Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ebrey, Patricia Buckley
New York: Routledge , 2003
305.409 51 EBR w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Fisip, Jakarta : 1981
396.5 UNI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Munculnya bentuk negara kesejahteraan di Barat, tetap memposisikan perempuan dalam peran tradisionalnya di ranah domestik. dalam konteks Indonesia, kritik yang diajukan kaum feminis di Barat terhadap konsep Negara dan kesejahteraan keluarga tida dapat secara langsung digunakan untuk menganalisis bagaimana negara menempatkan perempuan dalam kebijakan kesejahteraan keluarga. dengan menggunakan beberapa konsep mengenai negara kesejahteraan, makalah ini akan menjelaskan biasnya negara dalam merumuskan posisi perempuan dalam kebijakan sosial dalam bidang kesejahteraan keluarga di Indonesia."
306 JP 73 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hitijahubessy, Christy Natalia Magdalena
"ABSTRAK
Pentingnya dukungan sosial sangat membantu perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Desain penelitian ini yaitu cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 243 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga, berusia 19-49 tahun. Penilaian dukungan sosial menggunakan kuesioner MSPSS, sedangkan penilaian terhadap kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL Bref versi bahasa Indonesia.
Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan sangat kuat, arah hubungan positif antara dukungan sosial dengan kulitas hidup fisik dipengaruhi oleh pendidikan (R=0,994, p=0,000). Dukungan sosial dengan kualitas hidup hubungan sosial dipengaruhi oleh pendidikan dan riwayat perilaku kekerasan sebelumnya (R=.0.960, p=0,000). Dukungan sosial dengan kualitas hidup lingkungan dipengaruhi oleh pekerjaan (R=0,992, p=0,000). Dukungan sosial dapat djadikan salah satu intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga melalui program pendampingan dan konseling.

ABSTRACT
The importance of social support highly helps the women becoming the domestic violence victims to improve their quality of life. This research aims at identifying the correlation between social support and the quality of life of the women as the domestic violence victims. The research design is cross sectional. The research samples are 243 of women aged 19-49 years becoming the domestic violence victims. The marking of social support uses MSPSS questionnaires, while the marking of the quality of life uses WHOQOL Bref questionnaires in Indonesian version.
The analysis result shows that there is a very strong correlation. The direction of positive correlation between social support and physical life quality is influenced by education (R=0,994, p=0,000). The correlation of social support with the quality of life of social relation is influenced by the education and the history of previous violence behavior (R=.0.960, p=0,000). The correlation of social support with the environmental life quality is influenced by jobs (R=0,992, p=0,000). The social support can be one of the interventions to improve the quality of life of the women becoming the domestic violence victimsthrough mentoring program and counseling.
"
2016
T46365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alit Amini Rachim
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gambaran perempuan dalam keluarga di Hindia Belanda dalam novel Siti Kartini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dari penelitian ditemukan penggambaran perempuan ketika menghadapi persoalan di dalam keluarga seperti putusnya hubungan pertunangan, perkawinan paksa, serta realitas sosial di dalam novel Siti Kartini yang tercermin di masyarakat yaitu perempuan bekerja di luar rumah dan hubungan percintaan antarras dan suku bangsa.

ABSTRACT
This thesis discusses the description of women in families in the Dutch East Indies in the novel Siti Kartini. The research method used is descriptive analysis. From the research found the depiction of women when faced with problems in the family such as the breaking of engagement relationship, forced marriage, and social reality in novel Siti Kartini which is reflected in the society of women working outdoors and relationships romance between racial and ethnic."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Encik Mohammad Ibnussabil
"Salah satu fokus kajian gender adalah posisi perempuan sebagai pihak yang paling sering dirugikan. Hal tersebut tergambarkan dengan jelas dalam film. Film menjadi alat atau media untuk menyampaikan opini, termasuk mengenai perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kedudukan perempuan dalam film Turning Red. Peneliti melihat kedudukan perempuan yang tidak berdaya direpresentasikan secara verbal maupun nonverbal dalam film tersebut. Studi ini menggunakan teori gender dan metode penelitian semiotika. Hasil telaah menunjukkan kedudukan perempuan direpresentasikan sebagai berikut: 1) tunduk kepada orang tua, 2) tidak berdaya untuk menyampaikan pendapat dan perasaan, 3) tidak berdaya untuk memilih dan 4) menjadi korban dari harapan keluarga.

Among other issues, women's disproportionately disadvantaged position has been one of the main focuses of gender study. This phenomenon is also eloquently portrayed in a film--a tool or medium for communicating ideas, including those about women. This particular study seeks to explain how the film "Turning Red" portrays women's positions in the family. The author notes how the film--verbally and nonverbally--depicts the position of disempowered women. By utilizing gender theory and semiotic research techniques, this study finds women are represented as follows: 1) being obedient to parents, 2) being unable to express their thoughts and feelings, 3) being unable to make decisions, and 4) becoming victims of familial expectations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eckholm, Erik P.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1984
304 ECK w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tisa Febrini
"Sejak memasuki abad 20, dunia keija sudah tidak lagi hanya menjadi milik laki-laki. Jumlah wanita dewasa yang memiliki pekeijaan di luar rumah yang diupah semakin lama semakin meningkat, baik bagi mereka yang telah berkeluarga dan memiliki anak, maupun yang tidak. Saat ini wanita memiliki karir dianggap sebagai hal yang lumrah, namun peran mereka sebagai istri, ibu, dan pengurus rumah tangga tetap tidak dapat diabaikan. Bagi perempuan dewasa, pilihan untuk berkarir atau tidak bukanlah pilihan yang mudah. Masing-masing membawa konsekuansi yang besar terhadap kehidupan mereka selanjutnya. Pilihan apapun yang akhirnya diambil, didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan matang yang diperoleh melalui proses pembelajaran tentang bagaimana sebaiknya seorang perempuan dewasa menjalankan hidupnya. Hal ini diperoleh melalui proses sosialisasi tentang peran gender, terutama sosialisasi oleh keluarga sebagai pihak yang pertama kali menanamkan nilai dan norma pada individu. Status perkawinan turut memegang peranan yang penting bagi seorang wanita dalam menentukan apakah ia akan berkarir atau tidak. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif mencoba menggambarkan proses dan isi sosialisasi keluarga tentang peran gender dan bagaimana pengaruhnya terhadap pilihan dalam hal kari r. Wanita yang disosialisasikan nilai peran gender non-tradisional, dimana orangtua tidak membedakan perlakuan pada anak laki-laki dan perempuan, cenderung lebih memandang penting karir dan dibandingkan dengan wanita yang disosialisasikan nilai peran gender tradisional. Terdapat beberapa faktor dalam sosialisasi keluarga tentang peran gender yang berpengaruh terhadap keputusan yang diambil. Salah satunya adalah keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dan pekerjaan rumah tangga, sebagai gambaran sikap peran gender yang non-tradisional. Selain itu, status pekerjaan ibu, keberhasilan ibu dalam menjalankan peran sebagai ibu dan pekerja, juga turut berpengaruh terhadap pilihan anak perempuan dalam hal karir."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S10587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
The role of contraceptive use dynamics in shaping the contraceptive
prevalence structure and ht determining its impact on fertility becomes
increasingly important for family planning program, policy mailers and
program managers. Relatively few analyses of contraceptive use dynamics
exist for developing countries. The lack of _ such studies is that the data
required are not often collected. This article is intended to _,fill in the gaps by
analyzing the five-year calendar data derived from the I994 Indonesia
Demographic and Health Survey (1994 DHS). The five year calendar data on
contraceptive use, pregnancy, termination and reason for discontinuation of
contraceptive use analyzed using the life table methodologies provide
meaningful insight on the quality of contraceptive use in Indonesia. It is found
that the median duration of use is longest for the IUD and implant, while
shortest lor condom/intravag. About 27 percent of all Indonesia contraceptive
users discontinue the use of their chosen method within a year. The reasons
for discontinuation vary across subgroups of women. Method failure is
associated more with discontinuation of traditional method, while method-
related reasons such as health concern or inconvenience of use are more
likely to be associated with discontinuation of modern method mainly lUDs,
injectables and implants. There are more important factors that differentiate
women on discontinuation qt' contraception e.g., area of residence, region
education, age, and contraceptive intent. These findings on discontinuation
enabled the family planning program to provide more realistic and focused
services to their clients. In conclusion, this analysis emphasizes the
importance of examining the quality of contraceptive use in Indonesia to
achieve greater appreciation of the factors that affect contraceptive
discontinuation, switching behavior, and use:;i:i'lure. Special attention should
he addressed to health concerns as an important issue for the most popular
modern methods and to the minority of women who discontinue use within a
year and do not switch to another method.
"
Journal of Population, Vol. 3 No. 2 1997 : 159-196, 1997
JOPO-3-2-1997-159
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Asiila Ramadhina
"ABSTRAK
Komunikasi keluarga memberikan dampak dalam meningkatkan pemahaman kesetaraan gender kepada anak-anak. Komunikasi keluarga memiliki corak yang berbeda dalam berbagai masyarakat sesuai dengan adat dan budaya masing-masing. Pada suku Minangkabau yang menganut sistem matriarki, corak tersebut bersifat istimewa. Apalagi jika dibandingkan dengan komunikasi keluarga pada beberapa suku lainnya seperti Batak, Korowai, dan Bugis. Posisi perempuan dan laki-laki dalam beberapa suku tersebut memberikan implikasi yang besar dalam adat kehidupan hingga turun temurun. Peran keluarga sebagai komunitas paling inti menjadi yang sangat berperan dalam pengarusutamaan gender. Peran keluarga tersebut perlu diperkuat agar dapat menjadi gerbang utama sebelum mencapai pengarusutamaan gender pada lapisan lainnya yaitu komunitas, organisasi, institusi, pemerintah, dsb.

ABSTRACT
Family communication has an impact in increasing gender understanding to children. Family communication has a different pattern in various societies according to their respective customs and cultures. In the Minangkabau tribe that adheres to a matriarchal system, this pattern is special. Particularly, when compared to family communication in several other tribes such as the Batak, Korowai, and Bugis. The position of women and men in some of these tribes has a great impact on traditional life for generations. The role of the family as the most core community has a very important role in gender mainstreaming. The role of the family needs to be achieved to become the main gate before gender mainstreaming in other layers, such as communities, organizations, institutions, government, etc."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>