Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 660 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hedi Primajar
Abstrak :
ABSTRAK
Pendanaan proyek (project financing) merupakan pembiayaan yang diberikan kepada perusahaan untuk pembangunan proyek tertentu dan pengembaliannya dikaitkan dengan proyeksi arus kas yang dihasilkan oleh proyek tersebut. PT. ABC yang memiliki ijin untuk membangun sarana telepon tetap nirkabel akan menggunakan metode ini untuk pendanaan proyeknya.

Pilihan pendanaan dapat berupa hutang investasi dari bank atau obligasi yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Kajian kelayakan suatu proyek untuk masing-masing metode pendanaan akan difokuskan pada parameter-parameter keuangan yang dianggap dapat menunjukkan kemampuan proyek memenuhi kewajibannya dan

memberikan return yang disyaratkan pemberi pinjaman dan pemilik ekuitas. Analisa yang dilakukan meliputi analisa cash flow, net present value dari proyek, interest rate ratio, payback period, return on equity ratio, dan cash coverage ratio untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya. Analisa sensitifitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari proyek menghasilkan arus kas pada kondisi-kondisi yang berbeda, yaitu kenaikan pulsa hanya 8,5% setiap 2 tahun sampai tahun 2010, kenaikan biaya operasional menjadi 15% per tahun, kenaikan bunga bank sebesar 5% per tahun, dan depresiasi nilai rupiah terhadap mata uang US$ sebesar 1% per tahun.

Kesimpulan dan saran dari karya akhir ini diberikan untuk perusahaan dalam menentukan metode pendanaan yang paling sesuai ditinjau dari resiko-resiko yang mungkin terjadi dan kemungkinan pengembangan karya akhir ini.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Febrianto
Abstrak :
Penerapan manajemen proyek pada perusahaan tidak selamanya berjalan dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan analisis apakah peran manajemen proyek saat ini telah sesuai dengan apa yang seharusnya berjalan. Manajemen proyek merupakan sumber dari keberhasilan suatu proyek teknologi informasi, oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan hal ini agar dapat menjadi landasan yang kokoh dalam menjalankan suatu proyek, terutama proyek teknologi informasi. PT. Aprisma Indonesia merupakan perusahaan yang cukup besar dalam bidang pengembangan perangkat lunak. Saat ini perusahaan ini mengalami permasalahan dalam deliverable produk mereka. PT. Aprisma Indonesia saat ini sedang berkembang pesat, walaupun demkian sering kali tersandung pada permasalahan jadwal manajemen proyek. Permasalahan ini menyebabkan tingkat kepercayaan pelanggan berkurang sehingga membawa dampak bagi perusahaan. Penelitian yang bersifat eksperimental ini mencoba untuk menggambarkan keadaan manajemen proyek pada PT. Aprisma Indonesia sebelum penerapan Critical Chain Project Management (CCPM). Setelah kita dapat mengetahui kesalahan apa yang ada pada manajemen proyek PT. Aprisma Indonesia, penulis akan mencoba penerapan CCPM sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Setelah itu kita akan melihat apakah CCPM yang diterapkan dapat membawa perbaikan bagi manajemen proyek PT. Aprisma Indonesia. Dari hasil tesis ini diharapkan PT. Aprisma Indonesia dapat menyelesaikan segala permasalahan yang diakibatkan oleh kurang baiknya proses project management, sehingga membuat kualitas deliverable produk PT. Aprisma Indonesia semakin baik.
The application of the Project Management to the company does not always going well. Therefore, it is significant to analyze whether the role of the project management at this time is going well according to the way it should be done. Project management is the foundation of an IT Project`s success therefore it is very important to pay attention on it, so it can be a firm foundation in undertaking a project, especially the information technology project. PT. Aprisma Indonesia is quite a big company in software development area. Nowadays, this company is having a problem in deliverable of their product. Company which is developing with the product they are oferred, often stumble into the problem of the project management schedule. This problem cause the derivation of the customers` reliability to the company, which obviously impact the company itself. This descriptive research tries to show and depict the situation of the project management in PT. Aprisma Indonesia before the application of the Critical Chain Project Management (CCPM). After we have known and configured the mistake which occur in the project management of PT. Aprisma Indonesia, the writer is going to try to apply the CCPM as the solution of the problem occurred. After that, we will see from the beginning whether the CCPM which is applied, can bring improvement to the project management of PT. Aprisma Indonesia. From the result of this thesis, the writer hopes that PT. Aprisma Indonesia will be able to solve all the problems which are caused by an unwell going process of the project management, so that it will improve the quality of the product deliverable of PT. Aprisma Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Indonesia, 2009
T844
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tino Darusman
Abstrak :
Evaluasi proyek merupakan bahasan kompleks. Evaluasi dapat dilakukan dalam berbagai aspek, serta ruang lingkup yang berbeda tergantung pada pihak-pihak yang terkait dengan benefit dan cost dari proyek yang bersangkutan. Sebagai distributor semen utama di daerah Sumatera bagian Selatan, PTSB memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada para pemegang sahamnya, tetapi juga kepada masyarakat. Dalam kasus PTSB ini, evaluasi dilakukan pada pertengahan proyek. POPT, demikian proyek tersebut disingkat, merupakan proyek survival bagi PTSB. Pelaksanaan tahap pertama dari proyek ini, atau POPT I, berjalan dengan lancar. Target proyek dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan, bahkan tanpa sengaja ditemukan suatu inovasi baru yang memberikan kontribusi berharga bagi industri semen. Saatnya untuk merampungkan proyek ini. Namun, badai krisis moneter memaksa manajemen PTSB untuk menghentikan POPT II di tengah jalan. Manajemen dihadapkan pada kenyataan, jika proyek tidak dilanjutkan perusahaan dapat terancam bangkrut, karena tidak mampu melunasi hutang proyek yang membengkak. Di samping itu, Social & Economic cost yang cukup besar harus ditanggung masyarakat dan pemerintah jika perusahaan ditutup. POPT harus dilanjutkan. Namun, membengkaknya biaya proyek menyebabkan kondisi keuangan perusahaan menurun. Restrukturisasi finansial perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Dengan demikian proyek dapat dilanjutkan dengan proyeksi yang menguntungkan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lockyer, Keith
London: Prentice-Hall, 1996
658.404 LOC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fleming, Quentin W.
Newton Square, Pennsylvania: Project Management Institute, 2000
658.15 FLE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Harvard Business School Press, 2004
658.404 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kerzner, Harold R.
New York: John Wiley & Sons, 2003
658.404 KER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lewis, James P.
New York: McGraw-Hill, 2007
658.404 LEW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>