Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gigih Putro Pratomo
Abstrak :
ABSTRAK Industri perkapalan merupakan industri yang selalu berkembang mengikuti zaman. Salah satu permasalahan dari industri perkapalan adalah biaya pembuatan kapal yang besar, dikarenakan bentuk lambung kapal pada umumnya yang memerlukan proses bending untuk menyesuaikan dengan bentuk kapal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, didesain tipe kapal yang menggunakan lambung kapal dari pelat datar untuk mengurangi biaya produksi kapal. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis stabilitas dari rancangan kapal cepat yang menerapkan lambung kapall dengan pelat datar. Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan dengan simulasi melalui aplikasi Maxsurf.
ABSTRACT Shipbuilding industry is an industry that is always evolving over time. One of the problems of the shipbuilding industry is a large shipbuilding costs, due to hull shape that requires the bending process to adjust to the shape of the ship. To overcome these problems, a type of vessel designed using the hull of a flat plate to reduce the production cost of the ship. The purpose of this thesis is to analyze the stability of the designed fast ship that applies a flat surface hull. This final project is carried out by simulation through the Maxsurf application.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono Notosudiro
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rike Farida
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafri Habib
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendi Ramdani
Abstrak :
Sejak dilakukan deregulasi dibidang usaha jasa pelayaran melalui melalui Inpres Nomor 4 tahun 1985, penguasaan pangsa pasar perusahaan pelayaran nasional mengalami penurunan. Dibukanya 136 pelabuhan di Indonesia bagi kapal asing telah mengakibatkan pasar jasa pelayaran menjadi sangat kompetitif. Struktur pasar yang jasa pelayaran yang kontestable telah mengakibatkan pasar, yaitu jasa pelayaran berdasarkan jalur dan jenis kapal, mencapai tingkat laba normal. Yakni, kondisi dimana tingkat laba antar satu pasar dengan pasar lain sama sehingga tidak ada rangsangan bagi perusahaan untuk masuk atau keluar pasar. Obyek penelitian ini membatasi diri pada jalur pelayaran samudra dekat untuk kapal kontainer, karena memang kapal-kapal nasional hanya beroperasi pada jalur ini tidak pada jalur pelayaran samudra jauh yaitu pelayaran ke Afrika, Eropa dan Amerika. Berdasarkan sampel pasar yang diambil yaitu jalur pelayaran Tg. Priok/Tg. Perak/Tg. Emas-Singapore; Hongkong dan Jepang, kinerja kapal yang menggunakan indikator load factor kapal perusahaan nasional lebih rendah daripada kapal perusahaan asing. Rendahnya load factor ini dengan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process disebabkan oleh ketepatan waktu, kecepatan, kontinuitas supply dan keamanan kapal nasional lebih rendah daripada kapal asing. Sedangkan untuk tarif, antara kapal nasional dengan kapal asing sama.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadiat Zulfajriansyah Lamid
Abstrak :
Dalam bisnis perkapalan, galangan kapal harus bisa memperkirakan harga kapal secara akurat. Perkiraan harga diperlukan dalam proses penawaran, perubahan pesanan, dan studi penjualan. Banyak pendekatan perkiraan harga yang ada, berdasarkan pada perhitungan dari kapal-kapal yang dibangun sebelumnya, parameter secara keseluruhan, dan analisa fisika. Perkiraan harga merupakan hal yang cukup sulit di dunia perkapalan. Estimator harga bisa saja kekurangan informasi teknis aktual dan mendapat data yang tidak konsisten. Insinyur perkapalan dan arsitek kapal kebanyakan kekurangan umpan balik dalam konsekwensi harga dari pilihan teknis mereka. Manager sering kekurangan informasi ditandai dari tingkat kepercayaan diri mereka dalam memperkirakan harga dalam pilihan bisnis. Akhirnya, banyak pendekatan dalam memperkirakan harga misterius dan tidak disahkan secara formal (setiap estimator harga mempunyai buku pegangan mereka masing-masing), menyulitkan (memerlukan waktu yang terlalu lama untuk digunakan oleh pembuat pilihan), atau sulit untuk digunakan (kurva yang curam). Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menyediakan pendekatan yang sederhana, yang memudahkan untuk insinyur perkapalan, arsitek kapal dan estimator harga dalam memperkirakan harga kapal. Pendekatan dibuat ini berdasarkan pengamatan dan analisa dari data-data yang didapatkan dari berbagai sumber. ......In shipping business, shipyards must be able to accurately estimate costs. Cost estimating is necessary for the bid process, for change orders, and for tradeoff studies. Numerous cost estimating approaches exist. They are based on extrapolations from previously-built ships, detailed bottoms-up parametrics, and integrated physics-based analyses. Cost estimating can be frustrating to shipyard personnel. Cost estimators may lack timely technical information and face data inconsistencies. Ship engineers and naval architects commonly lack feed-back on the cost consequences of their technical decisions. Managers often lack information denoting the level of confidence in cost estimates upon which they must make business decisions. Finally, many approaches to cost estimating are mysterious and not formally validated (each cost estimator has his own black book), complicated (too time consuming to be of use to decision makers), or difficult to use (steep learning curve). This paper presents an approach that is simple, yet enables instant sharing of cost and technical data among ship engineers, naval architects and cost estimators; gives confidence measures to managers; and is user friendly. The approach is based on several years' development work in support of shipyard engineers, naval architects, and cost estimators.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51016
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Ulisanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang kebijakan penurunan tarif bea masuk atas impor kapal bagi industri pelayaran nasional untuk meningkatkan daya saing industri pelayaran nasional. Pembahasan berdasarkan latar belakang dikeluarkannya kebijakan, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa latar belakang dikeluarkannya kebijakan ini adalah kebutuhan armada angkutan laut saat ini sedang tinggi, kekurangan armada angkutan laut yang belum bisa dipenuhi kebutuhannya oleh industri galangan kapal nasional, dan demi melaksanakan asas cabotage. Kebijakan ini menghadapi beberapa kendala, yaitu kurangnya sosialisasi kepada pihak-pihak terkait; banyaknya kontrak dengan jangka pendek; kurangnya dukungan pada sektor pembiayaan; banyaknya biaya tambahan dalam mengoperasikan kapal; buruknya kualitas pelabuhan di Indonesia; dan lemahnya pengawasan dalam pelaksanaan kebijakan. ......This thesis discusses the policy of tariff reduction on ships for national shipping industry to improve the competitiveness of the national shipping industry. The discussion is based on the background of policy formulation in the tariff on ships and the obstacles in implementing of the policy. This study is a qualitative descriptive research design. The results stated that background given the public policy of tariff reduction on ships are the need for ships is currently high, lack of ships that can not be fulfilled by a national shipbuilding industry, to implement the cabotage principle consistently, and to carry out Presidential Instruction No. 5 Year 2005 about the National Sailing Industry Empowerment and the Law No. 17 Year 2008 about Shipping Industry. The policy of tariff reduction on ships for the shipping industry faces several obstacles, such as short-term contracts, the problems in the financing sector, additional costs in operating the ships, and the problems in the port of Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pribadi Arijanto
Abstrak :
Keputusan untuk membeli atau menjual kapal merupakan hal yang penting dalam investasi di bidang pelayaran dikarenakan melibatkan pendanaan yang cukup besar, periode proyek yang lama, dan adanya ketidakpastian masa depan. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk menganalisis kelayakan investasi pengadaan kapal jenis dry-bulk panamax seharga USD 12.000.000 oleh PT. X. Analisis investasi merupakan hal yang penting dan metode yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu investasi dalam tesis ini adalah discounted cash flow, ditambah pendekatan real option yang diintegrasikan dengan decision tree untuk menganalisis keputusan investasi. Pendekatan real option dibangun dari fondasi metode discounted cash flow dimana metode ini mengakomodasi strategi fleksibilitas atas ketidakpastian yang mungkin terjadi. Adanya fleksibilitas membuat investor mempunyai peluang untuk meningkatkan keuntungan apabila terjadi kondisi baik dan meminimalkan kerugian apabila kondisi usaha sedang tidak menguntungkan dimana hal ini tidak diakomodasi dalam analisis investasi metode discounted cash flow. Dari sisi waktu pada saat analisis dibuat pelaksanaan investasi pengadaan kapal senilai USD 12.000.000,- oleh PT.X dapat dijustifikasikan tidak layak dilaksanakan. Namun demikian proyek investasi ini tetap dapat diteruskan (tidak dilikuidasi) apabila pengambil keputusan melihat adanya peluang harga sewa kapal dapat ditingkatkan di atas harga pokok USD 10.625,- per hari. Adanya pendekatan real option mendorong investor untuk mempelajari setiap kejadian kemudian menganalisa dan memodifikasi keputusan investasi yang dibuat selama proyek berjalan.
In the shipping industry, decision to invest in a new or used ships are the most importance decision to make. The reason are: involved a large amount of money, long investment period, a lot of uncertainty about the future is included in the investment analysis. Therefore, the aim of this research is to find whether PT. X?s investment plan to buy USD 12.000.000 of dry bulk panamax ship are appropriate?. The quality of the investment analysis related to the decision of buying or selling ship is the greatest importance to shipping company. Therefore shipping investors or ship-owners inquired tools or methods which capture any possibility may occurred during investment period. Real option analysis builds on the traditional Discounted Cash Flow technique. Real option analysis is a methodology for valuing flexible strategies in uncertain world. In order to maximize company?s wealth the ship investor must revise investment and operating decision in response to market condition. The ship investor should have flexibility to take advantage of good time and mitigate losses in bad time. Therefore, active management adds value to investment opportunity, which it is not capture by discounted cash flow. At the time when research was done, the NPV of the PT. X?s investment of USD 12,000,000 in shipping was negative therefore the investment can be justified as inappropriate investment. However, the investment may be considered to continue if the active manager seeing any opportunity to increase the charter freight above of USD 10,625 per day. Implementation of real option approach in the investment analysis may encourage investor to observe, adjust and modify their investment decision during project period.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25845
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Djultavip
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Anton Akrab
Abstrak :
Penulisan Skripsi ini bertujuan: Pertama, untuk menjelaskan penerapan metode pengakuan pendapatan pada perusahaan jasa pelayaran, khususnya PT Samudera Indonesia. Kedua, untuk memberikan alternatif metode pengakuan pendapatan yang lebih balk bagi PT. Samudera Indonesia. Metode penelitian yang digunakan antara lain dengan mengumpulkan informasi serta bahan referensi dan menelaah buku-buku bacaan, makalah, majalah/jurnal dan berbagai literatur lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Selain itu penulis juga mengumpulkan data dengan cara mengadakan penelitian lapangan, yaitu pengamatan langsung penerapan metode pengakuan pendapatan pada PT. Samudera Indonesia serta wawancara dengan pihak manajemen maupun pihak-pihak lain yang bersangkutan. Berdasarkan hasil penelitian kepustakaan disimpulkan ada tiga saat penetapan waktu pengakuan pendapatan. Lazimnya pendapatan diakui pada saat penyerahaan barang/jasa. Selain itu pendapatan diakui sebelum saat penyerahaan barang/jasa serta pendapatan diakui setelah saat penyerahaan barang/jasa. PT. Samudera Indonesia melakukan pengakuan pendapatannya sebelum penyerahan barang/jasa, yaitu pada saat keberangkatan kapal, dengan adanya dukungan yang kuat bagi realisasi pendapatan tersebut.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>