Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Madya Sulisno
"Kualitas pelayanan keperawatan ditentukan sejauh mana klien mengalami perubahan pada status kesehatan serta pengetahuan dan pengalaman baru terkait dengan kesehatannya Pendidikan kesehatan merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan kepusan kepada klien. Fenomena di Rumah Sakit Mardi rahayu Kudus belum menunjukkan pelaksanaan pendidikan kesehatan secara baik, hal ini ditunjukkan hanya 30% perawat yang mendokumentasikan pelaksanaan pendidikan kesehatan sebagai bukti pelaksanaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan pendidikan kesehatan kepada klien oleh perawat pelaksana di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dan faktor-faktor yang berhubungan. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampel sebanyak 117 perawat di ruang rawat inap. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi oleh perawat pelaksana untuk mengungkap variabel independen dan kuesioner yang diisi oleh kepala ruangan untuk mengungkap variabel dependen. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat yaitu chi-square dan uji multivariat yaitu regresi logistik.
Hasil penelitian ini mendapatkan hubungan korelasi yang positif antara pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat pelaksana dengan tingkat pendidikan (p = 0,025), tanggung jawab (p = 0,000), prestasi (p = 0,009), pekerjaan itu sendiri (p - 0,014), rekan kerja (p = 0,000) dan pengetahuan (p x,000). Dari analisis multivariat diketahui variabel yang paling berkontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat pelaksana yaitu variabel pengetahuan (p = 0,000) dan variabel tanggung jawab (p = 0,011).
Implikasi dari temuan ini adalah perlu diperhatikan hal-hal yang memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh perawat agar pelaksanaan pendidikan kesehatan menjadi lebih baik Pengetahuan dan tanggung jawab mennpakan faktor yang paling berkontribusi terhadap pelaksanaan pendidikan kesehatan sehingga perawat perlu diberikan pelatihan tentang pendidikan kesehatan, dan komunitas keperawatan senantiasa membangun rasa tanggung jawab pada para perawat.
Kepustakaan 47 (1979-2003)
Factors Related to Patient Education by Staff Nurses at Mardi Rahayu Hospital, Kudus in year 2003Quality of nursing service was indicated by improvement of health status of the client and increasing his knowledge about his health status. Health teaching as a pan of nursing care provided by nursing staff could achieve those mentioned conditions. The data about health teaching done by nursing staff documented on the client's record shown about 30%. It mean that health teaching done by nurses still need to improved.
The objective this research is to identify the implementation of client's health teaching done by nursing staff in Mardi Rahayu Hospital, Kudus and to identify the correlated factors. The research design using cross sectional with the univariate, bivariate and multivariate analysis.
The number of samples is total samples (N= l 17 nurses). Collecting data using questioner to explore independent variable and dependent variable. From bivariate analysis, can conclude that factors related with patient education are level of study (p = 0,025), responsibility (p = 0,000), achievement (p = 0,009), the work itself (p = 0,014), relationship with peer (p = 0,000), and knowledge (p = 0,000). From multivariate analysis, can conclude that dominant factors related to patient education are knowledge (p = 0,000) and responsibility (p 0,011).
This study recommends that management of the hospital to improve staff knowledge on by conducting the training or course about patient education and providing good working climate in regard to improve nurses' capabilities in client health teaching.
Bibliography 47 (1979-2003)
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T10989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redman, Barbara Klug
New York : Appletton Century Crofts, 1981
615.507 1 RED i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Canobbio, Mary M.
Missouri: Mosby, 1996
615.507 1 CAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Deeds, Sigrid G.
USA: Public Health education Section, 1979
372.37 Dee m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Doak, Cecilia Conrath
Philadelphia: J.B. Lippincott , 1996
615.507 1 DOA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Takasihaeng, Jan
Jakarta: Kompas, 2000
305.905 14 JAN h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sodeman, William A.
London: Elsevier , 2005
618.97 SOD i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rankin, Sally H.
Philadelphia : Lippincott , 2001
615.507 1 RAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Redman, Barbara Klug
St. Louis: Mosby , 2007
615.507 1 RED p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Terdiagnosis kanker dan bagaimana pengobatan serta hasilnya merupakan suatu stresor bagi klien maupun keluarganya. Klien dan keluarga sering sangat cemas karena ketidaktahuan tentang penyakit dan proses pengobatan yang akan dijalani. Salah satu upaya untuk menurunkan kecemasan malalui pemberian pendidikan kesehatan. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui sejauhmana hubungan pemberian pendidikan kesehatan sebelum kemoterapi densan tingkat keeemasan klien kanker. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan jumlah sampel 28 responden, didapat secara accidental sampling pada klien kanker yang di rawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang diisi oleh responden ± 30 menit setelah responden menandatangani lembaran persetujuan penelitian. Kuesioner terbagi atas kuesioner A mengkaji data demografi responden, kuesioner B pendidikan kesehatan tentang kemoterapi, dan kuesioner C manifestasi tingkat kecemasan klien kanker sebelum pernberian kemoterapi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia responden 43 tahun, jenis kelamin 57,1% dan perempuan 42,9%. Berdasarkan suku bangsa terbanyak Sunda (28,57%), tingkat pendidikan tertinggi SMA (35,71%), agama yang dianut Islam (85,71%), Pekerjaan sebagian besar PNS dan swasta (25%), sebanyak 50% responden baru pertama kali akan mendapat kemoterapi. Tingkat pengetahuan responden tentang kemoterapi 53,5% baik, dan 46,5% buruk. Tingkat kecemasan responden 60,9% cemas ringan dan 39,1% cemas berat. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara pemberian pendidikan kesehatan sebelum kemoterapi dengan tingkat kecemasan klien kanker."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5419
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>