Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Routledge , 1997
610.73 EXP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Walsh, Joleen
London: J.B. Lippincott, 1987
610.734 3 WAL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riksa Afifah, uathor
"ABSTRAK
Proses penuaan akan dialami oleh sebagian besar orang. Menuju proses tersebut akan terjadi perubahan psikologis dan perubahan fisik pada lansia (lanjut usia). Hal ini akan berdampak pada perubahan tempat tinggal lansia. Contohnya dari rumahnya kemudian tinggal ke rumah anaknya atau dari rumahnya tinggal di panti jompo, tentu akan ada perbedaan yang terjadi di dalamnya. Dalam proses perubahan yang dialami, lansia harus beradaptasi dengan tempat baru untuk mencari sebuah tempat yang memberikan kelekatan yang membuatnya merasa aman dan nyaman. Ketika mencari tempat tersebut, ada tahapan yang harus dialami lansia atau place process. Dalam proses ini lansia akan memaknai sebuah tempat melalui proses interaksi hingga intensifikasi untuk mendapatkan tempat yang memberikan kelekatan. Setelah dicari dan diketahui prosesnya melalui studi kasus di Panti Werdha Yayasan Usaha Mulia Jaya, umumnya lansia di panti telah memiliki tempat yang lekat dengan jenis tempat yang berbeda.

ABSTRACT
The process of aging will be experienced by most people. The process will happen with change of psychological and physical changes in old age. This impact will change residence for the old people. In old age , how old people perceive home with their residence changed. For example from their house and then stay in their children home. Of course there will be happening inside the difference. In the process of the changes for the old people, they must adapt to a new place to find a place that gives attachment that make them feel safe and comfortable. When they are find a place , there is the phase that must be experienced and find the place process for the old people. In this process for the old people in home and retirement communities, they have a place attachment from place processes.
"
2015
S59894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauji
"Karya Ilmiah Akhir ini berisi laporan praktik selama program praktik residensi keperawatan medikal bedah 1 (satu) sampai 3 (tiga) di RSKD berupa analisis asuhan keperawatan pada pasien akut myeloid leukemia (AML) menggunakan teori peaceful end of life (EOL), menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian serta melakukan inovasi keperawatan secara berkelompok. Pada pasien AML terdapat 10 diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, gangguan membran mukosa oral, resiko pertukaran gas, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleransi aktifitas, resiko infeksi, resiko perdarahan, tidak efektif manajemen kesehatan diri, spiritual distres, serta koping keluarga tidak efektif.
Resume keperawatan pada 30 pasien dengan masalah keperawatan terbanyak adalah nyeri (70%), nausea (57%), fatigue (50%) dan cemas (40%). Penerapan praktik berbasis pembuktian adalah menerapkan penggunaan madu untuk mencegah terjadinya neutropenia pada pasien kanker. lnovasi keperawatan dilakukan secara berkelompok dengan membuat format pengkajian keperawatan lanj utan. Perawat dapat menerapkan teori peaceful EOL dalam asuhan keperawatan, menerapkan EBN penggunaan madu untuk mencegah neutropenia serta melakukan kegiatan inovatif dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien dengan keganasan.

This final Scientific report contains an analysis of practice during medical surgical nursing residency piogram 1 ( one) to 3 (three) in RSKD to inform about nursing care with an acute myeloid leukemia (AML) patients using the theory of peaceful end of life (EOL), implementing evidence-based nursing practice and nursing innovation in groups. In AML patients there were 10 nursing diagnosis they are: acute pain, impaired oral mucous membranes, risk of gas exchange, nutrition less than body requirements, activity intolerance, risk of infection, risk of bleeding, ineffective self health management, spiritual distress, and ineffective family coping.
Nursing resumes in 30 patients with the most nursing problems are: pain (70%), nausea (57%), fatigue (50%) and anxiety (40%). Application of evidence­based practice is to apply the use of honey to prevent neutropenia in cancer patients. Nursing innovation in groups by making advanced nursing assessment format. Nurses can apply theory peaceful EOL in nursing care setting, applying EBN use honey to prevent neutropenia and innovative activity in improving the quality of nursing care in patients with malignancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Liya Kurniasari
"Proses penuaan mengakibatkan beberapa perubahan struktur dan fungsional pada pembuluh darah arteri yang mengakibatkan penurunan elastisitas dan kemampuan arteri dalam mengakomodasi perubahan volume darah selama siklus jantung sehingga mengakibatkan adanya peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Hipertensi perlu ditangani untuk mencegah munculnya komplikasi yang akan mengancam kondisi kesehatan lansia lebih buruk lagi. Studi kasus ini menerapkan penanganan hipertensi non farmakologis dengan terapi foot massage. Studi kasus dilakukan kepada 3 lansia dengan risiko ketidakstabilan tekanan darah. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 12 hari didapatkan tekanan darah sistolik mengalami penurunan 23 mmHg, 18 mmHg, dan 20 mmHg. Tekanan darah diastolik mengalami penurunan 6 mmHg, 7 mmHg, dan 6 mmHg. Penurunan MAP sebesar 12 mmHg, 9 mmHg dan 19 mmHg. Studi kasus ini disarankan di lanjutkan dengan penelitian intervensi agar dapat diketahui efektivitasnya dengan eksperimen.

The aging leads to structural and functional changes in arterial blood vessels, resulting in reduced elasticity and the arteries' ability to accommodate changes in blood volume during the cardiac cycle, which can lead to increased blood pressure or hypertension. Hypertension needs to be managed to prevent the emergence of complications that could further threaten the health condition of the elderly. This case study applied non-pharmacological hypertension management using foot massage therapy. The case study was conducted on three elderly individuals at risk of blood pressure instability. Results after a 12-day intervention showed reductions in systolic blood pressure by 23 mmHg, 18 mmHg, and 20 mmHg. Diastolic blood pressure decreased by 6 mmHg, 7 mmHg, and 6 mmHg. Mean arterial pressure (MAP) decreased by 12 mmHg, 9 mmHg, and 19 mmHg. This case study recommends follow-up with interventional research to determine its effectiveness through experimentation. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Wijayani
"Pembangunan sosial adalah pendekatan pembangunan yang digunakan untuk mengatasi perrnasalahan yang timbul akibat kegagalan pembangunan ekonomi. Keberhasilan pembangunan ekonomi tidak diikuti oleh pembangunan di sektor lain, akibatnya menimbulkan permasalahan kesejahteraan sosial. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah lanjut usia terlantar.
Kondisi demikian menuntut perhatian pemerintah, masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat dalam menyediakan pelayanan-pelayanan serta sarana dan prasarana bagi lanjut usia, khususnya bagi lanjut usia terlantar. PSTW 'Budhi Dharma' Bekasi sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Departemen Sosial mempunyai tugas memberikan bimbingan dan pelayanan bagi lanjut usia terlantar agar dapat hidup secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
Salah satu program PSTW ?Budhi Dharma" Bekasi adalah melaksanakan program bimbingan sosial sebagai program inti (core) yang ditujukan kepada klien agar mampu mengembangkan relasi sosial yang positif dan menjalankan peranan sosialnya dalam kehidupan berrnasyarakat. Salah satu kegiatan dalam program bimbingan sosial yang dilakukan di PSTW "Budhi Dharma? Bekasi adelah kegiatan terapi kelompok. Kegiatan terapi kelompok bertujuan untuk membantu klien meningkatkan kapaaitasnya dalam memeoahkan masalah-masalah yang dihadapinya dan meningkatkan keberfungsian sosial klien dalam rangka menciptakan hubungan sosial dan penyesuaian sosial yang serasi dan harmonis diantara sesama klien dalam satu wisma.
Peneliti tertarik untuk memilih kegiatan terapi kelompok di PSTW "Budhi Dharma" Bekasi sebagai fokus penelitian didasarkan oleh tiga hal yaitu : 1) Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh klien dalam menjalani masa tuanya di panti, mengingat karakteristik klien yang dilayani di PSTW berbeda dengan panti-panti sosial lainnya dimana klien akan menjadi klien panti sampai mereka meninggal dunia, 2) PSTW "Budhi Dharma" Bekasi setama ini belum pemah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan terapi kelompok per tahunnya secara berkala dan tertulis, sehingga sultt untuk menilai pencapaian tujuan kegiatan tersebut, 3) Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan terapi kelompok ditakukan untuk memperoleh infomlasi secara rinci dan jelas bagaimana kegiatan tersebut bekerja.
Penelitian ini benujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan terapi kelompok dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaannya.
Tipe evaluasi yang digunakan dalam penelltian ini adalah evaluasi formatif (formative evaluations) dengan mengacu pada Program Outcome Model yang mencakup komponen inputs-activities-outputs dan outcomes, sedangkan impacts dilihat sebagai tujuan ideal yang ingin dicapai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif untuk memperoleh informasi seputar pelaksanaan kegiatan terapi kelompok meliputi input, activity, output, outcome faktor pendukung dan faktor penghambat dari para pejabat struktural, penanggung jawab dan para petugas terapi kelompok. lnformasi mengenai proses pelaksanaan kegiatan tersebut juga diperoleh dari klien yang telah mengikuti kegiatan terapi kelompok, mewakili masing-masing kelompoknya dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Hasil penelitian pada komponen input menunjukkan sumber-sumber yang diperlukan ada yang cukup memenuhi standar profesionalisme dan ada juga yang belum. Begitu juga dalam komponen activity, walaupun cukup memenuhi prosedur namun untuk optimatisasi pencapaian tujuan pertu dilakukan perbaikan-perbaikan Output dan outcome mengacu pada tujuan kegiatan, namun output dan outcome yang dihasilkan belum sesuai dengan yang direncanakan. Belum optimalnya outcome yang dihasilkan terkait dengan karakteristik klien yang berusia lanjut dan juga perbedaan status sosial ekonomi dan Iatar belakang klien sebelum masuk panti (karakteristik partisipan/participant characteristic) yang sekaligus juga menjadi Salah satu penghambat kegiatan ini. Aspek lainnya yang menghambat pelaksanaan kegiatan ini adalah kurangnya frekuensi pelaksanaan kegiatan ini di setiap wismanya dan terbatasnya dana yang tersedia (karakteristik keadaan/context characteristic), terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, kurang maksimalnya peran pekerja sosial dan belum adanya panduan pelaksanaan yang rinci dan jelas (karakteristik program yang dilaksanakan/charactertstic of program implementation). Selain itu juga, belum tersedianya atat perekam (tape recorder), alat-alat terapi (outcome program/program outcome), serta belum pemah dilakukannya evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini menyebabkan sulit untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan kegiatan selama ini. Hambatan-hambatan tersebut pertu segera diatasi, karena sangat mempengaruhi keefektifan petaksanaan kegiatan ini. Elemen input seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana menjadi daya dukung kegiatan ini. Walaupun kegiatan ini cukup memenuhi prosedur ilmiah, namun belum cukup efektif daiam mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu masih sangat diperlukan perbaikan dan penyempurnaan komponen-komponen kegiatan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian maka diberikan rekomendasi sebagai perbaikan atau penyempurnaan kegiatan, terkait dengan faktor penghambat pelaksanaan kegiatan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Home health care is an important aspect of community health and a growing area of healthcare services. Clinical Case Studies in Home Health Care uses a case-based approach to provide home health care professionals, educators, and students with a useful tool for thoughtful, holistic care.The book begins with a thorough and accessible introduction to the principles of home health care, including a discussion of supporting theoretical frameworks and information on managing complexities, transitioning patients to home care, and preparation for the home visit. Subsequent sections are comprised entirely of case studies organized by body system. Though cases are diverse in content, each is presented in a consistent manner, promoting a logical approach to understanding a patient's presentation, relevant data about the patient and caregivers, and managing patient care. Cases also include helpful tips about reimbursement practices, cultural competence, community resources, and rehabilitation needs.--publisher. "
Oxford: Wiley-Blackwell, 2011
362.14 CLI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library