Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Febrian Nurul Febrian
Abstrak :
ABSTRACT
Buruh perempuan merupakan kelompok yang rentan untuk gagal memberikan ASI eksklusif. Biasanya buruh perempuan akan menghabiskan separuh harinya untuk bekerja di pabrik. Penelitian ini dilakukan pada buruh perempuan yang memiliki anak usia 6-23 bulan, menggunakan teknik cluster sampling dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian ASI Eksklusif pada buruh perempuan di Kabupaten Subang serta faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian diperoleh gambaran 3,6% buruh perempuan melakukan praktek pemberian ASI eksklusif dan 96,4% buruh perempuan tidak melakukan praktek pemberian ASI Eksklusif. Terlihat gambaran faktor bahwa sebagian besar buruh perempuan jarang terpapar informasi (69,7%) dan kurang mendapat dukungan di tempat bekerja (71,4%). Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi petugas kesehatan agar memiliki pengetahuan yang baik sebagai penyedia informasi utama, juga bagi pemerintah untuk selalu memastikan bahwa di tempat bekerja tidak ada diskriminasi terhadap perempuan yang ingin memerah ASI dan bagi perusahaan agar menyediakan fasilitas dan kebijakan.
ABSTRACT
Female labor forces nowadays are considered to be potentially unsuccessful in conducting exclusive breastfeeding practice to their babies. That case might happened since female workers tend to spend almost all day long to work in the factory. This study was conducted to female workers who have baby around 6-23 months on age. The purpose of this study was to know the potrait of female labor conducting exclusive breastfeeding practice and factor affecting exclusive breastfeeding practice. The study implemented simple quantitative descriptive design by taking cluster sampling method. The result showed that only 3,6% female workers in Subang who successfully breastfeed their baby exclusively. That means there are 96,4% female workers who didn't implement exclusive breastfeeding to their babies. Several factors revealed that almost all female labor are rarely to expose the information about exclusive breastfeeding (69,7%) and obtain to lack of support at workplace (71,4%). It is recomended that health care professional must provide good information, goverment must guarantee that workplace is free of discrimination against mother who prefer to pumping breastmilk and company must allow the facility and regulation.
2016
S63973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Widanti
Jakarta: Kompas, 2005
331.133 598 AGN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Wulandari
Abstrak :
Kajian ini membahas pandangan dan peran Setiati Surasto terhadap perbaikan nasib buruh perempuan pada tahun 1940an sampai 1960an. Kajian ini bermula dari diskriminasi yang dilakukan oleh perusahaan atau majikan terhadap buruh perempuan karena mereka selalu dianggap sebagai tenaga kerja murah dari masa ke masa. Buruh perempuan dianggap sebagai tenaga kerja yang tidak terampil sehingga dinilai layak untuk dieksploitasi tenaganya. Hal ini mengakibatkan diskriminasi dalam berbagai bentuk mulai dari diskriminasi dalam pemberian upah sampai pelanggaran terhadap hak-hak mereka. Kajian ini dikerjakan dengan metode penelitian sejarah dengan menggunakan sumber primer berupa surat kabar dan majalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketimpangan kondisi yang dihadapi buruh perempuan melahirkan agensi dan aktivisme perempuan. Termasuk diantaranya adalah Setiati Surasto yang menyuarakan pandangannya mengenai kesetaraan dan kesejahteraan bagi buruh perempuan melalui tulisan hingga aksi secara langsung di lapangan. Kajian ini juga mengisi kekosongan dalam historiografi Indonesia, terutama dengan menghadirkan biografi aktivis buruh perempuan pada periode awal kemerdekaan Indonesia.
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2023
900 HAN 7:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sesmita Regar
Abstrak :
Terkadang terjadi benturan antara tuntutan peran di pekeijaan dan keluarga pada wanita menikah dan bekerja di luar rumah. Tuntutan tersebut memicu konflik dikenal dengan konflik keija-keluarga. Dampak muncul pada kedua peran tersebut khususnya pekeijaan diantaranya menurunkan workplace wellbeing. Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti hubungan konflik kerja-keluarga dan workplace wellbeing pada buruh pabrik perempuan. Peneliti menyebarkan 75 kuesioner pada buruh pabrik perempuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara konflik keija-keluarga dengan workplace wellbeing pada buruh pabrik perempuan.
Sometimes, there are incompatible demands in work and family roles when married women work outside the home. This incompatible demands make conflict is well-known as workfamily conflict. Impact of this role conflict was occurred in work domain and expected reduce workplace wellbeing. In this research, researcher will examine relationship workfamily conflict and workplace wellbeing among women labor. Researcher spreaded 75 questionnaires among women labor. This research found significant relationship among work-family conflict and workplace wellbeing in women labor.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S3641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivajustia
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T36570
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Marim
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang faktor penghambat dan pendukung keseteraan pemenuhan hak buruh perempuan di NV. STTC Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat pemenuhan hak buruh perempuan adalah pemahaman hak dan kewajiban, kontrol perusahaan, dan lemahnya peran serikat buruh serta pemerintah. Faktor yang dapat mendukungnya yaitu peran strategis dari serikat buruh dan peran pemerintah
ABSTRACT
This thesis discusses the facilitating and impeding factors for fulfillment of female labor’s rights equality in NV. STTC Pematangsiantar. This research uses a qualitative approach and descriptive method. The result of this research shows that the factors that impede the fulfillment of female labour’s rights are the understanding of rights and duties, the company’s control, and the insufficient roles of labor unions and the government. The facilitating factors include the strategic role of labor unions and role of government
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nur Amalia
Abstrak :
Penelitian ini tentang strategi survival buruh perempuan dalam memenuhi perekonomian keluarga yang dibahas dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kemiskinan yang telah menjadi masalah sosial dan diperburuk oleh munculnya pandemi Covid 19. Indonesia memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi dan kenaikan angka tersebut bertambah ketika Covid 19 melanda. Peningkatan kemiskinan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat karena konsep kemiskinan erat kaitannya dengan kesejahteraan sosial. Urgensi dilakukan penelitian ini yaitu buruh perempuan sebagai kelompok rentan akan kemiskinan dan perlu menghadapi situasi baru saat munculnya Covid 19 yang membuat perekonomian kelurga terpuruk. Kemiskinan yang dialami buruh perempuan dan keluarganya menyebabkan kesejahteraan ekonomi keluarga menurun. Sebagai alat untuk mencapai pembangunan, kesejahteraan sosial memiliki tujuan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia secara menyeluruh termasuk kemandirian dalam ekonomi. Sebagai kelompok rentan, banyak perempuan yang telah berkeluarga memilih bekerja karena himpitan ekonomi. Sektor informal menjadi pilihan perempuan bekerja karena tidak dituntut tingkat pendidikan dan keahlian, termasuk perempuan pekerja batu bata di desa Jetis. Tujuan dari skripsi ini yaitu membahas tentang kontribusi buruh perempuan dalam perekonomian keluarga, dampak pandemi Covid 19 terhadap pekerjaan dan ekonomi keluarga serta strategi bertahan yang dilakukan buruh perempuan dalam memenuhi perekonomian keluarga saat pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi dan wawancara. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada rentang waktu Oktober 2021-Juni 2022 di desa Jetis. Informan pada penelitian ini berjumlah sebelas orang yang terdiri dari lima orang buruh perempuan sebagai informan pokok, lima orang suami dari buruh perempuan, dan seorang pemilik industri sebagai informan tambahan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perempuan berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan keluarga khususnya pada kebutuhan makan. Sedangkan kebutuhan terkait pendidikan anak, dana sosial, setoran bulanan/mingguan, dan pengeluaran terduga di penuhi oleh suami. Kemunculan pandemi Covid 19 berdampak terhadap pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan buruh perempuan. Pada bidang pekerjaan, penjualan batu bata menurun dan buruh perempuan menjadi jarang bekerja sehingga pendapatan yang dihasilkan menurun. Menurunnya pendapatan membuat beberapa kebutuhan sulit terpenuhi. Strategi survival yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga disaat pandemi beragam, beberapa diantaranya yaitu meminjam uang kepada saudara/pemilik industri/bank, menekan pengeluaran keluarga, dan melakukan pekerjaan sampingan. ......This study is about the survival strategy of female workers in fulfilling the family economy, which is discussed from the discipline of social welfare. This research is motivated by the problem of poverty which has become a social problem and was exacerbated by the emergence of the Covid 19 pandemic. Indonesia has a fairly high poverty rate and the increase in this number increased when Covid 19 hit. Increasing poverty will have an impact on people's welfare because the concept of poverty is closely related to social welfare. The urgency of this research is that female workers are a vulnerable group to poverty and need to face new situations when the emergence of Covid 19 which made the family economy slump. Poverty experienced by women workers and their families causes the economic welfare of the family to decline. As a tool to achieve development, social welfare has a goal, namely to improve the welfare of the community through improving the quality of human resources as a whole, including independence in the economy. As a vulnerable group, many women who have families choose to work because of the economic squeeze. The informal sector is the choice of women to work because they are not required to have a level of education and expertise, including female brick workers in Jetis village. The purpose of this thesis is to discuss the contribution of women workers in the family economy, the impact of the Covid 19 pandemic on work and the family economy as well as the survival strategies carried out by women workers in fulfilling the family economy during the Covid 19 pandemic. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques, namely documentation studies and interviews. The informant selection technique in this research is purposive sampling. This research was conducted in the period October 2021-June 2022 in the village of Jetis. There were eleven informants in this study, consisting of five female workers as main informants, five husbands of female workers, and an industrial owner as additional informants. The results of the study concluded that women contributed to the fulfillment of family needs, especially the need for food. Meanwhile, the needs related to children's education, social funds, monthly/weekly deposits, and unexpected expenses are met by the husband. The emergence of the Covid 19 pandemic has an impact on the work and fulfillment of the needs of female workers. In the field of work, sales of bricks declined and female workers became less likely to work, resulting in lower incomes. Declining income makes some needs difficult to meet. The survival strategies they did to meet the family's economic needs during the pandemic varied, some of which were borrowing money from relatives/industrial owners/banks, suppressing family expenses, and doing side jobs.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Both act no 13 on the year of 2003 and the ministry degree no 244 on the year of 2003 have already regulated the protection of female workers in the night. Act no 13 on the year 2003 emphasizes sanction if there is infrigements.
JHUII 13:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indrasari Tjandraningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Tulisan ini membahas aktivitas buruh perempuan dalam organisasi serikat pekerja dan hambatan hambatan yang dihadapi. Pembahasan berfokus pada tiga peran yang dijalankan perempuan buruh pabrik di ruang domestik sebagai ibu dan istri dan di ruang publik sebagai buruh sekaligus aktivis organisasi buruh. Informasi dalam tulisan ini berasal dari amatan terhadap kegiatan berorganisasi perempuan buruh di serikat buruh dan dua buah buku bernuansa etnografis mengenai perlawanan buruh pabrik. Subjek dipilih karena selama lebih dari dua dekade tidak ada perubahan signifikan atas posisi perempuan dalam gerakan buruh. Pertanyaan yang hendak dijawab dalam tulisan ini adalah apa yang menjadi hambatan bagi buruh perempuan untuk bekerja dan berorganisasi seperti halnya buruh laki laki. Mengapa buruh laki laki begitu dominan pengaruhnya meskipun di industri yang tenaga kerjanya sebagian besar perempuan. Bagaimana para perempuan mampu menjalankan peran sebagai ibu, pekerja dansekaligus pimpinan organisasi buruh. Hasil analisis menunjukkan peran dan stereotip gender dalam masyarakat patriarkal di lingkungan organisasi buruh merupakan hambatan bagi perempuan untuk secara signifikan menjadi pemain utama dalam gerakan buruh. Akan tetapi determinasi yang kuat pada perempuan untuk melawan ketidakadilan didukung dengan kualitas personal membuktikan perempuan mampu berkegiatan dalam tiga arena sekaligus.
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2018
305 JP 23:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Pramesti, Author
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisis domain personal (konflik pekerjaan-keluarga, tingkat stress, dukungan sosial) dan domain kepuasan atas pekerjaan (kepuasan kerja, kepuasan finansial) terhadap kepuasan hidup. Desain penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode sampling non-probability secara purposive. Populasi ditetapkan menjadi 2 kategori, yaitu buruh pabrik garmen di KBN Cakung, DKI Jakarta dan buruh konveksi di PIK Penggilingan, DKI Jakarta. Kriteria sampel yang ditetapkan adalah buruh perempuan yang sudah menikah, bekerja minimal selama 1 tahun dan bekerja di bagian produksi. Terdapat 350 responden dari pabrik garmen dan 279 responden dari pabrik konveksi. Periode pengumpulan data dilakukan selama bulan Mei sampai September 2021. Pada model kepuasan hidup buruh perempuan di pabrik garmen dan konveksi menunjukkan kemiripan hasil uji. Perbedaan diperlihatkan pada pengaruh dukungan sosial terhadap kepuasan hidup, konflik pekerjaan-keluarga terhadap kepuasan finansial, dan peran mediasi kepuasan finansial antara konflik pekerjaan-keluarga dan kepuasan hidup. Studi ini menyimpulkan bahwa domain kepuasan atas pekerjaan berpengaruh pada kepuasan hidup buruh pada kedua kategori sampel. Kepuasan finansial berpengaruh positif lebih kuat dibandingkan kepuasan kerja. Kepuasan finansial juga terbukti berpengaruh positif signifikan pada kepuasan kerja. Pada buruh garmen, domain personal tidak berpengaruh pada kepuasan hidup. Pada buruh konveksi, domain personal yang berpengaruh pada kepuasan hidup, hanyalah dukungan sosial. Ditemukan peran mediasi pada domain kepuasan (kepuasan kerja dan kepuasan finansial) antara domain personal (konflik pekerjaan-keluarga, tingkat stress dan dukungan sosial) dan kepuasan hidup. Namun, pada buruh pabrik garmen, kepuasan finansial tidak terbukti memediasi konflik pekerjaan-keluarga dan kepuasan hidup ......This study aims to analyze the personal domain (work-family conflict, stress level, social support) and the domain satisfaction on the job (job satisfaction, financial satisfaction) on life satisfaction. The research design used was a quantitative approach with a purposive non-probability sampling method. The population is divided into 2 categories, namely garment factory workers at KBN Cakung, DKI Jakarta and factory workers at PIK Milling, DKI Jakarta. The sample criteria set are female workers who are married, work for at least 1 year and work in the production department. There were 350 respondents from garment factories and 279 respondents from clothing factories. The data collection period was carried out from May to September 2021. The life satisfaction model for female workers in garment and garment factories shows similar test results. Differences are shown in the effect of social support on life satisfaction, work-family conflict on financial satisfaction, and the mediating role of financial satisfaction between work-family conflict and life satisfaction. This study concludes that the domain of job satisfaction affects the life satisfaction of female workers in both categories. Financial satisfaction has a stronger positive effect than job satisfaction. Financial satisfaction is also proven to have a significant positive effect on job satisfaction. For garment workers, the personal domain has no effect on life satisfaction. For convection workers, the only personal domain that influences life satisfaction is social support. It is found a mediating role in the satisfaction domain (job satisfaction and financial satisfaction) between the personal domain (work-family conflict, stress level and social support) and life satisfaction. However, for garment factory workers, financial satisfaction was not proven to mediate work-family conflict and life satisfaction
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>