Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Sri Purnarmi
Abstrak :
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan pengendalian manajemen dengan konsep responsibility accounting sebagai alat bantunya di suatu perusahaan asuransi kerugian. Dan untuk membandingkan teori yang diperoleh dari kuliah dengan prakteknya di sebuah perusahaan. Metodologi penelitian yang dipakai adalah studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan, membaca, membandingkan dan menelaah artikel dan buku yang berhubungan dengan topik skripsi. Selain itu dengan studi melakukan wawancara dengan pihak yang lapangan, yaitu berkepentingan untuk mendapatkan data. Struktur organisasi PT "X" telah membagi wewenang dan tanggung jawab dengan jehuL PT "X" memperlakukan setiap bagian di kantor pusat sebagai pusat biaya, sedangkan kantor cabang sebagai pusat laba. Pengawas Intern PT "X" menyiapkan anggaran jangka opendek dan jangka panjang berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan Direksi. Manajemen perusahaan membuat laporan-laporan yang menunjukkan kegiatan usaha selama periode tertentu. Manajemen kemudian membandingkan anggaran dengan realisasi kegiatan untuk mengetahui prestasi dari setiap pusat pertanggungan jawab. Dari evaluasi struktur organisasi, PT "X" telah memenuhi lima unsur struktur organisasi. Konsep responsibility accounting dapat diterapkan di perusahaan asuransi kerugian. Penilaian prestasi pusat biaya adalah membandingkan anggaran biaya dengan realisasinya, disini dilihat usaha pusat biaya untuk menekan biayanya. Penilaian pusat laba adalah membandingkan anggaran laba dan realisasinya. PT "X" sebaiknya membuat sistem anggaran dan pelaporan berdasarkan pusat pertanggungan jawab agar penilaian performansi setiap pusat pertanggungan jawab dapat dilakukan secara efektif .
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengakuan akuntansi atas pengembangan sistem informasi sebagai aset tak berwujud dalam laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara beberapa sistem informasi yang dikembangkan oleh Pusat Informasi Pengawasan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Pengembangan Sistem Informasi Manjemen Akuntabilitas SIMA seharusnya mendapat pengakuan akuntansi sebagai aset tak berwujud dalam laporan keuangan, karena memenuhi semua unsur yang dipersyaratkan sesuai kriteria definisi, pengakuan dan pengembangan. Kapitalisasi penting dilakukan karena akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, sebagai upaya pengamanan aset negara dan berguna sebagai informasi pengambilan keputusan manajemen, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam menerapkan prinsip akuntansi berbasis akrual. Pengabaian pengakuan akuntansi yang masih terjadi disebabkan karena kurangnya pemahaman aparatur terhadap konsep pengakuan aset dan juga disebabkan karena belum lengkapnya ketentuan yang mengatur perlakuan akuntansi aset tak berwujud yang berasal dari pengembangan internal.
ABSTRACT
This study aims to analyze information system development recognition as an intagible assets in government financial report. This research is a qualitative case study method. The result shows that among information systems developed by Pusat Informasi Pengawasan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP , SIMA BPKP development should be recognized as an intagible assets, since it meets all criterias required of definition, recognition and development. Capitalization become important since it will increase accountability and transparency, as a safeguard state assets and useful as a better information for management decision making, as well as showing the government commitment to implement accrual based accounting principle. Abandonment of accounting recognition still occurs due to a lack of understanding of the concepts of assets recognition and incomplete provisions governing the accounting treatment of intagible assets derived from internal development.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Mashita
Abstrak :
ABSTRAK
Pemerintah selama ini telah mengembangkan kebijakan untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan hibah langsung. Namun hingga saat ini masih saja dijumpai adanya Satker K/L yang mengelola hibah langsung di luar mekanisme. Akibatnya, penerimaan hibah langsung tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan sebagai pendapatan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan pengelolaan hibah langsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada unit yang berfungsi sebagai penata usaha pengelolaan hibah pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatausahaan pengelolaan hibah langsung yang dijalankan saat ini belum efektif menghasilkan pelaporan keuangan yang akuntabel. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan perubahan pada prosedur pertanggungjawaban yang berlaku dan langkah-langkah proaktif yang harus dilakukan DJPPR untuk meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan pengelolaan hibah langsung.
ABSTRACT
The government has been developing policies to realize the accountability of direct grant management. However, until now there are still found The Ministry 39 s working units that manage direct grants outside the mechanism. As a result, such direct grant revenues could not be accounted as state revenues. The purpose of this study is to develop efforts that the government should undertake to improve accountability of financial reporting of direct grant management. This research uses qualitative research method with case study approach on institution that do administration of government grant management. The results show that the direct administration of direct grant management has not been effective in producing accountable financial reporting. To solve these issues, the study proposes changes to the applicable accountability procedures and proactive actions that the DJPPR must undertake to improve accountability of financial reporting of direct grant management.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Padmasari Intan Sati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deniawan Susanto Djaman
Abstrak :
Responsibility Accounting adaiah salah satu sistem untuk inenilai kinerja manajer suatu pusat pertanggungjawaban. Sistein peniiaian kinerja yang jelas dan baik akan memotivasi para manajer pusat pertanggungjawaban ke arah pencapaian tujuan perusahaan. Secara khusus tulisan ini bertujuan mengevaluasi sejauh mana penerapan sistem responsibility accounting di kantor perwakiian bank asing x di Jakarta (KPJ) dalam rangka mendukung tugas-tugas kantor pusatnya (KPB). Metode penulisan yang dipakai daiain tulisan ini adalah kombinasi antara studi kepustakaan dengan studi lapangan ke perusahaan. Pembahasan dilakukan secara kualitatif. Hasil studi lapangan diperoleh inforniasi bahwa kantor pusat bank asing x mengidentifikasikan seluruh kantor perwakilannya di seluruh dunia sebagai discretionary cost center. Piinpinan KPJ menghadapi permasalahan seperti: kesulitan mencari hubungan langsung antara anggaran dengan output KPJ, penilaian KPJ semata-mata memakai anggaran sebagai tolok ukur dan adanya beberapa unsur biaya yang uncontrollable bagi pimpinan KPJ tetapi KPB memaasukkannya sebagai dasar penilaian kinerja pimpinan KPJ. Pada cost center penilaian kinerja nianajer lebih dititikberatkan atas besarnya juinlah biaya yang dikeluarkannya. Khusus untuk discretionary cost center, seperti halnya KPJ, memang sulit dicari hubungan langsung antara output pusat biaya tersebut dengan anggarannya. Sehingga penilaian kinerja KPJ tidaklah semata-mata menggunakan anggaran sebagai tolok ukur. Anggaran hendaknya dijadikan sebagai batasan (constraint).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Rahmi Widyowati
Abstrak :
Tujuan penelitian pada skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme dan pengaruh responsibility accounting di dalam menjalankan perusahaan, sehingga tujuan perusahaan keseluruhan dapat tercapai dengan lebih efisien dan efektif. Metoda penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur yang meliputi buku-buku, koran dan majalah yang berhubungan dengan topik tersebut. Selanjutnya adalah dengan melakukan studi kasus pada sebuah perusahaan yaitu P.T. "X" yang telah menerapkan sistem ini. Melalui penelitian ini dapat diketahui bagaimana penerapan responsibility accounting pada perusahaan tersebut dan pengaruhnya pada motivasi dan mekanisme pengambilan keputusan. Penerapan responsibility accounting dapat meningkatkan motivasi bagi personil dalam perusahaan. Hal ini disebabkan karena adanya penilaian atas kinerja mereka yang didasarkan pada variabel yang dapat dikontrol. Selain itu juga, mekanisme dalam pengambilan keputusan dapat berjalan dengan lebih cepat dan tepat pada sasaran. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah penerapan responsibility accounting dapat meningkatkan motivasi dan mekanisme pengambilan keputusan pada P.T. "X". Untuk dapat meningkatkan lebih jauh lagi, akan sangat baik bagi perusahaan apabila kemampuan para personil yang terlibat di dalamnya ditingkatkan selain melalui pengalaman juga dengan mengikuti berbagai pendidikan baik yang formil maupun non formil. Selain itu juga, mekanisme penerapan selalu dievaluasi dan ditingkatkan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wibowo
Abstrak :
Dalam era globalisasi saat ini, informasi keuangan memiliki peranan yang penting bagi pemakai laporan keuangan, untuk melihat hasil yang dicapai perusahaan. Untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya terjadi pada suatu perusahaan di gunakanlah metode Responsibility Accounting. Responsibility Accounting menekankan pada pembagian wewenang dan tanggungjawab kepada para manajer atas aktifitas yang mereka lakukan. Dalam skripsi ini, penulis mencoba untuk menerapkan metode Responsibility Accounting tersebut pada perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak, serta melihat peranannya dalam perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak. Untuk melihat peranan metode Responsibility Accounting dalam perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak, penulis melakukan studi kasus di PERTAMINA, serta membandingkan hasil penelitian itu dengan teori yang ada. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, diperoleh hasil bahwa PERTAMINA belum sepenuhnya menerapkan metode Responsibility Accounting. Hal ini disebabkan antara lain karena misi yang diemban oleh PERTAMINA, dimana untuk misi bahan bakar minyak, PERTAMINA merupakan suatu organisasi yang sifatnya tidak mencari keuntungan. Berdasarkan hasil yang penulis dapat, perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak yang dilakukan saat ini tidak dapat menggambarkan keefisienan suatu unit, dalam hal ini unit Pengolahan, dalam menghasilkan laba. Dengan metode Responsibility Accounting, perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak akan memberikan hasil yang lebih wajar, karena perhitungan tersebut hanya dilakukan oleh unit Pengolahan saja. Oleh sebab itu, penulis menyarankan agar PERTAMINA menggungakan metode Responsibility Accounting dalam perhitungan biaya pokok bahan bakar minyak, sehingga keefisienan unit Pengolahan dapat diketahui.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Roby Amuryadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditta Audiary Lisbet
Abstrak :
Seiring dengan. makin berkembangnya suatu perusahaan, baik karena ekspansi melalui diversifikasi vertikal maupun horisontal, maka makin dirasa perlu oleh top management untuk memiliki suatu sistem kontrol yang efektif untuk mengendalikan dan mengkoordinasi seluruh aktivitas perusahaan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan secara keseluruhan akan tercapai. Sehubungan dengan itu, juga diperlukan suatu sistem penilaian kinerja yang sedemikian rupa sehingga memotivasi para pelaksana manajemen agar mencapai goal congruence. Penulisan skripsi ini membahas bagaimana sistem responsibility accounting dipakai untuk memenuhi kebutuhan manajemen tersebut. Metode penulisan dilakukan terutama dengan memakai studi kepustakaan. Selain itu sebagai pembanding antara dunia teori dengan praktek, dilakukan pula tanya jawab terhadap beberapa perusahaan di Indonesia. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa ternyata penerapan teori secara murni adalah sulit. Dengan kata lain penerapan responsibility accounting tidaklah dapat dilakukan secara mutlak, melainkan sangat tergantung kepada jenis maupun bentuk usaha perusahaan. karakteristik perusahaan. filosofi manajemen, dan berbagai faktor lain.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gitawati Setianingrum
Abstrak :
Permasalahan yang dihadapi dunia usaha tidak lagi hahya masalah maksiMalisasi laba, efisiensi, produktivitas dan daya saing, tetapi juga masalah lingkungan dan kepedulian terhadaw pihak-pihak lain yano terkait. Perusahaan dituntut accountable tidak hanya bagi pemilik, tetapi juga terhadap publik. Akuntansi sebagai salah satu alat proses pengambilan keputusan harus dapat mengantisipasi semua itu. Akuntansi Pertangoungjawaban Sosial berusaha untuk mengembangkan-metode baru yang lebih baik untuk mengukur kinerja ekonomi dan sosial. Penelitian dilakukan dengan maksud untuk melihat sampai sejauh mana perkembangan konsep Akuntansi Pertanggungiawaban Sosial ini di indonesla, khususnya di suatu perusahaan manufaktur yang rentan terhadap pencemaran lingkungan. Metode penelitian berupa studi literatur dan survei lapangan ke perusahaan yang bersangkutan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk keterlibatan sosial perusahaan itu berbeda-beda, tergantung dari masing-masing lingkungan sosial, bentuk, sifat dan keadaan masyarakat di mana perusahaan itu berada. Perbedaan persepsi dan kesadaran perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya itu mengakibatkan timbulnya beragam metode pengukuran dan penyajian laporan pertanggungjawaban sosial. Pada studi kasus perusahaan tekstil Unitex, nampaknya perusahaan tersebut telah berusaha untuk memperhatikan dan menyajikan dalam iappan keuangannya berbagai aspek tanggungjawab sosialnya. Sebagai saran dapat diusulkan bahwa penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial di Indonesia hendaknya diusahakan dengan memperhatikan situasi dan kondisi. Standar pengukuran dan pelaporan sebaiknya tidak jauh berbeda dengan proses pengukuran laporan keuandan konvensional, agar praktis dan mudah dibuat.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>