Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riska Elvriza
"ABSTRAK
Masa cohabitation pertama pada Republik V Prancis dimulai dengan diangkatnya Jacques Chirac sebagai perdana menteri. Presiden Prancis Francois Mitterrand memilih Jacques Chirac sebagai perdana menteri setelah koalisi partai kanan berhasil memenangkan pemilihan legislatif tahun 1986.
Francois Mitterrand yang berasal dari Partai Sosialis dan beraliran kiri harus bekerja sama dengan Jacques Chirac dari RPR (Rassemblement pour la Republique) yang beraliran kanan untuk menjalankan pemerintahan. Banyak konflik yang timbul karena perbedaan politik di antara keduanya.
Saling akomodasi antara Francois Mitterrand dan Jacques Chirac terjadi pada saat pembentukan kabinet. Jacques Chirac menyetujui untuk melibatkan Francois Mitterrand dalam pembentukan kabinet. Sebagai gantinya, Jacques Chirac meminta dilibatkan dalam pengambilan keputusan masalah luar negeri. Namun, pada saat penetapan kebijakan, tidak ada akomodasi di antara keduanya. Francois Mitterrand menolak kebijakan yang diambil oleh cabinet Jacques Chirac dengan cara menolak menandatanganinya atau melalui wakil-wakilnya di parlemen.

"
Lengkap +
2001
S13453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baudrillard, Jean, 1929-2007
London : Sage, 1998
306 BAU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Llondon: Routledge , 2000
305.894 1 BLA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Callista Monarosa
"Dalam film, terdapat berbagai cerita yang biasa disajikan dengan tema pengalaman sehari-hari seperti cinta, harapan, kematian, kebaikan, kejahatan, kekerasan dan perdamaian, sehingga penonton menemukan dan merasakan korelasi dengan pengalaman individualnya. Film juga berpengaruh terhadap masyarakat. Revenge (2017) merupakan film bergenre horror, action dan thriller dengan sub-genre rape-revenge asal Prancis yang dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Coralie Fargeat. Film ini mengisahkan tokoh Jennifer (Matilda Lutz) yang harus bertahan dari tindak kekerasan oleh tokoh-tokoh pria dan kemudian membalas dendamnya. Sering kali tokoh perempuan dimanfaatkan dalam film horor karena terdapat pandangan umum bahwa perempuan memiliki penokohan yang pasif dan lemah, sehingga dapat memperkuat efek seram. Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan makna dari aspek Male Gaze dan Female Gaze dalam film Revenge. Penelitian ini menganalisis Female Gaze dan Male Gaze terhadap tokoh pada film Revenge menggunakan struktur naratif dan unsur sinematik Boggs dan Petrie dan teori psikoanalisis Male Gaze dan Female Gaze Laura Mulvey dan Joey Soloway. Dalam film Revenge, terdapat transformasi Female Gaze ke Male Gaze. Male Gaze digunakan untuk mengobjektivikasikan perempuan lalu menggunakan Female Gaze untuk menjadikan tokoh perempuan sebagai subjek. Dengan Female Gaze, dapat dilihat sebagai alat untuk menunjukkan representasi perempuan yang kuat dan mengubah stereotip gender perempuan dari hanya sebagai objek atau korban menjadi subjek dan penyintas.

In films, various stories are usually presented with the themes of everyday experiences, such as love, hope, death, good, evil, violence, and peace, so that the audience finds and feels the correlation with their individual experiences. Films also have an impact on society. Revenge (2017) is a horror, action, and thriller film with a rape-revenge sub-genre from France, released in 2017 and directed by Coralie Fargeat. This film tells the story of Jennifer (Matilda Lutz), who must survive acts of violence by male characters and then take revenge. Female characters are often abused in horror films because there is a general view that women have passive and weak characters so that they can strengthen the spooky effect. This article aims to reveal the meaning of the Male Gaze's and Female Gaze's aspects in the film Revenge. This study analyzes Female Gaze and Male Gaze against the characters in the film Revenge, using narrative structure and cinematic elements of Boggs and Petrie and psychoanalytic theory of Male Gaze and Female Gaze Laura Mulvey and Joey Soloway. In Revenge, the Female Gaze is transformed into the Male Gaze. Male Gaze is used to objectify women and then use Female Gaze to make female characters as subjects. Female Gaze can be seen as a tool to show a strong representation of women and change the gender stereotype of women from being just objects or victims to being subjects and survivors."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"In perspective of consumer culture or we call consumtive culture are some individual life pattern, family, and group of society who are not too positive or useless. This life behaviour tend to benefit as well the production and could push them to violate the value, norms, attitude, behaviour, rule, law and religion. Some of our society tend to develop pattern of their life which is useless, even consider that is properly and natural. In some our society even consider as a life style, so need to be prevented in their life. The development of their life pattern generally with expanding of cultural load and producers successful to influence the consumer network for the social-economic advantage. "
WADWMPD
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyana W. Kusumah
Bandung: Alumni, 1981
340.115 MUL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Berkeley University of California , 1997
340.115 LAW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Berkeley University of California , 1997
340.115 LAW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press, 2004
340.115 LAW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>