Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Fikri
Abstrak :
Fenomena pemesanan tiket penerbangan melalui layanan online telah menciptakan pertumbuhan dan persaingan perusahaan jasa agen penjualan tiket penerbangan online. Yang dibutuhkan oleh perusahaan jasa agen penjualan tiket penerbangan online adalah bagaimana kualitas pelayanan di terima oleh konsumen. Pelayanan ini akan menghasilkan keunggulan bersaing perusahaan melalui pembelian berulang oleh konsumen, peningkatan market share dan pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan jasa agen penjualan tiket penerbangan online maupun konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh prioritas pelayanan di perusahaan jasa penjualan tiket penerbangan online travel "A" dengan metode kombinasi Servqual dan Analisis Faktor. Pengukuran dengan Servqual untuk mendapatkan skor kualitas layanan sedangkan Analisis Faktor bertujuan untuk menunjukan dimensi yang mendasari evaluasi pelanggan terhadap pelayanan yang di berikan oleh perusahaan. Kombinasi dari keduanya dimaksudkan untuk mendapatkan prioritas dimensi yang perlu diperbaiki dan diperhatikan diantara dimensi kualitas layanan perusahaan agen penjualan tiket online travel "?A". Berdasarkan pengolahan data dengan metoda Analisis Faktor, didapatkan 5 dimensi kualitas layanan perusahaan jasa penjualan tiket penerbangan online travel "A". Selanjutnya kelima dimensi dianalisis dengan analisis gap, maka didapatkan prioritas dimensi yang perlu diperbaiki dan diperhatikan yaitu dukungan perusahaan, empati, jaminan, ketanggapan dan kehandalan. Adapun skor kualitas layanan pada perusahaan jasa penjualan tiket penerbangan online travel "A" adalah -1,4514.
The phenomenon of airline ticket booking through online services has created growth and competitive services company sales agent of ticketing online flight. They are need to know how the quality of service received by consumers. This service will generate a competitive advantage over companies through the purchase by the consumer, increased market share and will ultimately increase profits for the services company sales agent of ticketing online flight and consumers. This study aims to measure service quality in service tickets online selling companies travel "A" with the combination of SERVQUAL method and Factor Analysis. Measurement with SERVQUAL to get a score of quality service, while Factors Analysis aims to show the underlying dimensions of customer evaluation of service that is provided by the company. The combination of the two dimensions are meant to get the priorities that need to be repaired among the quality dimensions of service tickets online companies travel agent "A". Based on the data processing with Factor Analysis methods, found five dimensions of service quality companies of online flight ticket selling travel "A". Furthermore, the five dimensions were analyzed with analysis of the gap, then get priority dimensions that need to be improved and noted that the company's support, empathy, assurance, responsiveness and reliability. The score of quality service at the sales services ticket online airline company travel "A" is -1.4514.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T30170
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Jae-on
Abstrak :
Factor analysis; Analisis faktor; covariance structures
Beverly Hills: Sage, 1978
001.422 5 KIM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Decky Haedar Ulum
Abstrak :
Tesis ini membahas faktor-faktor jenis kelamin, umur, status perkawinan, jabatan, pendidikan, masa kerja, status hubungan kerja terhadap kejadian pemutusan hubungan kerja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pemutusan hubungan kerja dari 1 Januari 2009 sampai 30 Agustus 2010. Untuk analisis yuridis digunakan metode penelitian normatif terhadap asas-asas hukum pemutusan hubungan kerja. Selain itu penelitian ini juga menghitung biaya yang dibayarkan kepada pekerja sebagai akibat kejadian PHK. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor jenis kelamin, umur, jabatan, pendidikan, masa kerja, status hubungan kerja mempengaruhi kejadian PHK. PT. "X" pada periode penelitian telah melakukan 878 PHK terhadap pekerja dan mengeluarkan biaya PHK senilai Rp. 111.915.443.490. Alasan PHK yang paling dominan adalah karena pekerja mengundurkan diri sebesar 47,49 % dan pensiun dini sebesar 19,59 %. Oleh karena itu disarankan agar PT. "X" untuk melakukan intervensi untuk mengurangi kejadian PHK terhadap faktor-faktor jabatan, status hubungan kerja dan tingkat pendidikan serta melakukan mengatur hak bagi pekerja yang putus hubungan kerjanya karena alasan mendesak, dan besaran uang pisah bagi karyawan yang dikualifikasikan mengundurkan diri. "X" dan mengatur secara khusus alasan pemutusan hubungan kerja karena reorganisasi dan ikatan perkawinan.
This thesis discussed the factors of gender, age, status of the marriage, position, education, length of service, status of worker towards the retrenchment (PHK) incident. This research used cross sectional research to analyse factors that influenced the retrenchment incident from January 1, 2009 to August 30, 2010. For the juridical analysis was used by the normative research method towards principles of the retrenchment law. Moreover this research also counted the cost that was paid to the worker as resulting from the incident of PHK. The research pointed out that the factor of gender, age, position, education, length of service, status of worker influenced the PHK. PT. "X" in this period of did 878 PHK and spent Rp. 111.915.443.490. The most dominant reason came from the worker to withdraw of 47.49 % and the early pension of 19.59 %. We suggested that PT. X to carry out the intervention to reduce the PHK incident towards position factors, the status of work and the level of education as well as did arranged the right for the "alasan mendesak" and the "uang pisah" for the employee who was qualified withdrew.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28180
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rinahayu
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini kcbuluhnn nkan lcnaga kcfja graiika yang terampil dan profcsional mcngnlarni pcni|1gk:|lan yang cukup iinggi scmcntarn kcmnnupunn |J?l1}-'bdiimll lcnaga kcrja oleh lcmbagn pcndidiknn linggi gralikn masilf samgal lerbatns. Dnlnm rangkn mcnnrik minat pasar yang lcbih Iuas tcrhadap pcndidikan linggi grafika perlu dilernpkan stratcgi pemasarau pcndidikan linggi grafika yang tcpat. Untuk mcfcncanakan stralcgi pcmnsaran yang cfektif terscbut dipcrluknn pemahnman lcrhadap knraktcrislik dan perilalm pasar yang mcn1pengamhi minat mcrcka lcrhadap pcndidikan tinggi gralika.

Pcnclilinn ini bcrlujuan unluk mcngidcnliliknsi vnriabcl lnlcn pcmbcnluk pcrilaku pnsnr yang dapnt mempcngaruhi minal pasar lcrhadap pcndidikan [inggi grgxflka. Vqriabel dalam penclilian ini diuraiknn dari konscp parnpakar dianlarnnya James F. Engel, Roger D. Blnclnvcll, Paul W. Miniard dan pakar bidang grnfika. Data pcnelilinn dipcrolch mclalui penycbaran kuisioncr kcpadn pam rcspondcn. Dari data yang lerkumpul dipcroleh tiga kclonxpok rcspondcn yang dibcdakan bcrdasarknn karaktcristik pckerjaan, yailu kelompok 11]{\|\?1SiSW£\ gmlika, kclompok pclajar SMK/STM grnika dan kelompok karyawan pcmsalman gralika.

Sebagai hasil pengolahnn data yang dilnkukan mcnggunaknn mclode analisa Elktor dcngnn banluan Sryhmrc SPSS' Rcfeaw: 1.0, kc-30 variabe! pcnclilian yang diidcnliiikasilinn Jcbagni varinbci yang mcmpcngaruhi :ninal pnsar lcrhndnp pcndidikan tinggi gralika dikclompokkzm kc dnlam bcbcrapa \'nriab.| Ialcn (faklor)_ Adnpun Ihlrlor yang lcrbenluk pada liap kclompok rcspondcn bcrboda-bcda 5-.mg rncnunjukkan perbcdann pcrilaku scliap scgmcn pasar. Mina! mnimsisxva gralika dipcngamhi oleh 10 I`z\klor. minnl pclnjnr SMK/STM gralikn dipcngaruhi oleh ll l`aktor scmentara minnt karyawnn graiika dipcngarulmi 9 fnktor. Namun minal pasar secara umum lcrhadap pcndidikzm linggi grnlika dipcngamhi oleh 8 Lmktor. Kedclapzm Faktor terscbut adalah [aktor kondisi pcndidikan Linggi grafkn, lapangnn kcrja. pcngnruh lingkungnn sosial, siluasi_ molivnsi, pcrkcmbangan tcknologi gra['|ka_ alumni dan prnscs pcngnmbilan kcpulusam ilu scndiri.
2001
S49945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rukman Abdullah
Abstrak :
Latar belakang: Selama proses pendidikan, mahasiswa pendidikan dokter diharapkan mampu mengembangkan kemampuan critical thinking berpikir kritis , clinical reasoning penalaran klinis dan problem solving penyelesaian masalah . Perangkat kognitif tersebut ditopang oleh kemampuan metakognisi. Mahasiswa dengan metakognisi yang baik mampu mensinergikan pengetahuan yang dimiliki saat ini dengan strategi refleksi diri agar mencapai target belajar yang dikehendaki. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat metakognisi mahasiswa adalah dengan Metacognition Awareness Inventory MAI . Sebelum menggunakan MAI dalam konteks pendidikan dokter, instrumen tersebut perlu divalidasi terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia. Metode: Penelitian potong lintang untuk menilai gambaran MAI adaptasi Bahasa Indonesia pada mahasiswa pendidikan dokter tahap akademik. Penelitian ini melalui 3 tahap yaitu adaptasi bahasa, uji coba, dan penelitian utama. Penelitian melibatkan seluruh mahasiswa FK Universitas Malahayati Bandar Lampung pada semester 2, 4, dan 6. Data diperoleh dengan menyebarkan 1200 kuesioner MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia selama bulan Mei 2014. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan exploratory factor analysis EFA untuk mengetahui jumlah subskala baru sekaligus uji validitas dan reliabilitas. Hasil: Kuesioner yang memenuhi syarat analisis sebanyak 757 eksemplar. Hasil uji validitas konstruk bernilai bagus, dengan hanya 1 butir kuesioner yang drop out dari 52 butir. Nilai koefisien korelasi ke 51 butir berada pada rentang 0,158 s/d 0,561 diatas nilai ambang >0,074 df-2: 755 dengan taraf signifikansi 5 . Ekstraksi 5 komponen kognitif persiapan, pengawasan, pengelolaan, strategi, dan penilaian menggunakan analisis point of inflexion pada scree plots dengan metode ekstraksi principal component analysis PCA dan rotasi promax. Hasil koefisien alfa kuesioner MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia bernilai sangat baik pada 0.904. Kesimpulan: MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia memenuhi: 1 kriteria validitas konstruk, baik dari segi isi, proses respon, konsistensi internal, hubungan antar variabel, dan konsekuensi, 2 kriteria reliabilitas baik secara keseluruhan maupun persubskala. MAI hasil adaptasi Bahasa Indonesia valid dan reliabel untuk digunakan sebagai instrumen penilaian metakognisi dalam konteks pendidikan kedokteran tahap akademik. ......Background During educational process, medical students are expected to develop critical thinking, clinical reasoning, and problem solving. These cognitive attributes are supported by student rsquo s metacognition. Students with good metacognition are able to synergize the knowledge possessed today with a strategy of self reflection in order to achieve the desired learning targets. There are several ways to measure student rsquo s metacognition, one of which is Metacognition Awareness Inventory MAI . Before conducting research using MAI in the context of medical education, the instrument needs to be validated first. The purpose of this study was to test the validity and reliability of Indonesian version of MAI. Method A cross sectional study was conducted to assess Indonesian version of MAI in academic phase of medical student. This research divided into three stages language adaptation, pilot study, and main research. The study involved all students of the Faculty of Medicine University of Malahayati Bandar Lampung from semester 2, 4, and 6. Data obtained by distributing 1200 questionnaires May of 2014. The data were analyzed using SPSS with exploratory factor analysis EFA to know the number of factor extraction new subscale and at the same time to test the validity and reliability of the questionnaire. Result Remaining 757 questionnaires were eligible for analysis. Construct validity of the questionnaire are good. Only one item of the questionnaire was drop out. The correlation coefficient of the remaining 51 items are in the range of 0.158 to 0.561 which is beyond threshold value of 0.074 df 2 755 , significance level of 5 . A point of inflexion analysis on scree plots were used to decide the number of component to be extracted. Extraction method is principal component analysis PCA with promax rotation. The 5 extracted components are preparation, monitoring, regulation, strategy, and assessment of cognitive. Chronbach of the Indonesian version of MAI is very good at level of 0,904. Conclusion Indonesian version of MAI not only meet the criteria for selected construct validity content and internal structure but also the criteria for reliable questionnaire as a whole set and some subscales. Indonesian version of MAI is valid and reliable to be used as an instrument for metacognition assessment in the context of medical education at academic phase.
Jakarta: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezki Yeti Yusra
Abstrak :
Latar Belakang : Penilaian praktik kolaborasi interprofesi tenaga kesehatan penting dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai praktik kolaborasi interprofesi bagi praktisi kesehatan dan bagi institusi pendidikan yang merencanakan pengalaman pembelajaran bagi mahasiswa profesi kesehatan. Berdasarkan telaah literatur penilaian praktik kolaborasi interprofesi dapat menggunakan Collaborative Practice Assessment Tool CPAT . Instrumen CPAT belum pernah digunakan di Indonesia sehingga perlu dilakukan validasi terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas CPAT adaptasi Bahasa Indonesia. Metode : Penelitian ini menggunakan desain potong lintang untuk menilai validitas kuesioner CPAT adaptasi Bahasa Indonesia pada tenaga kesehatan. Penelitian melibatkan 304 responden tenaga medis dan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan dilaksanakan bulan Maret hingga Juni 2017. Penelitian ini melalui 3 tahap yaitu adaptasi bahasa, uji coba dan pengumpulan data untuk validasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perangkat SPSS 20.0 dengan exploratory factor analysis EFA untuk mengetahui jumlah subskala sekaligus menguji validitas dan reliabilitas kuesioner. Hasil : Sejumlah 304 kuesioner memenuhi untuk syarat analisis lebih lanjut. Hasil uji validitas konstruk ,menunjukkan hasil baik dan terdapat 3 butir pernyataan yang dihilangkan. Nilai koefisien korelasi 53 butir pernyataan > 0,3 dengan tingkat signifikansi 5 . Ektraksi dengan metode principal component analysis dan rotasi oblimin memperoleh 8 komponen hubungan antar anggota tim; hambatan dalam tim; hubungan tim dengan masyarakat; koordinasi dan pembagian peran dalam tim; pembuatan keputusan dan manajemen konflik; kepemimpinan; misi, tujuan, sasaran; keterlibatan pasien, tanggung jawab dan otonomi . Nilai koefisien alfa kuesioner CPAT adaptasi Bahasa Indonesia sangat baik yaitu 0,916. Kesimpulan : CPAT adaptasi Bahasa Indonesia valid dan reliabel untuk digunakan sebagai instrumen penilaian praktik kolaborasi interprofesi. Terdapat perubahan distribusi butir kuesioner pada komponen dan perbedaan komponen CPAT versi asli dan CPAT adaptasi Bahasa Indonesia. Instrumen CPAT adaptasi Bahasa Indonesia memenuhi kriteria validitas konstruk dan kriteria reliabilitas yang baik secara keseluruhan maupun setiap komponen. Kuesioner CPAT dapat digunakan lebih lanjut untuk menilai praktik kolaborasi interprofesi tenaga kesehatandi Indonesia.
Background Assessment of interprofessional collaborative practice of healthcare practitioners is important to provide an overview of current practices. The assessment is also strategic for educational institutions that plan to prepare learning experiences for medical and health professions rsquo students. A thorough literature review suggested that the Collaborative Practice Assessment Tool CPAT can be used to assess the practice of interprofessional collaboration in health setting. This instrument has not been used in Indonesia hence,it must be validated first. The purpose of this study was to provide evidence on the validity and reliability of Indonesian adaptation of CPAT. Method This study used cross sectional design to provide evidence on the validity and reliability of Indonesian version of CPAT questionnaire. The study involved 304 medical and healthcare practitioners at Cipto Mangunkusumo Hospital from March to June 2017. The study was conducted through 3 stages language adaptation, pilot study and validation study. The data was analyzed using SPSS 20.0 with exploratory factor analysis EFA to identify the number of subscales and to provide evidence of the validity and reliability of the questionnaire.Result A total of 304 completed questionnaires were eligible for analysis. The results of the construct validity test was good and a total of 3 items were removed from 56 item of an original CPAT. The correlation coefficient of 53 items was 0.3 with significance level of 5 . Extraction using principal component analysis and oblimin rotation method resulted in 8 components relationships among members team barriers team relationships with community coordination and role sharing decision making and conflict management leadership, missions, meaningful purpose, goals patient involvement responsibilty and autonomy . Cronbach alpha of Indonesian version of CPAT was very good 0,916. Conclusion The Indonesian version of CPAT was valid and reliable to be used as an instrument to assess interprofessional collaborative practice of health professionals. There were some changes in the total number of items, the distribution of items to the subscales and identified subcales in Indonesian CPAT compared to the original CPAT. The Indonesian version of CPAT fulfills the criteria of construct validity and reliability of a questionnaire both as a whole set and in each subscale. The questionnaire can be used further to assess interprofessional collaboration practiceof health professionals in Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Yuri Perwita
Abstrak :
Latar Belakang: Telah diketahui bahwa paradigma pendekatan pembelajaran sekolah kedokteran saat ini menuju pendekatan pembelajaran student-centered learning, namun, perubahan pendekatan pembelajaran ini akan sulit dilakukan jika konsepsi yang dimiliki oleh seorang dosen berbeda dengan pendekatan student-centered learning. Oleh karena itu, perlunya instrumen COLT adaptasi Bahasa Indonesia yang diharapkan dapat mengukur konsepsi dosen kedokteran Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan instrumen pengukuran konsepsi dosen kedokteran mengenai pembelajaran dan pengajaran yang valid dan reliabel Metode: Penelitian ini merupakan penelitian psikometri yang termasuk dalam studi eksplorasi untuk menilai validitas kuesioner COLT adaptasi Bahasa Indonesia pada dosen kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penelitian ini melalui 3 tahap, yaitu adaptasi bahasa, wawancara kognitif, dan pengumpulan data untuk validasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perangkat SPSS 26 dengan exploratory factor analysis (EFA). Hasil: Validitas konten pada tahap expert panel dilakukan oleh 6 orang ahli dengan menghitung nilai i-CVI dan didapatkan hasil 0,95. Hasil wawancara kognitif menunjukkan perbaikan bahasa pada beberapa butir pernyataan. Sejumlah 91 kuesioner disebar kepada dosen pada dua institusi berbeda. Hasil uji validitas konstruk menunjukkan terdapat 2 butir pernyataan dikeluarkan dari kuesioner. Ekstraksi dengan metode principal component analysis dan rotasi direct oblimin memperoleh 3 faktor. Nilai koefisien Cronbach alpha COLT adaptasi Bahasa Indonesia sebesar 0,744. Terdapat perbedaan bermakna pada kategori pengalaman mengajar, jenis kelamin, dan asal institusi Kesimpulan: Instrumen COLT adaptasi Bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel ......Backgrounds: It is known that the paradigm of the current medical school learning approach is towards a student-centered learning, however, changing this learning approach will be difficult if the conception held by a teacher is different from the student-centered learning approach. Therefore, the Indonesian version of the COLT instrument is needed, which is expected to help measure the conceptions of Indonesian medical teachers. The aim of this study was to obtain a valid and reliable instrument for measuring conceptions of learning and teaching for medical teachers. Methods: This study is a psychometric study included in an exploratory study to assess the validity of the Indonesian adapted COLT questionnaire for medical Teachers at the Faculty of Medicine, Gunadarma University and the Faculty of Medicine University of Indonesia. This research went through 3 stages, which consists of language adaptation, cognitive interview, and data collection for validation. The data obtained were then analyzed using SPSS 26 with EFA. Results: Content validity at the expert panel stage was carried out by 6 experts by calculating the i-CVI value and the result was 0.95. The results of cognitive interviews showed improvement in language in several statements. A total of 91 questionnaires were distributed to 2 different institutions. The results of the construct validity test showed that there were 2 statements from the questionnaire excluded. Extraction using PCA method and direct oblimin rotation obtained 3 factors. The value of the cronbach alpha COLT for Indonesian adaptation is 0.744. There are significant differences in the categories of teaching experience, gender, and institutional origin. Conclusion: The Indonesian adaptation COLT instrument is a valid and reliable
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S9144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Hernikawati
Abstrak :
ABSTRACT
Faktor penilaian PeGI terdiri dari dimensi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Implementasi e-government tingkat provinsi belum optimal, dari 26 provinsi yang dinilai, hanya 7 provinsi yang mendapat peringkat baik pada tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas indikator-indikator dari dimensi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif dengan teknik analisis faktor. Hasil dari penelitian ini, untuk dimensi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, dan perencanaan seluruh indikatornya valid untuk digunakan dalam penilaian PeGI. Dimensi aplikasi tidak semuanya valid, indikator untuk aplikasi yang tidak valid adalah aplikasi manajemen keuangan.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>