Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasmine Hasna Fadhilah Wulandari
"ABSTRAK
Kehidupan sosial masyarakat urban sangatlah heterogen. Masyarakat terbentuk karena adanya berbagai perbedaan di dalam ruang lingkup tersebut. Keheterogenitasan tersebut dapat dilihat melalui gaya hidup, tingkat kesejahteraan, pendidikan, status sosial, dan lain sebagainya. Penelitian ini akan mendeskripsikan seputar kehidupan masyarakat urban yang heterogen melalui media online Jerman (Netzliteratur). Beberapa karakteristik masyarakat urban yang heterogen menjadi topik utama yang akan dikemukakan dalam artikel ini. Sehingga permasalahan yang diangkat merupakan permasalahan sosial dalam ruang urban yang berbasis pada tiga korpus data yang dimuat dalam website nichtlustig.de. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik yang disampaikan kartunis melalui tiga kartun online nichtlustig.de. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan makna semiotik dan konsep ruang urban. Gambaran heterogenitas masyarakat urban direpresentasikan dengan ketimpangan sosial yang diungkap melalui pembatasan ruang sosial tokoh yang terdapat pada tiga kartun online nichtlustig.de.

ABSTRACT
The social life of urban communities is very heterogeneous. Society is formed because of various differences within the scope. The heterogeneity can be seen through lifestyle, level of welfare, education, social status, and so on. This study will describe the life of heterogeneous urban communities through German online media (Netzliteratur). Some characteristics of heterogeneous urban societies are the main topics that will be presented in this article. So the problems raised are social problems in urban space based on three corpus of data posted on the website nichtlustig.de. This study aims to uncover the criticisms conveyed by cartoonists through three cartoons online, nichtlustig.de. The research method used is descriptive qualitative approach to the meaning of semiotics and the concept of urban space. The description of the heterogeneity of urban society is represented by social inequality revealed through the limitation of the social figures found in three online cartoons nichtlustig.de."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Koko Srimulyo
"Kemunculan kafe dengan berbagai konsep merupakan respon alas perubahan yang lerjadi di masyarakat urban dewasa ini. Perubahan yang dimaksud ialah gaya hid up masyarakat urban yang semakin modern. Makin tingginya pola gaya hidup masyarakat urban mengakibatkan bisnis kafe turut lerdorong naik. Sebagai respon perubahan gaya hid up masyarakat urban, kini banyak bermunculan kafe tematik. Salah salunya kafe dengan lema perpuslakaan yaitu kafe Libreria Eatery yang ada di Surabaya. Libreria Eatery memadukan kafe sebagai tempal makan dan perpustakaan untuk memberikan informasi dan wahana rekreasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif ditinjau dari sudul pandang culture studies, penelitian ini akan melihat latar belakang pelaku bisnis kafe yang mengkomodifikasi perpustakaan ke dalam bentuk libcafe sebagai dampak perubahan gaya hidup urban. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa (1) perpustakaan digunakan sebagai pemanis desain interior kafe, (2) perpusakaan sebagai supporting bisnis utama, (3) pencitraan perpustakaan sebagai pusat informasi modern yang rekreatif."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2017
020 VIS 19:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rizqia Sukmadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image terhadap distres psikologis pada masyarakat perkotaan Jabodetabek yang aktif beraktivitas fisik. Sebanyak 955 masyarakat perkotaan berpartisipasi dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara body imagee terhadap distres psikologis pada individu yang aktif beraktivitas fisik dalam populasi normal di area perkotaan, secara spesifik pada lingkup Jabodetabek. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin positif body image yang dimiliki oleh individu, semakin rendah distres psikologis yang inidividu miliki.

ABSTRAK
This study aims to know the relationship between body image and psychological distress in Jabodetabek urban citizens who are actively conducting physical activities. There are 955 urban citizens participated in this study. It was found that there was a significant negative relationship between body image and psychological distress in individuals who actively conduct physical activities in normal population of urban areas, specifically in Jabodetabek areas. Therefore, it can be concluded that the more positive individual?s body image, the lower the psychological distress that the individual has.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlinda Fitria
"Penelitian ini akan mengkaji mengenai fenomena makan di restoran yang saat ini telah menjadi sebuah gaya hidup baru disebut sebagai makan cantik. Kegiatan tersebut sedang tren dilakukan anak muda khususnya yang tinggal di perkotaan seperti Jakarta. Makan cantik dilakukan dalam rangka untuk memberitahukan kegiatannya kepada orang melalui social media. Makan cantik merupakan simulasi yang sengaja dibentuk untuk menampilkan image tertentu, karena hal tersebut dianggap dapat merepresentasikan masyarakat kelas atas. Di balik makan cantik yang di unggah di social media, ternyata hal tersebut berlainan dengan kondisi yang nyata. Sehingga dapat dikatakan bahwa telah terjadi pengaburan kelas dimana tidak adanya kejelasan dari status kelas yang dimunculkan di social media. Social media saat ini tidak lagi menampilkan realitas yang sebenarnya, namun menampilkan hiperrealitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk melihat dan menggambarkan makan cantik sebagai sebuah hiperealita pada social media yang dibentuk melalui simulasi.
This study reviews the phenomenon of eating in restaurants that recently came out as a new lifestyle known as "makan cantik" (aesthetic eating). This lifestyle is currently trending among young people, especially those in the urban areas such as Jakarta. Makan cantik is done with an intention of broadcasting the activity through social media. Makan cantik is a simulation that is intentionally constructed to present certain image, such that represents the upper class society. Beneath what's been presented in social media, there is a contrasting condition of real life. Therefore, it can be said that there is no clarity of class status on social media, for social media nowadays is no longer presenting the reality, but instead the hyperreality. This study uses qualitative methods to observe and describe makan cantik as a hyperreality on social media, constructed through simulation"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratqa Athallah Rizkianto
"Simbol akan selalu melekat dalam kehidupan manusia. Mulai dari gimik muka hingga benda dapat menjadi sebuah simbol dengan pemikiran yang beragam berdasarkan kebudayaannya. Rokok menjadi salah satu benda yang memiliki beragam simbol. Simbol dan makna yang muncul pada rokok ini berbeda-beda tergantung bagaimana sebuah kategori masyarakat memaknainya. Terdapat pola-pola masyarakat berdasarkan pandangan dan simbol yang mereka maknai terhadap rokok. Simbol ini muncul terutama dalam sebuah proses interaksi sosial. Masyarakat Urban yang heterogen menjadi subjek penelitian dengan keberagaman yang muncul pada masyarakatnya. Dengan metode penelitian meta analisis serta kerangka konsep dari Roland Barthes, Victor Turner dan Clifford Geertz tentang simbol dan kebudayaan, saya mencari pola-pola tersebut dengan melakukan analisis terhadap 12 jurnal yang terkait dengan tema ini. Penelitian ini menemukan bahwa rokok memiliki beragam simbol berdasarkan pola masyarakat yang heterogen pada lingkungan urban.

Symbols will always be inherent in human life. Starting from facial expressions to objects can become symbols with various ideas based on culture. Cigarettes are one of the objects that have various symbols. The symbols and meanings that appear on cigarettes vary depending on how a category of society interprets them. There are societal patterns based on views and symbols that give meaning to cigarettes. This symbol appears especially in a process of social interaction. Heterogeneous urban communities are the subject of research with the diversity that appears in their communities. Using meta-analysis research methods and a conceptual framework from Roland Barthes, Victor Turner and Clifford Geertz regarding symbols and culture, I looked for these patterns by analyzing 12 journals related to this theme. This research found that cigarettes have various symbols based on heterogeneous community patterns in urban environments."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Senja Astri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tentang self concept, kesadaran terhadap brand dan faktor-faktor motivasi konsumsi conspicuous consumption dan brand self congruency yang ada di dalam diri masyarakat perkotaan di Jabodetabek terhadap luxury smartphone yaitu Apple iPhone 6 sehingga mempengaruhi perilaku nyata konsumen untuk melakukan loyalitas terhadap brand dan memiliki minat beli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif.
Hasil analisis data dari 140 responden yang menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) ini menyarankan bahwa pemasar luxury smartphone perlu memahami self concept yaitu kesadaran diri di mata publik, membangun kepribadian brand yang dapat diterima dan memiliki kongruensi dengan diri konsumen dan mempertahankan nilai luxury pada brand yang dapat menggambarkan status tertentu di masyarakat sehingga dapat mempengaruhi brand loyalty dan purchase intention konsumen terhadap brand tersebut.

ABSTRACT
This research aims to study the self concept, brand consciousness, and consumption motivations (conspicuous consumption and brand self congruency) of urban people in Jakarta Greater Area towards Apple iPhone 6 as luxury smartphone. These factors will affect consumers? real behavior to have brand loyalty and purchase intention towards the product and the brand. This research used quantitative research method with descriptive design.
The result of 140 respondents? data analysis using Structural Equation Modeling (SEM). suggested that the luxury smartphone marketers need to understand the self concept?public self consciousness, to build brand personality that can be accepted and having congruence with consumers? self concept, and maintain the luxury value of brand that could describe specified status in the society so can affect consumers? brand loyalty and purchase intention towards the brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library