Kedekatan ibu dan anak perempuan memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan psikologis anak perempuan hingga dewasa. Namun, konflik dalam hubungan ini sering terjadi akibat masalah komunikasi dan perbedaan perspektif. Oleh karena itu, diperlukan intervensi untuk meningkatkan pemahaman dan komunikasi antara ibu dan anak perempuan dewasa. Penelitian ini bertujuan melihat perubahan kedekatan ibu dan anak perempuan dewasa setelah intervensi komunikasi empatik diberikan pada anak perempuan dewasa. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental one-group (n=7), dengan partisipan berusia minimal 18 tahun yang memiliki konflik dengan ibu kandung. Lima sesi intervensi dilakukan secara luring dalam kelompok. Sebelum dan setelah intervensi, partisipan mengisi Mother-Adult Daughter Questionnaire, Basic Empathy Scale, dan Family Communication Scale. Follow-up dilakukan dua minggu setelah intervensi. Analisis statistik menggunakan uji Friedman menunjukkan peningkatan signifikan pada skor kedekatan (χ2 (2) = 6.462, p=.04) dan komunikasi (χ2 (2) = 10.69, p=.00). Namun, skor empati tidak menunjukkan perubahan signifikan (χ2 (2) = 1.68, p=.43). Analisis kualitatif menunjukkan bahwa partisipan umumnya berkeinginan untuk berkomunikasi lebih empatik dengan ibu. Kesimpulannya, komunikasi empatik memiliki efek positif terhadap hubungan ibu dan anak perempuan dewasa, terutama dalam meningkatkan kedekatan dan pemahaman.
Mother-daughter connectedness has a significant influence on daughters psychological well-being into adulthood. However, conflicts in this relationship often occur due to communication problems and differences in perspective. Therefore, interventions are needed to improve understanding and communication between mothers and adult daughters. This study aimed to examine changes in the connectedness between mothers and adult daughters after an empathic communication intervention was provided to adult daughters. The study used a quasi-experimental one-group design (n=7), with participants at least 18 years old who had conflict with their biological mothers. Five intervention sessions were conducted offline in a group setting. Before and after the intervention, participants completed the Mother-Adult Daughter Questionnaire, Basic Empathy Scale, and Family Communication Scale. Follow-up was conducted two weeks after the intervention. Statistical analysis using the Friedman test showed significant improvements in connectedness (χ2 (2) = 6.462, p=.04) and communication (χ2 (2) = 10.69, p=.00) scores. However, empathy scores showed no significant change (χ2 (2) = 1.68, p=.43). Qualitative analysis showed that participants generally wished to communicate more empathically with their mothers. In conclusion, empathic communication has a positive effect on the relationship between mothers and adult daughters, especially in increasing connectedness and understanding.