Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitrotul Aeni
"ABSTRAK
Usia prasekolah merupakan masa anak berkembang optimal. Namun di Indonesia masih terdapat beberapa anak yang mengalami masalah perkembangan. Maka diperlukan stimulasi khususnya oleh ibu karena ibu merupakan orang tua terdekat bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu melakukan stimulasi dengan perkembangan anak prasekolah. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah responden 101 ibu dan anak prasekolah. Teknik yang digunakan cluster sampling di Kelurahan Tugu. Hasil analisis uji Kolmogorov-smirnov menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku ibu melakukan stimulasi dengan perkembangan anak prasekolah p=0,019 . Perawat komunitas dapat bekerjasama dengan keluarga untuk mewujudkan perkembangan anak yang optimal. Kata kunci: perilaku ibu, perkembangan anak prasekolah, stimulasi

ABSTRACT
Preschool is a period when children develop optimally. However, in Indonesia there are some children who have developmental problems. Therefore, children need stimulation especially from their mothers because mother has closer relationship than father. The purpose of this research is to see the relationship behaviors stimulation by mother with preschool development. This research used cross sectional design with cluster sampling. The participants were 101 mothers and their preschool child in Tugu. The result showed there is relationship between behaviors stimulation by mother with preschool development p value 0,019 . Thus, community nurses can work together with family to help children develop optimally. Keywords behaviors stimulation by mother, preschool development, stimulation "
2015
S66670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila
"Kedekatan ibu dan anak perempuan memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan psikologis anak perempuan hingga dewasa. Namun, konflik dalam hubungan ini sering terjadi akibat masalah komunikasi dan perbedaan perspektif. Oleh karena itu, diperlukan intervensi untuk meningkatkan pemahaman dan komunikasi antara ibu dan anak perempuan dewasa. Penelitian ini bertujuan melihat perubahan kedekatan ibu dan anak perempuan dewasa setelah intervensi komunikasi empatik diberikan pada anak perempuan dewasa. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental one-group (n=7), dengan partisipan berusia minimal 18 tahun yang memiliki konflik dengan ibu kandung. Lima sesi intervensi dilakukan secara luring dalam kelompok. Sebelum dan setelah intervensi, partisipan mengisi Mother-Adult Daughter Questionnaire, Basic Empathy Scale, dan Family Communication Scale. Follow-up dilakukan dua minggu setelah intervensi. Analisis statistik menggunakan uji Friedman menunjukkan peningkatan signifikan pada skor kedekatan (χ2 (2) = 6.462, p=.04) dan komunikasi (χ2 (2) = 10.69, p=.00). Namun, skor empati tidak menunjukkan perubahan signifikan (χ2 (2) = 1.68, p=.43). Analisis kualitatif menunjukkan bahwa partisipan umumnya berkeinginan untuk berkomunikasi lebih empatik dengan ibu. Kesimpulannya, komunikasi empatik memiliki efek positif terhadap hubungan ibu dan anak perempuan dewasa, terutama dalam meningkatkan kedekatan dan pemahaman.

Mother-daughter connectedness has a significant influence on daughters psychological well-being into adulthood. However, conflicts in this relationship often occur due to communication problems and differences in perspective. Therefore, interventions are needed to improve understanding and communication between mothers and adult daughters. This study aimed to examine changes in the connectedness between mothers and adult daughters after an empathic communication intervention was provided to adult daughters. The study used a quasi-experimental one-group design (n=7), with participants at least 18 years old who had conflict with their biological mothers. Five intervention sessions were conducted offline in a group setting. Before and after the intervention, participants completed the Mother-Adult Daughter Questionnaire, Basic Empathy Scale, and Family Communication Scale. Follow-up was conducted two weeks after the intervention. Statistical analysis using the Friedman test showed significant improvements in connectedness (χ2 (2) = 6.462, p=.04) and communication (χ2 (2) = 10.69, p=.00) scores. However, empathy scores showed no significant change (χ2 (2) = 1.68, p=.43). Qualitative analysis showed that participants generally wished to communicate more empathically with their mothers. In conclusion, empathic communication has a positive effect on the relationship between mothers and adult daughters, especially in increasing connectedness and understanding."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library