Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hickey, Joanne V.
Philadelphia: Philadelphia, 1996
610.730 692 HIC a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: National Academy Press, 1988
610.695 INS r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nisail H.
"ABSTRAK
Target angka kontak merupakan salah satu indikator dalam kebijakan Kapitasi Berbasis pemenuhan Komitmen KBK yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan yang harus dicapai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP . Data Bulan Januari-Februari 2017 menunjukkan dari 98 FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan KC Depok, hanya 27 FKTP yang dapat mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah upaya mencapai target angka kontak pada FKTP klinik dan puskesmas yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan KC Depok. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik wawancara mendalam pada informan yaitu kepala FKTP dan penanggung jawab angka kontak. FKTP dipilih berdasarkan capaian angka kontak yang memenuhi dan tidak memenuhi target. FKTP yang belum mampu memenuhi target disebabkan karena jumlah tenaga kesehatan yang belum memenuhi standar ketenagaan puskesmas, kurangnya sarana, belum ada kebijakan teknis pengaturan internal puskesmas untuk mencapai target angka kontak. BPJS Kesehatan perlu meningkatkan upaya sosialisasi kepada peserta BPJS Kesehatan dan puskesmas perlu meningkatkan pengaturan internal.

ABSTRAK
The Contact Rate is one of the performance indicator when the primary care is contracted by BPJS and received payment using capitation, called ldquo Commitment based rdquo Capitation KBK , set up by BPJS. Data in January February 2017 showed that out of 98 primary care that contracted by BPJS Kesehatan KC Depok, only 27 clinics and health centers were able to reach the target. This research aims to review the effort to achieve contact rate. This qualitative study was using in depth interview technique, the informants were Head of primary care and PIC for activities to achieve contact rate from primary care with sufficient and insufficient achievement. The study revealed that factors related to the achievement were shortage of manpower, insufficient infrastructure, no technical guideline. BPJS Kesehatan need to disseminate the importance of achieving target while health center need to improve its internal process for managing efforts to achieve targets."
2017
S68678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unger, Jeff
Philadelphia: Wolters Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins, 2007
616.462 UNG d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: J.B. Lippincott, 1997
613.042 44 PRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cham: Springer, 2018
616.89 GER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Luky Tri Hariati
"Latar belakang: Pigmentasi melanin sering terjadi pada gingiva sebagai hasil dari deposisi melanin yang berlebihan (hiperpigmentasi). Kelainan ini secara klinis tidak menimbulkan masalah medis, tetapi secara estetis akan menimbulkan masalah. Perawatan hiperpigmentasi gingiva dapat dilakukan dengan menggunakan bur diamond dan laser dioda.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecepatan peyembuhan dan rasa sakit akibat perawatan hiperpigmentasi gingiva dengan menggunakan bur diamond dan laser dioda.
Metode: 19 subjek dilakukan depigmentasi gingiva dari premolar kedua ke incisivus pertama kiri dengan menggunakan diamond bur dan laser dioda pada sebelah kanan. Parameter klinik yang dicatat adalah rasa sakit dan kecepatan penyembuhan. Rasa sakit dilihat dengan melakukan evaluasi menggunakan Visual Analoque Scale (VAS) pada hari pertama dan minggu pertama, sementara kecepatan penyembuhan dievaluasi 1, 2 dan 3 minggu setelah tindakan depigmentasi dengan menggunakan kriteria yang diberikan oleh Pressure, Ulcer, Scale, Healing (PUSH).
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa penyembuhan lebih cepat setelah menggunakan laser dioda dibandingkan diamond bur.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan rasa sakit pada depigmentasi gingiva dengan bur diamond dan laser dioda.

Background: Melanin Pigmentation is often happening on gingival as a result of excessive melanin deposition (hyperpigmentation). Clinically, this defect has no medical effect, however esthetically could creates problem. Gingival hyperpigmentation treatment could be carried out by way of using diamond bur and diode laser.
Objective: this research is intended to observe the speed of wound healing and pain caused by the treatment of gingival hyperpigmentation using diamond bur and diode laser.
Method: There are 19 subjects with gingival hyperpigmentation in maxila anterior from the first left side premolar to right side. Depigmentation using diamond bur on the left side and diode laser on the right side (split mouth technique). Clinical parameters recorded are the degree of pain and the speed of healing. The degree of pain is observed through Visual Analoque Scale (VAS) on the first day and after 1 week. The speed of wound healing is evaluated after 1,2, and 3 weeks after depigmentation treatment uisng criteria given by Pressure, Ulcer, Scale, Healing (PUSH).
Result: This research shows that the speed of would healing is faster after applying diode laser compared to that of using diamond bur.
Conclusion: There is difference of pain on gingival depigmentation using diamond bur and diode laser.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Novia Sari
"Diabetes melitus merupakan kelainan metabolik yang kejadiannya terus meningkat sehingga menjadi salah satu ancaman serius bagi dunia kesehatan di Indonesia bahkan dunia. Penanganan diabetes melitus yang tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi atau kerusakan pada organ lain. Sehingga diperlukan penanganan yang tepat dari berbagai pihak seperti tim medis dan juga dukungan dari orang sekitar seperti keluarga untuk mendorong dan mendukung keberhasilan dari program kesehatan yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku perawatan keluarga dengan status diabetes mellitus di Puskesmas Pancoran Mas Depok.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016 pada 97 klien diabetes melitus yang melakukan rawat jalan. Status diabetes melitus klien 84,5% dalam keadaan tidak terkontrol. Terdapat hubungan antara perilaku perawatan keluarga dan status diabetes melitus dengan p=0,013 (95% CI, OR=2,06). Selanjutnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan pengetahuan, kepercayaan, tradisi, dan nilai keluarga dengan status diabetes melitus.

Diabetes mellitus is a metabolic disorder that the incidence continues to increase. It becomes one of the serious threat to Indonesian health status and even the world. Improper practice can cause complications or damage to other organs. Proper practiceis required by various parties such as the medical team and from relatives to encourage and support the success of health programs. The purpose of this study was to determine the relationships between family care behavior and diabetes mellitus status at Puskesmas Pancoran Mas, Depok.
This study used a correlative descriptive design with cross-sectional study conducted between May and June 2016, involving 97 diabetes mellitus clients that outpatient care. Diabetes mellitus status of the clients is 84.5% uncontrolled. The result shows that there is a relationship between family care behavior and diabetes mellitus status (95% CI, p=0.013, OR=2,06). It is necessary to conduct further research about the relationship between knowledge, trust, tradition, and the value of the family with diabetes mellitus status."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1999
174.2 GEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>