Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Madya Sulisno
Abstrak :
Kualitas pelayanan keperawatan ditentukan sejauh mana klien mengalami perubahan pada status kesehatan serta pengetahuan dan pengalaman baru terkait dengan kesehatannya Pendidikan kesehatan merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan kepusan kepada klien. Fenomena di Rumah Sakit Mardi rahayu Kudus belum menunjukkan pelaksanaan pendidikan kesehatan secara baik, hal ini ditunjukkan hanya 30% perawat yang mendokumentasikan pelaksanaan pendidikan kesehatan sebagai bukti pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan pendidikan kesehatan kepada klien oleh perawat pelaksana di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dan faktor-faktor yang berhubungan. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampel sebanyak 117 perawat di ruang rawat inap. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi oleh perawat pelaksana untuk mengungkap variabel independen dan kuesioner yang diisi oleh kepala ruangan untuk mengungkap variabel dependen. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat yaitu chi-square dan uji multivariat yaitu regresi logistik. Hasil penelitian ini mendapatkan hubungan korelasi yang positif antara pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat pelaksana dengan tingkat pendidikan (p = 0,025), tanggung jawab (p = 0,000), prestasi (p = 0,009), pekerjaan itu sendiri (p - 0,014), rekan kerja (p = 0,000) dan pengetahuan (p x,000). Dari analisis multivariat diketahui variabel yang paling berkontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat pelaksana yaitu variabel pengetahuan (p = 0,000) dan variabel tanggung jawab (p = 0,011). Implikasi dari temuan ini adalah perlu diperhatikan hal-hal yang memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat agar pelaksanaan pendidikan kesehatan menjadi lebih baik Pengetahuan dan tanggung jawab mennpakan faktor yang paling berkontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan sehingga perawat perlu diberikan pelatihan tentang pendidikan kesehatan, dan komunitas keperawatan senantiasa membangun rasa tanggung jawab pada para perawat. Kepustakaan 47 (1979-2003) Factors Related to Patient Education by Staff Nurses at Mardi Rahayu Hospital, Kudus in year 2003Quality of nursing service was indicated by improvement of health status of the client and increasing his knowledge about his health status. Health teaching as a pan of nursing care provided by nursing staff could achieve those mentioned conditions. The data about health teaching done by nursing staff documented on the client's record shown about 30%. It mean that health teaching done by nurses still need to improved. The objective this research is to identify the implementation of client's health teaching done by nursing staff in Mardi Rahayu Hospital, Kudus and to identify the correlated factors. The research design using cross sectional with the univariate, bivariate and multivariate analysis. The number of samples is total samples (N= l 17 nurses). Collecting data using questioner to explore independent variable and dependent variable. From bivariate analysis, can conclude that factors related with patient education are level of study (p = 0,025), responsibility (p = 0,000), achievement (p = 0,009), the work itself (p = 0,014), relationship with peer (p = 0,000), and knowledge (p = 0,000). From multivariate analysis, can conclude that dominant factors related to patient education are knowledge (p = 0,000) and responsibility (p 0,011). This study recommends that management of the hospital to improve staff knowledge on by conducting the training or course about patient education and providing good working climate in regard to improve nurses' capabilities in client health teaching. Bibliography 47 (1979-2003)
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T10989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redman, Barbara Klug
New York : Appletton Century Crofts, 1981
615.507 1 RED i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Canobbio, Mary M.
Missouri: Mosby, 1996
615.507 1 CAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deeds, Sigrid G.
USA: Public Health education Section, 1979
372.37 Dee m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Doak, Cecilia Conrath
Philadelphia: J.B. Lippincott , 1996
615.507 1 DOA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Adythia Pratiwi
Abstrak :
Perilaku Perawat memiliki pengaruh yang kuat terhadap kebutuhan dan keberhasilan edukasi pasien yang bertujuan mengidentifikasi determinan perilaku perawat dalam pemberian edukasi pasien dengan desain cross sectional. Penelitian menggunakan total sampling dengan 210 sampel sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan merupakan modifikasi dari berbagai tinjauan literatur yang kemudian diuji validitas dan reliabilitas. Mayoritas perawat memiliki karakteristik sebagai berikut: berjenis kelamin perempuan, berumur < 35 tahun, tidak mengikuti D3 Keperawatan, memiliki total pengalaman < 10 tahun, berstatus PNS, sudah mengikuti pelatihan (dalam tiga tahun belakangan), tetapi memiliki pengetahuan yang kurang terkait pemberian edukasi pasien. Terdapat hubungan antara umur, pencapaian, kebijakan, kondisi kerja, supervisi, dukungan sosial, dan fungsi perencanaan kepala ruangan dengan perilaku perawat dalam pemberian edukasi pasien (p=0,001-0,037), variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku perawat dalam pemberian edukasi pasien adalah dukungan sosial (OR=5,186). Manajer keperawatan beserta seluruh jajaran rumah sakit perlu membuat program penunjang pemberian edukasi pasien, melengkapi segala sarana dan prasarana yang ada, beserta mempersiapkan sumber daya yang kompeten. ......Nurse behavior has a strong influence on the need and trust of patient education which identifies determinants of nurse behavior in presenting patient education with a cross sectional design. The study used total sampling with 210 samples according to the inclusion criteria. The instrument used was a modification of various literature reviews which tested its validity and reliability. The majority of nurses have the following characteristics: female, <35 years old, not attending D3 Nursing, having total experience <10 years, civil servant status, having attended training (in the last three years), but lacking knowledge related to providing patient education . There is a relationship between age, policies, policies, working conditions, supervision, social support, and the planning function of the head of the room with the behavior of nurses in providing patient education (p = 0.001-0.037), the most dominant variable affecting the behavior of nurses in providing patient education is social support (OR = 5,186). Nursing managers and the ranks of the hospital need to create a support program to offer patient education, complete all existing facilities and infrastructure, as well as prepare competent resources.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Wasiatiningsih
Abstrak :
ABSTRACT
Hipoglikemia merupakan salah satu komplikasi akut yang paling umum terjadi pada pasien diabetes. Tanda-tanda kejadian hipoglikemia dapat tidak disadari namun dalam kondisi yang berkelanjutan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan hipoglikemia dengan tanda-tanda kejadian hipoglikemia pada pasien diabetes melitus. Desain penelitian ini Fishers exact, pada 82 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat pengetahuan hipoglikemia masih tidak baik 90.2 dan tanda-tanda kejadian hipoglikemia memiliki nilai kejadian yang tinggi pada pasien diabetes 82.9. Hasil uji ini, menunjukkan bahwa, tidak terdapat hubungan antara keduanya p value 0.619; p > 0.05. Meskipun begitu, tingkat pengetahuan yang baik mengenai komplikasi diabetes, khususnya hipoglikemia harusnya tetap dimiliki oleh pasien diabetes, agar pasien dapat menjalani kepatuhan pengobatan yang efektif dan nilai gula darah pasien berada dalam rentang yang senormal mungkin. Partisipasi dari pihak penyedia layanan kesehatan, khususnya perawat sendiri sangat dibutuhkan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan pasien diabetes sehingga kejadian tanda-tanda hipoglikemia pada pasien diabetes dapat berkurang.
ABSTRACT
Hypoglycemia is one of the most common acute complications in diabetic patients. Signs of hypoglycemia may be unconscious but in sustainable conditions can lead to death. The purpose of this research was to find out the relationship between hypoglycaemia knowledge levels to incidence of hypoglycemia signs in patients with diabetes mellitus. This research used fishers exact design method, in 82 respondents. The results showed that hypoglycemia knowledge level was still poor 90.2 and signs of hypoglycemia had high incidence rate in diabetic patients 82.9. Fisher rsquo s exact test shows that there was no relationship between diabetes patients rsquo knowlodge and signs hypoglycemia p value 0.619, p 0.05. Nonetheless, knowledge about diabetes complications, especially hypoglycaemia, is an important aspect in order for patients to undergo effective treatment adherence and the patient 39 s blood sugar value is within the range as normal as possible. Participation by health care providers, especially nurses themselves, is needed in increasing the level of knowledge of diabetic patients so that the incidence of signs of hypoglycemia in diabetic patients can be reduced.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Takasihaeng, Jan
Jakarta: Kompas, 2000
305.905 14 JAN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sodeman, William A.
London: Elsevier , 2005
618.97 SOD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rankin, Sally H.
Philadelphia : Lippincott , 2001
615.507 1 RAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>