Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Fitriana Astuti
Abstrak :
Penilaian kinerja dalam suatu organisasi adalah cara untuk mengukur pencapaian kinerja yang sebenarnya dibandingkan dengan target atau tujuan yang ditentukan secara berkala. Penilaian kinerja memiliki implikasi terhadap karier, kesempatan pelatihan, remunerasi, dan hubungan interpersonal. Organisasi perlu menangkap dan memahami bagaimana sudut pandang pegawai dalam mengimplementasikan sistem penilaian kinerja yang berlaku, sehingga dapat memenuhi ekspektasi tujuan penilaian kinerja. Dalam hal ini khususnya bagi para manajer lini baru yang memiliki pengalaman pertama menjabat di posisi manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan wawancara secara mendalam terhadap 14 orang manajer lini pertama yang baru dipromosikan di salah satu instansi pemerintah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana manajer lini baru memaknai sistem penilaian kinerja yang berlaku, memaknai proses penilaian kinerja yang telah dilakukan, dan memaknai penilaian kinerja yang objektif kepada bawahan. Data wawancara diolah dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa manajer lini baru memaknai sistem penilaian kinerja yang berlaku sebagai sistem penilaian kienerja yang rumit, merupakan cara aman untuk meminimalisasi komplain dari bawahan, dan persepsi objektif yang masih dipahami secara parsial. ......Performance appraisal in an organization is a way to measure the actual achievement of performance compared to targets or goals that are determined on a regular basis. Performance appraisal has implications for careers, training opportunities, remuneration, and interpersonal relationships. Organizations need to capture and understand the employee's point of view in implementing the applicable performance appraisal system so that it can meet the expectations of the performance appraisal objectives. This is especially the case for new line managers who have their first experience of serving in managerial positions. This research uses a qualitative approach through the case study method. In-depth interviews with 14 newly promoted first-line managers in one of Indonesia's government agencies yielded the research data. The purpose of this study is to identify how new line managers interpret the applicable performance appraisal system, interpret the performance appraisal process that has been carried out, and interpret objective performance appraisals for subordinates. Interview data was processed and analysed using thematic analysis. The research findings reveal that new line managers interpret the performance appraisal system as a complicated performance appraisal system, as a safe way to minimize complaints from subordinates, and as an objective perception system that is still partially understood.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Dhiya Ulhaq Fauzi
Abstrak :
Tekanan akibat pandemi Covid-19akibat minimnya okupansi dapat mengganggu kinerja operasional dan kinerja keuangan industri penerbangan. Namun, masih sedikit penelitian empiris yang mengkaji dampak pandemi Covid-19terhadap efisiensi kinerja operasional dan keuangan maskapai penerbangan di kawasan Asia Pasifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor yang mempengaruhi daya tahan perusahaan penerbangan Asia Pasifik pada saat pandemi Covid-19melalui efisiensi operasional dan efisiensi kinerja finansial perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Internal two-stageDEA untuk menganalisis efisiensi perusahaan dengan menggunakan asumsi VRS dan CRS. Dengan mengevaluasi delapan maskapai penerbangan yang berada di kawasan Asia Pasifik, ditemukan bahwa dari tujuh perusahaan FSC, hanya Eva Air dan China Airlines yang mampu meningkatkan efisiensi perusahaan mencapai kondisi efisien baik secara operasional atau kinerja finansial perusahaan saat pandemi Covid-19 (tahun 2020), dan Air Asia sebagai perusahaan LCC mampu mempertahankan kondisi efisiennya baik pada tahun 2019 dan 2020 secara operasional dan kinerja finansialnya. Secara umum, karyawan menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam mempengaruhi efisiensi suatu perusahaan penerbangan dimana untuk perusahaan yang tidak efisien perlu mengurangi jumlah karyawan sebesar 43% untuk meningkatkan daya tahan dan efisiensi perusahaan agar menjadi efisien. ......The pressure due to the Covid-19 pandemic due to the lack of occupancy can disrupt the aviation industry's operational performance and financial performance. However, there are still few research examining the impact of the Covid-19 pandemic on the efficiency of airlines' operational and financial performance in the Asia Pacific region. This study aims to evaluate the factors that affect the resilience of Asia Pacific airlines during the Covid-19 pandemic through operational efficiency and the efficiency of the company's financial performance. The internal two-stage DEA is chosen to analyse company efficiency by using the VRS and CRS assumptions. By evaluating eight airlines located in the Asia Pacific region, the results show that of the seven FSC companies, only Eva Air and China Airlines were able to increase the company's efficiency to achieve efficient conditions both operationally and financially during the Covid-19 pandemic (in 2020), and Air Asia as an LCC company was able to maintain good efficient conditions in 2019 and 2020 operationally and financially. Employees are the most important factor in influencing the efficiency of an airline. Thus, to be efficientand durableit is necessary to reduce the number of employees by 43%.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbangaol, Mataniari Budi
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, habit, self-efficacy, dan trust terhadap behavioral intention siswa di DKI Jakarta dalam menggunakan Zenius. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan Microsoft Excel 2016 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa performance expectancy, habit, dan trust memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap behavioral intention. Sementara itu, ditemukan bahwa effort expectancy, social influence, hedonic motivation, dan self-efficacy tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention ......The purpose of this study is to analyse the effect of performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, habit, self-efficacy, and trust on behavioral intention of students in DKI Jakarta in using Zenius. The study used a quantitative approach through survey method based on purposive sampling of the population. The number of respondents in this study was 100 people who were obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS and Microsoft Excel 2016 through descriptive statistical analysis and multiple regression analysis. The results of this study indicate that the relationship between performance expectancy, habit, and trust has a significant and positive influence on behavioral intention. Meanwhile, it was found that effort expectancy, social influence, hedonic motivation, and self-efficacy did not have a significant effect on behavioral intention.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kinerja pemerintah pusat yakni Kementerian/Lembaga yang ada di Indonesia. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap kinerja Kementerian/Lembaga adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal ada dua yakni komitmen organisasi dan reformasi birokrasi sedangkan faktor eksternal yakni pengawasan legislatif. Kinerja diukur menggunakan skor hasil evaluasi SAKIP. Penelitian ini menggunakan unit analisis yakni Kementerian/Lembaga di Indonesia dengan periode penelitian tahun 2010 sampai 2014 dengan jumlah sampel 71 Kementerian/Lembaga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data panel. Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi data panel dengan model fixed effect. Hasil penelitian membuktikan bahwa komitmen organisasi dan pengawasan legislatif berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Kementerian/Lembaga. Sedangkan untuk reformasi birokrasi hasil penelitian ini menunjukkan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja Kementerian/Lembaga.
This study aimed to analyze the determinants of the performance of the central government Ministry/Instituition in Indonesia. Factors tested its effect on the performance of Ministry/Instituition is internal and external factors. Internal factors that have two organizational commitment and bureaucratic reforms while external factors that legislative oversight. Performance is measured using the results of the evaluation score SAKIP. This research uses the analysis unit of the Ministry/Institution in Indonesia with the study period from 2010 to 2014 with a sample of 71 Ministries/Institutions. This research is a quantitative research with panel data. Hypothesis testing using panel data regression with fixed effect model. Research shows that organizational commitment and legislative oversight significant positive effect on the performance of Ministry/Instituition. As for bureaucratic reform results show has a positive influence on the performance of Ministry/Instituition.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T52249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library