Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahardjo
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1976
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anni Mulyani Wulandari
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pengaruh penyimpanan terhadap kadar vitamin E dalam sediaan cream. K tokoferol dan K tokoferil asetat adalah antioksidan sejati yang banyak digunakan dalam sediaan kosmetik misalnya cream, lotion, shampoo, minyak perawat rambut, dan sebagainya. Dalam cream kulit vitamin E mempunyai efek mempertahankan keseimbangan kadar lemak sehingga dapat memperlambat proses penuaan sel - sel kulit. Dari beberapa pustaka dan survai ke pabrik pembuat, tidak ditemukan adanya antioksidan lain dalam formulasi-formulasi sediaan cream, sehingga timbul keraguan apakah kadarnya tidak turun selama penyimpanannya. Metoda penetapan kadar yang digunakan adalah " Gas Liquid Chromatography 11 yang dilengkapi dengan kolom kaca borosilikat;, panjang 2 in, diameter 3mm, diisi dengan fasa diam SE 30 3% pada chromosorb W - HP 80 - 100 mesh. Suhu detektor dan injektor = 290° C , suhu kolom 20°C, kecepatan aliran gas N2 60 m1/menit. Dotriakontana digunakan sebagai baku dalam. Pada penyimpanan suhu kamar selama 8 minggu tidak ditemukan adanya penurunan kadar ( 103,87 - 102 9 65% ), sedangkan pada penjemuran dengan sinar matahari kadar tokoferil asetat berkurang sampai. 62,77% ( 101 9,14 - 62,77% )
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Nilawati
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan karbomer terhadap stabilitas fisik Krim X. Konsentrasi penambahan karbomer dalam formula Krim X pada percobaan ini adalah 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4% dan 0,5%. Pada masing-masing sampel, yaitu Krim X formula pembanding dan formula uji, dilakukan evaluasi fisik dan uji stabilitas. Uji stabilitas dilakukan pada penyimpanan suhu 40±2oC dengan kelembaban 75% selama 8 minggu. Parameter stabilitas yang diamati adalah organoleptis, pH, jarak lebur, viskositas, sifat alir dan diameter globul ratarata. Selama uji stabilitas, konsistensi krim pada formula pembanding, formula 1 dan 2 mengalami penurunan. Sedangkan pada formula 3, 4, dan 5 konsistensinya lebih stabil. Terjadi penurunan pH, jarak lebur dan viskositas, tetapi terjadi pembesaran ukuran diameter globul rata-rata dari keenam krim. Sifat alir dari keenam krim tidak mengalami perubahan yaitu tetap bersifat plastis thiksotropik, hanya terjadi efek pergeseran kurva yang disebabkan oleh penurunan viskositas. Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara konsentrasi penambahan karbomer dengan stabilitas fisik krim X. Semakin meningkatnya konsentrasi karbomer yang ditambahkan dalam formula Krim X, maka semakin meningkat pula kestabilan fisiknya.
The essence of this research is to get the information of carbomer adding influence to physical stability of Cream X formula. Carbomer was added in the formulas on this trial for each concentration, they are 0.1%; 0.2%; 0.3%; 0.4%; and 0.5%. For each samples, reference formula and trial formula, were physical evaluated and stability tested. Stability test was done in temperature 40±2oC with relative humidity at 75% during 8 weeks. The evaluation during stability test are organoleptic, pH measured, melting range, viscosity, rheology and globul diameter average. During stability test, the consistency of cream reference formula, formulas 1 and 2 had decreased. But on formulas 3, 4 and 5, the consistency was more stable. There were decrease of pH, melting range, and viscosity, but globul diameter average were increased in all of formulas Cream X. The rheology was stable, means it is an plastic thixotrophy system, but there was an effect of sliding curve because of viscosity had been decreased. It is means that there is a correlation between carbomer adding with physical stability of Cream X. Which increased concentration of carbomer adding in cream X formula made the creams more stable.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Ekstrak kacang kedelai diketahui berkhasiat sebagai zat aktif antiaging. Pada penelitian kali ini, ekstrak kacang kedelai pada konsentrasi 2%, 4%, 6%,dan 8% diformulasikan dalam sediaan krim. Adanya penambahan ekstrak kacang kedelai dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada krim diperkirakan dapat mempengaruhi kestabilan fisik krim. Uji kestabilan fisik dilakukan melalui pengamatan pada penyimpanan selama delapan minggu di suhu kamar, suhu tinggi (40oC±2oC), dan suhu rendah (4oC±2oC), cycling test, dan uji mekanik. Parameter kestabilan yaitu organoleptis, pH, diameter globul rata-rata, viskositas, cycling test dan uji mekanik. Keempat formula menunjukkan kestabilan fisik berdasarkan pengamatan organoleptis, pemeriksaan pH, diameter globul rata-rata, konsistensi, viskositas, cycling test, uji mekanik.
Universitas Indonesia, 2009
S32713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juniarti
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan isolasi minyak atsiri daun surian (Toona sureni (Bl.) Merr) dengan metoda destilasi uap air. Hasil destilasi berwarna kuning kecoklatan, bau yang sangat menyengat dengan rendemen rata-rata 0,23%. Analisis GC-MS memperlihatkan beberapa senyawa terpenoid (turunan naftalen) yang cocok dengan spektrum. Salah satunya adalah copaene (C15H24) dengan berat molekul (m/z = 204). Krim dasar dari formulasi Rajin et al., memberikan krim yang stabil dalam penyimpanan dengan warna putih pucat dan pH yang netral. Penambahan minyak atsiri pada krim dasar menyebabkan terjadinya perubahan warna dan aroma krim. Kestabilan krim juga mulai terganggu pada komposisi minyak atsiri 10%
Abstract
Isolation of volatile oil of leaf surian (Toona sureni(Bl.) Merr.) have been done by distillation aqueous vapour method. Distillation result had the chocolate colored and stinging aroma, and rendement was 0.23%. GC-MS analysis shown of some compound of terpenoid (naftalen derivated) which correspondence to mass spectrum. One of them is copaene (C15H24), m/z = 204. Cream based of Rajin et al. formula giving stable cream, white coloured and neutral pH. Volatile oil of surian leaf in cream based cause color and aroma cream were changed. Cream stability also was annoyed at oil of atsiri 10%
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas YARSI. Fakultas Kedokteran;Universitas YARSI. Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI. Fakultas Kedokteran], 2011
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dara Dienayati
Abstrak :
ABSTRAK
Paparan sinar ultraviolet (UV) terbukti dapat menjadi salah satu pemicu dari timbulnya ruam kulit tersebut dan beberapa gejala penyakit lupus pada organ lainnya. Odapus (orang dengan penyakit lupus) harus mengurangi intensitas terkena paparan sinar matahari dengan tidak terlalu sering terkena kontak sinar matahari dan atau dapat ditopang dengan menggunakan krim tabir surya (sunscreen). Propolis telah terbukti mengandung bioaktif yang memiliki aktivitas photoprotector dan dapat dijadikan salah satu bahan aktif dalam pembuatan sunscreen. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sunscreen dalam sediaan berupa cream yang dapat diaplikasikan oleh odapus sebagai pelindung kulit dari sinar UV. Analisis dilakukan berdasarkan nilai SPF (Sun Protection Factor) yang didapat dari pengukuran secara in vitro. Didapat hasil berupa krim dengan partikel propolis yang dibuat dalam ukuran nano dan disalut dengan protein susu berupa kasein terbukti memiliki nilai SPF lebih tinggi dibandingkan krim dengan propolis non nano.
ABSTRACT
Ultraviolet (UV) lights has been proven to be the trigger of that skin eruption and another lupus symptoms in many organs. People with lupus have to reduce the intensity of UV light explanation on his/her skins with avoiding UV light contacts or using sunscreen. Propolis have proven contains with bioactive agent which have photoprotector activity and could be one of active agent in sunscreen making. The purpose of this research is to make a sunscreen cream which could be applied by people who have lupus as a skin photoprotector. Sample was analyzed from Sun Protection Factor (SPF) value using in vitro method. The result is sunscreen cream added with propolis which have been saluted with milk protein (casein micelle) have higher SPF value than sunscreen cream added with propolis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Siphra
Abstrak :
Latar belakang: Diabetes melitus (DM) dapat menimbulkan komplikasi kulit kering yang berkorelasi dengan pembentukan ulkus pada pasien DM. Pemakaian pelembap sebagai bagian dari perawatan kaki dapat mencegah pembentukan ulkus. Tujuan: Mengetahui efektivitas dan keamanan pelembap yang mengandung krim urea 10% dan vaselin album untuk mengatasi kulit kering pada pasien DM tipe 2. Metode: Uji klinis acak tersamar ganda dilakukan pada 68 pasien DM tipe 2 dengan kulit kering pada bulan Juli-Oktober 2018. Setiap subjek penelitian mendapat terapi krim urea 10% atau vaselin album untuk masing-masing tungkai. Perbaikan kulit kering dilihat dari skor klinis specified symptom sum score (SRRC), hidrasi kulit (korneometer) dan fungsi sawar kulit (tewameter) pada minggu kedua dan keempat. Hasil: Tidak terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna antara kelompok krim urea 10% dan vaselin album. Kedua pelembap ini tidak menimbulkan efek samping. Kesimpulan: Kedua jenis pelembap ini sama efektif dan dapat dipertimbangkan untuk terapi kulit kering pada pasien DM tipe 2. ......Background: Diabetes mellitus (DM) could cause xerotic skin which correlates with ulcer formation in DM patients. Daily use of moisturizer as part of foot care were expected to prevent it. Objective: To asses the effectiveness and safety of moisturizers containing 10% urea cream and white petrolatum in overcoming dry skin in type 2 DM patients. Methods: A double blind randomized clinical trial was conducted on 68 diabetes patients with xerotic skin in July-October 2018. Each study subject received 10% urea cream or white petrolatum for each leg. Repair of xerotic skin assessed from the specified symptom sum score (SRRC), skin hydration (corneometer) and skin barrier function (tewameter) in the second and fourth weeks. Results: There was no significant difference in effectiveness between the two groups. Both moisturizers were well tolerated.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Agustin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ekstrak metanol 80% daun Cassia fistula L. serta fraksi-fraksinya berpotensi sebagai antitirosinase sehingga dapat menghambat pembentukan melanin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan krim yang mengandung fraksi nonpolar, yaitu fraksi n-heksana dari ekstrak etanol 96% daun trengguli, yang mempunyai aktivitas antioksidan dan antitirosinase, stabil dan aman. Metode untuk menguji aktivitas antioksidan adalah metode DPPH, sedangkan untuk pengujian aktivitas antitirosinase dilakukan dengan mengukur penurunan intensitas warna yang menunjukkan penghambatan pembentukan dopakrom dalam reaksi tirosinase-L-DOPA. Parameter adanya aktivitas ditunjukkan oleh persentase inhibisi dan nilai IC50. Uji stabilitas fisik terhadap krim dilakukan selama 12 minggu dan uji keamanan kepada sukarelawan menggunakan metode single application closed patch epicutaneous test under occlusion. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan ekstrak etanol 96% daun trengguli dan fraksi n-heksana memiliki nilai IC50 sebesar 70,196 μg/mL dan 141,459 μg/mL secara berurutan. Pengujian aktivitas antitirosinase menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanol 96% daun trengguli 393,264 μg/mL dan nilai IC50 fraksi n-heksana 188,239 μg/mL. Konsentrasi fraksi nheksana dalam krim dibuat menjadi 3 macam, yaitu 0,1; 0,5; dan 2,5%. Hasil uji stabilitas terhadap krim selama 12 minggu menunjukkan ketiga konsentrasi krim bersifat stabil. Uji keamanan ketiga konsentrasi krim terhadap sukarelawan tidak menimbulkan reaksi iritasi sehingga aman diaplikasikan ke kulit.
ABSTRACT
Previous study reported that methanol 80% extract of Cassia fistula L. leaves and its fractions have potency as antityrosinase which can inhibit melanin production. This research was conducted to obtain nonpolar fraction (n-hexane fraction)- containing cream from ethanol 96% extract of Cassia fistula L. leaves, which was considered potent as antioxidant and antityrosinase, stable, and safe. DPPH method was used to determine antioxidant activity, while antityrosinase activity assay performed by measuring the decreasing in color intensity which inhibit dopachrome formation resulted in tyrosinase-L-DOPA reaction. Parameter for identifying activity were determined by inhibitory percentage and IC50. Physical stability test was done for 12 weeks and safety test in human used single application closed patch epicutaneous test under occlusion method. The result of antioxidant activity test showed that ethanol 96% extract of Cassia fistula L. leaves and n-hexane fraction had IC50 values 70,196 μg/mL and 141,459 μg/mL, respectively. Antityrosinase test showed that IC50 value of ethanol 96% extract of Cassia fistula L. leaves was 393,264 μg/mL, while IC50 values of n-hexane fraction was 188,239 μg/mL. Fraction of n-hexane was formulated into cream for 3 concentrations, which are 0,1; 0,5; and 2,5%. The stability test of the creams for 12 weeks indicated that creams were stable. The result of safety test of creams showed that creams have no irritation effect so it was safe for topical application in human skin.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T35692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>