Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Pulungan, Ardyan Winanshah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai penerapan alat bukti tidak langsung dan struktur pasar oligopoli yang dalam Putusan KPPU Nomor 24/KPPU-I/2009. Pembahasan tersebut dilakukan karena pada saat ini, KPPU dalam putusannya menggunakan bukti tidak langsung sebagai bukti utama dalam dalam memutus berbagai perkara dugaan praktik persaingan usaha tidak sehat. Begitu juga struktur pasar oligopoli yang selalu diaanggap sebagai praktik persaingan usaha tidak sehat, padahal oligopoli menganut prinsip rule of reason. Maka setelah membahas bagaimana seharusnya penerapan bukti tidak langsung dan struktur pasar oligopoli di Indonesia, skripsi ini mencoba untuk melakukan analisa terhadap penerapan bukti tidak langsung dan struktur pasar oligopoli yang baik di Indonesia. Dalam penerapan bukti tidak langsung di Indonesia tidak bisa dijadikan sebagai alat bukti utama karena tidak tercantum sebagai alat bukti di peraturan perundang-undangan. Alat bukti tidak langsung memang mempunyai peranan penting dalam membuktikan sebuah kartel, akan tetapi di Indonesia, bukti tidak langsung hanya bisa menjadi alat bukti pelengkap yang tidak bisa berdiri sendiri. Adapun struktur pasar oligopoli yang baik adalah struktur pasar oligopoli yang pro-persaingan, dimana mendukung adanya suasana persaingan yang kondusif.
This thesis analyzed the practices of indirect evidence and oligopoly market structure in KPPU Nomor 24/KPPU-I/2009. The used of indirect evidence in many unfair competition cases in Indonesia, are the main reason of this thesis. The analysis is based on the use of indirect evidence in this case. Thus the oligopoly market structure is always been received as unfair competition practices eventhough it?s using the rule of reason principle. Therefore after analizing how supposed to implement the indirect evidence in unfair competition case and the oligopoly market structure in Indonesia, this thesis is trying to describe the ideal implementation of indirect evidence and oligopoly market structure in Indonesia. Indirect evidence in Indonesia cannot be the main evidence due to the un exist of indirect evidence in Indonesian Law. It is true that Indirect evidence is having the important role to prove cartel, but in Indonesia, the indirect evidence cannot be the main evidence than can stand alone as a main evidence. In conclusion the ideal oligopoly market structure in Indonesia is the pro-competitive oligopoly sructure where they are supporting condusive competition.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S25138
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Arie Purnomo Rusli
Abstrak :
Pekerjaan yang terkait di industri migas, baik konstruksi maupun non-konstruksi, memiliki resiko pekerjaan yang cukup tinggi. PT. PM selaku salah satu pelaku di industri ini dengan spesialisasi di bidang jasa pemeliharaan dan perbaikan bawah air juga mempunyai aktivitas dengan berbagai macam tingkatan resiko. Oleh karena itu, melalui penelitian ini akan dikembangkan sistem manajemen mutu SMM yang baru dengan berbasis resiko yang tepat untuk diaplikasikan di PT. PM. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapat dari dokumen perusahaan dan referensi terkait. Analisa dilakukan secara kualitatif untuk mendapatkan faktor resiko, tingkat resiko, dan langkah pengendalian dari setiap kegiatan pada aktivitas inti di PT. PM. Hasil penelitian ini berupa proposal standard operating procedure SOP dan Instruksi Kerja IK yang harus dievaluasi dan dikembangkan lebih detail oleh PT. PM dalam upaya untuk menyusun SMM dengan basis resiko.
Activities in oil and gas industry, both construction and non construction, have risk in high level. PT. PM as one of the player in this industry with specialization in maintenance service and underwater repair also do the its activities with several risk levels. Therefore, through this research will develop a risk based quality management system which is proper and could be applied at PT. PM. This research uses both primer and secondary data which is get from company documents and other references. Analysis is done qualitatively to get risk factors, risk level, and mitigation of each main activity of PT. PM. The research's results are draft of Standard Operating Procedure SOP and Working Instruction WI that should be evaluated and developed more detail with the result that PT. PM could establish a risk based quality management system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49154
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Udi Syahnoedi Hamzah
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi keterlanjuran' adanya kegiatan eksploitasi migas di kawasan
konservasi di Indonesia telah terjadi sejak tahun 1970-an selama 30 tahun.
Hingga saat ini kondisi tersebut masih berlangsung di 12 kawasan
konservasi yang melibatkan 12 perusahaan migas, belum ada solusi
penyelesaiannya, apakah harus dlhentlkan atau dilanjutkan. Hal ini
mengakibatkan gangguan pada fungsi kawasan konservasi dan produksi
migas menjadi marjinal, tidak dapat dikembangan secara optimal.
Penelitian Studi kasus dilakukan di kegiatan migas PERTAMINA Sangatta
di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur menggunakan metode analisis:
indeks kualitas Iingkungan, valuasi ekonomi dan model system dynamics.
Teori-teori tentang pengelolaan sumber daya alam, konservasi sumber daya alam
hayati, dan ekonomi lingkungan, akan dijadikan Iandasan untuk memadukan teori
dan praktek pengelolaan kegiatan eksploitzsi migas (yang berorientasi ekonomi)
dan pengelolaan taman naslonal (yang berorientasi konservasi) dengan suatu
pengelolaan yang optimal, sehingga kawasan konservasi sebagai fungsi
penyangga kehidupan tetap dapat dipertahankan keberadaannya dan harus
tetap diupayakan pelestarian, perlindungan dan pemanfaatannya.
Fokus kajian adalah: (1) apakah dampak kegiatan eksploitasi migas
di kawasan konservasi dapat ditekan agar tidak menimbulkan kerusakan
pada kawasan konservasi?; (2) apakah nilai manfaat migas dan nilai
ekonomi total potensi kawasan konservasi dapat menentukan berlanjut atau
tidaknya kegiatan migas di kawasan konservasi?; dan (3) Model pengelolaan
sumber daya alam migas seperti apa yang dapat menopang pembangunan
berkelanjutan di kawasan konservasi?
Kesimpulan hasil penelitian adalah: (1) kinerja pengelolaan lingkungan
kegiatan migas berpotensi dapat ditingkatkan guna minimisasi dampak
yang terjadi pada kawasan konservasi dengan melaksanakan pengelolaan
Iingkungan berbasis konservasi, dengan mengintegraslkan aspek teknis,
ekonomi, lingkungan, dan sosial; (2) nilai manfaat cadangan migas dan
nilai ekonomi total potensi kawasan konservasi dapat menentukan
berlanjut atau tidaknya kegiatan eksploitasi migas di kawasan konservasi;
(3) model yang dibangun dapat menentukan skala waktu optimum bagi
potensi cadangan migas yang Iayak dieksploitasi, atas dasar nilai ekonomi
total potensi kawasan konservasi yang digunakan untuk kegiatan migas,
dengan memperhitungkan dampak sekunder yang terjadi.
Rumusan penelitian menghasllkan "model pengelolaan sumber daya alam
migas di kawasan konservasi yang dapat menjamin kelestanan fungsi
kawasan konservasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar".
2007
D865
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Firman Nurzaman
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan terhadap aset milik negara yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama. Teori pengakuan, pengukuran dan pengungkapan aset digunakan untuk menjelaskan fenomena pengakuan aset negara oleh KKKS. Penelitian ini menggambarkan penerapan pengakuan aset milik negara oleh perusahaan migas di Indonesia. Sampel penelitian ini adalah PT X, entitas bertujuan khusus yang mempunyai partisipasi interes sebesar 50 dari operator bersama Blok Kappa. Kontribusi utama penelitian adalah memberikan pemahaman bagi dunia pendidikan mengenai penerapan pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan barang milik negara oleh KKKS untuk aset yang digunakan untuk kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia.
ABSTRACT
This study analyze recognition, measurement, and disclosure for state owned asset managed by Production Sharing Contract Contractor. Recognition, measurement, and disclosure theory applied to explain state owned asset recognition by PSC Contractor phenomena. This study describes Contractor practice in upstream oil and gas industry to recognize state owned asset. Sample for this study is PT X, a special purpose vehicle that owned 50 participating interest in joint operating body that operate Kappa Block. Main contribution for educational sector from this study is to give understanding in recognition for upstream oil and gas state owned asset by PSC Contractor in Indonesia.
2017
S65883
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mara Karma
Jakarta: Gunung Agung, 1979
926.21 MAR i (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ibrahim Hasyim
Jakarta: Bintang Satu Publishing, 2009
665.5 IBR e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Adiwoso
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T36585
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library