Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Wiradinata
"Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan fasilitas dan menyempurnakan proses bisnis yang sedang berjalan di perusahaan PT. Gateway Internusa. Dimana proses bisnis yang ada sekarang masih mempunyai kendala ? kendala yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasional PT. Gateway Internusa sekarang ini. Metode penelitian berupa pengumpulan data atau informasi pada sistem yang sedang berjalan. Mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan.
Hasil yang dicapai berupa jalur baru dimana konsumen bisa melakukan aktivitas bisnis melalui teknologi internet dengan cara belanja online, mendaftar online dan mendapatkan personalisasi layanan secara online Kesimpulannya adalah dengan adanya rancangan aplikasi e-bisnis ini, dapat mendukung dan menambah operational excellence di dalam proses bisnis PT. Gateway Internusa, juga dengan rancangan e-bisnis ini memungkinkan juga menaikan posisi strategis perusahaan di industri sejenis.

The purpose of this research is to facilitate and enrich the ongoing business process in PT. Gateway Internusa. The current ongoing business process still have a lot of problems and obstacles which have huge effect on the current ongoing operational activities. The research methodology are data and fact finding and also information gathering on the current system and identify problems occurred on the ongoing system.
The results is a new way which the consumer can do the business process through internet technology by doing the online shopping, online subscription, and get personalize online services.The summary is with the design of e-business application, can be supporting and enhance operational excellence in the business process of PT. Gateway Internusa, and with e-business design can also raising up the bargaining position of PT. Gateway Internusa in the similar industry."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yadhit Prasetya
"TikTok merupakan salah satu aplikasi media sosial dengan pertumbuhan pengguna yang sangat pesat di Indonesia, terutama pada kelompok usia 14 hingga 30 tahun. Pada paruh akhir tahun 2021, TikTok mengimplementasikan fungsi e-commerce pada aplikasi yang menjadikan aplikasi TikTok sebagai salah satu platform social commerce. TikTok Shop memanfaatkan media video singkat, rangkaian gambar dan livestreaming yang dapat digunakan seller untuk berjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengaruh dari trust in seller dan privacy concern pengguna terhadap perilaku pembelian sebenarnya di TikTok Shop. Penelitian ini dibangun menggunakan kerangka dari Trust-Transfer Theory dan Theory of Security Assurance yang telah digunakan pada penelitian lain tentang social media dan social commerce. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode mixed-method yang menggunakan analisis PLS-SEM dan Content Analysis. Pendekatan kuantitatif ini diikuti oleh 717 responden. Hasil pengolahan kuantitatif yang dilaksanakan pengujian kembali dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara kualitatif yang diikuti oleh 30 responden. Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua source of trust building (perceived familiarity, situational normality, trust in platform dan social interactivity) memiliki pengaruh yang sama dan mendukung trust in seller, baik secara kognitif atau emosional. Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor dari security assurance signal (privacy/security policy. assurance seal, dan disposition to third-party certification) memiliki pengaruh terhadap privacy concern konsumen. Kemudian trust in seller dan privacy concern terbukti mempengaruhi intensi belanja konsumen, yang juga memiliki pengaruh terhadap perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan dan seller di social commerce untuk dapat meningkatkan perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian yang akan datang terkait tentang topik ini.

TikTok is a social media application with very rapid user growth in Indonesia, especially in the 14 to 30 year old age group. In the latter half of 2021, TikTok will implement an e-commerce function in the application, which will make the TikTok application a social commerce platform. The TikTok Shop utilizes short videos, picture sequels, and live streaming that sellers can use to sell. This study aims to study how the influence of trust on seller and user privacy concerns actual buying behavior at the TikTok Shop. This research was built using the framework of Trust-Transfer Theory and Theory of Security Assurance which have been used in other research on social media and social commerce. This research was carried out using a mixed-method method using PLS-SEM analysis and content analysis. This quantitative approach was followed by 717 respondents. The results of the quantitative processing carried out were tested again with a qualitative approach, by conducting qualitative interviews which were attended by 30 respondents. This study found that not all sources of trust-building (perceived familiarity, situational normality, trust in platforms, and social interactivity) have the same effect and support trust in sellers, both cognitively and emotionally. This study also found that the factors of the security assurance signal (privacy/security policy, assurance seal, and disposition to third-party certification) influence consumer privacy concerns. Then trust in sellers and privacy concerns are proven to affect consumer shopping intentions, which also influence the actual shopping behavior of consumers. This research is expected to be able to contribute to the development and sellers in social commerce to be able to improve the actual shopping behavior of consumers. In addition, the results of this study are expected to be used as a reference for future research related to this topic."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdiana Putri
"TikTok merupakan salah satu aplikasi media sosial dengan pertumbuhan pengguna yang sangat pesat di Indonesia, terutama pada kelompok usia 14 hingga 30 tahun. Pada paruh akhir tahun 2021, TikTok mengimplementasikan fungsi e-commerce pada aplikasi yang menjadikan aplikasi TikTok sebagai salah satu platform social commerce. TikTok Shop memanfaatkan media video singkat, rangkaian gambar dan livestreaming yang dapat digunakan seller untuk berjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengaruh dari trust in seller dan privacy concern pengguna terhadap perilaku pembelian sebenarnya di TikTok Shop. Penelitian ini dibangun menggunakan kerangka dari TrustTransfer Theory dan Theory of Security Assurance yang telah digunakan pada penelitian lain tentang social media dan social commerce. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode mixed-method yang menggunakan analisis PLS-SEM dan Content Analysis. Pendekatan kuantitatif ini diikuti oleh 717 responden. Hasil pengolahan kuantitatif yang dilaksanakan pengujian kembali dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara kualitatif yang diikuti oleh 30 responden. Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua source of trust building (perceived familiarity, situational normality, trust in platform dan social interactivity) memiliki pengaruh yang sama dan mendukung trust in seller, baik secara kognitif atau emosional. Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor dari security assurance signal (privacy/security policy. assurance seal, dan disposition to third-party certification) memiliki pengaruh terhadap privacy concern konsumen. Kemudian trust in seller dan privacy concern terbukti mempengaruhi intensi belanja konsumen, yang juga memiliki pengaruh terhadap perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan dan seller di social commerce untuk dapat meningkatkan perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian yang akan datang terkait tentang topik ini.

TikTok is a social media application with very rapid user growth in Indonesia, especially in the 14 to 30 year old age group. In the latter half of 2021, TikTok will implement an ecommerce function in the application, which will make the TikTok application a social commerce platform. The TikTok Shop utilizes short videos, picture sequels, and live streaming that sellers can use to sell. This study aims to study how the influence of trust on seller and user privacy concerns actual buying behavior at the TikTok Shop. This research was built using the framework of Trust-Transfer Theory and Theory of Security Assurance which have been used in other research on social media and social commerce. This research was carried out using a mixed-method method using PLS-SEM analysis and content analysis. This quantitative approach was followed by 717 respondents. The results of the quantitative processing carried out were tested again with a qualitative approach, by conducting qualitative interviews which were attended by 30 respondents. This study found that not all sources of trust-building (perceived familiarity, situational normality, trust in platforms, and social interactivity) have the same effect and support trust in sellers, both cognitively and emotionally. This study also found that the factors of the security assurance signal (privacy/security policy, assurance seal, and disposition to third-party certification) influence consumer privacy concerns. Then trust in sellers and privacy concerns are proven to affect consumer shopping intentions, which also influence the actual shopping behavior of consumers. This research is expected to be able to contribute to the development and sellers in social commerce to be able to improve the actual shopping behavior of consumers. In addition, the results of this study are expected to be used as a reference for future research related to this topic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Dzaki Albiruni
"ABSTRAK
Peningkatan pengguna internet di Indonesia memicu perubahan gaya hidup masyarakat, tidak terkecuali dalam berbelanja. Dengan eksistensi e commerce, masyarakat di Indonesia telah mengenal metode belanja baik secara tradisional maupun online. Pertumbuhan e commerce yang semakin pesat akan menyediakan berbagai alternatif dalam berbelanja bagi masyarakat, baik sebagai penjual maupun pembeli. Hal ini menjadikan pembeli dapat memilih platform mana yang sesuai ketika mencari barang pilihan mereka, baik dalam kondisi baru maupun bekas. Pembeli tentunya memiliki berbagai latar belakang dan preferensi tersendiri dalam memilih barang, termasuk ketika membeli barang bekas secara online. Platform e-commerce khususnya C2C perlu mengetahui motivasi dari perspektif pembeli, seperti price orientation, bargaining power, critical orientation, usefulness, ease of use, need to be unique, nostalgia, trust, dan assurances dalam melakukan pembelian. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada pengaruh motivasi berbelanja barang bekas secara online di perspektif pembeli, sikap mereka terhadap berbelanja barang bekas, serta niat pembelian kembali. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan meneliti motivasi dari 502 pembeli barang bekas secara online di Indonesia yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Peneliti menemukan bahwa motivasi dalam berbelanja barang bekas secara online berpengaruh secara signifikan baik terhadap sikap pembeli dalam berbelanja barang bekas maupun niat pembelian kembali dari pembeli di Indonesia.
ABSTRACT
The increasing level of internet users in Indonesia has triggered changes in people's lifestyles, including in their way of shopping. The e-commerce existence in Indonesia causes people to be more familiar with shopping methods, both traditional and online. The rapid growth of e-commerce provides various alternatives for users, both as sellers and buyers. Buyers nowadays can choose their suitable platform based on goods, both in new and used conditions. Their backgrounds and preferences in selecting goods will affect the way of buying second-hand goods. E-commerce platforms, especially C2C, need to know various motivations from the buyer's perspective, such as price orientation, bargaining power, critical orientation, usefulness, ease of use, need to be unique, nostalgia, trust, and assurance in buying second-hand goods. Therefore, this research will focus on the influence of online second hand shopping motivation from a buyer's perspective, their attitude towards second-hand shopping, and repurchase intentions. This study uses purposive sampling by examining motivations of 502 second-hand online buyers in Indonesia, which is then analyzed by using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Researcher finds that motivation in shopping for second-hand goods online has a significant effect both on the attitudes of buyers in shopping for second-hand goods and repurchase intention from Indonesian buyers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Muchlis Purnawijaya
"ABSTRAK
Bukalapak menjadi salah satu pemain besar di industri e commerce dengan citrayang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang didapatkannya hingga memiliki eksistensi yang bagus di industri e commerce. Namun, di samping citra yang telah dibangun oleh Bukalapak sebagai merek dengan mendapatkan banyak penghargaan, Bukalapak pernah mengalami kerentanan reputasi atau citra di era internet dalam kasus serangan media sosial yang tidak berkaitan dengan kinerja Bukalapak. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari brand image terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen pada objek penelitian pengguna Bukalapak di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden dengan menggunakan metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling juga quota sampling di dalam mendapatkan responden penelitian. Instumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand image dapat memengaruhi variabel kepuasan konsumen, brand image dapat memengaruhi loyalitas konsumen, dan juga kepuasan konsumen dapat memengaruhi variabel loyalitas konsumen pada pengguna Bukalapak di Jakarta.

ABSTRACT
Bukalapakis one of the big players in the e commerce industry with a good image as a brand. It can be proven by several awards obtained to have a good existence in the e commerce industry. However, in addition to the image that has been built by Bukalapakas a brand with many awards, Bukalapakhas received bad case about Bukalapak image as a brand in the internet era in the case of social media attacks not related to Bukalapak. Therefore, the purpose of this study is to analyze the influence of brand image on consumer satisfaction and customer loyalty on the object of Bukalapak user research in Jakarta. The research method used is quantitative research. The number of samples in this study were 100 respondents using non-probability sampling methods and purposive sampling techniques as well as quota sampling in getting research respondents. The instrument used in this study was a questionnaire with data analysis used simple linear regression. The results of this study prove that brand image can influence customer satisfaction, brand image can influence customer loyalty, and also customer satisfaction can influencecustomer loyalty forBukalapak users in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library