Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teddy
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian kali ini difokuskan untuk menganalisis nilai perusahaan dengan menggunakan metode discounted cash flow (DCF) dan shareholder value. Pada sisi lain terdapat analisis terhadap praktek akuntansi, analisis keuangan, analisis strategi bisnis serta analisis terhadap prospek bisnis di bidang asuransi, khususnya asuransi umum. Dari keseluruhan analisis pendukung tersebut, dihasikan gambaran mengenai kondisi perusahaan pada saat ini, serta peluang perusahaan pada masa mendatang. Penelitian ini menggunakan perusahaan tertutup (non listed company) yang bergerak di bidang jasa keuangan, khususnya lembaga keuangan non bank yang bergerak di industri asuransi umum. Perusahaan yang menjadi objek penelitian merupakan perusahaan asuransi swasta nasional dengan peringkat ke-5 dari 85 perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya dengan cukup baik sehingga dapat menghasilkan nilai perusahaan sebesar Rp. 5.831.121.250.841 dan Shareholder value sebesar Rp.5.744.847.233.726. Nilai tersebut dapat menjadi daya tarik bagi para investor, karena disisi lain terdapat peluang dan pangsa pasar yang cukup luas di bidang asurani pada masa yang akan datang.
ABSTRACT This research are focuses to analysing the corporate value using discounted cash flow (DCF) method and shareholder value analysis. In other condition there is many analysis has been generated in this paper such as accounting policy analysis, financial analysis, business strategy analysis and prospect busines in the future, especially in insurance business. From all those analysis we can get the big pictute abaut today company condition, and the prospective of business in the future. This research used a private firms that operate in in financial industries, speciality in non bank financial, that is general insurance. The company is private firm in a general insurance business that achieve 5th rank from the other 85 insurance company that operate in Indonesia. Conclusion from the research are the company doing the business very well, so that the company able to generate the value Rp. 5.831.121.250.841 and Shareholder value sebesar Rp.5.744.847.233.726. That value can be attractive to investor who wants to invest their capital, because in the future there is still an opportunity for this business.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Ira Herdiana
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rholly SatriaNugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menghitung nilai perusahaan PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen, PT Pos Indonesia PT Bank Mantap . Metode kuantitatif diterapkan dalam melakukan valuasi bisnis. Model valuasi bisnis yang diterapkan ialah Discounted Cash Flow. Proses valuasi bisnis menghasilkan nilai perusahaan PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen, PT Pos Indonesia PT Bank Mantap sebesar Rp.2.1 triliun yang dilakukan selama periode 10 tahun dan menunjukan bahwa kegiatan joint venture yang dilakukan perusahaan tersebut adalah layak p.p1 margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica
ABSTRACT
This thesis aims to calculate the value of PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen, PT Pos Indonesia PT Bank Mantap . Quantitative methods applied in business valuation. Business valuation models applied is Discounted Cash Flow. Business valuation process produces value of the firm for PT Bank Mandiri Tbk, PT Taspen, PT Pos Indonesia PT Bank Mantap for Rp. 2.1 trillion over a ten year period and showed that the activities of the joint venture by the company is feasible. p.p1 margin 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px font 12.0px Helvetica
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjay Lay Tardja
Abstrak :
ABSTRAK
Banyak pendekatan penilaian yang telah lama dikenal dan digunakan untuk kepentingan menilai perusahaan, ada yang berbasis pada cash flow, accounting profit, penjualan dan lain-lain. Masing-masing metode penilaian tersebut digunakan untuk menilai perusahaan dengan jenis usaha dan kondisi yang berbeda-beda, dan pada prakteknya terdapat suatu kesepakatan tidak tertulis dari para pelaku penilaian dalam menilai perusahaan tentang pendekatan apa yang harus digunakan dalam menilai suatu perusahaan dengan jenis bisnis ataupun kondisi tertentu.

Pendekatan discounted cash flow (DCF) dapat dikatakan merupakan pendekatan penilaian yang paling banyak digunakan dalam menilai suatu perusahaan dan paling darat dijelaskan secara logis baik secara matematis maupun bisnis, karena mengacu pada jumlah arus kas yang akan diterima dimasa akan datang, yang tentunya tingkat kepastian dari nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan pendekatan-pendekatan lainnya.

Dalam perkembangannya akhir-akhirnya pendekatan penilaian dengan menggunakan metode economic value added (EVA) menjadi salah satu metode penilaian yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia, dimana keunggulan dari metode ini adalah dapat memberikan nilai atau penambahan nilai dari suatu perusahaan dan juga unit usaha pada suatu periode tertentu, dimana pada umumnya penilaian yang dapat diberikan oleh metode-metode lainnya yang ada adalah untuk suatu perusahaan saja dan tidak dapat dipisahkan penambahan nilai yang diperoleh untuk suatu jangka waktu periode tertentu.

PT Pyridam Farma Tbk yang menjadi bahan kajian untuk membandingkan antara pendekatan dengan menggunakan metode EVA dan DCF merupakan perusahaan Farmasi yang pada tahun 2001 mencatatkan sahamnya di papan pengembangan bursa efek Jakarta. Tentunya dalam rangka go public tersebut manajemen perusahaan berusaha untuk mempercantik laporan keuangannya agar harga jual yang diperolehnya tinggi. Hal ini sangat berpengaruh pada nilai perusahaan yang mana mengakibatkan harga dari saham perusahaan terlalu tinggi dan dikarenakan para investor mendapatkan harga fundamental yang jauh lebih rendah mengakibatkan saham perusahaan menjadi kurang menarik dan tidak aktif diperdagangkan di bursa.

Secara matematis, jika dibandingkan, kedua pendekatan ini pada seharusnya jika diterapkan secara konsisten dan untuk jangka waktu yang cukup lama mulai dari perusahaan berdiri hingga jangka waktu tertentu akan memberikan hasil penilaian yang kurang lebih adalah sama.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Widyo Sharif
Abstrak :
Tujuan penulisan laporan magang ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian dari proses valuasi ekuitas dengan landasan teori serta mengevaluasi kesesuaian praktis yang telah dilakukan oleh PT Advice dengan CFA Standards of Professional Conduct. Dalam pembahasan proses valuasi hal yang dilihat adalah konsep valuasi, metode valuasi yang diterapkan perusahaan, serta melakukan evaluasi atas model valuasi yang diterapkan perusahaan (dalam hal ini adalah Discounted Cash Flow) dengan segala asumsi dan komponen-komponennya. Evaluasi valuasi dilakukan dengan membandingkan perbedaan praktek yang dilakukan oleh PT Advice dan PT Satu serta teori valuasi. Dalam mengevaluasi kesesuaian dengan standar CFA, evaluasi dilakukan dengan melihat 6 (enam) poin dari standar dari keseluruhan 7 (tujuh) poin dari standar dan 13 sub-poin dari keseluruhan 22 sub-poin. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan valuasi PT Advice dibandingkan dengan PT Satu yakni perhitungan FCFF, WACC serta komponennya, terminal value, present value, dan enterprise value. Selain itu, praktek yang dilakukan oleh kedua belah pihak juga berbeda dibandingkan dengan teori valuasi yang digunakan dalam laporan magang ini. Dari segi standard CFA, evaluasi dilakukan dengan membandingkan pengalaman penulis selama bekerja di PT Advice dengan standar CFA sehingga tidak semua poin dan sub-poin dapat dievaluasi dikarenakan beberapa limitasi seperti waktu. Dalam evaluasi tersebut, PT Advice telah mengikuti standar CFA yang dapat diamati dengan cukup baik terutama dikarenakan adanya Non-Disclosure Agreement (NDA). Namun, PT Advice juga mempunyai kekurangan dalam pelaksanaan standar CFA yaitu tidak memperbarui beberapa dokumen. ...... This internship report aims to evaluate the suitability of the equity valuation process with the theoretical basis and the practical suitability in accord with the CFA Standards of Professional Conduct. In discussing the valuation process, what is observed is the concept of valuation, the valuation method applied by the company, as well as the evaluation of the valuation model applied by the company (in this case the Discounted Cash Flow) with all its assumptions and components. Valuation evaluation is carried out by comparing the differences in practices carried out by PT Advice and PT Satu as well as valuation theory. In evaluating compliance with CFA standards, the evaluation is carried out by looking at 6 (six) points from the standard from the overall 7 (seven) points from the standard and 13 sub-points from a total of 22 sub-points. The evaluation shows several differences in the implementation of PT Advice's valuation compared to PT Satu, which are the calculation of FCFF, WACC and the components, terminal value, present value, and enterprise value. In addition, the practice carried out by both parties is also different from the valuation theory used in this internship report. In terms of standard CFA, the evaluation is carried out by comparing the author's experience while working at PT Advice with the CFA standard thus, not all points and sub-points can be observed due to some limitations such as the internship duration. In this evaluation, PT Advice has followed the CFA standard well, primarily because of the Non-Disclosure Agreement (NDA) implementation. However, PT Advice also has a shortcoming in implementing the CFA standard, namely, not updating several documents.
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library