Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadillah Neysa
Abstrak :
Penelitian ini menguji hubungan antara empowering leadership dan kreativitas melalui beberapa variabel lain yang menghubungkannya. Analisis ini menggunakan data survei dari pekerja Industri film di Jabodetabek dan diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling dengan software Lisrel. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam industri ini, empowering leadership tidak memiliki hubungan positif dengan psychological empowerment, sementara psychological empowerment memiliki hubungan positif dengan keterlibatan dalam proses kreatif dan motivasi intrinsik karyawan. Motivasi intrinsik karyawan tidak memiliki hubungan positif dengan keterlibatan dalam proses kreatif, sementara motivasi intrinsik tersebut dan keterlibatan dalam proses kreatif memiliki hubungan positif dengan kreativitas karyawan. ......This study examined the relationship between empowering leadership and creativity through some other related variables. This analysis uses survey data from the film industry workers in Jabodetabek and processed using Structural Equation Modeling with Lisrel software. This study found that in this industry, empowering leadership does not have a positive relationship with psychological empowerment, while psychological empowerment positively associated with creative process engagement and employee's intrinsic motivation. Intrinsic motivation of employees do not have a positive relationship with creative process engagement, while the intrinsic motivation and engagement in the creative process has a positive relationship with employee creativity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Riantini Hardigaloeh
Abstrak :
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang dilakukan peneliti diketahui bahwa knowledge sharing di PT ABC belum maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara empowering leadership dengan knowledge sharing, yang terdiri dari knowledge donating dan knowledge collecting (Van den Hooff & De Ridder , 2004). Empowering leadership diukur menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Xue, Bradley,dan Liang (2011), dengan nilai Cronbach α sebesar .956. Sementara itu, knowledge sharing diukur menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Van den Hooff & De Ridder ( 2004) dan memiliki dua dimensi yaitu knowledge donating (Cronbach α sebesar .769) dan knowledge collecting (Cronbach α sebesar .846). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara empowering leadership dengan knowledge donating (r=.382, p < .01) dan knowledge collecting (r=.283, p < .01). Lebih lanjut, ditemukan bahwa dimensi empowering leadership yang memiliki hubungan paling kuat dengan knowledge donating adalah informing (r= .408, p < .01), sementara dimensi yang memiliki hubungan paling kuat dengan knowledge collecting adalah coaching (r= .320, p < 01). Selanjutnya dilakukan intervensi pelatihan Encouraging Knowledge Sharing At Work yang merupakan proyek uji coba di perusahaan. Hasilnya, terdapat perbedaan mean uji pengetahuan yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah diberikan pelatihan (t= -7.507, p < .01). ......Based on researcher?s problem identification, it was found that knowledge sharing at PT ABC hasn?t been run effectively. This study was conducted to see any relationship between empowering leadership and knowledge sharing, which consist of knowledge donating and knowledge collecting (Van den Hooff & De Ridder , 2004). Empowering leadership was measured by scale that had been adapted from Xue, Bradley,dan Liang (2011), with Cronbach α .956. Meanwhile, knowledge sharing was measured by an adapted scale from Van den Hooff & De Ridder (2004). The scale has two dimensions, knowledge donating (Cronbach α .846), and knowledge collecting (Cronbach α .769). Result showed there was a significant and positive relationship between empowering leadership and knowledge donating (r=.382, p < .01) and also knowledge collecting (r=.283, p < .01). Further analysis showed that informing dimension from empowering leadership had the strongest correlation with knowledge donating (r=.408, p < .01), while coaching dimension had the strongest correlation with knowledge collecting (r=.320, p < .01). Based on these results, Encouraging Knowledge Sharing At Work training intervention was conducted as a pilot project in the company. The result showed there was a significance improvement in participants? knowledge before and after training was conducted (t=-7.507, p < 0.01).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library