Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosalina
"Global Status Report on Road Safety 2019 yang dibuat oleh World Health
Organization (WHO), sebanyak 1,24 juta korban meninggal tiap tahunnya di
seluruh dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Sedangkan di Indonesia rata-rata 3
orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2019.
Kecelakaan lalu lintas menyebabkan trauma sehingga produktivitas seseorang
dapat menurun selain itu dapat menyebabkan kecacatan sementara hingga
permanen. Fraktur atau sering dikenal dengan patah tulang adalah hilangnya
kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang semulanya utuh. Dampak yang
ditimbulkan oleh trauma pada fraktur diantranya terbatasnya aktivitas, karena ras
anyeri akibat tregeseknya saraf motorik dan sensorik pada luka fraktur. Salah satu
tatalaksana dari fraktur adalah tindakan operasi dengan metode Open Reduction
External Fixation (OREF). Nyeri post operasi pemasangan OREF sangat
dirasakan oleh pasien. Nyeri adalah sesuatu hal yang bersifat subjektif. Rasa nyeri
menghambat pasien untuk memulai menggerakkan ekstermitas yang cedera.
Range Of Motion adalah tindakan keperawatan. ROM dapat menurunkan
intensitas nyeri karena memperlancar sirkulasi darah, dan memelihara mobilitas
persendian, mengurangi ketegangan, serta meningkatkan relaksasi (Brunner &
Suddarth, 2018).

Global Status Report on Road Safety 2019 which was made by World Health
Organization (WHO), as many as 1,24 million people die every yearof
worldwide duee to traffic accidents. While in Indonesia an average of 3 people
die every hour due to traffic accident in 2019 pada tahun 2019. The traffic
accident cause the trauma, so that the productivity's someone can decrease. In
addition it can cause temporary to permanent disability. Fractures or often
known as fractures are the loss of continuity of bone, cracks or fractures of
bones that were originally intact. The impact caused by trauma to fractures
includes limited activity, because of the pain caused by the friction of the motor
and sensory nerves in the fracture wound. One of the treatments for fractures is
surgery using the Open Reduction External Fixation (OREF) method. The
patient feels the postoperative pain of OREF installation. Pain is something that
is subjective. Pain prevents the patient start moving the injured extremity.
Range Of Motion is a nursing action. ROM can reduce pain intensity because it
facilitates blood circulation, and maintains joint mobility, reduces tension, and
increases relaxation (Brunner & Suddarth, 2018).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Budiarti
"Nyeri merupakan keluhan utama yang terjadi pada pasien pascapembedahan. Manajemen nyeri yang tidak efektif akan mempengaruhi kualitas pelayanan rumah sakit. Hal ini merupakan tantangan bagi rumah sakit untuk mempertahankan pencapaian kualitas pelayanan yang paripurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi manajemen nyeri terhadap pasien pascapembedahan. Metode penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan dengan melibatkan 96 pasien pascapembedahan selama bulan Juni 2017. Kuesioner American Pain Society Patient Outcome Questionnaire Revised APSPOQR yang dimodifikasi Cronbach ?=0,720 digunakan untuk mengkaji pengalaman nyeri pasien. Kejadian nyeri pada pasien pascapembedahan adalah 86,5. Intensitas nyeri pada skala 1-10, terendah rata-rata pada skala 2,27, terberat rata-rata pada skala 4,35 ; dan berkurang dalam 24jam pertama sebesar 67,6. Pengaruh nyeri terhadap aktivitas, istirahat dan mood: ringan le;3,47 dari skala 1-10 ; efek samping obat: ringan le;1,54 dari skala 1-10 ; partisipasi dan kepuasan pasien dalam pengobatan berturut-turut 7,59 dan 7,92 dari skala 1-10 ; besar informasi pengobatan nyeri dapat membantu 7,01 dari skala 1-10 ; penggunaan manajemen nonfarmakologi sebesar 70,8.

Pain is a major problem post operative patients. Ineffective pain management may affect the quality of health care services in hospital. Thus, hospital management should address this challenge to provide better quality service. This study aimed to evaluate pain management given in post operative patients. The method of this study was a cross sectional study involving 96 post operative patients during June 2017. The modified American Pain Society Patient Outcome Questionnaire Revised APSPOQR Cronbach 0,720 was used to assess the patient 39 s pain experience. The incidence of pain in post operative patients was 86.5 In the first 24 hours, the pain was decreased 67.6 On a scale of 1 10, lowest pain 2.27, severe pain 4.35 the impact of pain on activity, sleep and emotion mild le 3,47 side effects of treatment mild le 1,54 ability to participate in pain treatment 7.59 Pain treatment information may be helpful 7.01 Patient satisfaction 7,92 use of nonpharmacological strategies 72,9.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S70056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Rohendi
"ABSTRAK
Open reduction internal fixation (ORIF) pada fraktur ekstremitas bawah jumlahnya terus meningkat. Tingkat pengetahuan perawat yang baik dalam melakukan tindakan mobilisasi dini post ORIF sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan perawat tentang mobilisasi dini pada pasien post ORIF ekstremitas bawah di RSAL Dr. Mintohardjo. Penelitian menggunakan metode cross sectional, jumlah responden 54 orang dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukan responden mayoritas memiliki pengetahuan kurang. Ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan mobilisasi dini (p=0,000; =0,05) dan hubungan yang bermakna antara pelatihan dengan tingkat pengetahuan tentang mobilisasi dini (p=0,008; =0,05). Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan untuk memperkuat faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan perawat.

ABSTRAK
Open reduction internal fixation ( ORIF ) in the lower extremity fractures is steadily increasing. The level of knowledge of good nurses in action early mobilization post ORIF indispensable. This study aims to determine the factors that affect the nurse's knowledge about early mobilization in patients post ORIF lower extremities in RSAL Dr. Mintohardjo. Research using cross sectional method, the number of respondents 54 people with a total sampling method. The results showed a majority of respondents have less knowledge. Found a significant relationship between the level of education and level of knowledge of early mobilization (p= 0.000 ; = 0.05) and significant relationship between training and the level of knowledge about early mobilization (p = 0.008 ; = 0.05). This study is expected to be the basis for strengthening the factors that affect the nurse's knowledge.
"
2016
S64989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library