Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Aini Hariyani
Abstrak :
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab utama kematian di dunia. Bakteri positif Gram dan negatif Gram telah sering diidentifikasi pada bakteremia dan disebut memiliki peran dalam penyakit vascular, termasuk Streptococcus sanguinis yang paling sering diisolasi dari pasien endokarditis dan sering dikaitkan dengan PJK.

Tujuan : Menganalisis jumlah Streptococcus sanguinis yang diisolasi dari plak gigi dan saliva subjek non-PJK dan PJK.

Metode : Koloni bakteri dari plak gigi dan saliva 16 subjek non-PJK dan 8 subjek PJK ditanam pada agar Mitis salivarius, diekstraksi DNA kemudian dikuantifikasi dengan teknik Real-Time PCR menggunakan primers spesifik 16S rRNA.

Hasil : Kuantifikasi Real-Time PCR menunjukkan perbedaan jumlah S. sanguinis antara subjek kelompok non-PJK dan PJK namun uji t tidak berpasangan menunjukkan perbedaannya tidak signifikan.

Kesimpulan : Pada subjek yang menjadi sampel penelitian ditemukan kecenderungan jumlah S. sanguinis asal plak gigi subjek PJK lebih tinggi dibandingkan subjek non-PJK dan jumlah S. sanguinis asal saliva subjek non-PJK cenderung lebih tinggi dibanding subjek PJK.
Background : Coronary Heart Disease is the major cause of death in most countries in the world. Gram-positive and Gram-negative bacteria have been identified in bacteremia cases and said to have a role in various vascular disease, including Streptococcus sanguinis which is the most often bacteria to be isolated from endocarditis patients and often associated with CHD.

Objectives : To analyze the amount of Streptococcus sanguinis isolated from dental plaque and saliva of subjects with and without Coronary Heart Disease.

Methods : Bacterial colonies isolated from dental plaque and saliva of 16 subjects without CHD and 8 subjects with CHD are plated in Mitis salivarius agar, DNA are extracted and then quantified with Real-Time PCR technique using 16S rRNA primers.

Results : Real-Time PCR quantification shows that there’s a difference amount of S. sanguinis between the two groups of subjects but unpaired t-test shows that the differences are not statistically significant.

Conclusion : Subjects from this study shows tendency that the amount of S. sanguinis from dental plaque of CHD subjects is higher than non-CHD subjects and the amount of S. sanguinis from saliva of non-CHD subjects is higher than CHD subjects.
2013
T32635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RA Farradila RPI
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau terhadap pH plak gigi. Subjek diberi pasta gigi tanpa dan dengan ekstrak teh hijau secara crossover. Pengukuran pH plak dilakukan sebelum dan 30 menit sesudah pemberian pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau sampai dengan 15%. Hasil menunjukkan bahwa pemberian pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau 5, 10, atau 15% meningkatkan pH plak secara bermakna (p < 0,05), namun nilai ini tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari pemberian pasta gigi tanpa ekstrak teh hijau. Disimpulkan bahwa pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau 5% sudah dapat meningkatkan pH plak secara bermakna.
The aim of this study was to analyze the effect of toothpaste containing green tea extract on dental plaque pH. Subjects were given toothpastes without and with green tea extract using a crossover design. Plaque pH measurements were made before and 30 minutes after the application of toothpastes with green tea extract concentration up to 15%. Results showed that application of toothpaste containing 5, 10, or 15% green tea extract has increased plaque pH significantly (p < 0,05), however, the values were not significantly different compared to those after application of toothpaste without green tea extract. In conclusion, toothpaste with 5% green tea extract has already increased plaque pH, significantly.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S45538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Gemiani
Abstrak :
Latar Belakang: Strip essentials oil dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan karies gigi. Tujuan: Mengetahui efektivitas strip essentials oil terhadap resiko karies gigi. Metode: Subjek penelitian berjumlah 15 orang yang diberikan perlakuan berupa konsumsi strip essentials oil dan placebo dengan mengukur pH plak dan jumlah koloni s. mutans. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna pH plak dan jumlah koloni s.mutans dengan nilai p>0.05. Kesimpulan: Penggunaan strip essentials oil tidak bermakna menghambat jumlah koloni s.mutans dan mencegah peningkatan pH plak. ......Background: Strip essentials oil can be used as an alternative of dental caries prevention. Objective: Knowing the efficacy of strip essentials oil on caries risk factor. Methods: 15 subject were given strip essentials oil and strip placebo then measured plaque pH and s.mutans colony. Results: There are no significancy in differences measurement on plaque ph and s.mutans colony with p>0.05. Conclusion: The used of strip essential oil not significant to inhibit s.mutans colony growth dan the increase of plaque pH.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samaranayake, Lakshman
Edinburgh: Churchill Livingstone, Elsevier, 2009
616.904 1 SAM e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arora, D.R.,author
New Delhi : CBS , 2009
616.921 ARO t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arora, D.R.
New Delhi: CBS Publishers, 2015
616.921 ARO t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gupte, Satish
New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers , 2012
616.01 GUP s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Masthan, KMK
New Delhi: CBS Publishers, 2011
617.522 MAS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qurrotu 039Aini
Abstrak :
ABSTRAK
Latar belakang: Penanganan Early Childhood Caries (ECC) di Indonesia belum menunjukkan hasil yang baik. Saliva merupakan salah satu habitat bakteri. Oral Veillonella merupakan bakteri yang berhubungan dengan karies. Tujuan: Menganalisis keberadaan dan perbandingan kuantitas Oral Veillonella pada saliva anak usia 3-5 tahun dengan kategori risiko karies tinggi dan rendah. Metode: Kuantitas Oral Veillonella dari sampel saliva dikuantifikasi menggunakan Real-Time PCR. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna (P<0,05) antara kuantitas Oral Veillonella pada saliva anak usia 3-5 tahun yang memiliki kategori risiko karies tinggi dan rendah. Kesimpulan:Kuantitas Oral Veillonella pada saliva anak usia 3-5 tahun dengan kategori risiko karies tinggi lebih banyak dibandingkan dengan risiko karies rendah.
ABSTRACT
Background: ECC handling in Indonesia not yet gave the good of the result. Saliva is the one of the place that consist a bacteria. Oral Veillonella is the bacteria that corelate with caries. Aim: Analyzing the existence and comparison of Oral Veillonella quantity in children’s saliva aged 3-5 with high and low caries risk category. Method: Oral Veillonella quantity from the saliva sample quantified using Real-Time PCR. Result: There is a main differences between Oral Veillonella quantity in children’s saliva aged 3-5 whom had a high and low caries risk category. Conclusion: Quantity of Oral Veillonella in children’s saliva aged 3-5 whom had high caries risk is higher than low caries risk category
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[Peridontitis kronis adalah salah satu penyakit gigi dan mulut dengan prevalensi terbesar di Indonesia . Bakteri utama penyebab periodontitis kronis adalah bakteri black pigmented, yaitu Porphyromonas gingivalis dan Prevotella intermedia. Binahong telah terbukti secara ilmiah memiliki zat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antibakteri infusum daun binahong terhadap bakteri black pigmented. Konsentrasi infusum yang diuji 100%, 95%, 80%, 65%, dan 50%. Uji difusi cakram kertas dilakukan untuk mengetahui zona hambatan menggunakan media agar brucella Dari uji difusi pada media agar brucella didapatkan nilai zona hambatan sebesar : 0,42 mm (50%), 1,21 mm (65%), 1,18 mm (80%), 1,19 mm (95%) dan 1,36 (100%). Infusum daun binahong memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri black pigmented., Chronic Periodontitis is one of the oral disease with highest prevalence in Indonesia. The major periodonthopathogens bacteria in chronic periodontics is black pigmented bacteria, which consist of Porphyromonas gingivalis and Prevotella intermedia. Binahong has been proved scientifically to have antimicrobial substance. This study is aimed to prove that ninahong leaves infusion is effective as an antibacterial agent against black pigmented bacteria in vitro. The concentration of infusion that were used in this test were 100%, 95%, 80%, 65% and 50%. Blank disc diffusion method was performed to measure zone of inhibition in brucella agar. From the diffusion test on brucella agar, the scores of inhibitory zones are : 0,42 mm (50%), 1,21 mm (65%), 1,18 mm (80%), 1,19 mm (95%) dan 1,36 (100%). It is concluded that binahong leaves infusion have inhibition effect on the growth of black pigmented bacteria.]
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>