Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aswin
"ABSTRACT
With the increasing rate of construction towards mass public transport in Indonesia, Indonesia is trying to tackle one of their problem that has proven to be one of the hardest to solve. The traffic and pollution in cities in Indonesia has reached its peaks and the right solution to the problem needs to be found and constructed immeadiately. The government choose the LRT and MRT to be the solution to the problems found in Indonesias major cities. With their ability to move massive volume of passengers, the project is believed to be able to reduce the traffic and pollution in Indonesia. The systems maintenance is one of the key aspects in order to maintain the system to be reliable, availale and safe all the time. The RAMS analysis is used in order to make sure that the system fulfills its maintenance requirements enbling it to be safe and available when needed.

ABSTRAK
Dengan meningkatnya laju pembangunan menuju transportasi umum massal di Indonesia, Indonesia mencoba mengatasi salah satu masalah mereka yang telah terbukti menjadi salah satu yang paling sulit dipecahkan. Lalu lintas dan polusi di kota-kota di Indonesia telah mencapai puncaknya dan solusi yang tepat untuk masalah ini perlu ditemukan dan segera dibangun. Pemerintah memilih LRT dan MRT untuk menjadi solusi bagi masalah yang ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Dengan kemampuan mereka untuk memindahkan volume besar penumpang, proyek ini diyakini dapat mengurangi lalu lintas dan polusi di Indonesia. Pemeliharaan sistem adalah salah satu aspek kunci untuk menjaga sistem agar dapat diandalkan, tersedia dan aman sepanjang waktu. Analisis Metode FTA Manajemen RAMS pada Sistem Pengereman LRT dan Studi Kasus pada Sistem Propulsi LRT digunakan untuk memastikan bahwa sistem memenuhi persyaratan pemeliharaan yang membuatnya aman dan tersedia bila diperlukan."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Raihan
"Pembangunan Stasiun LRT Cikunir 2 diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga membawa dampak sosial signifikan bagi masyarakat setempat. Penelitian ini mengungkap dampak sosial dan ekonomi pembangunan Stasiun LRT Cikunir 2 terhadap masyarakat Kampung Dua melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi lingkungan, dan studi pustaka dengan responden dari stakeholder masyarakat, masyarakat umum, dan pedagang di Kampung Dua. Riset dilakukan pada Maret hingga Juni 2024. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif seperti peningkatan nilai properti dan kemudahan akses transportasi. Namun, dampak negatif yang lebih dominan adalah kerusakan lingkungan, minimnya manfaat positif yang dirasakan masyarakat Kampung Dua, hingga potensi terjadinya gentrifikasi yang menyebabkan peningkatan biaya hidup dan displacement masyarakat setempat. Ketidak-adaan pembangunan manusia yang terjadi, menimbulkan ketimpangan ekonomi dan eksklusi sosial yang membuat masyarakat rentan kemiskinan. Meskipun bertujuan meningkatkan kesejahteraan, pembangunan Stasiun LRT Cikunir 2 justru membuat masyarakat Kampung Dua lebih rentan secara ekonomi dan sosial. Untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, diperlukan pelibatan masyarakat lokal dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur.

The construction of the Cikunir 2 LRT Station is expected to reduce traffic congestion and improve the quality of life for the community, but it also brings significant social impacts to the local residents. This study reveals the social and economic impacts of the Cikunir 2 LRT Station construction on the Kampung Dua community through a qualitative approach with a case study method. Data were obtained from in-depth interviews, environmental observations, and literature studies with respondents from community stakeholders, the general public, and traders in Kampung Dua. The research was conducted from March to June 2024. The results show positive impacts such as increased property values and easier access to transportation. However, more dominant negative impacts include environmental damage, minimal positive benefits felt by the Kampung Dua community, and potential gentrification leading to higher living costs and displacement of local residents. The lack of human development exacerbates economic inequality and social exclusion, making the community vulnerable to poverty. Although intended to improve welfare, the construction of the Cikunir 2 LRT Station makes the Kampung Dua community more economically and socially vulnerable. To achieve inclusive and sustainable development, the involvement of local communities is needed at every stage of planning and implementing infrastructure projects."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Muhammad Fajri
"Banyak pemerintah pusat maupun daerah saat ini mengembalikan fokus strategi pembangunan mereka kepada kebijakan peningkatan transportasi publik untuk menanggulangi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi dari kemacetan lalu-lintas kendaraan bermotor di kota-kota mereka. Dengan tujuan tersebut, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memutuskan untuk membangun Light Rail Transit LRT di Kota Palembang dengan jalur dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin SMB II sampai ke kawasan Jakabaring. Namun, apakah pembangunan LRT di Kota Palembang cukup untuk mencegah terjadinya kemacetan total pada tahun 2019 dan apakah LRT Palembang akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Palembang yang telah terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum eksisting? Dengan dasar pemikiran ini, diadopsi teori Transit Oriented Development TOD pada penelitian ini sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut. Penelitian ini berfokus pada analisis potensi penerapan konsep TOD pada kawasan Stasiun Simpang Polda LRT Kota Palembang dengan menggunakan beberapa indikator pengukur lsquo;TOD-ness rsquo; dari beberapa penelitian terdahulu dan TOD Standard oleh ITDP. Menggunakan 8 indikator pengukur potensi yang baru, penilaian potensi penerapan konsep TOD pada kawasan Stasiun Simpang Polda LRT Kota Palembang menunjukkan bahwa kawasan transit ini memiliki cukup potensi untuk diterapkannya konsep TOD dengan menerapkan beberapa rencana pengembangan pendukung konsep TOD.

Many central and local governments are now restoring the focus of their development strategy to public transportation improvement policies to address the health, social and economic impacts from traffic congestion in their cities. With this goal, the government of South Sumatera Province decided to build Light Rail Transit LRT in Palembang City with the route from Sultan Mahmud Badaruddin II Airport to Jakabaring area. However, is the development of LRT in Palembang city enough to prevent total traffic congestion in 2019 and whether LRT Palembang will be utilized by the people of Palembang City who have been accustomed to using private vehicles and public transportation existing With this rationale, the Transit Oriented Development TOD theory was adopted in this study as the answer to those questions. This study focused on analyzing the potential application of the TOD concept on the Simpang Polda Station Area by using several 39 TOD ness 39 measurement indicators from some previous research and TOD Standard by ITDP. Using 8 new potential indicators, the assessment of the potential application of the TOD concept on the Palembang City LRT Simpang Police Station showed that this transit area has enough potential for the implementation of the TOD concept by applying several supporting development plans."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library