Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasrin Zabidi
Abstrak :
Pemasalahan yang dihadapi oleh ibu-ibu PKK Wonokromo I dalam pengelolaan bank sampah adalah proses pemilahan sampah belum berjalan dengan baik, masih banyak sampah yang tercampur dan masih belum tertata rapi, tempat kerja pemilahan yang kurang bersih, terkesan berantakan dan kurang terawat, kurangnya pemahaman dan kemampuan Ibu-ibu PKK dalam mengelola bank sampah yang efisien dan efektif. Solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendampingan bagi ibu-ibu PKK Wonokoromo I dalam mengelola bank sampah agar efisien dan efektif melalui pelatihan penerapan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) atau 5 R (Ringkas, Rapi, resik, Rawat, Rajin) dan studi banding ke bank sampah yang telah menerapkan 5S. Ketercapaian dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK Wonokromo I dapat menjelaskan dengan baik tentang konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) atau 5 R Ringkas, Rapi, resik, Rawat, Rajin), dapat memilah dan menempatkan sampah yang dapat didaur ulang sesuai jenis atau bentuknya, dapat menyediakan wadah/keranjang/tong yang untuk menyimpan sampah daur ulang yang telah di pilih sesuai jenisnya, dapat menempatan wadah/keranjang sampah daur ulang telah dipilah dengan rapi, memberi label pada wadah/keranjang sampah yang dapat didaur, dapat membersihan wadah/keranjang sampah, tempat kerja pemilahan, dan penampungan secara rutin, dapat membuat SOP pengelolaan sampah dan jadwal perawatan peralatan yang digunakan, dapat membuat jadwal pengumpulan, pemilahan, penyetoran sampah dan semua anggota mampu menjalankan seluruh tahap 5S agar 5S menjadi budaya ibu-ibu PKK dalam mengelola bank sampah.
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Fauzan Supriyadi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara penerapan 5S dan pengurangan waktu siklus produksi cycle time pada Taqqia Craft, salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah yang bergerak di industri kerajinan. Waktu siklus produksi diukur dari penentuan bahan baku, sampai produk siap dikirim ke pelanggan. Setelah waktu siklus produksi diketahui, maka 5S diterapkan. Setelah penerapan 5S selesai, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan telah dijalankan dengan benar. Selanjutnya waktu siklus produksi dihitung kembali untuk mengetahui penerapan 5S terhadap waktu siklus produksi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap langkanya literatur yang menganalisis penerapan 5S di industri kerajinan. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan positif antara penerapan 5S dan waktu siklus produksi. Selain itu, 5S juga berdampak positif terhadap peningkatan kinerja operasional.
ABSTRACT
This study aims to assess the causal relation between the implementation of the 5S approach and the reduction of production cycle time at Craft Small Medium Enterprise SME . Production cycle time measured from the designing of the product, until the product is ready to be sent to the customer. After the production cycle time is known, then the 5S is implemented. After the implementation was done, there rsquo s evaluation to be done to ensure that the implementation is correct. Then the production cycle time was calculated again to know the impact of 5S implementation toward the production cycle time. This paper contributes to the scarce empirical literature analyzing the factors related to the use of 5S and its association with manufacturing performance in the craft industry. The result shows the existence of a positive relationship between the use of 5S and production cycle time. Moreover, 5S is positively related to some operational performance.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50513
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allen Pradita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas kegiatan business coaching pada PT. Defa n Precission yang bergerak di industri automotive precision parts. Produk utama perusahaan ini adalah gauges, precision parts, dan checking fixture. Permasalahan yang menjadi topik utama dalam penulisan penelitian ini adalah kondisi perencanaan dan pengelolaan proses produksi yang masih belum berjalan dengan efisien. Lead time proses produksi yang sempat mencapai 91 hari dinilai oleh penulis sebagai urgensi atas terlaksananya perencanaan 5S. Maka tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk membantu memperbaiki business model dengan memperkuat value proposition perusahaan melalui program 5S sebagai langkah awal dalam tahapan terciptanya proses produksi yang lebih efisien. Perbaikan model bisnis ditekankan pada kecepatan barang diterima oleh konsumen delivered on time sebagai peningkatan value proposition perusahaan. Dalam praktiknya pelaksanaan 5S telah berjalan 92.5 dari rencana, dan didapatkan hasil melalui feedback dari operator mesin serta manajer produksi bahwasannya program 5S dapat membantu efektifitas dan efisiensi proses produksi.
ABSTRACT
The research discusses the business coaching activities at PT. Defa n Precission engaged in automotive precision parts industry. The companys rsquo s main products are gauges, precision parts, and checking fixture. The main problem discussed in this company are the condition of planning and managing the production process still not running efficiently. Lead time production that had reached 91 days assessed by the author as an urgency of the 5S implementation. The purpose of writing this research is to help improve the business model by strengthening the company 39 s value proposition through the 5S program as a first step in the process of creating a more efficient production process. The improvement of the business model is emphasized on the speed of goods received by the consumers as an improvement in the company 39 s value proposition. In practice, 5S has been running 92.5 of the plan, and the results obtained through feedback from machine operators and production managers that the 5S program can help the effectiveness and efficiency of the production process.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hakim Firdaus
Abstrak :
PT Asta Kriya adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang suvenir kerajinan tradisional Indonesia dan berdiri dibawah naungan Yayasan Darma Bhakti Astra (YDBA). Penelitian ini dilakukan pada UMKM PT Asta Kriya menggunakan metode business coaching, dimana Penulis akan berdiskusi dan mengamati proses produksi secara langsung di PT Asta Kriya. Permasalahan yang terjadi pada PT Asta Kriya berdasarkan hasil diskusi dengan pemilik dan pengamatan langsung, adalah tidak tertatanya area kerja dengan baik dan terjadinya penumpukan produk semi-finished di area kerja. Jika hal ini terus dibiarkan, maka potensi terjadinya pemborosan di area kerja PT Asta Kriya akan meningkat. Permasalahan tersebut muncul karena tidak adanya sistem yang mengatur tata letak area kerja dan pengawasan persediaan produk semi-finished. Pelaksanaan penerapan konsep 5S di area kerja PT Asta Kriya bersifat kualitatif dengan melihat perbedaan sebelum dan sesudah pelaksanaan. Dari hasil pelaksanaan 5S di dalam business coaching ini, area kerja PT Asta Kriya terlihat lebih tertata dengan adanya pemilahan barang-barang yang tidak terpakai, pengelompokan produk semi-finished, dan pemberian floor marking di area kerja. Pengawasan produk semi-finished dilakukan dengan membuat kartu stok untuk produk semi-finished untuk mengawasi aktivitas keluar-masuk produk. ...... PT Asta Kriya is one of the SMEs engaged in the souvenir of Indonesian traditional handicrafts and stand under the auspices of the Foundation Darma Bhakti Astra (YDBA). This research was conducted at SME PT Asta Kriya using business coaching method, where the author will discuss and observe the production process in PT Asta Kriya. Problems that occur at PT Asta Kriya based on the results of discussions with the owner and direct observation, is not well-organized work area and the occurrence of the buildup of semi-finished products in the work area. If this continues to be allowed, then the potential waste in the work area PT Asta Kriya will increase. The problem arises because of the absence of a system that regulates the layout of the work area and the supervision of the inventory of semi-finished products. Implementation of the 5S concept in PT Asta Kriya work area is qualitative by comparing at differences before and after implementation. From the results of the 5S implementation in this business coaching, PT Asta Kriya's work area looks more organized with the sorting of unused items, the classification of semi-finished products, and the provision of floor marking in the work area. Supervision of semi-finished products is done by making a stock card for semi-finished products to supervise inbound and outbound activities of the product.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Insan
Abstrak :
Jepang sebagai negara industri maju telah banyak memiliki konsep kerja untuk meningkatkan mutu perusahaan. Perusahaan Jepang memiliki dasar sikap kerja yakni sikap kerja 5S. Skripsi ini menjelaskan tentang penerapan konsep 5S di perusahaan Jepang di Indonesia. Sanken Win Indonesia Furnace Asia merupakan perusahaan Jepang yang bergerak di bidang furnace (tungku pembakaran). Sanken Win Indonesia Furnace Asia merupakan salahsatu perusahaan Jepang di Indonesia yang menerapkan sikap kerja 5S. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang datanya didapat melalui studi kepustakaan, dan wawancara. Analisis dari skripsi ini berfokus pada penerapan, kelebihan, dan kekurangan dari konsep 5S di perusahaan tersebut. ...... As an industrially developed country, Japan has industrial concepts that meant to advance their company quality. Japanese company has a standart working etiquette which called 5S. This thesis studies about the application of 5S in Japanese company in Indonesia. Sanken Win Indonesia Furnace Asia is Japanese furnace company. Sanken Win Indonesia Furnace Asia is one of Japanese company in Indonesia that applicate the 5S working etiquette. This research used qualitative research method which the data is collected form literature studies and interview. This thesis is focused on application, advantages, and disadvantages of 5S concept in Sanken Win Indonesia Furnace Asia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Jehan
Abstrak :
Kaizen merupakan salah satu filosofi Jepang yang dapat diterapkan dimana saja. Kaizen kini juga banyak diterapkan di perusahaan. Dalam perusahaan Kaizen sering dikenal sebagai peningkatan yang berkelanjutan. Pada tulisan ini, peneliti akan membahas Kaizen dalam implementasinya pada Divisi Penjualan Perusahaan Jepang di Indonesia. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah mengumpulkan data observasi, wawancara, dokumentasi, serta data dari kuesioner yang diberikan kepada karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan menerapkan dan membudayakan Kaizen. Hal itu diterjemahkan dalam PDCA diperketat dengan standardisasi 5S, dalam Divisi Penjualan sehingga dapat mencapai keberhasilan. ......Kaizen is one of the Japanese philosophies that can be applied anywhere. Kaizen is now also widely used in companies. In companies, Kaizen is often known as continuous improvement. In this paper, researchers will discuss Kaizen's implementation in the Sales Division of a Japanese Company in Indonesia. This research method is qualitative and quantitative. The data collection technique used is to collect observation data, interviews, documentation, and data from questionnaires given to employees who work for the company. This research proves that the company implements and cultivates Kaizen. It is translated in PDCA and tightened with 5S standardization, in the Sales Division to achieve success.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Sumanta Yesyurun
Abstrak :
ABSTRAK
Metode 5S adalah metode yang digunakan untuk melakukan pengaturan area kerja. Keselamatan Safety adalah keadaan bebas dari risiko yang tidak dapat diterima atau bahaya. Berdasarkan penelitian Price Water Cooper,peningkatan biaya kesehatan berpengaruh pada Industri yang ada khususnya Industri Manufaktur. Untuk itu,penulisan ini adalah ldquo;Pengembangan dan Penilaian 5S 1 Scorecard pada Industri Manufaktur rdquo;. Penelitian dilakukan dengan pemetaan kerangka 5S Framework dan Safety.Setelah kerangka metode 5S dan safety terbentuk, penyusunan system pengukuran metode 5S dan safety dilakukan. Hasil Framework ini akan di lakukan proses implementasi di PT A.W.F.C.I. Proses Analisa akan dilakukan dengan perbandingan berdasarkan Hasil Implementasi Framework yang sudah dibuat terhadap Hasil Implementasi Framework yang dimiliki PT A.W.F.C.I.Penelitian ini menghasilkan kerangka dan system pengukuran baru yang mencakup metode 5S dan safety untuk kebutuhan Industri Manufaktur dan saran pengembangan penelitian yang dapat diterapkan pada system pengukuran dan kerangka yang hasil pengembangan. Hasil implementasi sistem pengukuran hasil pengembangan pada PT A.W.F.C.I menunjukkan bahwa terdapat dua metode dengan nilai terendah yaitu metode Sustain dan Standardize Hal ini bertolak belakang dengan Hasil implementasi sistem pengukuran milik PT A.W.F.C.I menunjukkan bahwa implementasi metode 5S dan safety sudah sesuai.
ABSTRACT
Method 5S is the method used to adjust the work area. Safety is a state free of unacceptable risk or danger. Based on the research of Price Water Cooper, the increase in health costs has an effect on the existing Industry, especially Manufacturing Industry. To that end, this paper is Development and Assessment of 5S 1 Scorecard on Manufacture Industry . The research was conducted by mapping the framework of 5S Framework and Safety. After the framework of 5S and safety method was formed, preparation of measurement system of 5S and safety method was done. The results of this Framework will be carried out the implementation process in PT A.W.F.C.I. Analyzing process will be done by comparison based on Framework Implementation Result which has been made to Framework Implementation Result of PT AWFC This research resulted in new measurement framework and system covering 5S and safety method for Manufacturing Industry needs and research development suggestion which can be applied to measurement system and The framework for which the results are developed. The results of the implementation of measurement system of development results in PT A.W.F.C.I shows that there are two methods with the lowest value of Sustain and Standardize method This is in contrast to the implementation of the measurement system of PT A.W.F.C.I indicates that the implementation of 5S and safety methods are appropriate.
2017
S69992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Fizriani
Abstrak :
Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. Ethica Industri Farmasi bertujuan untuk menelaah penerapan 5S di area produksi sehingga dapat membantu terciptanya lingkungan kerja yang tertib, teratur dan bersih serta mencegah terjadinya kontaminasi khususnya dari APD yang digunakan. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap area change room produksi dan pencatatan terhadap keadaan area change room sebelum dilakukan optimalisasi penerapan 5S. Kemudian disusun rancangan optimalisasi penerapan 5S di area change room produksi berdasarkan hasil observasi. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan ketidakteraturan penyimpanan pakaian khusus yang digunakan operator untuk memasuki area produksi. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kontaminasi dari APD selama proses produksi, dikarenakan penyimpanan pakaian yang tidak teratur dapat menyebabkan tertukarnya pakaian antar operator dan menyebabkan terjadinya penumpukan partikel yang dapat terbawa memasuki area produksi karena coverall melebihi batas pemakaian. Sehingga penerapan 5S di area change room produksi farmasi dapat meminimalisir terjadinya kontaminasi dari APD khususnya coverall serta menciptakan lingkup kerja yang teratur. ...... Pharmacist Professional Work Practices at PT. Pharmaceutical Industry Ethics aims to examine the implementation of 5S in production areas so that it can help create an orderly, orderly and clean work environment and prevent contamination, especially from the PPE used. The study was carried out using the observation method. Data collection was carried out based on observations of the production change room area and recording the condition of the change room area before optimizing the implementation of 5S. Then a design for optimizing the implementation of 5S in the production change room area was prepared based on the results of the observations. Based on the results of observations, irregularities in the storage of special clothing used by operators to enter the production area were found. This can increase the risk of contamination from PPE during the production process, because irregular storage of clothing can cause clothing to be exchanged between operators and cause a buildup of particles that can be carried into the production area because the coverall exceeds the usage limit. So that implementing 5S in the pharmaceutical production change room area can minimize contamination from PPE, especially coveralls and create an orderly work environment.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Setyo Wahyudi
Abstrak :
ABSTRAK Ketidakseimbangan dalam pemerataan kerja di line produksi bisa menjadi masalah bagi organisasi ataupun perusahaan, proses produksi yang tidak efektif dan efisien menghasilkan pemborosan yang dibebankan sebagai biaya produksi. Lean manufacturing adalah pendekatan untuk mengefisienkan sistem dengan memahami gambaran sistem umum aktivitas produksi pada aliran informasi dan material di lantai produksi dan melibatkan perubahan, meningkatkan proses, produktivitas dengan mereduce waste didukung dengan budaya kerja 5S agar menciptakan suasana kerja yang kondusif. Melalui penelitian ini, aktual proses produksi dipetakan kedalam sebuah peta ?VSM? (Value Strem Mapping) dan akan terlihat aktifitas produksi di dalam pembagian kerja manpower produksi pada masing-masing work station. Selanjutnya menentukan proses apa yang harus diperbaiki dengan menggunakan tools Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dibandingkan dengan pencapaian target takt time, baru kemudian dilakukan poses perbaikan line balancing di area produksi assy outer mirror D17D. Hasil dari penelitian menyarankan bahwa perusahaan harus merencanakan line balancing karena dapat mereduce bottle neck yang ada. Pencapaian target takt time dan peningkatan produktifitas di dalam line produksi assy outer mirror D17D akan dibuktikan di dalam penelitian ini.
ABSTRACT Imbalance in task distribution in the production line could be a problem for the organization or company, ineffective and inefficien production process will generate waste which is charged as production costs. Lean manufacturing is an approach to streamline the system to understand overview of the general system of production activity on the flow of information and materials on the production floor and involves change, perbaiki processes, increase productivity with reduce waste supported by 5S workplace culture in order to create a conducive working atmosphere. Through this study, the actual production process is mapped into a map "VSM" (Value Strem Mapping) and will be seen in production activities in the division of labor manpower production in each work station. Subsequently determine what process should be perbaikid by using the tools Failure Mode Effect Analysis (FMEA) compared to the achievement of the target takt time, and then carried out line balancing poses perbaikanin the production line area assy outer Mirror D17D. Results of the study suggest that the company should plan line balancing because it can reduce existing bottle neck. Achievement of the target takt time and increase productivity in the production line assy outer mirror D17D will be proved in this study.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Husein Shihab
Abstrak :
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2020. Industri konstruksi memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Saat ini konstruksi menjadi fokus Pemerintah terutama pada pembangunan infrastruktur karena daya saing infrastruktur Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain. Pandemi yang berlangsung sepanjang tahun 2020 tersebut berdampak signifikan terhadap sektor konstruksi yang merupakan kontributor terbesar terhadap perekonomian nasional, tidak terkecuali PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Masalah yang sering terjadi pada proyek konstruksi adalah ketidakefisienan dan pemborosan dalam pelaksanaannya. PT Bukaka Teknik Utama Tbk mengalami penurunan revenue dan laba kotor, segmen usaha yang paling berkontribusi terhadap penurunan ini adalah konstruksi jembatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan serta mencari akar masalah sering terjadi pada jalannya proyek konstruksi jembatan menggunakan penerapan lean dan metode Waste Assessment Model (WAM). Kemudian dilakukan pencarian akar masalah menggunakan fishbone diagram dan analisis FMEA. Hasil dari penelitian ini adalah waste defect merupakan pemborosan paling besar, yang kemudian diikuti oleh waste transportationdan waste inventory. ...... Economic growth in Indonesia has decreased in 2020. The construction industry an important role in the development of the national economy. Currently, construction is the focus of the Government, especially in infrastructure development because Indonesia's infrastructure competitiveness is still lagging behind other countries. The pandemic that lasted throughout 2020 had a significant impact on the construction sector, which is the largest contributor to the national economy, including PT Bukaka Teknik Utama Tbk. The problem that often occurs in construction projects is inefficiency and waste in its implementation. PT Bukaka Teknik Utama Tbk experienced a decrease in revenue and gross profit, the business segment that contributed the most of this decline was bridge construction. Therefore, this study aims to identify waste and find the root causes of the problem that often occurs in the course of bridge construction projects using the application of lean and the Waste Assessment Model (WAM) method. Then search for the root cause of the problem using fishbone diagram and FMEA analysis. The result of this research is that defect waste is the biggest waste, which is then followed by transportation waste and inventory waste.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library