Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mundiri
Abstrak :
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dikembangkan oleh pemerintah mengacu pada gagasan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sumberdaya sekolah dan mendorong partisipasi warga sekolah dan masyarakat. Partisipasi masyarakat diakomodir dalam suatu organisasi yang bernama Dewan Pendidikan pada tingkat Nasional sampai dengan Kabupaten/ Kota dan Komite Sekolah pada tingkat satuan pendidikan. Dalam tesis ini mendeskripsikan implementasi MBS pada dua satuan pendidikan di Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat (SDSN Cempaka Putih Barat 05 Pagi dan SDN Cempaka Putih Timur 05 Pagi). Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor implementasi MBS masih kurang, terutama komunikasi. Demikian juga sumber daya di kedua satuan pendidikan kondisi cukup kontras. Sumber daya yang dimiliki oleh SDN Cempaka Putih Timur 05 Pagi kurang memadai, sedangkan sumber daya di SDSN Cempaka Putih Barat 05 Pagi relatif lebih memadai.
School Based Management (SBM) which developed by Government comes to the idea to provide school larger autonomy to manage its resources and to stimulate community?s participation under the educational board in national to county/ city level also school comittee on every schools. This thesis describes the SBM implemented on two school in Cempaka Putih Subdistrict, Central Jakarta (SDN Cempaka Putih Timur 05 Pagi and SDSN Cempaka Putih Barat 05 Pagi). The result of this research indicates less implementation on some SBM factors, communication, also resources in each school which are contrastly different, SDN Cempaka Putih Timur 05 Pagi less adequate on resources than SDSN Cempaka Putih Barat 05 Pagi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28085
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Goldy Fariz Dharmawan
Abstrak :
ABSTRACT
School Based Management SBM , which is the primary channel of managing Bantuan Operasional Sekolah BOS , has been introduced by law in 2003. SBM encourage the community to involve in making the decision for school programs. Considering that learning outcome is one of the main educational objectives, this paper tries to see the impact of SBM using field experiment.This research uses randomized evaluation as the main method for the impact evaluation of SBM. There are 96 elementary schools sample which randomly divided into treatment group and control group. The project involved three districts in West Kalimantan Province Sekadau, Bengkayang, and Melawi. The treatment of this experiment was providing technical assistance on the four key indicators role clarification, transparency accountability, parents participation, and community involvement. On the other hand, the control group will not receive any aid or doing business as usualThe results show that there is no significant direct impact of SBM on the learning outcome. However, there is finding that shows an increase in inequality of learning outcome after SBM was conducted. This phenomenon probably caused by the difference in schools rsquo readiness which determined the student performance.
ABSTRACT
Manajemen Berbasis Sekolah MBS , yang merupakan konsep utama dalam mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah BOS , telah diperkenalkan dalam peraturan pemerintah sejak tahun 2003. MBS mendorong masyarakat untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Menimbang bahwa luaran pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan, karya tulis ini bertujuan untuk melihat dampak MBS menggunakan eksperimen lapangan.Penelitian ini menggunakan evaluasi acak sebagai metode utama dalam analisis dampak MBS. Terdapat 96 sekolah dasar yang secara acak dipilih sebagai kelompok perlakuan dan control. Penelitian ini melibatkan tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat; Sekadau, Bengkayang, dan Melawi. Kelompok perlakuan dalam penelitian ini mendapatkan bantuan teknis terhadap empat indikator utama, yaitu klarifikasi peran, akuntabilitas, keterlibatan orang tua, dan partisipasi masyarakat. Di sisi lain, kelompok kontrol tidak mendapatkan bantuan atau menjalankan kegiatan operasional seperti biasa.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat dampak yang signifikan dari MBS terhadap luaran pembelajaran. Meski demikian, temuan penelitian mengindikasikan adanya peningkatan ketimpangan luaran pembelajaran setelah MBS dilaksanakan. Fenomena ini mungkin disebabkan oleh perbedaan kesiapan sekolah yang menentukan kinerja peserta didik.
2017
S68910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agina Naomi Nurulhuda
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan supervisi guru di Sekolah Karakter IHF. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif melalui wawancara semi terstruktur. Pelaksanaan fungsi supervisi yang dilakukan oleh Kepala Wakil Kepala Sekolah serta Koordinator Kelas adalah fungsi administrasi, edukasi dan suportif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi di Sekolah Karakter IHF sudah berjalan dengan baik dan dilakukan secara konsisten. Faktor pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan supervisinya adalah kerjasama guru yang tinggi dalam menjalankan proses supervisi dan kemampuan serta kecakapan Kepala Wakil Kepala Sekolah dalam menjalankan perannya sebagai supervisor, sedangkan faktor penghambatnya adalah jumlah guru yang banyak dan memiliki sifat yang unik satu sama lain sehingga Kepala Sekolah perlu mencari pendekatan dengan model yang berbeda-beda pula sesuai dengan sifat dan keunikan guru. ...... The purpose of this study is to describe the implementation of teacher supervision in School based character education of IHF. This research used a qualitative approach with descriptive design through semi structured interviews. Implementation of supervisory functions which performed by Head Deputy Head of School and Class Coordinator is administration, education and supportive. The conclusion of this research is supervision in IHF rsquo s School has been well implemented and done consistently. Supporting factors that affect the implementation of supervision is strong cooperation from teachers in the supervision process and the abilities of Head Deputy Headmaster in performing his role as supervisor. While the obstacle factors is the number of teachers who have their own uniqueness characteristics so the Principal need to look for approaches with different models in accordance to the uniqueness of teachers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S70158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover