Pasien penyintas kanker ginekologi mengalami masalah kesehatan yang kompleks dan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Pasien penyintas kanker dengan masalah kekambuhan kanker mengharuskan pasien beradaptasi secara adaptif dan mendapatkan kenyamanan dalam menjalani kondisinya saat ini. Teori yang dapat digunakan pada kasus dengan kekambuhan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien kelolaan yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosis kanker yang berbeda-beda. Dua orang didagnosis kanker serviks, dua orang lainnya kanker ovarium dan satu orang lainnya kanker vagina. Karena respon yang berbeda dari setiap pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan. Kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada pasien penyintas kanker ginekologi dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.
ÃÂ
Penerapan teori keperawatan Roy Adaptation dan Comfort Kolcaba pada Kanker Ginekologi. Kasus pasien kanker Ginekologi mengalami masalah kesehatan yang tidak terduga dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Penderita masalah kekambuhan kanker dituntut untuk beradaptasi secara adaptif dan merasa nyaman dalam menjalani kondisi mereka saat ini. Teori-teori yang dapat digunakan dalam kasus-kasus berulang adalah adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien yang dirawat yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosa kanker yang berbeda. Dua orang didiagnosis menderita kanker serviks, dua lainnya menderita kanker ovarium dan satu lagi menderita kanker vagina. Karena setiap pasien memberikan respon yang berbeda terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka modifikasi intervensi keperawatan harus dilakukan.
ÃÂ
Abstrak
Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem Urologi bertujuan agar dapat memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan Karsinoma Ginjal dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem urologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu kelebihan volume cairan. Intervensi keperawatan berupa manajemen keseimbangan cairan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam keseimbangan cairan. Penerapan EBN dengan music intradialytic pada tiga pasien hemodialisis menunjukkan keefektifan musik intradialytic dalam menurunkan tingkat kecemasan. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program peningkatan adekuasi hemodialisis pada pasien ESRD di Instalasi Hemodialisis.
Abstract
Advanced clinical practice during nursing residency practice in the Urology system aims to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the nursing center. The role of the nursing care provider was performed using Roy's adaptation model in patients with Renal Carcinoma and 30 other patients with various urological system disorders. The most inefektive behavior is the physiological adaptation mode, which is excess fluid volume. Nursing interventions take the form of fluid balance management to improve patient adaptation in fluid balance. The application of EBN with intradialytic music in six patients undergoing hemodialysis therapy demonstrated the effectiveness of music in reducing anxiety levels. The nursing innovation program is in the form of implementing a hemodialysis adequacy program in ESRD patients at the Hemodialysis Installation.