Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gusti Agung Putu Yudihartini
Abstrak :
Lean Management pada Perencanaan, Penganggaran dan PengadaanSediaan Farmasi di RSIA Puri Bunda Denpasar.Pasien membayar pelayanan yang telah diberikan dengan value atau manfaatyang sesuai tanpa membayar lebih terhadap waste atau pemborosan yang adadalam proses pelayanan di rumah sakit. Menghilangkan waste dalam prosespelayanan merupakan tantangan setiap rumah sakit. Tantangan rumah sakitsemakin besar saat menjadi provider BPJS dan wajib memberikan pelayanankepada pasien JKN.Sediaan farmasi merupakan pelayanan penunjang yang sangatpenting dalam pelayanan pasien dan menghabiskan biaya yang sangat besar, makarumah sakit perlu lebih efisien dalam mengelola sediaan farmasi mulai dariperencanaan, penganggaran dan pegadaan dengan tanpa mengabaikan mutupelayanan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentangproses perencanaan, penganggaran dan pengadaan obat di unit farmasi RSIA PuriBunda dan memberikan masukan dalam perbaikan proses siklus logistik farmasisehingga menjadi lebih efisien.Penelitian dilaksanakan dengan melakukan wawancara, observasi dan FocusDiscussion Group FGD pada proses perencanaan dan pengadaan denganmembuat value stream mapping dari seluruh proses yang ada. Pada penelitian ini didapatkan pemborosan berupa waste defect, wasteinventory, waste motion, waste human potential dalam proses perencanaan,penganggaran dan pengadaan sediaan farmasi. Perbaikan berupa kaizendilaksanakan oleh seluruh level karyawan mulai dari staf, jajaran manajemen, dandireksi rumah sakit, maupun pemilik rumah sakit. Pelaksanan kaizen tersebutdapat meningkatkan efisiensi waktu, biaya, maupun SDM dalam prosesperencanaan, penganggaran dan pengadaan sediaan farmasi.
Lean Management on Planning, Budgeting, and Procurement ofPharmaceutical Products at RSIA Puri Bunda DenpasarPatients will pay for services that have been provided with the appropriatevalue or benefit without paying more or wasting that is in the process of service in thehospital. Eliminating waste in the service process is the challenge of every hospital.Nowadays the hospital challenge is getting bigger when becoming provider of BPJS andobliged to give service to JKN patient. Pharmacy is a very important support services inpatient care and costly. Hospitals need to be more efficient in managingpharmaceuticals from planning, budgeting, and procurement without neglecting servicequality. Aim of this research is to get an overview of the planning, budgeting, andprocurement process of medicines at pharmacy Puri Bunda Hospital and provide inputsto improve the pharmaceutical logistics cycle process. The study was conducted by interviewing, and observatian made withplanning and procurement process by creating a value stream of the entire process. In this research, there was of waste defect, waste inventory, waste motion,waste human potential in planning process, budgeting, and procurement ofpharmaceutical preparation. Kaizen improvements are performed by all levels of staff,management, and hospital directors, as well as to hospital owners. The implementationof kaizen can improve the efficiency of time, cost, and human resources in the process ofplanning, budgeting, and procurement of pharmaceutical preparations.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Smith, Harry A.
Philadelphia: Lea & Febiger, 1975
615.1 SMI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Oktaviani Pravitasari
Abstrak :
Kegiatan penyimpanan merupakan salah satu kegiatan pengeloalan sediaan farmasi dan BMHP yang bertujuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Dalam proses penyimpanan, rentan sekali terjadi kesalahan dalam pengambilan obat terutama pada obat-obatan yang memiliki rupa-mirip (Look Alike), dan ucapan-mirip (Sound Alike) (Kemenkes RI, 2019). Puskesmas Kecamatan Ciracas (PKC Ciracas) belum menerapkan metode Tallman Lettering dalam penyusunan produk LASA dan melakukan beberapa pembelian produk obat baru yang belum tersusun sesuai dengan abjad, sehingga perlu dilakukan evaluasi penyusunan kembali produk farmasi yang terdapat di gudang dan menerapkan metode Tallman Lettering sesuai dengan ketentuan penyimpanan produk LASA. Menurut ISMP, Institute for Safe Medication Practices (2008), beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Tallman Lettering dapat membuat nama obat dengan ucapan mirip lebih mudah dibedakan (Filk, 2006), dan lebih sedikit menimbulkan kesalahan (Filk. R, 2006). Dari 451 tanggapan, survey yang diterima ISMP, hampir semua (87%) merasa bahwa Tallman Lettering membantu mengurangi kesalahan pemilihan obat, dan dua pertiga melaporkan bahwa Tallman Letter mampu mencegah pengeluaran atau pemberian obat yang salah. Penyimpanan obat-obatan dan alat kesehatan dilakukan mulai dari pendataan produk, penyusunan ulang tempat penyimpanan berdasarkan kategorinya (bentuk sediaan dan alat kesehatan), pemilihan produk yang termasuk LASA dan menggunakan Tallman Lettering, pembuatan tag nama masing-masing obat dan alat kesehatan, hingga penyusunan obat dan alat kesehatan sesuai dengan namanya di tempat penyimpanan yang telah dibuat. ......Storage activity is one of the management activities of pharmaceutical preparations and BMHP which aims to maintain the quality of pharmaceutical preparations, avoid irresponsible use, maintain availability, and facilitate search and control. In the storage process, errors are very prone to occur in taking drugs, especially for drugs that have a Look-Alike and Sound-Alike appearance (Ministry of Health RI, 2019). The Ciracas District Health Center (PKC Ciracas) has not implemented the Tallman Lettering method in preparing LASA products and has purchased several new drug products that have not been arranged alphabetically, so it is necessary to evaluate the rearrangement of pharmaceutical products in warehouses and apply the Tallman Lettering method in accordance with the provisions storage of LASA products. According to ISMP, Institute for Safe Medication Practices (2008), several studies have shown that the use of Tallman Lettering can make drug names with similar pronunciations easier to distinguish (Filk, 2006), and cause fewer errors (Filk. R, 2006). Of the 451 survey responses received by ISMP, almost all (87%) felt that Tallman Lettering helped reduce medication selection errors, and two-thirds reported that Tallman Lettering was able to prevent dispensing or administering the wrong drug. Medicines and medical devices storage is carried out starting from product data collection, rearranging storage places based on category (dosage forms and medical devices), selecting products that are included in LASA and using Tallman Lettering, making name tags for each drug and medical device, to compiling drugs and medical devices according to their names in the storage area that has been made.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aliza Farhan
Abstrak :
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian dimana apoteker sebagai penangung jawab praktik yang telah diatur dalam undang-undang. Standar pelayanan kefarmasian menjadi tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Resep tertulis dari dokter dapat menyumbangkan pemasukan yang tinggi terhadap apotek. Semakin banyak resep obat dari dokter yang masuk akan memberikan keuntungan dan membuat keuangan menjadi lebih sehat untuk operasional apotek. Analisis keuntungan apotek dapat dilihat melalui metode pareto atau ABC. Metode ini memfokuskan pengelola apotek dalam menganalisis keuntungan operasional apotek yang didapat dari resep dokter yang masuk sehingga dapat mengetahui resep dokter yang memberi pemasukan yang besar bagi omzet apotek. Penggunaan metode ini akan mengelompokkan menjadi kelompok A, B, dan C berdasarkan nilai pemakaian dan nilai investasi. Pelaksanaan analisis pareto terhadap resep yang diterima Kimia Farma 382 Depok menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis pareto. Hasil pendapatan dari resep dokter klinik audi dental untuk Apotek Kimia Farma 382 Depok pada periode februari 2023 sebesar Rp21.393.535,00. ...... A pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is carried out where the pharmacist is responsible for the practice as regulated by law. Pharmaceutical service standards are benchmarks used as guidelines for pharmaceutical personnel in providing pharmaceutical services. Written prescriptions from doctors can contribute high income to pharmacies. The more drug prescriptions that come in from doctors will provide profits and make finances healthier for pharmacy operations. Pharmacy profit analysis can be seen using the Pareto or ABC method. This method focuses pharmacy managers on analyzing the operational profits of pharmacies obtained from incoming doctor's prescriptions so that they can find out which doctor's prescriptions provide large income for pharmacy turnover. Using this method will group them into groups A, B, and C based on usage value and investment value. The implementation of Pareto analysis on recipes received by Kimia Farma 382 Depok uses a quantitative approach using the Pareto analysis method. The income from prescriptions from Audi Dental clinic doctors for Kimia.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Wulandari
Abstrak :
Pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit. Rumah Sakit memiliki formularium rumah sakit yang berisikan daftar obat yang disepakati oleh staf medis dan disusun oleh Komite Farmasi dan Terapi (KFT) serta ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit. Formularium rumah sakit terdiri dari daftar obat-obatan yang mengacu pada formularium nasional dan tidak mengacu pada formularium nasional atau yang disebut dengan obat non fornas. Obat yang mengacu pada formularium nasional digunakan pada pasien yang menggunakan asuransi kesehatan pemerintah seperti BPJS Kesehatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yululano (2020) pada pasien BPJS rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado diketahui kesesuaian peresepan obat dengan formularium nasional sebesar 58,68%. Nilai ini masih di bawah indikator yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 80%. Ketidaksesuaian peresepan obat dengan formularium nasional ini akan mempengaruhi mutu instalasi farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rumah sakit memiliki kepatuhan untuk meresepkan obat sesuai dengan formularium nasional khususnya pasien BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian ini 50 resep obat pasien BPJS Kesehatan periode September – Oktober 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian peresepan obat terhadap formularium nasional di Rumah Sakit Universitas Indonesia (90,45%) sudah memenuhi standar kesesuaian menurut indikator mutu pelayanan kesehatan rumah sakit (≥80%). ...... Pharmaceutical services are an integral part of the healthcare system in hospitals. Hospitals have a hospital formulary that contains a list of drugs agreed upon by medical staff, compiled by the Pharmacy and Therapeutics Committee (PTC), and approved by hospital management. The hospital formulary consists of a list of drugs that either reference the national formulary or do not (known as nonnational formulary drugs). Drugs referenced in the national formulary are used for patients covered by government health insurance such as BPJS Kesehatan. Based on research conducted by Yululano (2020) on outpatient BPJS patients at Bhayangkara Hospital Manado, the compliance of drug prescriptions with the national formulary was found to be 58.68%. This value is below the established indicator of 80%. Non-compliance with the national formulary in drug prescriptions can affect the quality of the pharmacy installation. This study aims to determine whether hospitals adhere to prescribing drugs according to the national formulary, especially for BPJS Kesehatan patients at Universitas Indonesia Hospital. This research is a non-experimental study with retrospective data collection. The study sample consists of 50 drug prescriptions for BPJS Kesehatan patients from September to October 2023. The research findings indicate that the compliance of drug prescriptions with the national formulary at Universitas Indonesia Hospital (90.45%) meets the standard of healthcare service quality indicators for hospitals (≥80%).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitriana Lupitaningrum
Abstrak :
PBF memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas obat dan/atau bahan obat yang akan didistribusikannya. Sebagai bisnis yang beroperasi dibawah regulasi yang ketat, keakuratan dan keteraturan dalam pengelolaan dokumen merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Pentingnya pencatatan penerimaandokumen bukan hanya untuk mematuhi regulasi, namun juga meningkatkan efisiensi operasional.Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan arsip di PT Farmasia Inovasi Megatrading.PT Farmasia Inovasi Megatrading telah melaksanakan pengelolaan arsip yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengadaan dokumen formulir penerimaan dan formulir pengiriman sebaiknya secara terpisah dengan warna yang berbeda. Perlu pengadaan lembar formulir peminjaman dan pengembalian dokumen di setiap map ordner. ...... PBF has a very important role in maintaining the quality of the drugs and/or medicinal ingredients that it will distribute.As a business that operates under strict regulations, accuracy and regularity in document management is an important thing to pay attention to. The importance of recording document receipts is not only to comply with regulations, but also to increase operational efficiency. The research was carried out by analyzing to gain an in- depth understanding of archive management at PT Farmasia Innovation Megatrading. PT Farmasia Innovation Megatrading has carried out archive management in accordance with statutory regulations. applies. Procurement of acceptance form documents anddelivery forms should be provided separately in different colors. It is necessary to provide loan forms and return documents in each orderer's folder.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitriana Lupitaningrum
Abstrak :
Apotek merupakan tempat yang menyediakan, menyimpan, dan mendistribusikan obat- obatan serta produk kesehatan lainnya. Apotek juga berperan sebagai pusat informasi, pelayaan kesehatan, dan sebagai mitra manajemen penyakit kronis. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Apotek harus dapat menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu, dan juga berkhasiat. engkajian resep pasien merupakan hal yang penting dalam menjaga kualitas pelayanan kefarmasian dan mencegah terjadinya medication error. Data didapatkan dengan mengklasifikasikan resep yang diterima di Apotek Kimia Farma 389 berdasarkan tanggal diterima resep dan asal rumah sakit pasien. Data yang diambil adalah sebanyak lima resep pasien penyakit kronis RS Bhakti Yudha Depok selama bulan Oktober 2023 di Apotek Kimia Farma 389 yang diambil secara acak.Pada resep pasien ditemukan beberapa masalah terkait obat pada aspek administratif seperti paraf/tanda tangan dokter, berat badan pasien, dan alamat pasien. Masalah terkait obat padapertimbangan klinis seperti dosis obat yang kurang dan interaksi antara obat yang perlu diperhatikan. Masalah tersebut dapat diatasi dengan mengatur jadwal konsumsi obat pasien dan mengkonsultasikan kembali kepada dokter terkait pemberian obat yang kurang dosis.Perlu dilakukan pengkajian resep secara rutin untuk menjamin rasionalitas dankesesuaian dosis obat yang akan diterima pasien dan meminimalisir terjadinya kesalahan medikasi (medication error) dan masalah terkait obat. ...... A pharmacy is a place that provides, stores and distributes medicines and other health products. Pharmacies also act asinformation centers, health services, and as chronic disease management partners. The provision of pharmaceuticalservices in pharmacies must be able to guarantee the availability of safe, quality and efficacious medicines. Reviewing patient prescriptions is important in maintaining the quality of pharmaceutical services and preventing medication errors. Data was obtained by classifying prescriptions received at Kimia Farma 389 Pharmacy based on the date theprescription was received and the patient's hospital origin. The data taken were five prescriptions from patients withchronic diseases at Bhakti Yudha Hospital, Depok during October 2023 at Kimia Farma 389 Pharmacy which weretaken randomly. In the patient prescriptions, several drug-related problems were found in administrative aspects such as the doctor's initials/signature, the patient's weight, and patient address. Drug-related problems in clinical considerations such as insufficient drug dosage and interactions between drugs that need to be considered. This problem can be overcome by arranging the patient's medication consumption schedule and consulting the doctor again regarding administering insufficient doses of medication. It is necessary to review prescriptions regularly to ensure the rationality and suitability of the dosage of medication that the patient will receive and minimize the occurrence of medication errors and problems. drug related.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aqqilla Rinanda Arenta Putri
Abstrak :
Perencanaan merupakan tahapan yang penting karena faktor perencanaan obat yang baik dapat mencegah terjadinya kekurangan dan kelebihan stok obat, serta pemborosan anggaran. Perencanaan merupakan kegiatan penentuan penyusunan daftar kebutuhan obat (jenis dan jumlah) sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, sebelum dilakukannya proses pengadaan. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk perhitungan kebutuhan pada perencanaan, diantaranya Metode Konsumsi, Metode Morbiditas dan Metode Proxy Consumption. Pada tahap perencanaan juga terdapat analisis atau evaluasi rencana kebutuhan sediaan farmasi yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan obat dan efesiensi anggaran. Analisis perencanaan pengadaaan obat tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, yaitu Analisis ABC, Analisis VEN, dan Analisis Kombinasi. Diantara ketiga metode tersebut, metode analisis ABC pareto merupakan metode evaluasi perencanaan perbekalan farmasi di apotek yang sering digunakan. Analisis ABC Pareto digunakan untuk mengetahui prioritas item yang digunakan di apotek dengan melihat persentase kumulatif dari jumlah pemakaian (nilai pakai), persentase kumulatif dari jumlah investasi (nilai investasi), serta nilai indeks kritis (melalui skor total dari nilai pakai dan nilai investasi). Analisis ABC Pareto dapat membantu Apoteker untuk merencanakan obat- obat atau barang dengan nilai ekonomi paling menguntungkan, sehingga dapat memperoleh keuntungan lebih banyak dan lebih cepat dengan penjualan obat- obat tersebut. ...... Procurement is an important stage because good drug planning can prevent shortages and excesses of drug stock, as well as wasting the budget. Procurement is the activity of determining the preparation of a list of drug requirements (type and quantity) in accordance with needs and budget, before the procurement process is carried out. There are three methods that can be used to calculate needs in procurement, including the Consumption Method, Morbidity Method and Proxy Consumption Method. At the planning stage there is also an analysis or evaluation of the planned need for pharmaceutical supplies which aims to ensure drug availability and budget efficiency. Analysis of drug procurement planning can be carried out using various methods, namely ABC Analysis, VEN Analysis and Combination Analysis. Among these three methods, the ABC Pareto analysis method is a method for evaluating pharmaceutical supply planning in pharmacies that is often used. ABC Pareto analysis is used to determine the priority of items used in pharmacies by looking at the cumulative percentage of the amount of use (use value), the cumulative percentage of the investment amount (investment value), as well as the critical index value (through the total score of use value and investment value). ABC Pareto analysis can help pharmacists to plan medicines or goods with the most profitable economic value, so that they can gain more and faster profits from selling these medicines.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Handayani
Abstrak :
Hipertensi menurut WHO adalah ketika tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Hal ini umum terjadi, namun dapat menjadi serius jika tidak ditangani. Seiring dengan perkembangan ekonomi, hipertensi pada awalnya mempengaruhi mereka yang memiliki status sosial ekonomi tinggi, tetapi pada tahap perkembangan ekonomi selanjutnya, prevalensi hipertensi dan konsekuensinya paling besar pada mereka yang memiliki status sosial ekonomi rendah. Tujuan dari penulisan tugas khusus ini adalah Menganalisis aspek administrasi, aspek farmasetik, dan aspek klinis resep PRB (Program Rujuk Balik) pasien dengan diagnosis hipertensi yang terdapat di apotek Kimia Farma 48 Matraman Jakarta dan Mengidentifikasi obat antihipertensi yang termasuk dalam PRB (Program Rujuk Balik). Pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil 2 (dua) sampel resep program rujuk balik (PRB) dengan diagnosis hipertensi. Hasil yang diperoleh adalah masih terdapat ketidaksesuaian terutama dalam aspek administratif dengan peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 dan Obat antihipertensi yang diresepkan sesuai dengan diagnosis pasien tersebut dan menggunakan terapi 2 kombinasi serta tercantum di dalam fornas. ...... Hypertension according to WHO is when the pressure in the blood vessels is too high (140/90 mmHg or higher). It is common, but can be serious if left untreated. Along with economic development, hypertension initially affects those with high socioeconomic status, but in later stages of economic development, the prevalence of hypertension and its consequences is greatest in those with low socioeconomic status. The purpose of writing this special assignment is to analyze the administrative, pharmacetic, and clinical aspects of PRB (Program Rujuk Balik) prescriptions for patients with a diagnosis of hypertension found at Kimia Farma 48 Matraman Jakarta pharmacy and to identify antihypertensive drugs included in the PRB (Program Rujuk Balik). Data collection was carried out by taking 2 (two) samples of program rujuk balik (PRB) prescriptions with a diagnosis of hypertension. The results obtained were that there were still discrepancies, especially in administrative aspects with the Ministry of Health Regulation Number 35 of 2014 and the antihypertensive drugs prescribed were in accordance with the patient's diagnosis and used 2 combination therapies and were listed in fornas.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>