Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
Shera Amalia Khumaira
"Kehadiran internet telah membawa perubahan terhadap pola komunikasi dalam masyarakat. Internet membuat informasi tersebar sangat cepat dan menjangkau khalayak lebih luas. Media sosial sebagai produk dari internet merupakan wadah yang memungkinkan seluruh lapisan masyarakat untuk berkomunikasi secara real- time sehingga menjadikannya media yang efektif bagi pengelolaan hubungan baik antara organisasi dengan publiknya.
Penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis efektivitas penggunaan akun media sosial Twitter @TMCPoldaMetro oleh Traffic Management Centre Polda Metro Jaya dengan menggunakan metode content analysis selama satu minggu. Aspek yang diteliti adalah jumlah penambahan followers, jumlah tweet setiap harinya, jumlah retweet, jumlah favorite serta isi setiap tweet-nya. Penulis menyusun panduan analisis untuk menyamakan persepsi mengenai kategori topik tweets, dan menggunakan aplikasi statistik SPSS dalammelakukan perhitungan frekuensi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa akun @TMCPoldaMetro dinilai informatif dan mengakomodasi kebutuhan informasi para followers-nya. Ditemukan juga bahwa masyarakat menempatkan informasi tentang lalu lintas di atas informasi-informasi lain yang disampaikan dalam akun @TMCPoldaMetro. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya informasi lalu-lintas tersebut serta pengaruh yang positif bagi kehidupan “jalanan” masyarakat atau followersnya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi TMC Polda Metro Jaya untuk memilih informasi yang akan disampaikan melalui akun Twitter-nya.
Presence of Internet has change the patterns of communication in society. Internet makes information spread very quickly and reach a wider audience. Social media as a product of internet is a place that allows all people to communicate in real-time so that makes it an effective medium for management of an organization's relationships with its publics. This quantitative study was to analyze the effectiveness of using social media Twitter account @TMCPoldaMetro by the Traffic Management Centre Polda Metro Jaya using content analysis method for one week. Studied aspect is number of additional followers, number of tweets per day, number of retweets, number and content of each favorite tweets. The author develop analyzes guidelines to harmonize views on the topics, tweets, and using SPSS statistical applications in calculation of the frequency. This study concludes that the account @TMCPoldaMetro assessed informative and accommodate the information needs of its followers. It was also found that people put information about traffic above other information presented in the account @ TMCPoldaMetro. Results of this study can be used as a recommendation for TMC police to choose information to be conveyed through its Twitter account."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mayang Adnin R.
"Makalah ini membahas jenis lelucon dan bentuk majas yang terdapat pada akun Twitter @KorteMoppen. Twitter adalah media sosial berbentuk status yang disukai oleh remaja dan hanya menyediakan 140 karakter dalam satu kali mengirim status. Dalam makalah ini, penulis menganalisis bentuk kreativitas akun Twitter @KorteMoppen dalam membuat lelucon dengan keterbatasan karakter pada Twitter. Bentuk kreativitas yang dianalisis berupa majas dan peneliti juga mengidentifikasi jenis lelucon yang dihasilkan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, karena bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk majas dan jenis lelucon yang muncul serta menghitung jenis majas dan lelucon yang paling sering muncul pada Twitter @KorteMoppen. Peneliti menggunakan data berupa 18 kicauan/tweet yang diambil secara acak, kemudian dianalisis dengan menggunakan teori bentuk majas dan jenis lelucon. Setelah dianalisis, jenis majas yang sering digunakan oleh pengguna akun Twitter adalah repetitio, yaitu pengulangan kata atau bentuk yang sama dalam satu pernyataan. Jenis lelucon yang terdapat pada akun Twitter tersebut adalah groteske, woord- en naamgrapjes, ironie, misverstanden, incongruentie, carnavaleske dan taboedoorbrekingen. Taboedoorbrekingen merupakan jenis lelucon yang paling banyak ditemukan. Selain itu penggunaan karakter huruf juga ditemukan dalam lelucon @KorteMoppen. Pada satu buah lelucon memungkinkan adanya lebih dari satu bentuk majas ataupun jenis lelucon dan ditemukan juga bentuk ikon dan simbol. Hal tersebut menujukkan bahwa kreativitas tidak dapat dibatasi oleh jumlah karakter pada Twitter.
This article discusses about types of jokes and figure of speech on Twitter @KorteMoppen. Twitter is a social media that teenagers love. Each tweet allows the user to use up to 140 characters. The focus of this article is on the creative aspects namely the figure of speech and types of jokes shown in such limited space as Twitter @KorteMoppen. Those two elements are then identified as tools of making jokes. Using the qualitative and quantitative methodes, 18 tweets chosen randomly from the Twitter @KorteMoppen are analysed. This study has found that repetitie is the figure of speech that is mostly used on the mentioned Twitter account. Certain words and phrases are repeated in one tweet. The kind of jokes that are found in @KorteMoppen are groteske, woord- en naamgrapjes, ironie, misverstanden, incongruentie, carnavaleske and taboedoorbrekingen. The taboedoorbrekingen happens to occur most frequently. The other major finding is that one joke can consist of more than one figure of speech or more than one type of joke. The usage of icons and symbols can also occur as another type of joke. This article shows that creativity however cannot be restricted by certain amount of characters on Twitter."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Yeremi Kevin
"Twitter merupakan salah satu media sosial yang sangat populer dan banyak digunakan untuk berbagai kepentingan, salah satunya adalah sebagai media promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan Twitter sebagai media promosi Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah temuan interaksi antara pustakawan dan pemustaka di Perpustakaan Universitas Indonesia terkait adanya aliran informasi dan komunikasi dua arah melalui Twitter. Perpustakaan Universitas Indonesia belum maksimal dalam memanfaatkan Twitter karena adanya kendala pada pustakawan dalam mempublikasikan hasil pekerjaannya.
Twitter is one of the social media. It is very popular and widely used for various purposes, one of which was as a media promotion. The purpose of this research is to know the empowerment of Twitter as a promotional media Universitas Indonesia Library. This research is qualitative research using the case study method. The results of this research are findings of the interaction between user and librarian at the Universitas Indonesia Library related to the flow of information and two-way communication via Twitter. University Indonesia Library have not been fullest in utilizing Twitter due to constraints on librarians in publicizing the results of its work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54260
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Suci Alifia Chasanah
"Kemunculan akun base di Twitter, seperti akun auto base Tubirfess memudahkan penggunanya untuk saling berinteraksi dan menyebarkan serta menghasilkan informasi. Akun auto base Tubirfess adalah akun base yang menyediakan fasilitas mengirim menfess anonim melalui direct message untuk akun Twitter yang sudah diikuti balik oleh admin. Praktik yang dilakukan oleh pengikut Tubirfess menghasilkan berbagai macam pola, dimulai dari mengirim sampai merespon menfess. Akan tetapi, pengikut Tubirfess dalam praktiknya dibatasi oleh sebuah struktur, yaitu peraturan yang dibuat oleh admin dan harus ditaati supaya mengirim dan merespon menfess berjalan lancar. Pemaknaan tanda (trigger word) yang ada pada akun auto base Tubirfess dimaknai berdasarkan pengetahuan masing-masing pengikutnya sehingga menghasilkan makna yang berbeda. Semuanya bergantung pada agensi yang dimiliki oleh pengikut Tubirfess sehingga mereka dapat melakukan praktik dan memaknai tanda berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi digital dengan wawancara mendalam dan observasi pada akun auto base Tubirfess, menfess, dan respon followers Tubirfess untuk menjelaskan fenomena lebih detail.
The emergence of base accounts on Twitter, such as the Tubirfess auto base account, makes it easier for users to interact with each other and disseminate and generate information. Tubirfess auto base account is a base account that provides the facility to send anonymous menfess via direct message for Twitter accounts that have been followed back by admins. The practice carried out by Tubirfess followers produces various patterns, from sending to responding to menfess. However, Tubirfess followers are limited by a structure, namely rules made by admins, and must be obeyed to send and respond to menfess smoothly. The meaning of the sign (trigger word) in the Tubirfess auto base account is interpreted based on the knowledge of each follower so that it produces a different meaning. It all depends on the agency that the followers of Tubirfess have so they can practice and interpret different signs. This study uses a digital ethnographic approach with in-depth interviews and observations on the Tubirfess auto base account, Menfess, and Tubirfess followers' responses to explain the phenomenon in more detail."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dyah Kusumodewi
"
ABSTRAK Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mikroblog berbasis komunitas dalam mengkostruksi tahapan perubahan tindakan publik untuk merespon bantuan bencana. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain analisis isi. Dari penelitian ditemukan bahwa kesuksesan suatu mikroblog berbasis komunitas dalam mengkonstruksi tahapan perubahan publik untuk merespon bantuan bencana dipengaruhi oleh kebenaran, kredibilitas dan pengharagaan pada isi pesan yang berasal dari prinsip komunikasi kedaruratan dalam memberikan informasi pada publik tentang apa yang terjadi, dimana secara hierarki pembentukan pesan signifikan terhadap pembentukan tindakan dalam ranah kognitif, dan indikator kebenaran dan penghargaan pada isi pesan berpengaruh pada konstruksi pembentukan pesan pada ranah afektif.
ABSTRAK This research conducted to analyze how the community based micro-blog is constructing the steps of public‟s behavior regarding with their response to the disaster relief. Method of the research is quantitative content analyses. Result of the research shows that the success of the community based micro-blog in constructing public‟s behavior for positive response of the disaster relief determined by the factuality, credibility and showing respect in the message‟s content, this is by giving factual information about the situation and showing respect into public that will be affected into the cognitive level of the hierarchy of message, and the content of the message that showing respect and factual information determined into the affection of the hierarchy of the message in public"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42702
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wisnu Nugroho
"Twitter adalah media sosial yang mulai populer pada tahun 2009. Saat ini, penggunanya mencapai lebih dari 600 juta di seluruh dunia. Twitter dibuat sangat simpel yakni menyampaikan pesan untuk menjawab, “apa yang terjadi” dengan 140 karakter saja. Hal ini kemudian menjadi sangat populer karena digunakan untuk berbagai macam tujuan, mulai dari ekspresi, pencarian informasi hingga produksi berita. Sejak konflik di Timur Tengah memanas, Twitter mulai dimanfaatkan sebagai wadah untuk pewarta publik. Mereka dituntut untuk menyampaikan berita seakurat mungkin, dengan disertai gambar dan elemen pendukung lainnya. Hal ini tentunya baik untuk perkembangan masyarakat mengingat keterbukaan akan informasi semakin nyata. Namun hal tersebut terganjal oleh beberapa hal seperti kode etik jurnalistik dan dianggap kurang kredibelnya pewarta publik. Meski demikian, saat ini banyak berita yang diangkat dari topik yang sedang hangat di Twitter.
Twitter is a Social Media has been popular since 2009. Now, the user of this “blue bird” reach about 600 million around the globe. Twitter was born from the idea of Jack Dorsey in 2006 and it is quite simple, to answer the question,”whats happening?”only in 140 character length. Now, this unique characteristic became very popular and has been used for many purposes such as delivering expression through the net, seaching an information, until news production. Twitter also take a part in Middle East conflict, it has been become a channel to deliver information around the world about the conflict. Twitter transformed into citizen journalism (CJ) media. The CJ prosecuted to deliver the information as accurate as possible and also completed with picture and others supporting element. This phenomena shall be good for the people because, it will support the open information. But, the bad news is, CJ is often have a clash with Journalistic Ethic Code and sometime, CJ are considered by public as low in credibility. After all, now we can see so many news that coming from the hot topics in Twitter."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Pujangga Putra Kartono
"Dengan maraknya perkembangan penggunaan media sosial, banyak perusahaan-perusahaan nasional maupun multi nasional yang mulai aktif menggunakan media sosial. Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan saat ini adalah Twitter. Keberadaan Twitter membuat perusahaan mampu berhubungan dengan konsumen mereka secara cepat tanpa adanya hambatan waktu. Adapun dipilihnya PT. Daihatsu Indonesia dalam penelitian ini adalah karena mereka merupakan salah satu perusahaan pabrikan mobil yang paling diminati di Indonesia. Banyaknya jumlah konsumen Daihatsu Indonesia membuat peneliti tertarik untuk mengamati tindakan apa yang dilakukan PT. Daihatsu Indonesia dalam menjaga hubungan mereka dengan konsumennya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan model komunikasi apa yang digunakan oleh Daihatsu dan bagaimana relasi mereka dengan konsumen mereka melalui twitter. Analisa dilakukan secara langsung dengan memperhatikan secara langsung aktifitas yang mereka lakukan di media twitter. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa PT. Daihatsu Indonesia menggunakan perangkat media sosial mereka untuk menciptakan hubungan dua arah dengan konsumen mereka.
With the current development of social media, many of the existing corporation whether local or multinational corporation has started their activity in social media. One of many social media that are oftenly used by users are Twitter. Twitter has made it possible for every corporation to interact with their customers in instant, real time, and with no delay. PT. Daihatsu Indonesia, one of the most popular cars product in Indonesia surely has the need to keep in touch with their customers, and that is why PT. Daihatsu Indonesia has been picked to be analyzed.This research has the mean to see what communication model that are used by Daihatsu and how good their relations are with their customers. This research will be focused on PT. Daihatsu Indonesia activity on Twitter and how they engage their customers. The indicators of their success will be based on how frequent they post a tweet and replies their followers tweets. Results found in this research shows that PT. Daihatsu Indonesia has used their twitter to establish a two way communication with their customers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Teguh Rendy Willyanto
"Teknologi telah berkembang pesat. Hal ini dapat dibuktikan oleh perkembangan internet dalam beberapa dekade terakhir. Internet kini dapat memfasilitasi kebutuhan manusia akan komunikasi, contohnya adalah melalui media sosial twitter. Kesederhanaan konsep dalam twitter menjadi kelebihan yang membuat media sosial ini ramai digunakan oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Twitter sangat efektif untuk menyampaikan informasi dan menjalin hubungan dengan publik. Kelebihan tersebut kini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan guna meningkatkan kinerja mereka dalam dunia bisnis, khususnya dalam menjalin hubungan dengan customer.
Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan terhadap akun twitter resmi klub sepakbola Arsenal selama periode 15 hari. Analisis yang dilakukan akan mengacu pada model praktik humas dari Grunig dan tahapan proses customer engagement dari Dave Evans. Dilihat dari model praktik humas Grunig Arsenal masih dominan menggunakan model press agentry yang merupakan model komunikasi satu arah. Sementara dilihat dari pertahapan customer engagement Dave Evans, tweet-tweet Arsenal masih dominan berada pada tahapan consumption yang merupakan tahapan paling rendah. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa klub ini belum melakukan customer engagement dengan baik.
Technology has been growing rapidly. It can be seen from the development of internet itself for the las few decades. By using internet, people can connect with each other, Twitter for example. It is nowadays used by almost every body in this world. Twitter is so effective to spread news and make relationship with public. Many companies use Twitter to maintain their business progress, especially to communicate with customers.In this research, Arsenal FC official Twitter had been observed for 15 days. The analyse will be referred to PR practice model from Grunic and customer engagement level from Dave Evans. Arsenal's account tweets are still dominant in consumption level, which is the lowest. Those two things show that this football club hasn't done the customer engagement well."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ken Bestari
"Fokus dari penulisan karya tulis ini adalah untuk melihat motif seseorang dalam kegiatan mengunggah foto makanan sebagai lifestyle dan kemudian pengaruh media sosial dalam penyebarannya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisa sejumlah jurnal serta buku yang berhubungan dengan fenomena mengunggah foto makanan pada media sosial. Persepsi individu mengenai suatu makanan mengalami perubahan dari hanya sebagai pemenuhan kebutuhan utama, sekarang sebagai salah satu bentuk pesan non verbal. Hal tersebut didukung oleh faktor personal dan situasional yang memotifasi individu dalam kegiatan mengunggah foto makanan pada media sosial.
The focus of the writing of this paper is to look at the motives of a person in the activities uploading photos of food as a lifestyle and then the influence of social media in spreading. This study uses data collection study of literature by collecting and analyzing a number of journals and books related to the phenomenon uploading pictures of food on social media. Individual perceptions about a food has change from only as the fulfillment of primary needs, now as a form of non-verbal messages. This is supported by personal and situational factors that motivate individuals to upload photos of food activities on social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Pratiwi Purworini
"Adanya emansipasi perempuan membuat perempuan menyadari untuk dapat setara dengan laki-laki. Oleh karena itu banyak profesi laki-laki yang sudah dijalankan oleh perempuan. Misalnya, menjadi pengojek perempuan yang merupakan sebuah pekerjaan yang lebih banyak digeluti oleh laki-laki dibandingkan perempuan. Namun hal ini berbanding terbalik dengan opini yang berkembang di masyarakat. Opini yang berkembang di masyarakat terutama dalam benak laki-laki bahwa perempuan seharusnya tetap berkiprah di ranah domestik, sedangkan laki- laki yang berada di ranah publik. Kondisi ini memunculkan adanya bias gender. Bias gender dapat menimbulkan ketidakadilan bagi perempuan yang dibentuk oleh konstruksi budaya patriarki. Terkait dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat artikel di tribunnews.com mengenai pengojek perempuan. Untuk itu penulis ingin melihat sejauh mana opini masyarakat yang bersifat bias gender berkembang di media sosial terutama Twitter. Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan data sekunder melalui pengamatan terhadap isi tweet pengguna Twitter secara aktif yang bersifat bias gender terhadap profesi pengojek perempuan. Dari 8 tweet yang telah diamati ditemukan ada 4 tweet dari pihak perempuan yang pro dan 4 tweet yang kontra justru berasal dari laki-laki. Hal ini menunjukan, ternyata budaya patriarki masih mendominasi pendapat para netizen yang bersifat bias gender.
Emancipation has led to female acknowledging that they deserve equal rights as compared to men. It's not an uncommon sight nowadays that several professions, previously dominated by men, are also done by female, ojek cabs are one amongst many examples. This however, is opposite to what the society actually believed, that female are supposed to be in charge of domestic affairs, while men would sought for money, thus this creates some sort of a gender bias. Concerning this issue, I would like to discuss an article from tribunnews.com about female ojek cabs. Also, with this in mind, the writer would like to address the extent of gender bias that exists in the society, especially from social medias such as Twitter. In collecting data, I use secondary data from Twitter for further research about gender bias towards female ojek cabs. From 8 tweets that has been observed, I found 4 tweets from woman's side who pro to the issue, while the men's was in the qontrary. This things shows that patriarchal culture still dominate the opinions of netizen that characterize as gender bias."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library