Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Ananta Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh orang tua dan teman dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan teori kekuatan sosial, yang belum perrnah diteliti untuk konsumen remaja sebelumnya. Model konseptual memperlihatkan bagaimana sosialisasi keluarga dapat menyebabkan persepsi remaja terhadap pengaruh kekuatan sosial orang tua dan teman. Contohnya, pola komunikasi keluarga dapat meningkatkan ketergantungan remaja terhadap pengaruh kekuatan sosial. Penelitian ini juga meneliti hubungan antara kekuatan sosial dan pembelian beberapa tipe produk (mewah, kebutuhan, publik, dan pribadi).
Hasil menunjukkan bahwa remaja yang berasal dari orientasi pola komunikasi keluarga konsep lebih berhubungan pada kekuatan sosial orang tua daripada kekuatan sosial teman. Remaja dengan pola komunikasi keluarga sosial akan berhubungan kuat dengan kekuatan sosial reward/coercive dan expert, sedangkan remaja dengan pola komunikasi keluarga konsep akan berhubungan kuat dengan kekuatan sosial referent dan legitimate. Akhir penelitian, akan terlihat bahwa perbedaan penerimaan kekuatan sosial akan mempengaruhi oleh pengambilan keputusan beberapa tipe produk.
This study evaluates parental and peer influences on teen purchase decisions by applying social power theory, which has not been examined in the teen context. The conceptual model examines how family socialization practices might impact teens' perceptions of social power influences from parents and peers. For example, family communication environment may promote teens' reliance on particular bases of social power influence. This study also examines the relationship between the bases of perceived social power and the purchase of different types of products (e.g., luxury/necessity, public/private). Results are demonstrating that teens both from high socio-oriented and concept oriented environments perceive greater parental expert than peer. Socio oriented communication environments are subject to greater perceived peer reward/coercive and expert, whereas teens from high concept-oriented communication are subject to greater perceived referent and legitimate power. Finally, perceived bases of social power influence differ depending on the type of product purchased."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45342
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Canfield, Jack, 1944-
Jakarta: Gramedia, 1998
158.128 CAN c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Amira Zalikha
"Pola makan yang tidak baik pada remaja menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangan yang sedang berlangsung dengan pesat. Selain itu, remaja juga merupakan kelompok usia yang rentan memiliki pola makan tidak sehat. Pola makan pada seorang remaja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis kelamin, body image, pengetahuan gizi, pengaruh teman sebaya, keterpaparan media sosial, dan pengaruh keluarga. Untuk melihat hubungan berbagai faktor tersebut dengan pola makan, dilakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari pengisian kuesioner secara daring yang melibatkan 207 responden dari SMAN 99 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81.2% siswa SMAN 99 Jakarta memiliki pola makan yang kurang baik. Variabel yang berhubungan secara signifikan (p-value <0.05) antara lain adalah jenis kelamin, body image, dan pengaruh teman sebaya. Sementara itu variabel pengetahuan gizi, keterpaparan media sosial, dan pengaruh keluarga tidak berhubungan secara signifikan (p-value >0.05) dengan pola makan.
Poor eating pattern in adolescents cause disruption of the growth and development processes that are going rapidly. In addition, adolescents are also an age group that is prone to having unhealthy eating patterns. Eating patterns in an adolescents can be influences by various factors, such as gender, body image, nutritional knowledge, peer influence, social media exposure, and family influence. To see the relationship between these factors and eating pattern, a quantitative study was conducted using a cross-sectional study design. This study uses primary data obtained from filling out online questionnaires involving 207 respondents from SMAN 99 Jakarta. The results showed that 81.2% of SMAN 99 Jakarta students had a poor eating pattern. Variables that were significantly related (p-value <0.05) included gender, body image, and peer influence. Meanwhile, the variables of nutritional knowledge, social media exposure, and family influence were not significantly related (p-value >0.05) with eating patterns."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yara Syauqiyah
"
ABSTRACTRemaja merupakan generasi penerus yang diharapkan mampu menjadi contoh yang baik untuk generasi-generasi penerus berikutnya. Menjadikan remaja sebagai generasi penerus yang patut untuk dicontoh tidak akan mungkin terwujud apabila tidak dimulai dengan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama sejak dini dikalangan remaja. Dalam penelitian ini, akan dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepedulian terhadap sesama pada remaja di Jakarta Pusat dan profiling remaja dengan tingkat kepedulian terhadap sesama yang tinggi dan rendah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dan Chi-Square Automatic Interaction Detection CHAID . Faktor yang paling mempengaruhi tingkat kepedulian terhadap sesama pada remaja di Jakarta Pusat adalah tingkat empati. Selain itu, faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kepedulian terhadap sesama pada remaja di Jakarta Pusat adalah tingkat religi, tingkat social skill, dan tingkat love needed.
ABSTRACTTeenager is the next generation that is expected to be a good example for their next generations. Teenagers should have a sense of caring for other people, so that they can be a good example for their next generations. In this study, the problem are to see the factors that affect level of caring for other people on Central Jakarta teenagers and profiling teenagers based on high and low their level of caring for other people. The method that will be used in this study are multiple linear regression and Chi Squared Automatic Interaction Detection CHAID . The most factor that affect level of caring for other people on Central Jakarta teenagers is empathy level. Other factors that affect level of caring for other people on Central Jakarta teenagers are religious level, social skill level, and love needed level. "
2017
S66682
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Canfield, Jack, 1944-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004;2004;2004;2004;2004
177.7 CAN c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library