Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marpaung, Paulus H. M.
"ABSTRAK
DECT (Digital European Cordless Telecomunications) adalah merupakan teknologi atternatif pads sistem telekomunikasi. Penerapan sistem DECT bukan hanya pada gedung bertingat saja tetapi pada daerah publik, untuk daerah urban dan suburban yang mempunyai kepadatan trafik yang tinggi. DECT ini lebih mudah dalam hal perencanaan dan pemasangan, disamping du tidak memedukan perencanaan yang numlt. Dengan demildan dapat mempercepat pembangunan fasilitas telekomunikasi di perkantoran pada gedung-gedung bertingkat. Pada tugas akhir ini, penults membahas penerapan sistem DECT pada sebuah gedung bertingkat dengan empat lantal dimana luas setiap lantai adalah 2500 m?(50=50m), Perencanaan ini menentukan besar radius sel setiap lantai yang tergantung dari Janis material yang ada pads setiap lantai. Serta penentuan letak stasiun basis dari masing-masing lantai.

"
1996
S38961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Adhipurwanto
"Sistem telekomunikasi selular tak-bergerak dijital adalah salah satu sistem telekomunikasi selular yang banyak mengisi kebutuhan telekomunikasi di Indonesia. Sistem standar yang akan dibahas dalam makaiah ini yaitu DECT (Digital European Cordless Telecommunications). Beberapa parameter perangkat DECT digunakan dalam aplikasinya sebagai sistem standar telekomunikasi tak-bergerak dalam tulisan ini.
Studi penerapan sistem telekomunikasi ini disusun dengan pertimbangan penghitungan propagasi pada daerah pedesaan dan analisis pemakaian jumIah sel yang sekecil-kecdnya dengan menganalisa parameter propagasinya terlebih dahulu berdasarkan teori telekomunikasi selular pada umumnya. Sehingga dalsrn tulisan ini dihasilkan perhitungan untuk menghasilkan jumlah sel minimum dan jumlah sel maksimum yang dipakai pada daerah layanan telekomunikasi telepon selular dijital tak-bergerak DECT pada daerah pedesaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitha Dwinesti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kombinasi lilin dan karbon sebagai material ekuivalen jaringan yang dapat merepresentasikan jaringan tubuh manusia. Parameter atomik yang umum digunakan untuk merepresentasikan adalah densitas elektron dan nomor atom efektif. Penelitian ini menggunakan metode dual-energy CT (DECT) dengan menggunakan formulasi alpha blending (Möhler, 2017) dan DEEDZ (Saito, 2017). Sampel yang dievaluasi yaitu fantom sampel jaringan lemak (80% parafin, 10% cecek, dan 10% karbon), otot (80% gondorukem, 10% cecek, dan 10% karbon), white matter brain (68% gondorukem, 16% cecek, dan 16% karbon), dan grey matter brain (60% gondorukem, 20% cecek, dan 20% karbon). Berdasarkan hasil uji, fantom sampel lemak, otot, grey matter brain, dan white matter brain memiliki kesalahan relatif densitas elektron sebesar masing-masing 4.6%, 2.6%, 4.4%, dan 4.8%, serta kesalahan relatif nomor atom efektif masing-masing sebesar 11.9%, 19.7%, 19.5%, dan 19.4%. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan pula verifikasi fantom sampel hati, air, dan PMMA dengan kombinasi penelitian sebelumnya. Fantom sampel hati, air, dan PMMA memiliki kesalahan relatif densitas elektron sebesar masing-masing 7.0%, 1.5%, dan 0.5%, serta kesalahan relatif nomor atom efektif masing-masing sebesar 16.7%, 22.6%, dan 2.1%.

This study aims to evaluate the combination of wax and carbon as tissue-equivalent material which can represent human body tissue. The atomic parameters used to represent it are electron density and effective atomic number. This study used dual-energy CT (DECT) method using alpha blending formulation (Möhler, 2017) and DEEDZ formulation (Saito, 2017). The samples evaluated in this study were phantom sample of fat (80% paraffin, 10% cecek, and 10% carbon), muscle (80% gondorukem, 10% cecek, and 10% carbon), white matter brain (68% gondorukem, 16% cecek, and 16% carbon), and gray matter brain (60% gondorukem, 20% cecek, and 20% carbon). Based on the test results, phantom samples of fat, muscle, grey matter brain, and white matter brain have a relative deviation of electron density of 4.6%, 2.6%, 4.4%, and 4.8%, and relative errors of effective atomic number of 11.9%, 19.7%, 19.5%, and 19.4%, respectively. This study also verified phantom samples of liver, water, and PMMA with a combination of previous studies. Phantom samples of liver, water, and PMMA have a relative deviation of electron density of 7.0%, 1.5%, and 0.5%, and relative errors of effective atomic numbers of 16.7%, 22.6%, and 2.1%, respectively."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windi Dliya Najmah
"Penelitian ini bertujuan untuk konstruksi fantom Computed Tomography Dose Index (CTDI) alternatif berbahan dasar resin epoxy yang setara dengan fantom CTDI standar IEC. Resin epoxy dicampur dengan cairan kontras berbahan iodin agar menghasilkan karakteristik radiologi yang menyerupai polymethyl methacrylate (PMMA) sebagai bahan penyusun fantom CTDI standar. Sebagai uji pendahuluan, dilakukan pengujian dengan metode Dual Energy Computed Tomography (DECT) terhadap sampel campuran resin epoxy-iodin dengan konsentrasi iodin 0,10% - 0,62% (12 variasi) untuk mendapatkan nilai densitas elektron (Ie) relatif dan nomor atom efektif (Zeff) dari sampel. Fantom CTDI alternatif kemudian dibuat dengan konsentrasi iodin yang dipilih berdasarkan nilai Ie dan Zeff yang mendekati PMMA. Evaluasi dilakukan dengan uji komparasi hasil pengukuran dosis di fantom alternatif dibandingkan terhadap fantom CTDI standar sebagai referensi. Sebagai hasil uji pendahuluan, diketahui pada konsentrasi 0,46% resin epoxy (variasi 9) memiliki Ie dan Zeff dengan simpangan terhadap nilai Ie dan Zeff berturut-turut 0,12% dan 1,58%, sehingga variasi 9 dipilih sebagai komposisi fantom CTDI yang dibuat. Sebagai hasil evaluasi, didapat nilai diskrepansi dosis rata-rata sebesar 5% dan 1% dengan faktor koreksi terhadap fantom standar sebesar 0,95 dan 1,01, berturut-turut untuk fantom kepala dan tubuh. Hasil t-test antara pengukuran di fantom alternatif kepala dan tubuh dengan fantom standar di setiap energi juga menunjukkan p< 0,05 yang mengindikasikan kesetaraan performa fantom CTDI alternatif dengan fantom CTDI standar IEC.

This study aims to construct an alternative Computed Tomography Dose Index (CTDI) phantom based on epoxy resin which is equivalent to the IEC standard CTDI phantom. Epoxy resin was mixed with iodine-based contrast agent to produce radiological characteristics resembling polymethyl methacrylate (PMMA) as a standard CTDI phantom. As a preliminary study, testing was carried out using the Dual Energy Computed Tomography (DECT) method on 12 variations of epoxy-iodine resin mixtures with iodine concentrations of 0.10% - 0.62% to obtain relative electron density (Ie) values ​​and effective atomic numbers (Zeff) of the samples. The alternative CTDI phantoms were then constructed with resin-iodine mixture using iodine concentrations that yields on closest Ie and Zeff values to those of PMMA. The evaluation was carried out by means of a comparative test of dose measurement results in alternative phantoms compared to the standard CTDI phantom as a reference. As a result of the preliminary study, at a concentration of 0.46% the epoxy resin (variation 9) has Ie and Zeff with a deviation against PMMA ​​of 0.12% and 1.58% respectively, so that variation 9 was chosen as the composition with which the alternative CTDI phantom was constructed. As a result of the evaluation, the average dose discrepancy values ​​obtained were 5% and 1% with a correction factor against the standard phantom of 0,95 and 1,01, respectively for the head and body phantoms. The student’s t-test result between measurements on alternative head and body phantoms against the standard phantoms at each energy also shown p <0.05 which indicates the comparability of the alternative CTDI phantom performance with the IEC-standard CTDI phantom."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library