Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Moh. Reza P.
Abstrak :
Tradisi cingcowong di Kuningan adalah ritual untuk memanggil hujan. Ritual dilakukan oleh punduh menggunakan boneka sebagai medium memanggil hujan diiringi musik dan lagu. Saat ini di Kuningan terdapat pula tari cingcowong yang penciptaannya diinspirasi oleh ritual cingcowong. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan munculnya tari cingcowong, yaitu kebijakan pemerintah, adanya komodifikasi dan otonomi daerah, serta melemahnya dukungan masyarakat. Penelitian juga membicarakan bagaimana pengaruh tarian ini terhadap ritual cingcowong.
Cingcowong is a ritual rain summoning ritual in Kuningan. The rite is staged by the shaman using a puppet as the media to summon the rain, accompanied by music and singing. Recently, there is a Cingcowong dance inspired by the ritual. This thesis focuses on the factors that cause the dance creation which are governments policy, commodification and regional autonomy, and the diminishing of people support. This thesis also discusses about the influence of the created dance towards the ritual.
2009
T25941
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Southeast Asian Ministers of Education Organization, 1983
793.319 TEC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kabupaten Bangli merupakan salah satu dari delapan kabupaten yang ada di Bali banyak memiliki keunikan budaya yang diwadahi oleh desa asli tradisional atau yang sering juga disebut dengan Desa Bali Aga maupun Desa Pegunungan sepeni Desa Pekraman Pengotan. Keunikan yang dimaksud salah satu diantaranya adalah perang papah. Perang papah merupakan permainan tradisional yang sering juga disebut dengan tari persembahan yaitu para pemainnya saling memukul satu sama lain dengan menggunakan batang dari daun pisang. Tradisi ini diadakan di Pura Bale Agung Pengotan. Jadwal penyelenggaraan tradisi perang papah ini pada purnama sasih keenam sesuai dengan penanggalan Bali atau sekitar bulan Desember tahun Masehi. Oleh karena perang papah diwadahi upacara tradisional keagamaan maka, pesan yang dikandung oleh tradisi tersebut diantaranya mengenai kehidupan keagamaan dan spiritual, kemudian hubungan antar manusia dengan manusia yang diwujudkan dalam kebersamaan. Juga tradisi ini akan membemuk jiwa kesatria kemudian penghormatan terhadap leluhur dan para dewa yang beristana di Bukit Airawang (Gunung Abang) yang disimbolkan melalui Pura Tuluk Biyu,pengendalian sosial dan resolusi konflik.
JPSNT 20:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library