Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Ashari
"Pemakaian arsip bersama dalam sistem terdistribusi dapat menyebabkan masalah konsistensi arsip. Oleh satu pemakai arsip telah dilakukan perubahan, akan tetapi pada pemakai yang lain arsip ini belum berubah, tidak seperti pada pemakai pertama. Sehingga pada suatu saat dalam sistem terdapat dua (mungkin lebih) salinan arsip yang tidak mempunyai data sama.
Dalam thesis ini telah dibuat suatu model untuk menjaga konsistensi arsip dalam sistem terdistribusi yang menerapkan metoda nomor versi untuk arsip di rpa (cache) dan metoda penyewaan untuk membatasi waktu pemakaian arsip.
Model ini hanya dapat menjaga konsistensi arsip pada akses baca dan tulis tak serentak, akses tulis tak serentak, dan akses baca serentak. Akses baca dan tulis serentak dan akses tulis serentak tidak ditangani secara khusus, sehingga dibuat agar kasus ini tidak terjadi. Model ini juga hanya dapat menangani arsip-arsip ASCII saja, arsip biner tidak dapat ditangani.
Model telah diimplementasikan pada stasiun kerja Sun, dengan menggunakan satu stasiun kerja sebagai pelayan dan dua stasiun kerja lain sebagai kliennya. Untuk komunikasinya, model ini menggunakan protokol UDP/IP yang tersedia di stasiun kerja Sun."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Hansen
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kriteria keberhasilan dalam proses skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnership (PPP) pada sektor penyediaan air minum dalam perspektif stakeholder yang terlibat dalam proses skema KPBU di Indonesia. Dari proses penelitian yang dilakukan telah diperoleh sebanyak 8 (delapan) kriteria kesuksesan dan 40 faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses skema KPBU pada sektor penyediaan air minum. Berdasarkan faktor-faktor dan kriteria keberhasilan tersebut maka disusun rekomendasi yang dapat diterapkan agar penyelenggaraan skema KPBU pada sektor penyediaan air minum di Indonesia dapat berjalan sukses.

This study aims to identify the criteria of success and the factors that influence the success and success criteria in the process of the Public-Private Partnership (PPP) scheme in the water supply sector in the perspective of stakeholders involved in the process PPP scheme in Indonesia. From the research process carried out there were 8 (eight) criteria of success and 40 factors that influenced the success of the PPP scheme process in the water supply sector. Based on the factors and success criteria, recommendations can be made so that the PPP scheme in the water supply sector in Indonesia can be successful."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ega Javier Harwenda
"PT XYZ adalah salah satu perusahaan teknologi yang bergerak dibidang teknologi keuangan. Perusahaan berdiri sejak tahun 2018 dan memiliki produk digital yang terbagi ke dalam dua jenis pengguna yaitu B2B dan B2C. Sebagai perusahaan digital produk digital dikembangkan dengan implementasi Scrum. Namun pada praktiknya implementasi tidak berjalan mulus. Pada tahun 2021 diketahui tingkat keterlambatan sprint mencapai 64%. Puncaknya perusahaan harus menghentikan implementasi Scrum mereka karena adanya tingkat keterlambatan yang mencapai 100%. Penelitian ini mengidentifikasi faktor kunci kesuksesan implementasi Scrum pada perusahaan serta memberikan rekomendasi terhadap implementasi Scrum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process sebagai metode untuk memperingkat faktor kunci kesuksesan yang paling utama pada perusahaan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, faktor kunci dengan peringkat tertinggi adalah komunikasi tim, diikuti oleh komitmen tim, kapabilitas tim, proses manajemen proyek, komunikasi antara pemangku kepentingan, proses pengembangan perangkat lunak, dan komitmen manajemen. Dari penelitian ini, diketahui bahwa komunikasi tim merupakan faktor kunci kesuksesan yang paling berpengaruh pada implementasi Scrum pada perusahaan.

PT XYZ is a technology company engaged in financial technology since 2018. The company has digital products that categorized based on two types of users, namely B2B and B2C. As a digital company, they development their digital products by implementing Scrum. However, in practice, the implementation did not run smoothly. By 2021 the sprint delay rate reaches 64%. The peak was the company need to stop its Scrum implementation because of the delay rate reaches 100%. This study identifies the key factors for the successful implementation of Scrum and provides recommendations for the Scrum implementation. This study uses the Analytical Hierarchy Process method as method to rank the most important key success factors at the company. Based on the results of this study, the key factor with the highest ranking was team communication, followed by team commitment, team capability, project management process, communication between stakeholders, software development process, and management commitment. From this research, team communication is the key success factor that most influences the implementation of Scrum in companies "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Timor Setiyaningsih
"Proyek akhir ini mempelajari proses pendistribusian dan penjualan pada perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran kendaran bermotor roda empat, yaitu PT.A. PT.A mempunyai wilayah pemasaran yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan sebagian Sulawesi Tengah, serta memiliki jaringan pemasaran yang cukup luas, yakni sebanyak 16 outlet. Dalam menjalankan roda bisnisnya, PT. A didukung oleh kurang lebih 1.000 orang karyawan. Apabila wilayah pemasaran PT.A yang cukup luas dan outlet penjualan yang cukup banyak tidak tertangani dengan baik, maka hal ini akan mendatangkan masalah bagi PT.A. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. A berkaitan dengan hal tersebut di atas antara lain: sistem distribusi dan pengaturan stock yang telah berjalan saat ini, sistem informasi, dan jalur distribusi, serta pelayanan kepada pelanggan. Proyek akhir ini berupaya mengajukan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi PT. A dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang semakin pesat. Secara spesifik, proyek akhir ini memberikan solusi dengan rancangan sistem e-business sampai pada tingkat fisik yang akan mengotomasi sistem pendistribusian dan pengaturan stock serta mengefisienkan proses bisnis yang terjadi saat ini. Pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam proyek akhir ini dilakukan melalui wawancara dan data sekunder. Proyek akhir ini menggunakan analisis SWOT dan CSF. Analisis SWOT secara spesifik digunakan untuk menangkap permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan peluang-peluang yang dimiliki perusahaan; sedangkan critical success factor(CSF) untuk mendapatkan nilai-nilai kritis yang harus dipenuhi dalam proses bisnis. Spesifikasi kebutuhan sistem didapatkan dari tahap analisis SWOT, analisis CSF dan analisis proses bisnis tersebut, yang selanjutnya dituangkan dalam arsitektur logis berupa use case diagram, sequence diagram dan class diagram, diakhiri dengan perancangan arsitektur fisik. Model yang dikembangkan diharapkan dapat menghilangkan peluang untuk terjadinya duplikasi data, dan dapat meminimalkan biaya gudang, serta dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Untuk pengembangan sistem ini dimasa datang, penulis menyarankan agar sistem dimanfaatkan secara optimal, antara lain untuk menilai kinerja salesman, dan untuk memprediksi situasi peta pemasaran bulan mendatang. Bagian purna jual dan suku cadang kendaraan diharapkan nantinya dapat diintegrasikan dengan sistem ini agar pelayanan kepada pelanggan dapat berkesinambungan dan dapat memuaskan semua kebutuhan pelanggan.

This final project examines the sales and distribution processes in the PT. A, a car distributor company. The company has a distribution coverage area including South Sulawesi, South East Sulawesi and Middle Sulawesi, and it has 16 outlets and is supported by 1,000 workers. Since its distribution coverage area is very wide and its sale outlets are spread over many cities, there will be potential problems for PT. A if they are improperly and not professionally managed. Currently, PT. A has a number of problems including distribution system and stock management, information system, system mechanism and flow distribution. Meanwhile PT. A should increase their services to provide its best customer satisfaction. This final project tries to propose a solution to solve the problems of PT. A using information technology. More specificly, an e- business system solution was designed up to the physical level, to create automatic distribution and stock management systems, and to make the business process efficient. This study will be proposed as a suggestion for PT. A to apply an e-business concept, in order to increase the service quality for customers and to increase the competitiveness of the PT. A. Information and data collection needed in this final project were gathered in two ways : interview and secondary data. The analysis tools used in this project are SWOT analysis and CSF. The SWOT analysis is used more specially to identify many company problems and opportunities; meanwhile the Critical Success Factor (CSF) is used to identify the critical value which should be fulfilled by the business process. Requirement specification of the system was obtained from the SWOT analysis, CSF analysis and from its business process analysis. They, then, were mapped in logical forms which consist of use case diagrams, sequence diagrams and physical architecture diagrams. The model could eliminate the opportunities of data duplication and could minimize cost of inventory, and also could increase services for the customer. In the future development, the writer has suggested the utilization for the system optimally to: review salesforce performance, and to predict situation and mapping the market in the following months. After sales service and part should be integrated with this system to increase service to customer comprehensively and consistently and finally to satisfy the customers."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ichwan
"Penerapan konsep manajemen mutu seperti Lean Six Sigma mulai diterapkan dalam industri jasa seperti pada industri telekomunikasi. Tesis ini dilakukan untuk menganalisis penerapan konsep Lean Six Sigma pada operator telekomunikasi dengan melihat kapabilitas proses BTS melalui kinerja Call Setup Success Rate (CSSR) dan Call Drop Rate (CDR). Parameter tersebut merupakan dua parameter utama jaringan seluler. Penerapan Six Sigma pada proses perbaikan kualitas layanan seluler dilakukan agar kedua parameter tersebut dapat mencapai nilai standar yang telah ditentukan. Kinerja parameter BTS dapat dilihat berdasarkan nilai kinerja proses Ppk yang kemudian dikonversi menjadi nilai sigma. Nilai sigma terbesar yang dapat dicapai setelah dilakukan perbaikan berdasarkan penelitian ini adalah 6σ untuk parameter CSSR area Jakarta Utara. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan implementasi Six Sigma dalam proses perbaikan kualitas jaringan seluler juga dianalisis dan didapatkan bahwa faktor kepemimpinan merupakan faktor utama keberhasilan implementasi Six Sigma menurut para responden. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa kinerja BTS dan data primer yang didapatkan dari kuesioner kepada Divisi Optimisasi.

The application of quality management concepts such as Lean Six Sigma was implemented in the service industry such as the telecommunications industry. This thesis is conducted to analyze the application of the concept of Lean Six Sigma in the telecommunications operator to see performance capability of BTS through the performance of Call Setup Success Rate (CSSR) and Call Drop Rate (CDR). These parameters are the two main parameters of the mobile cellular network. Application of Six Sigma in mobile cellular service quality improvement process is done so that these two parameters can achieve a standard value that has been determined before. Performance parameters of BTS can be seen by Ppk process performance values which then converted into a sigma value. The largest sigma value that can be achieved after improvement process by this research is 6σ for CSSR parameter in North Jakarta area. The factors that determine the success of the implementation of Six Sigma in the process of improvement of the quality of mobile networks is also analyzed and found that leadership is a key factor for the successful implementation of Six Sigma according to the respondents. This study uses secondary data such as the performance of the BTS and primary data obtained from the questionnaire to the Division of Optimization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aristus Luhur Pamarto
"ABSTRAK
Penerapan tata kelola TI yang baik berpengaruh langsung terhadap performa organisasi. Untuk mengetahui penerapan tata kelola TI di organisasi dilakukan audit tingkat kematangan TI menggunakan COBIT. Berdasarkan hasil audit tingkat kematangan TI di Perum Perhutani diketahui bahwa penerapan tata kelola TI di Perum Perhutani belum sesuai dengan tingkat kematangan TI yang diharapkan oleh Kementerian BUMN. Dengan nilai tingkat kematangan TI saat ini, TI belum mampu berperan meningkatkan kinerja bisnis Perum Perhutani. Berdasarkan hasil audit, salah satu faktor penyebab tingkat kematangan TI masih rendah karena ada beberapa fungsi TI yang belum ada pada struktur organisasi TI. Penelitian ini bertujuan merancang struktur organisasi TI di Perum Perhutani untuk meningkatkan nilai tingkat kematangan TI. Perancangan struktur organisasi TI menggunakan model struktur organisasi COBIT 5. Untuk mengetahui kebutuhan TI di Perum Pehutani, digunakan Critical Success Factor CSF . Untuk menghitung nilai manfaat perancangan struktur organisasi TI, digunakan Generic IS/IT Business Value Category. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kewenangan pimpinan tertinggi TI di Perum Perhutani. Selain itu, terdapat beberapa penambahan fungsi TI baru yang sebelumnya belum terdapat pada struktur organisasi TI Perum Perhutani. Perubahan struktur organisasi TI Perum Perhutani akan memberikan manfaat bagi Perum Perhutani yaitu mengurangi risiko, mengurangi biaya kegiatan dan menambah pendapatan.

ABSTRACT
Implementation of good IT governance has direct effect on corporate 39 s performance. One method to determine how IT governance being used is to conduct IT maturity level audit using COBIT. Based on the result of IT maturity level audit at Perum Perhutani, implementation of IT governance in Perum Perhutani isn 39 t fit with IT maturity level of state owned enterprises. IT unable to support increasing Perum Perhutani 39 s business performance. One factor causing IT maturity levels at Perum Perhutani is low because there are some IT functions didn 39 t exist in current IT organizational structure. The purpose of this reseacrh to design IT organizational structure at Perum Perhutani in order to increase IT maturity level. Designing of IT organization structure at Perum Perhutani, using organization structure model based on COBIT 5. To know IT needs at Perum Perhutani, using Critical Success Factor. To calculate value of designing IT organization structure, using Generic IS IT Business Value Category. The results of this research is increasing authority of the IT supreme leader at Perum Perhutani and adding new IT functions that were not consist in current IT organization structure. Changing of IT organization structure will give benefit for Perum Perhutani, which reduces risk, reduces cost, and increase revenue."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni
"Gen CSF3syn adalah gen sintetik yang menyandi protein G-CSF. Protein G-CSF dapat diproduksi secara rekombinan. Sel inang alternatif yang dapat digunakan yaitu Pichia pastoris. Penelitian bertujuan untuk menyeleksi P. pastoris transforman yang stabil, mendapatkan P. pastoris transforman yang terintegrasi dengan gen CSF3syn, dan menganalisis ekspresi protein G-CSF pada P. pastoris transforman dengan promotor konstitutif GAP. Sebanyak 47 transforman berhasil diseleksi pada konsentrasi zeosin 1000 µg/ml.
Analisis PCR menunjukkan gen CSF3syn sebesar 567 pb berhasil terintegrasi dalam genom P. pastoris. Analisis SDS PAGE, slot blot, dan western blot menunjukkan protein G-CSF berhasil diekspresikan. Analisis western blot menunjukkan G-CSF terglikosilasi ~20 kDa dan tidak terglikosilasi ~18 kDa. Selain itu, terdapat protein dengan berat molekul lebih dari protein target yaitu protein fusi terglikosilasi ~40--60 kDa.

CSF3syn gene is a synthetic gene that encodes G-CSF protein. G-CSF protein can be produced by recombinant technique. Pichia pastoris can be used as an alternative host. The objectives of this study were to select stability of the P. pastoris transformant, to obtain P. pastoris transformants which were integrated with CSF3syn gene, and expressed G-CSF recombinant in P. pastoris using the constitutive GAP promoter. A total of 47 transformants were selected in YEPD medium with 1000 µg/ml zeocin.
Analyses by PCR confirmed the inserted CSF3syn gene in P. pastoris genome of 567 bp. Analyses of SDS PAGE, western blot, and slot blot showed that the G-CSF protein was expressed successfully. Western blot analyses showed that the bands of ~20 kDa as glycosylated G-CSF and ~18 kDa as non glycosylated G-CSF. The result also showed that the band with higher molecular mass ~40--60 kDa which was probably glycosylated fusion protein.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S784
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rahmawati
"Human Granulocyt Colony-Stimulating Factor (HG-CSF) is a protein hormone that is categorized as human cytokine and has a very important therapeutic applications. as an important regulator in the formation of white blood cells (neutrophils) or granulopoiesis and some mature neutrophil granulocyte cell functions. Granulocyt Colony Stimulating Factor (GCSF) is a single polypeptide chain containing 174 amino acid residues, with molecular weight around 18,800 Da and isoelectric point (pI) 6.1, encoded by a single gene CSF3. Recombinant protein G-CSF is hydrophobic, easily aggregated and generally formed inclusion bodies precipitate.
The aim of this study is to obtain G-CSF proteins from E. coli BL21(DE3)pLysS containing pET 21b-CSF3syn plasmid. This studies started from inoculum preparation and cell culture, and solution extraction and then isolating the target protein by affinity chromatography using metal chelating matrix nickel (Ni-NTA). Isolation was also done for the soluble part is to using affinity chromatography with cobalt metal chelating matrix (Talon).
The results obtained from affinity chromatography were then analyzed to identify target proteins by SDS-PAGE and Western blot for protein G-CSF in E. coli BL21(DE3)pLysS. The results showed 18.8 kDa protein identified by the marker.

Human Granulocyt Colony-Stimulating Factor (hG-CSF) adalah protein hormon manusia yang tergolong sebagai sitokin dan memiliki aplikasi terapeutik sangat penting. Protein tersebut merupakan regulator penting dalam pembentukan sel darah putih (neutrofil) atau granulopoiesis dan beberapa fungsi sel granulosit neutrofil matang. Granulocyt Colony Stimulating Factor (GCSF) merupakan sebuah rantai polipeptida tunggal yang mengandung 174 residu asam amino, dengan berat molekul sekitar 18.800 Da dengan titik isoelektrik (pI) 6,1, disandi oleh satu gen tunggal CSF3. Protein G-CSF rekombinan merupakan protein yang bersifat sangat hidrofobik, mudah teragregasi dan umumnya membentuk endapan sebagai badan inklusi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan protein G-CSF dari E. coli BL21(DE3)pLysS yang mengandung plasmid pET 21b-CSF3syn. Penelitian ini dimulai dari persiapan inokulum, kultur sel, ekstraksi pelarut dan kemudian mengisolasi protein target dengan kromatografi afinitas menggunakan matriks pengkhelat logam nikel (Ni-NTA). Isolasi juga dilakukan untuk bagian terlarut dengan menggunakan kromatografi afinitas menggunakan matriks pengkhelat logam kobalt (Talon).
Hasil yang diperoleh dari kromatografi afinitas dan kemudian dianalisa untuk mengidentifikasi protein target G-CSF dengan SDS-PAGE dan Western blot dalam sel E. coli BL21(DE3)pLysS. Hasil penelitian menunjukkan 18,8 kDa telah diidentifikasi dengan penanda."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S33092
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuan Hanif Syaniardi
"ABSTRACT
PT XYZ meluncurkan produk branchless banking bernama MNO pada awal 2015
untuk mendukung program OJK yaitu Laku Pandai. Namun hingga Desember
2015, jumlah nasabah MNO masih sedikit karena hanya mencapai 0,39% dari
target yang ditetapkan pada business plan. Permasalahan utama yang dihadapi PT
XYZ yaitu karena belum memiliki pengalaman dalam bidang branchless banking.
Dalam penelitian ini dilakukan penyusunan strategi e-bisnis untuk produk
branchless banking supaya dapat bersaing dengan produk dari bank lain.
Penyusunan strategi e-bisnis dilakukan menggunakan kerangka kerja Chen
dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan
kajian dokumen. Tahapan di dalam Chen terdiri dari analisis situasi
(menggunakan analisis SWOT dan SLEPT), membangun visi, menentukan CSF
(menggunakan analisis balanced scorecard dan CSF), dan membuat rencana
tindakan serta prioritasnya (menggunakan kuadran Covey). Penelitian ini
menghasilkan strategi e-bisnis PT XYZ untuk produk branchless banking yang
terdiri dari lima rencana tindakan terkait manusia, tujuh rencana tindakan terkait
proses, dan empat rencana tindakan terkait teknologi.

ABSTRACT
PT XYZ launched branchless banking product called MNO in early 2015 to
support OJK program, namely Laku Pandai. But until December 2015, the
number of MNO customers still few because only achieved 0,39% from targets set
in the business plan. The main problem faced by PT XYZ is because they have
not had experience in the field of branchless banking. In this research, e-business
strategies for branchless banking products is prepared in order to compete with
products from other banks. E-business strategy formulation is done using a
framework Chen with data collection techniques consisting of interviews,
observation and document review. Phases in Chen framework consists of analyse
situation (using SWOT and SLEPT analysis), establish vision, define CSF (using
the balanced scorecard and CSF analysis), and develop action plan and its
priorities (using Covey Quadrant). This research results in e-business strategy PT
XYZ for branchless banking products consisting of five human-related work
plans, seven process-related work plans, and four technology-related work plans."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prameswari Kusumarani Prasetya
"ABSTRAK
PT. XYZ Indonesia adalah perusahaan pengembang solusi Teknologi Informasi TI yang berdiri pada tahun 2013 yang berfokus pada perangkat lunak bidang perbankan dan asuransi. Perusahaan memiliki target untuk mencapai keuntungan 40 juta ringgit di tahun 2018. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan memiliki misi untuk meningkatkan kesuksesan proyek serta memperkuat pelaksanaan manajemen proyek. Namun, proyek yang telah selesai dan sedang berjalan tidak hanya melebihi jadwal, tetapi juga melebihi anggaran. Oleh karena itu, menganalisis Critical Success Factor CSF yang paling mempengaruhi kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak di perusahaan penting untuk mencapai target perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang paling mempengaruhi kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak di PT. XYZ Indonesia. Systematic Literature Review SLR digunakan untuk mendapatkan CSF proyek pengembangan perangkat lunak. Sebelum menyebarkan kuesioner terkait CSF kepada level manajerial di PT. XYZ Indonesia, CSF divalidasi Subject Matter Expert SME . Akhirnya, hasil dari kuesioner dianalis dengan Analytic Hierarchy Process AHP .Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor Komunikasi, Perencanaan Proyek, dan Penanganan Masalah adalah faktor yang paling mempengaruhi kesuksesan proyek di PT. XYZ Indonesia. Selain itu, faktor yang perlu untuk diperhatikan adalah Dukungan Manajemen Puncak, Kompetensi dari Project Manager, Ekspektasi yang Realistis, serta Pengelolaan Ruang Lingkup karena faktor tersebut belum dijalankan secara maksimal dan berpotensi untuk menghambat kesuksesan proyek.
ABSTRAK
PT. XYZ Indonesia is an Information Technology IT solution company established in 2013 that is focusing on software project for banking and insurance industry. The company has a target to generate profit around 40 million Malaysian Ringgit in 2018. To achieve the target, the company has mission to increase the project success rate and strengthen the project management. However, the completed and ongoing project are not only delayed, but also over budget. Therefore, analyzing the most Critical Success Factor CSF of software projects in the company is crucial to achieve the company rsquo s target.This study aimed to analyze the most critical success factors of software projects in PT. XYZ Indonesia. Systematic Literature Review SLR is used to obtain the CSF of software project. Prior sending the questionnaire pertaining to CSFs to managerial level in PT. XYZ Indonesia, the CSFs are validated by Subject Matter Expert SME . Finally, the result of questionnaire is analyzed by using Analytical Hierarchy Process AHP .The result of this study indicates that Communication, Project Planning, and Trouble Shooting are the CSF that highly impacted software project success rate in PT. XYZ Indonesia. Furthermore, Top Management Support, Project Manager rsquo s Competence, Realistic Expactation, and Scope Management are other factors that must be considered as they have not been well performed and may impact the project success. "
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>