Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didit Marcahyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero), 2019
385 DJO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Adibuana Permana
Abstrak :
Kereta api di Indonesia telah dimonopoli oleh perusahaan milik negara sejak awal. UU No. 23 Tahun 2007 diperkenalkan untuk memberikan sektor swasta suatu kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengoperasian kereta api. Namun, kereta api adalah dianggap sebagai barang publik oleh karena itu distribusinya tidak dapat sepenuhnya dipindahkan ke sektor swasta. Karena itu, setiap sektor swasta harus berkomitmen a kemitraan dengan pemerintah melalui Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk berpartisipasi di sektor kereta api. Penelitian ini membahas tentang bentuk-bentuk publik-swasta kemitraan di sektor perkeretaapian, penerapan kemitraan publik swasta di Indonesia Filipina dan Inggris, dan penerapan kemitraan publik-swasta dalam pengoperasian operator kereta api swasta. Metodologi penelitian yang diterapkan di PT Penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan sumber sekunder sebagai rujukan. Studi literatur digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Menurut hukum, bentuk Kemitraan publik-swasta yang dapat diterapkan pada sektor kereta api adalah konsesi, kerja sama pemanfaatan, build-operasikan-transfer dan bangun-transfer-operasikan, dan penyediaan infrastruktur, dengan konsesi pada penggunaan infrastruktur kereta api sebagai bentuk kemitraan yang mampu memfasilitasi operator kereta api swasta. Kereta api di Filipina dan Inggris telah menggunakan transfer sewa-bangunan dan waralaba untuk mengembangkan kereta api mereka. Pada akhirnya, pengoperasian kereta api swasta operator dianggap sebagai kemitraan publik-swasta jika operator swasta menggunakan infrastruktur milik publik.
Railroads in Indonesia have been monopolized by state-owned companies from the start. UU no. 23 of 2007 was introduced to give the private sector an opportunity to participate in railroad operations. However, the train is considered to be public goods therefore their distribution cannot be fully transferred to the private sector. Therefore, each private sector must commit to a partnership with the government through the Public-Private Partnership to participate in the railroad sector. This study discusses forms of public-private partnership in the railroad sector, the application of private public partnerships in Indonesia, the Philippines and the United Kingdom, and the application of public-private partnerships in the operation of private train operators. The research methodology applied at PT. This research is a normative juridical method with secondary sources as a reference. Literature studies are used as a tool to collect data. According to the law, the forms of public-private partnership that can be applied to the railroad sector are concessions, cooperative use, build-operate-transfer and build-transfer-operate, and infrastructure provision, with concessions on the use of railroad infrastructure as a form of capable partnership facilitate private train operators. Train in the Philippines and the United Kingdom have used rental-building and franchise transfers to develop their trains. Ultimately, the operation of a private railroad operator is considered a public-private partnership if the private operator uses publicly owned infrastructure.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aswin
Abstrak :
ABSTRACT
ABSTRAK
Dengan meningkatnya laju pembangunan menuju transportasi umum massal di Indonesia, Indonesia mencoba mengatasi salah satu masalah mereka yang telah terbukti menjadi salah satu yang paling sulit dipecahkan. Lalu lintas dan polusi di kota-kota di Indonesia telah mencapai puncaknya dan solusi yang tepat untuk masalah ini perlu ditemukan dan segera dibangun. Pemerintah memilih LRT dan MRT untuk menjadi solusi bagi masalah yang ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Dengan kemampuan mereka untuk memindahkan volume besar penumpang, proyek ini diyakini dapat mengurangi lalu lintas dan polusi di Indonesia. Pemeliharaan sistem adalah salah satu aspek kunci untuk menjaga sistem agar dapat diandalkan, tersedia dan aman sepanjang waktu. Analisis Metode FTA Manajemen RAMS pada Sistem Pengereman LRT dan Studi Kasus pada Sistem Propulsi LRT digunakan untuk memastikan bahwa sistem memenuhi persyaratan pemeliharaan yang membuatnya aman dan tersedia bila diperlukan.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaka Darmawan
Abstrak :
ABSTRAK
Hindia Belanda memberikan banyak pengaruh terhadap Indonesia salah satunya dalam hal infrastruktur transportasi. Salah satu infrastruktur yang dibangun oleh Hindia Belanda adalah transportasi kereta api. Alasan pemilihan kereta api karena transportasi ini mampu mengangkut banyak muatan dan melakukan perjalanan jauh sehingga cocok untuk menjadi angkutan massal pada masa itu. Wilayah Lampung merupakan salah satu wilayah kekuasaan Hindia Belanda. Pada saat itu lampung merupakan wilayah yang digunakan sebagai lahan baru dan tempat investasi perkebunan yang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional. Untuk mempermudah alur distribusi produk perkebunan dibangunlah transportasi kereta api di Lampung. Jalur kereta api Panjang-Kertapati dibangun melintasi Lampung dari selatan menuju utara. Pada jalur tersebut, peletakan stasiun didasarkan pada kebutuhan wilayah sekitarnya sehingga komponen bangunan stasiun berbeda-beda. Komponen bangunan pada stasiun menentukan peran distribusi yang dilakukannya. Selain itu intensitas aktifitas distribusi dapat dilihat dari jumlah dan peletakan komponen bangunannya.
ABSTRACT
The Dutch East Indies gives much influence to Indonesia one of them in terms of transportation infrastructure. One of the infrastructure built by the Dutch East Indies is rail transport. The reason for the selection of trains because the transport is able to carry a lot of cargo and travel far so it is suitable to become mass transportation at that time. Lampung region is one of the territories of the Dutch East Indies. At that time, Lampung is an area used as a new land and plantation investment place that has high selling value in the international market. To facilitate the flow of distribution of plantation products was built rail transport in Lampung. The Panjang Kertapati railway line is built across Lampung from south to north. In that path, station laying is based on the needs of the surrounding area so that the station building component is different. The station building component determines the distribution role it performs. In addition, the intensity of distribution activities can be seen from the number and laying of building components.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Bagus Prayogo
Yogyakarta: Jogja Bangkit, 2017
385.598 YOG k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Marihandoko
Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero), 2018
385 DJO u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadoni Wahyu Kanda Permana
Abstrak :
Skripsi ini membahas pembangunan dan perkembangan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember 1893-1929 serta dampaknya kepada masyarakat setempat. Selama rentang tahun tersebut, terjadi perubahan pada bidang ekonomi, sosial-budaya, dan administrasi sebagai dampak dari pembangunan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember yang dimulai pada 1893 serta perkembangannya hingga tahun 1929. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa perkembangan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember merupakan faktor pendorong dalam perkembangan ekonomi, perubahan sosial-budaya, serta pembentukan daerah administrasi baru di wilayah Keresidenan Probolinggo dan Besuki. ...... This undergraduate thesis discusses construction and development of Probolinggo ndash Jember railway throughout 1893 1929 and its impact to the society. During those years, there is ecomony, social culture, and administration changed as the impact of construction of railway on 1893 and its development until 1929. This undergraduate thesis use history method for research. Based on the result of the research, found that the railway between Probolinggo and Jember was the booster factor of economy development, the change of social cultural, and formation of new administrative region in Probolinggo and Besuki Residency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nicklaus Widjanarko
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini dilaksanakan dengan meninjau permasalahan tingginya jumlah penumpang kereta Commuter Line saat ini. Sebesar 60 dari 280 penumpang krl memiliki stasiun asal atau tujuan stasiun Bogor. Oleh karena itu, peneliti ingin menambahkan kereta express untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta Bogor ndash; Manggarai dengan pertimbangan waktu tempuh kereta express yang lebih cepat dibanding dengan kereta yang sedang beroperasi saat ini. Menurut analisis yang dilaksanakan peneliti, dihasilkan pergerakan kereta express sebanyak 8 perjalanan pada pukul 05.00 ndash; 09.00 dan 6 perjalanan pada pukul 16.00 ndash; 20.00 dengan waktu tempuh 1 jam 1 menit.
ABSTRACT
This thesis is analysed by looking at the current problem of the amount of train passengers. 60 of 280 million passengers have the destination or origin of Bogor station. Because of that reason, researcher is adding express train to increase the capacity of Bogor ndash Manggarai station track with the consideration that express train has less travel time than the current existing train. From the analysis of the researcher, there are 8 new trip on 5 am to 9 am and 6 new trip on 4 pm to 8 pm with the travel time of 1 hour and 1 minutes
2017
S66938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>