Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Gerhana Nurhayati Putri
Jakarta: Elex Media Komputindo , 2019
822 GER q
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gyun, Yoon Hong
Jakarta: Trasnmedia Pustaka, 2020
158.1 GYU h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dweck, Carol S.
Jakarta: PT Bentara Aksara Cahaya, 2022
158.1 DWE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tsamara Rahmania
"Penelitian ini membahas tentang sikap pemaknaan Seongnyeon-eui nal pada remaja Korea berdasarkan web drama ‘Twenty-Twenty’. Seongnyeon-eui nal adalah hari untuk merayakan peralihan menuju dewasa bagi remaja Korea. Pada web drama ‘Twenty-Twenty’, terdapat representasi dari sikap remaja Korea dalam pemaknaan Seongnyeon-eui nal. Web drama ini mengisahkan tentang remaja Korea yang beranjak dewasa dalam menghadapi masa transisi dalam kehidupannya. Mereka memanfaatkan kebebasan yang didapatkan untuk mengenali lingkungan sosial sebagai persiapan menuju dewasa utuh. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan sikap remaja Korea sebagai pemaknaan Seongnyeon-eui nal masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis naratif dengan mengacu pada adegan dan dialog dalam web drama ‘Twenty-Twenty’ sebagai korpus. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa tokoh Chae Da-hee dan tokoh Lee Hyun-jin melakukan eksplorasi diri dengan kebebasan yang diraihnya ketika memasuki usia 19 tahun. Eksplorasi diri yang dilakukan membantu mereka untuk menemukan hal-hal yang dibutuhkan untuk kedewasaan, seperti jati diri dan pekerjaan.

This research discusses the meaning of Seongnyeon-eu nal in Korean teenagers based on the web drama 'Twenty-Twenty'. Seongnyeon-eui nal is a term used to describe a day to celebrate the transition from late teenager to young adult for Korean teenagers. The representation of Korean teenagers’ attitude towards Seongnyeon-eui nal can be found in the ‘Twenty-Twenty’ web drama. This web drama talks about Korean grown-up teenagers facing a transition period in their life. The main characters try to utilize their freedom to recognize their society as they prepare themselves to enter adulthood. The purpose of this study is to describe Korean teenagers’ attitudes as the meaning of Seongnyeon-eui nal. The method used in this research is a narrative analysis based on the scenes and dialogues in the ‘Twenty-Twenty’ web drama as the corpus. Based on the research, it can be concluded that both characters Chae Da-hee and Lee Hyun-jin doing identity explorations through the freedom they had when they are turning 19 years old. Self-exploration helps them to find things needed for maturities, such as identity and work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Honorius Rachmantio
"Orang Bijak berkata, kita perlu belajar dari sejarah agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Mempelajari "sejarah" bisa dari orang-orang tua di dekat kita yang sudah makan asam-garam dan mengalami banyak hal dalam hidupnya sehingga memperoleh kebijaksanaan dalam hidup.
Buku ini berisi nasihat-nasihat kehidupan yang diberikan seorang kakek kepada cucunya yang baru saja memasuki dunia kerja. Nasihat yang diberikan terutama mengenai EGO dan bagaimana cara mengelolanya sehingga menjadi bijaksana.
Karena sejatinya kebijaksanaan tidak ditentukan oleh umur, melainkan hasil dari pengalaman yang kaya dan cara menyikapinya. Dengan menguasai dan mengelola EGO, kita bisa hidup bahagia berdampingan dengan sesama."
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2018
153.8 HON m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rias Tanti
"Pidana penjara merupakan pidana perampasan atau pembatasan kemerdekaan seseorang. Menjalani kehidupan dalam penjara adalah sebuah konsekuensi bagi seseorang yang setelah melalui proses peradilan terbukti secara sah melakukan tindakan yang salah atau bertentangan dengan hukum yang berlaku dalam suatu negara. (Bawengan, 1979)
Di Indonesia, sistem pemidanaan yang berlaku adalah sistem pemasyarakatan. Istilah pemasyarakatan secara resmi menggantikan istilah kepenjaraan sejak tanggal 27 April 1964. Tujuan akhir pemidanaan menurut Sistem Pemasyarakatan adalah mengembalikan warga binaan pemasyarakatan ke tengah masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan. Sedangkan visi pemasyarakatan adalah memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan warga binaan pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Visi Pemasyarakatan tersebut secara ringkas dirumuskan sebagai "Membangun Manusia Mandiri". (Sujatno, 2004).
Hal yang sangat penting untuk menunjang kemandirian seseorang adalah bekerja. Oleh karena itu, pembinaan di lembaga pemasyarakatan (selanjutnya disebut Lapas) dan rumah tahanan negara (selanjutnya disebut Rutan) pun menempatkan pembinaan kerja atau pembinaan kemandirian sebagai hal yang utama. (Sujatno, 2003)
Selain itu, dalam kehidupan manusia, bekerja mempunyai makna eksistensial, berhasil atau gagal, dan tinggi rendahnya kualitas hidup manusia ditentukan oleh pekerjaannya. Tidak ada kesuksesan, kebaikan, manfaat atau perubahan dari keadaan buruk menjadi baik kecuali dengan kerja menurut bidangnya musing-musing. (Asifudin, 2004)
Karena pentingnya keberadaan kerja dalum hidup manusia maka usaha memberikan bekal keterampilan kepada narapidana pun menjadi penting. Pemberian bekal keterampilan dimaksudkan agar narapidana dapat bekerja dan mampu bertahan dalam persaingan memperebutkan kerja di tengah persaingan yang makin kompetitif.
Ubaidillah dalam sebuah artikelnya di situs e-psikologi.com menyatakan bahwa umumnya lapangan pekerjaan apapun menuntut penguasaan dua keahlian yang bisa dikategorikan dalam keahlian kerja dan keahlian mental. Keahlian mental merupakan kondisi yang ada di dalam pikiran seseorang (happens in the mind) tetapi akibatnya berupa apa yang akan diterima di dalam hidup (exists in your life). Secara fisik eksternal, mulanya tidak berbeda antara orang mengatakan "Saya bisa" dan yang mengatakan "Saya tidak bisa. Tetapi pada akhirnya akan menghasilkan akibat yang sangat membedakan.
Keahlian mental sendiri kalau dirujukkan pada pendapat Gandhi tentang sikap orang terhadap pekerjaan dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu: orang yang bermentalitas mengambil kredit (to take in order to get), minimalistis, dan orang yang menciptakan pemenuhan tanggung jawab hidup (to create in order to get).
Keahlian kerja seperti yang dimaksud oleh Ubaidillah diatas, dalam tugas akhir ini selanjutnya disebut sebagai keterampilan teknis (technical skills) dan keahlian mental disebut sebagai keterampilan mental, yang dalam kelompok kecakapan hidup (life skills)."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T18783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Afifa
"Memasuki usia 20-an seringkali diliputi keresahan dan kebimbangan. Apakah saya sudah berada di jalur yang tepat? Apa yang ingin saya raih? Bagaimana kehidupan saya selanjutnya? Dalam buku Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal With Quarter-Life Crisis, Nadhira Afifa akan mengajak para pembaca menyusuri makna quarter life crisis dan mencoba berbagi pengalamannya dalam menghadapi quarter life crisis. Buku ini dapat menjadi salah satu bentuk refleksi dan penenangan diri bagi semua yang sedang mengalami krisis yang sama. Alih-alih berat, di dalamnya banyak topik praktis dan relevan untuk para pembaca."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2022
155.25 NAD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gottlieb, Lori
"Buku Semua Orang Butuh Curhat karya Lori Gottlieb ini membagikan kisah pribadi penulis saat melalui masa tersesat dan kehilangan arah. Dengan gaya bahasa yang ringan seperti berbagi cerita antar teman, penulis membeberkan kebenaran dan ilusi yang hadir saat kita berada di berbagai situasi genting, saat dihadapkan pilihan yang rumit. Penulis juga membagikan proses pengembangan diri ini dari segi pasien dan terapis yang ia temui masa itu, terapis veteran yang ia akui sesi-sesinya terbukti transformatif."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2022
155.25 GOT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhi Mohamad
"Buku motivasi dengan sampul depan berwarna hitam yang penuh tulisan samar mengenai bab yang akan dibahas ini merupakan buku yang tampak sederhana, tapi memiliki isi yang sangat unik. Ardhi Mohamad sang penulis mengangkat tema yang sedang sering dibicarakan masyarakat saat ini"
Jakarta: Alvi Ardhi Publishing, 2023
155.25 ARD w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>