Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
M. Aginako
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketakutan yang timbul akibat adanya pandemi covid-19 terhadap performa jangka pendek dan jangka panjang perusahaan yang baru melakukan IPO. Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu cross-sectional dan panel dengan sampel masing-masing sebesar 90 perusahaan yang baru IPO dan 182 perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2017. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan model baseline dan random effect. Hasil studi menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan dari ketakutan akibat sentimen covid-19 terhadap underpricing dan pergerakan saham perusahaan yang baru IPO cukup sensitif terhadap covid-19.
This study aims to analyze the effect of fear arising from the COVID-19 pandemic on the short-term and long-term performance of companies that have just conducted IPO. This study uses two types of data, cross-sectional and panel with a sample of 90 companies that have recently IPOs and 182 companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange starting from 2017. The research method in this study uses a baseline and random effect model. This study shows that the effect of fear of COVID-19 is negatively significant on underpricing and the stock movement of companies that have recently IPOs is quite sensitive to COVID-19."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yudha Basuki
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keseluruhan proses dari praktik sekuritisasi aset terkini yang dilakukan oleh Jasa Marga, sebuah BUMN Jalan Tol terbesar di Indonesia. Menjadi menarik karena business nature perusahaan yang tidak memiliki aset keuangan seperti piutang yang dapat disekuritisasi. Hasil penelitian menemukan bahwa aset keuangan yang disekuritisasi ternyata sintetis atau buatan, berupa surat berharga hak atas pendapatan atas salah satu ruas jalan tol di masa mendatang. Selain itu, ditemukan juga bahwa EBA Jasa Marga memiliki praktik yang berbeda dengan EBA pada umumnya serta memiliki finance cost yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan obligasi. Dengan demikian, sekuritisasi aset bisa saja dijadikan sebagai alternatif pembiayaan infrastruktur terutama bagi perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi namun perusahaan harus memiliki aset keuangan riil untuk disekuritisasi serta mampu menekan tingginya biaya dalam penerbitan EBA.
This research aims at studying the entire process of the latest asset securitization practices conducted by Jasa Marga, the biggest Toll Road State Owned Enterprise in Indonesia. It becomes interesting as the business nature of the company who does not have financial assets such as receivables that can be securitized. The results of the study found that securitized financial assets are synthetic or artificial, in the form of securities of rights upon revenues of one of the toll roads in the future. In addition, it was also found that Jasa Marga ABS has different practices compared to ABS in general and has higher financial costs compared to bonds. Therefore, asset securitization may become an infrastructure financing alternative particularly for companies with high leverage ratio but they should have real financial assets to securitized and able to reduce the high costs of issuing ABS. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library