Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukarsan
Abstrak :
Piranti pengukuran besaran listrik sangat diperlukan, terutama bagi perusahaan listrik dan perusahaan lainnya yang memakai daya listrik cukup besar. Baik untuk mengecek kelayakan daya yang tersuplay maupun untuk mengkalibrasi peralatan tertentu yang menggunakan tegangan rendah maupun tegangan tinggi. Pada peralatan tertentu seperti unit Roentgen, diperlukan pengkalibrasian secara rutin. Pengukuran arus tabling merupakan salah satu parameter yang harus dikalibrasi. Pada pengukuran arus tabling pada unit Roentgen diperlukan alat ukur arus yang safety serta mampu meng-hold arus yang mengalir beberapa saat tersebut agar hasil pembacaan arus dapat terbaca. Pada skripsi ini dirancang-bangun suatu alat ukur arus puncak sesaat secara tak sentuh. Alat ini menggunakan mikrokontroller AT90S8535 sebagai pengatumya. Sensor arus yang digunakan yaitu current transformer atau lebih dikenal dengan tang ampere. Sensor ini bekerja atas dasar prinsip induksi elektromagnetik, sehingga hanya dapat digunakan pada arus listrik AC atau DC berdenyut. Sesuai dengan karakteristik arus tabling pada unit Roentgen, alat ukur ini bekerja baik pada arus listrik dengan frekuensi rendah yaitu antara 50Hz sampai 120 Hz dan memiliki besar amplitude yang stabil. Alat ukur yang berhasil dirancang-bangun mempunyai prosentase kesalahan pengukuran sebesar 5 % pada pengukuran arus listrik sinusoida dengan frekuensi 50 Hz dan periode mengalimya arus antara 0,5 detik sampai 1 detik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Wirawati
Abstrak :
ABSTRAK
Kebosanan, prasangka,, stereotipi, kecemasan merupakan faktorfaktor yang menyebabkan timbulnya stres dan dalam jangka waktu tertentu dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Kehirauan adalah konsep psikologi sosial baru yang dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah teijadinya hal-hal diatas. Untuk itu, dibutuhkan suatu alat ukur yang mampu mengukur tingkat Kehirauan seseorang. Pengembangan alat ukur ini didasarkan pada penelititan-penelitian yang dilakukan oleh Prof. Ellen J. Langer, Ph.d. Penelitian-penelitian Langer, dkk akan proses atensi, fungsi kontrol persepsi, dan premature cognitive commitment yang dilakukan pada bidang pendidikan, bisnis, dan kesehatan merupakan dasar pembentukan konsep Mindfulness yang diterjemahkan menjadi Kehirauan pada penelitian ini. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik incidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-l Reguler yang duduk di semester 1 sejumlah 83 orang. Responden penelitian ini berjumlah 83 orang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah alat ukur yang memenuhi persyaratan tes psikologi yang baik, yaitu valid, reliabel, mempunyai daya pembeda item yang baik dan mempunyai norma Setelah melalui uji validitas, reliabilitas, dan analisa item diperoleh suatu alat ukur yang mampu mengukur trait kehirauan pada mahasiswa Alat ukur ini dapat digunakan untuk self-discovery bagi mahasiswa dan kemudian memberikan pengetahuan bagi pengajar dan mahasiswa.
2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Surasno Sosrodirdjo
Jakarta: Technipress, [date of publication not identified]
621.37 SUR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
JURFIN 2:5 (1998)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Alat pengukur elastisitas bahan padat tanpa merusak cuplikan melalui pengukuran kecepatan gelombang P dan kecepatan gelombang S telah dapat dibuat. Pembuatan alat tersebut mengutamakan komponen lokal, dan keluaran dari pengukuran dihubungkan ke Osiloskop untuk dihitung tetapan-tetapan elastisitasnya. Parameter elastisitas yang ditentukan adalah nisbah (ratio) Poisson y, modulus elastisitas Young E, modulus geser G, Modulus limbak K dan tetapan Lame ?. Alat yang dibuat mempunyai penguatan sampai dengan 5.105 kali dengan frekuensi filter dari (0-100) kHz. Tinggi pulsa 300 volt dengan lebar pulsa 10 As yang dapat diatur secara manual dan dapat diulang secara otomatis sampai 100 As. Hasil uji coba alat terhadap cuplikan logam kuningan dan besi lokal diperoleh perbedaan kecepatan sekitar 10 % terhadap nilai yang ada di literatur. Hal ini dimungkinkan karena kualitas cuplikan logam lokal berbeda dari pada cuplikan logam yang digunakan dalam literatur.
JURFIN 2:5 (1998)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Maulina
Abstrak :
Pendidikan di perguruan tinggi dilakukan untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Salah satu faktor yang berkaitan dengan keberhasilan studi di perguruan tinggi adalah konsep diri mahasiswa. Untuk itu, alat ukur konsep diri mahasiswa, karena selama ini belum banyak dikembangkan alat ukur konsep diri yang ditujukan bagi mahasiswa. Alat ukur ini diharapkan dapat membantu proses bimbingan dan konseling yang dilakukan pada mahasiswa, terutama yang mengalami masalah-masalah akademis berkaitan dengan konsep diri. Pengembangan alat ukur baku konsep diri ini didasarkan pada konsep diri sebagai suatu konstruk yang multidimensional dan memiliki hirarki, yang terdiri dari dimensi konsep diri akademik, sosial, emosional, dan fisik. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-1 Reguler yang duduk di semester 2 dan 4 sejumlah 254 orang. Responden penelitian ini berjumlah 254 orang. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa alat ukur ini akurat dan konsisten dalam mengukur konsep diri mahasiswa Uji validitas konstruk dengan analisis faktor menunjukkan alat ini mengukur apa yang ingin diukur yaitu konsep diri mahasiswa, karena hampir seluruh item berada pada faktor yang sesuai dengan teori pembuatan alat ukur. Uji validitas konstruk dengan cornfergerfr validafion dan korelasi antara dimensi menunjukkan alat ukur ini mengukur hal yang sama dengan alat ukur penyesuaian diri akademis yang memiliki kesamaan konstruk, dan terbukti sebagai alat ukur konsep diri yang multidimensional serta bersifat hirarki. Uji validitas kriteria menunjukkan dimensi konsep diri akademik berkorelasi signifikan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa, sehingga dapat digunakan sebagai prediktor prestasi mahasiswa., hanya saja daya prediksinya tergolong rendah. Dari penelitian ini, disusun sebuah norma alat ukur konsep diri mahasiswa yang didasarkan pada standard scores dengan mean = 10 dan SD (standard deviation) = 3. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk menggunakan metode lain dalam pengujian validitas konstruk, memperpendek tes dengan mengurangi item, dan melanjutkan penelitian pada fakultas atau universitas lain agar dapat diperoleh alat ukur mahasiswa yang reliabel, valid, mampu membedakan mahasiswa yang memiliki konsep diri positif dan positif serta memiliki norma yang mewakili mahasiswa secara luas.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siburian, Hamonangan
Abstrak :
Perusahaan membutuhkan suatu bentuk pengukuran kinerja dalam tujuannya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Pengukuran kinerja merupakan salah satu elemen inti dari aktivitas manajerial dan pemilihan sistem pengukuran kinerja menjadi hai penting untuk mencapai target strategis perusahaan. Salah satu kriteria sistem pengukuran yang baik adalah dapat menunjukkan apakah kinerja perusahaan selama ini menunjang dalam hal perwujudan visi, misi dan strategi perusahaan. Metode Balanced Scorecard, suatu sistem pengukuran kinerja yang mengintegrasikan pengukuran keuangan dan pengukuran operasional, dinilai mernenuhi kriteria tersebut dan sesuai untuk diterapkan di PT EPTI lebih lanjut lagi. PT EPTI yang berkecimpung di bisnis pembuatan ban mobil memiliki konsekuensi bersaing di dalam lingkungan yang dinarnis, Pembobotan pe:rlu dilakukan daiam pcrancangan Balanced Scorecard perusahaan dikarenakan preferensi pihak manajemen yang berbeda terhadap tingkat kepcntingan setiap sasaran strategis dan Key Performance Indicator (KPI). Pembobotan tersebut dilakukan menggunakan Proses Hirarki Analitik. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan Balanced Scorecard perosahaan dengan rnemperoleh inisiatif-inisiatif strategis yang memungkinkan untuk dilakukan perusahaan. Rancangan scorecard yang dihasilkan terdiri dari enam sasaran strategis dalam perspektif keuangan. delapan sasaran strategis dalam perspektif peianggan, enam sasaran strategis dalarn perspelctif proses bisnis intema1 serta empat sasaran strategis dalam perspek:tif pernbelajaran dan pertumbuhan. Secara total, terdapat 24 KPI yang digunakan sebagai ukuran dalam scorecard tersebut Selain itu, diberikan pula bobot kepentingan untuk setiap sasaran strategis dan KPI yang memudahkan perusahaan untuk melihat prioritas pencapaian dari masing-masing sasaran strntegis dan KPl tersebut Untuk mencapai sasaran strategis perusahaan. dihasilkan inisiatifinisiatif strategis yang terdiri dari empat lnisiatif strategis dalam persepektif keuangan, empat inisiatifstrategis dalam perspektif peianggan, lima inisiatif~trategis dalam perspektif proses bisnis internal serta tiga inisiatif strategis dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. ......Companies need a form of performance measurement in its effort to increase effectiveness and efficiency. Performance measurement is one of the core elements of managerial activity and the choice of performance measurement system is central to achieving corporate strategic targets. One of the criteria of a good measurement system Is that it can shows whether current performance supports the achievements of the company's vision, mission and strategies. Balanced Scorecard method. a performance measurement system that integrates financial and operational measurement, is considered fulfill that criterion and appropriate to be applied in PT EPTI Furthermore, PT EPTI that involves in tire manufacture business has the consequence of competing in a dynamic business environment. Weighting is needed in the company's Balanced Scorecard design because of the different management preference on importance level of each strategic objectives and Key Performance Indicator (KPI) This weighting is performed using Analytic Hierarchy Process, The result of this research is the company's scorecard design with getting strategic initiatives that possible for company to implement. The company's scorecard design consist of six strategic objectives in financial perspective, eight strategic objectives in customer perspective, six strategic objectives in internal business process perspective and also four strategic objectives in learning and growth perspective. As a total, there are 24 KPI used as measures in this scorecard. Besides that, importance weight for each strategic objective and KPI are also given to show the achievement priority for that strategic objective and KPL ln order to achieve strategic objectives the company's strategic initiatives consist of four strategic initiatives in financial perspective four strategic initiatives in customer perspective. five strategic initiatives in internal business process perspective and also three strategic initiatives in learning and growth perspective.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Soedjana Sapiie
Jakarta: Pradnya Paramita, 1982
621.37 SOE p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjana Sapiie
Jakarta: Pradnya Paramita, 1986
621.37 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>