Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahyar Mulyana
"ABSTRAK
Pelayanan keperawatan bagian integral dari pelayanan kesehatan merupakan pelayanan
professional yang diberikan oleh perawat yang professional pula. Kualitas pelayanan
yang diberikan oleh perawat dapat dinilai dari kinerja yang ditampilkan oleh perawat
tersebut. Pada umumnya penilaian kinerja perawat dilakukan oleh kepala ruangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengambilan keputusan
dari kepala ruangan dalam menilai penampilan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Kota Bandung. Desain penelitian ini menggunakan riset kualitatif dengan pendekatan kelompok diskusi terfokus/fokus group diskusi (FGD), partisipan sebanyak 5 orang perawat di 5 ruang rawai inap RSUD Kota Bandung, Jawa Barat bulan April 2007. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui kelompok diskusi
terfokus. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa: 1) penilaian kinerja yang
dilakukan berdasarkan obyektif subyektif skoring dan musyawarah 2) Kriteria menilai
kinerja yang dilakukan berdasarkan renumerasi dan ketentuan pegawai negeri sipil 3)
Pembuatan perankingan berdasarkan keterampilan dan senioritas, 4) system
penghargaan terdiri dari ketentuan penghargaan finansial dan non finansial. Kesimpulan penelitian adalah diperoleh informasi cara penilaian kinerja, kriteria-kriteria penilaian, pembuatan perankingan dan system penghargaan di RSUD Kota Bandung, Saran dari penelitian ini adalah manajer puncak dapat tetap terlibat dalam penentuan system penghargaan pada staf keperawatan di tiap unit pelayanan di rumah sakit."
2007
T22854
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ika Mulatsih Fauziah
"Tantangan perekonomian Indonesia saat ini semakin kompleks sehingga peran regulator industri keuangan menjadi sangat penting karena kebijakan yang diambil berdampak pada seluruh rakyat dan kredibilitas pemerintah. Dalam melaksanakan peran tersebut diperlukan karyawan yang kompeten sehingga harus dipastikan pengembangan karyawan melalui talent development dilakukan dengan perencanaan dan strategi yang baik. Pelaksanaan talent development dan persepsi keadilan yang dirasakan karyawan dapat mempengaruhi job satisfaction, task performance, dan affective commitment karyawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh implementasi talent development terhadap job satisfaction, task performance, dan affective commitment dengan distributive justice sebagai mediator dan procedural justice sebagai moderator di Lembaga Regulator Industri Keuangan (LARIK) Indonesia dengan Stuctural Equation Modeling (SEM). Data penelitian didapatkan dari 464 karyawan LARIK dengan kuesioner online. Penelitian menemukan bahwa talent development berpengaruh positif terhadap job satisfaction, task performance, dan affective commitment. Penelitian juga mengungkapkan bahwa distributive justice memediasi parsial pengaruh dimaksud. Hasil lainnya yaitu procedural justice memoderasi hubungan distributive justice terhadap job satisfaction, task performance, dan affective commitment. Selanjutnya, implikasi manajerial dan praktikal dari temuan tersebut didiskusikan.

The challenges of the Indonesian economy are currently increasingly complex, so the role of the financial industry regulator is very important because the policies taken have an effect on all people and the credibility of the government. In carrying out this role, competent employees are needed so it must be ensured that employee development through talent development is carried out with good planning and strategy. The application of talent development and perceptions of employee fairness can effect job satisfaction, task performance, and affective commitment. This research purposes to determine the impact of talent development implementation on job satisfaction, task performance, and employee affective commitment with distributive justice as a mediator and procedural justice as a moderator in the Indonesian Financial Industry Regulatory Institution (LARIK) with structural equation modeling. The research data were obtained from 464 LARIK employees using an online questionnaire. Research has found that talent development has a positive effect on job satisfaction, task performance, and affective commitment. Research also reveals that distributive justice mediates this partial effect. Another result is procedural justice moderating the relationship of distributive justice to job satisfaction, task performance, and affective commitment. Next, the managerial and practical implications of these findings are discussed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ferawati
"Kinerja tugas guru di Indonesia menjadi salah satu faktor penting dalam suksesnya proses pendidikan di Satuan Pendidikan. Namun kondisi yang terjadi masih perlu mendapatkan perhatian yakni kinerja tugas guru di provinsi Lampung masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan literatur review peneliti melihat dalam studi pendahuluan yang sudah dilakukan di temukan bahwa kreativitas guru SMA Negeri XYZ sebesar 72,2 % sehingga kreativitas guru masih harus ditingkatkan karena hal ini yang disampaikan kepala sekolah bahwa ada sebagian guru yang terkadang masih selalu menggunakan metode-metode lama karena menganggap bahwa metode dan teknologi yang terbaru dianggap menyulitkan jadi guru masih suka menggunakan metode lama. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti keterhubungan variabel kreativitas, Kegigihan, dan kinerja tugas pada guru SMA di Bandar Lampung (studi 1), yang hasil analisis di studi 1 menjadi acuan untuk melakukan intervensi berupa training bagi guru di studi 2. Pengukuran kinerja tugas ( Task Performance)dilakukan dengan mengadaptasi alat ukur Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) Versi Bahasa Indonesia (Koopmans, 2011, dalam Widyastuti & Hidayat, 2018). Pengukuran kreativitas dilakukan dengan mengadaptasi alat ukur Runco Ideational Behavior Scale (RIBS) Versi Bahasa Indonesia (Plucker dkk., 2006). Pengukuran kegigihan (Grit) dilakukan dengan mengadaptasi alat ukur The Short Grit Scale (Duckworth & Quinn, 2009, dalam Aprilolita, 2020). Partisipan penelitian adalah 215 orang guru SMA di Bandar Lampung. Hasil membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kreativitas dan Kegigihan (grit) terhadap kinerja tugas, semakin tinggi kreativitas dan kegigihan (grit) guru SMA di Bandar Lampung, maka semakin meningkatkan kinerja tugas guru SMA di Bandar Lampung. Program intervensi training kreativitas efektif dalam meningkatkan kinerja tugas guru SMA di Bandar Lampung (Skor Wilcoxon Asymp. Sig (2-tailed) 0,000 < 0,05) dengan kenaikan skor rata-rata pretest dan posttest sebesar 5,38. Dengan demikian training kreativitas perlu diterapkan bagi guru SMA di Bandar Lampung guna meningkatkan kinerja tugas.

Teacher of task performance in Indonesia is an important factor in the success of the educational process in educational units. However, the conditions that occur still need attention, namely the task performance of teachers in Lampung province still needs to be improved. Based on the literature review, the researcher saw that in the preliminary study that had been carried out, it was found that the creativity of teachers at SMA Negeri because they think that the latest methods and technology are considered difficult, so teachers still like to use old methods. This study aims to examine the relationship between the variables creativity, grit, and task performance in high school teachers in Bandar Lampung (study 1), the results of the analysis in study 1 become a reference for carrying out interventions in the form of training for teachers in study 2. Measurement of Task Performance is carried out by adapting the Indonesian version of the Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) measuring tool (Koopmans, 2011, in Widyastuti & Hidayat, 2018). Creativity was measured by adapting the Indonesian version of the Runco Ideational Behavior Scale (RIBS) measuring instrument (Plucker et al., 2006). Grit measurement was carried out by adapting the Short Grit Scale measuring tool (Duckworth & Quinn, 2009, in Aprilolita, 2020). The research participants were 215 high school teachers in Bandar Lampung. The results prove that there is a positive and significant influence between creativity and grit on task performance, the higher the creativity and grit of high school teachers in Bandar Lampung, the greater the task performance of high school teachers in Bandar Lampung. The creativity and grit training intervention program was effective in improving the task performance of high school teachers in Bandar Lampung (Wilcoxon Asymp. Sig score (2-tailed) 0.000 < 0.05) with an increase in the average pretest and posttest score of 5.38. Thus, grit training needs to be implemented for high school teachers in Bandar Lampung to improve the task performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Fedora Ramdhani
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap task performance yang dimediasi individual readiness for change dan psychological capital. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di perusahaan telekomunikasi seluler di seluruh Indonesia yang didapatkan dengan menggunakan purposive sampling. Total sampel berjumlah 275 karyawan. Metode analisis yang digunakan yaitu structural equation modeling dengan menggunakan aplikasi LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological capital memediasi pengaruh perceived organizational support terhadap individual readiness for change dan task performance. Akan tetapi, perceived organizational support dan individual readiness for change tidak memiliki pengaruh signifikan secara langsung terhadap task performance.

This study aims to determine the effect of perceived organizational support in task performance mediated by individual readiness for change and psychological capital. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. The samples of this study were employees who work in cellular telecommunication companies throughout Indonesia, obtained using purposive sampling. The total samples were 275 employees. The analytical method used is structural equation modeling using the LISREL application. The results showed that psychological capital mediated the effect of perceived organizational support on individual readiness for change and task performance. However, perceived organizational support and individual readiness for change do not have a direct significant effect on task performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyowati
"Penelitian ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mengenai peran makna kerja terhadap peningkatan task performance individu. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa korelasi antara makna kerja dan task performance memiliki besaran pengaruh yang bervariasi. Penelitian ini menguji peranan persepsi dukungan atasan sebagai moderator dengan mengacu kepada Job Characteristics Model. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah persepsi dukungan atasan memoderasi hubungan makna kerja dan task performance. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan non-eskperimental. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik accidental sampling. Partisipan penelitian berjumlah 251 orang PNS yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan atasan memoderasi hubungan makna kerja dengan kinerja. Individu yang memandang pekerjaannya bermakna dan pada saat yang bersamaan mempersepsikan dukungan atasan yang tinggi, memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan individu yang memandang pekerjaannya bermakna dan mempersepsikan dukungan atasan yang rendah. Hasil penelitian ini menekankan bahwa pentingnya peningkatan dukungan atasan untuk memperkuat pengaruh makna kerja terhadap task performance. Implikasi praktis yang utama dari hasil ini adalah untuk dapat meningkatkan task performance pada individu yang memandang pekerjaannya bermakna, perlu untuk meningkatkan dukungan atasan baik dari sisi atasan, bawahan, maupun organisasi.

This study has aimed to broaden the understanding of the meaning of work in increasing individual task performance. Previous research has shown that the correlation between the meaning of work and task performance has varying degrees of influence. This study examines the perceived role of supervisor support as a moderator by referring to the Job Characteristics Model. The research hypothesis proposed is that the perception of supervior support moderates the relationship between the meaning of work and task performance. This study uses a quantitative method with a non-experimental approach. Sampling was done through accidental sampling technique. The research participants were 251 civil servants located in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. The results showed that the perception of supervisor support moderated the relationship between the meaning of work and performance. Individuals who perceive their work as meaningful and at the same time perceive high supervisor support have higher performance than individuals who perceive their work as meaningful and perceive low supervisor support. The results of this study emphasize the importance of increasing supervisors' support to strengthen the effect of work meaning on task performance. The main practical implication of this result is that in order to improve task performance in individuals who see their work as meaningful, it is necessary to increase supervisors' support from the supervisor, subordinate, and organizational sides."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Sidhi Triswandana
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah optimal dari operator pemindahan unit mobil pada Vehicle Logistic Center di sebuah perusahaan manufaktur otomotif. Hal ini dilatar belakangi oleh tingkat persentase produktifitas operator pemindahan unit mobil area storage yard (73,33%) yang berada paling rendah dan memiliki jumlah operator paling banyak daripada bagian unit kerja yang lain dengan jenis kerja yang sama. Dalam penelitian ini akan dilakukan perhitungan jumlah operator optimal menggunakan pendekatan Workload Analysis dimana pengukuran kerja dilakukan terlebih dahulu kepada seluruh (5 orang) operator pemindahan unit mobil area storage yard VLC menggunakan metode work sampling untuk mendapatkan nilai waktu baku. Sedangkan data beban kerja diperoleh dari data rencana produksi tahunan perusahaan. Hasil analisis beban kerja menunjukan bahwa jumlah operator masih belum optimal. Hal ini dikarenakan berdasarkan perhitungan didapatkan jumlah operator yang optimal adalah sebanyak 3 orang yang artinya terdapat kelebihan jumlah operator adalah sebanyak 2 orang.

This research is aim to determine optimum number for car moving operators at Vehicle Logistic Centre in an automotive manufacturing company. Observation data shows that productivity rate of storage yard car moving operator is the lowest (73.33%) than the other and it also has the most number of operators than the other working area. In this research, workload analysis approach is used to calculate optimum number for the operator. Work sampling is done to all car moving operators (5 persons) at storage yard area in order to determine working operation standard time. The result shows that this number is not optimal yet. From calculation, there are 2 excess operators; because the optimum number for car moving operator at vehicle logistic centre of an automotive manufacturing company is 3 persons."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S771
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Sabilal Muchtadin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3369
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Ristanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak work autonomy dan workplace spirituality terhadap innovative work behavior dan work engagement untuk selanjutnya menguji dampak dari work engagement terhadap task performance melalui mediasi innovative work behavior. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan keseluruhan model menguji kausalitas antar konstruk. Sebanyak 716 karyawan Milenial di berbagai industri di Indonesia berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa workplace spirituality memiliki efek positif pada innovative work behavior karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui work engagement. Namun, work autonomy tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap innovative work behavior, sehingga hanya dapat dipengaruhi secara tidak langsung melalui work engagement. Secara lebih lanjut, terdapat pengaruh yang signifikan antara work engagement dan task performance melalui innovative work behavior baik secara langsung maupun tidak langsung. Studi ini menunjukkan bahwa work autonomy dan workplace spirituality yang tinggi akan meningkatkan work engagement dan mempromosikan innovative work behavior yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja tugas karyawan. Implikasi manajerial terkait dengan work autonomy, workplace spiritualtity, work engagement, innovative work behavior dan task performance juga akan dibahas dalam penelitian ini.

The aim of this study is to examine the effect of work autonomy and workplace spirituality on innovative work behavior and work engagement to further consider the impact of work engagement on task performance through mediating innovative work behavior. Data were collected through an online questionnaire and analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) to test the overall fitness of model and causality between each construct. A total of 716 Millennial employees in various industries in Indonesia participated as research sample. The results of this study revealed that workplace spirituality had a positive effect on innovative work behavior of employees both directly and indirectly through work engagement. However, work autonomy had no significant direct effect on innovative work behavior. Thus, it can only be affected indirectly through work engagement. Moreover, there was significant effect between work engagement and task performance through innovative work behavior both directly and indirectly. This study indicated that high level of work autonomy and workplace spirituality will improve the level of work engagement and promote innovative work behavior which ultimately enhance task performance of employee. Managerial implications related to work autonomy, workplace spirituality, innovative work behavior, and task performance will also be discussed in this study. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Gito Pratomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penyebab rendahnya kinerja pegawai negeri sipil pada unit pendukung salah satu instansi pemerintah di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Sumber data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer menggunakan kuesioner dan data sekunder dari buku dan literatur ilmiah. Data dianalisis menggunakan Lisrel 8.8 melalui Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini terdapat korelasi yang signifikan antara tuntutan pekerjaan dengan tingkat burnout yang tinggi dan keterlibatan kinerja yang rendah. Terdapat korelasi yang signifikan antara sumber daya pekerjaan yang diberikan dengan tingkat keterikatan kerja yang tinggi dan tingkat burnout yang rendah. Implementasi penelitian ini adalah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, organisasi dapat melakukan intervensi untuk mengurangi tingkat burnout dan mengembangkan strategi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan kerja dan produktivitas karyawannya.

This study aims to reveal the causes of low performance of civil servants in the supporting unit of one of the government agencies in Indonesia. This research is quantitative. The research data sources are primary data and secondary data. Primary data using questionnaires and secondary data from books and scientific literature. Data analysed using Lisrel 8.8 through Structural Equation Modeling (SEM). This result there was a significant correlation between job demands with high levels of burnout and low-performance engagement. There was a significant correlation between job resources provided with high levels of work engagement and low levels of burnout. Implementation this study is understanding the factors that influence employee performance, organizations can intervene to reduce burnout levels and develop effective strategies to improve the work engagement and productivity of their employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>