berpeluang untuk tidak mangkir dari kerjanya. Selain itu, pergantian pekerjaan berpotensi menaikkan gejala depresi wanita. Wanita yang belum kawin dan belum memiliki anak juga lebih rentan untuk mengalami gejala depresi.

The COVID-19 pandemic that has been going on since the beginning of 2020 has led to the issuance of many new policies, such as requiring workers who initially work from office to work at home. In addition, there is a changing lifestyle that causes an increase in unpaid work for working women. These changes in work situations add to the double burden of women on a daily basis, so that women are more likely to be absent from work and experience symptoms of depression. This study aims to examine the effect of changes in women's work situations on women's productivity based on days absent and mental health based on the potential for symptoms of depression. The findings of this study explain that changes in the work situation in the form of a decrease in salary make women have the opportunity not to be absent from work. In addition, job change has the potential to increase women's depressive symptoms. Women who are not married and have not had children are also more prone to experiencing symptoms of depression."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library