Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Septiawan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang terkait dengan penerimaan dan penggunaan teknologi terhadap behavioural intention dan use behaviour layanan mobile banking. Pada penelitian ini digunakan modifikasi dari Theory of Acceptance and Use of Technology (meta-UTAUT) dengan variabel utama berupa performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions dan attitude, serta memasukkan variabel personal innovativeness, anxiety, trust, dan grievance redressal, dan juga menambahkan perceived risk sebagai faktor eksternal. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling dari pendekatan nonprobability sampling dengan survei yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 258 responden, yang merupakan nasabah bank, memiliki aplikasi mobile banking pada smartphone, dan sudah biasa menggunakan aplikasi tersebut. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan melakukan tahapan pengukuran dan pengujian hipotesis yang diajukan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa performance expectancy memiliki pengaruh positif pada use behaviour dan pada pembentukan sikap pengguna bersama-sama dengan trust. Social influence, facilitating conditions, dan attitude terbukti memiliki pengaruh positif secara signifikan pada behavioural intention. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa niat perilaku dan perilaku penggunaan terkait layanan mobile banking dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terkait dengan pengaruh sosial, kondisi internal dan kebutuhan pengguna, serta sangat didukung oleh ekspektasi kinerja dan kondisi yang memfasilitasi layanan mobilebanking. ......This study aims to analyse the influence of factors related to the acceptance and use of technology on the behavioural intention and use behaviour of mobile banking services. This study used a modification of the Theory of Acceptance and Use of Technology (meta-UTAUT) with the main variables in the form of performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions and attitude, as well as including personal innovativeness, anxiety, trust, and grievance redressal variables, and also added perceived risk as an external factor. The sampling method used was convenience sampling from a non-probability sampling approach with a survey conducted by distributing questionnaires to 258 respondents, who are bank customers, have a mobile banking application on their smartphone, and are used to using the application. Processing of data using Structural Equation Modeling (SEM) by measuring and testing the proposed hypothesis. Based on the results of the analysis, it was found that performance expectancy has a positive influence on use behaviour and on the formation of user attitude together with trust. Social influence, facilitating conditions, and attitude are proven to have a significant positive effect on behavioural intention. From the results of the study, it can be concluded that behavioural intentions and use behaviour related to mobile banking services can be influenced by factors related to social influences, internal conditions and user needs, and are strongly supported by performance expectations and conditions that facilitate mobile banking services.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadi Andrian Wibowo
Abstrak :
Mobile banking adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan terbukti memiliki dampak yang cukup besar baik dari sisi perbankan maupun nasabah. Sementara itu, saat ini industri perbankan saling bersaing dalam hal berinvestasi untuk mengembangkan produk mobile banking. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan yang selanjutnya dapat meningkatkan kepuasan dan memperkuat loyalitas nasabah pengguna mobile banking di Indonesia menggunakan model the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Survei ini diikuti oleh 318 responden (pengguna aplikasi mobile banking di Indonesia). Data dianalisis menggunakan SEM berbasis PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa performance expectancy, effort expectancy, dan habit berpengaruh positif dan signifikan terhadap use mobile banking. Selanjutnya, use mobile banking berpengaruh positif dan signifikan terhadap satisfaction dan loyalty, begitu juga satisfaction terhadap loyalty pengguna mobile banking. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penggunaan serta memberikan insight bagi industri perbankan dalam hal optimalisasi investasi untuk meningkatkan adopsi mobile banking dari pengguna lama yang selanjutnya dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar. ......Mobile banking is one of the most promising technologies that have emerged in recent years and is proving to have quite an impact on both the banking and customer side. Meanwhile, currently the banking industry is competing with each other in terms of investing to develop mobile banking products. Thus, this study aims to analyze the level of usage which can further increase customer satisfaction and strengthen customer loyalty using mobile banking in Indonesia using the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) model. This survey was attended by 318 respondents (users of mobile banking applications in Indonesia). Data were analyzed using PLS-based SEM. The results of the study show that performance expectancy, effort expectancy, and habit have a positive and significant effect on mobile banking use. Furthermore, the use of mobile banking has a positive and significant effect on satisfaction and loyalty, as well as satisfaction with the loyalty of mobile banking users. This study is expected to contribute to policy formulation considerations to identify factors that influence usage rates and to provide insights for the banking industry in terms of investment optimization to increase mobile banking adoption from existing users, which in turn can provide a competitive advantage in the market.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Iswani
Abstrak :
Seiring dengan perkembangan digital saat ini, pelanggan beralih ke M-Banking sebagai cara yang nyaman untuk mengelola keuangan mereka. Hal ini mengarahkan pelanggan pada tren pengembangan penggunaan mobile banking (M-Banking) yang terkait dengan customer experience. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor pengalaman yang mempengaruhi penggunaan aplikasi M-Banking dan perbandingannya di antara generasi X, Y, dan Z. Kerangka kerja Stimulus - Respons - Organisme (S-O-R) diadopsi untuk merumuskan model konseptual. Sampel gen X, Y, dan Z sebanyak 219 responden diperoleh melalui survei online dan dianalisis menggunakan uji model persamaan struktural (SEM) oleh software SmartPLS. Hasil uji menunjukkan bahwa semua variabel Stimuli berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan (Organism) dan selanjutnya mendorong respons loyalitas dan intensi penggunaan berkelanjutan. Terdapat pengaruh signifikan moderasi kelompok Gen Z pada hubungan variabel aplikasi atribut dan kenyamanan terhadap pengalaman pelanggan yang berperan signifikan mendorong loyalitas penggunaan M-Banking. Tidak terdapat pengaruh signifikan moderasi kelompok gen X dibandingkan dengan gen Y di dalam uji evaluasi M-Banking Experience. Studi ini berkontribusi mengevaluasi perbedaan kebutuhan nilai dari generasi X, Y, dan Z agar perbankan dapat memfokuskan strategi pemasaran untuk setiap generasi dalam konteks kondisi ekonomi dan sosial di negara berkembang. ......As the world becomes increasingly digital, customers are turning to M-Banking as a convenient way to manage their finances, especially during the Covid-19 pandemic. This research explores the experiential factors affecting M-Banking’s experiences among Gen X, Y, and Z. The Stimulus-Organism-Response (S-O-R) framework was adopted to formulate a conceptual model. A sample of 219 respondents were obtained through an online survey and analysed using structural equation modelling (SEM) by Smart-PLS software. The finding reveal that all stimuli play a significant role in enhancing customer experience and which lead to loyalty and continue usage intention. Moreover, multigroup analysis found that the effect of application attribute and convenience on M-Banking experience are stronger for Gen Z compare to Gen X and Y which encourage to loyalty. There was no significant moderating effect by Gen X than Gen Y. This study can be beneficial for banking industry developing a better M-Banking’s strategies by considering customer experience and cohort need value based on the socio-economic context of developing countries.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Kristo Aji
Abstrak :
Penelitian ini membahas pembentukan loyalitas pengguna sistem layanan mobile banking melalui dukungan kualitas layanan mobile banking dalam menciptakan kepuasan penggunanya. Sistem mobile banking yang dapat digunakan secara efisien, andal, aman, tanggap selama melakukan transaksi online di bank dapat menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan menggunakan sistem mobile banking. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna mobile banking di Jakarta. Data diolah menggunakan teknik the Structural Equation Modelling untuk pengujian hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian the Structural Equation Modelling, terlebih dahulu dilakukan pengujian goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh efisiensi, keandalan, keamanan (privasi), dan ketanggapan (komunikasi) terhadap kepuasan dan loyalitas. Sekanjutnya kepuasan menempatkan pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Saran untuk penelitian mendatang, penelitian selanjutnya harus memasukan variabel brand reputation dan compliant-based-service yang masih jarang diteliti oleh untuk mengukur loyalitas bank. ......This study describes building the loyalty of mobile banking users through supporting service quality to create users satisfaction. Mobile banking system that gives efficiency, reliable, secured and responsive in make online transaction at bank can be produced users satisfaction and loyalty. Purpose of study is to examine the impact of service quality on loyalty through satisfaction of mobile banking users in Jakarta. Datagathering is performed using questionnaire that distributed to mobile banking users in Jakarta. Further data is processed using the Structural Equation Modelling to testing the research hyphotesis. Before is performed testing with the Structural Equation Modelling, it is formed testing to goodness of fit previously. This study founds that efficiency, reliability, security and privacy, responnsiveness and communication have direct and positive impact on satisfaction and loyalty. Further, satisfaction has direct and positive impact on loyalty of mobile banking users. As recommendation for next research, next study must include bank reputation and compliant-based-service as the variable yang that rarely studied to testing bank loyalty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambari Yolanda Galman
Abstrak :
Ketatnya persaingan dalam industri perbankan, termasuk dalam inovasi teknologi seperti mobile banking, membuat para penyedia layanan keuangan harus mampu bertahan. Salah satu cara untuk dapat bertahan dalam industri yang kompetitif ini adalah dengan mempertahankan pengguna yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dari kelanjutan penggunaan layanan mobile banking oleh pengguna layanan mobile banking. Terdapat delapan variabel teramati yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post-use trust, attitudinal loyalty, dan continuous usage intention. Penelitian ini menggunakan desain penelitian conclusive descriptive cross sectional dengan teknik pengambilan sampel non-probability judgemental sampling. Responden merupakan pengguna layanan mobile banking minimal dalam satu tahun terakhir dan merupakan pengguna aktif. Data kuesioner dari 221 responden yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah menggunakan SmartPLS 3.6 untuk menguji besarnya signifikansi positif. Dari 13 hipotesis yang dikembangkan, terdapat sepuluh hipotesis yang dapat diterima. Temuan yang tidak terduga adalah information quality tidak berpengaruh secara signifikan pada post-use trust pengguna, serta relative advantage dan attitudinal loyalty yang tidak berpengaruh secara signifikan pada continuous usage intention pengguna.
High competition in the banking industry, including in technological innovations such as mobile banking, has made financial service provider sustainable. One way to survive in this competitive industry is to retain existing users. This study aims to examine the determinant factor of the continuous usage intention of mobile banking services by users. There are eight observed variables used in this research, which are relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post use trust, attitudinal loyalty, and continuous usage intention. This study used a conclusive descriptive cross sectional research design with non probability judgmental sampling technique. Respondents are users of mobile banking services at least in the past year and are active users. Questionnaire data from 221 respondents then processed using SmartPLS 3.6 to test the significance levels. Out of 13 hypotheses, ten hypotheses were supported. Unexpected findings are that information quality did not significantly affect the user 39 s post use trust, as well as relative advantage and attitudinal loyalty that are did not significantly affect the continuous usage of user intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daviro Rafa Tampi
Abstrak :
Pengadopsian layanan Mobile Banking semakin berkembang pesat di Indonesia, namun dengan semakin banyaknya pengguna layanan tersebut maka semakin banyak pula pengguna layanan yang terpapar risiko-risiko dalam penggunaan layanan Mobile Banking. Sehingga, dengan semakin banyaknya pengguna layanan maka semakin penting bagi Bank Umum untuk menerapkan Prinsip Kehati-hatian dalam menyediakan layanan Mobile Banking. Berdasarkan hal tersebut, Penulis mengangkat dua pokok permasalahan yaitu bagaimana pengaturan dan praktik Prinsip Kehati-hatian dalam penyediaan layanan Mobile Banking oleh Bank X. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan dan praktik Prinsip Kehati-hatian dalam penyediaan layanan Mobile Banking oleh Bank Umum. Lebih lanjut, Penelitian ini menggunakan metodologi yuridis-normatif dengan tipologi penelitian deskriptif analitis. Kesimpulan yang didapat adalah: 1) Pengaturan terkait Prinsip Kehati-hatian dalam penyediaan layanan Mobile Banking secara garis besar dapat ditemukan pada PBI Nomor 23/6/PBI/2021 Tahun 2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran, PBI Nomor 22/20/PBI/2020 Tahun 2020 tentang Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, dan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 Tahun 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan 2) praktik Prinsip Kehati-hatian pada Bank X telah dilaksanakan melalui Good Corporate Governance, Manajemen Risiko, dan Perlindungan Konsumen sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penulis memberikan saran bahwa dalam hal penyediaan layanan Mobile Banking, Bank Indonesia selaku pengawas dan regulator di bidang Sistem Pembayaran sebaiknya lebih gencar untuk memperbarui pengaturan terkait Mobile Banking dan juga lebih giat melakukan sosialisasi terkait kejahatan-kejahatan dalam penyediaan layanan Mobile Banking. ......The adoption of Mobile Banking services is growing rapidly in Indonesia, but with the increasing number of service users, more users are exposed to risks in using Mobile Banking services. Thus, with the increasing number of service users, it is increasingly important for Commercial Banks to apply the Prudential Principle in providing Mobile Banking services. Based on this, the author raises two main issues, namely how is the regulation and practice of the Prudential Principle in the provision of Mobile Banking services by Commercial Banks. The purpose of this research is to find out and analyze the regulation and practice of the Prudential Principle in the provision of Mobile Banking services by Bank X. Furthermore, this study utilizes a juridical-normative methodology with a descriptive analytical research typology. The conclusions drawn are: 1) Regulations related to the Prudential Principle in providing Mobile Banking services in general can be found in PBI Number 23/6/PBI/2021 of 2021 on Payment System Service Providers, PBI Number 22/20/PBI/2020 of 2020 on Bank Indonesia Consumer Protection, and POJK Nomor 55/POJK.03/2016 Tahun 2016 on Implementation of Governance for Commercial Banks and 2) The practice of Prudential Principles at Bank X has been implemented through good corporate governance, risk management and consumer protection which is in accordance with the laws and regulation. The author suggests that in terms of providing Mobile Banking services, Bank Indonesia as the supervisor and regulator in the field of Payment Systems should be more active in updating regulations related to Mobile Banking and also be more active in socializing information related to crimes in the provision of Mobile Banking services.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson Fernando
Abstrak :
Mobile banking (m-banking) menjadi layanan perbankan melalui media elektronik yang paling populer dikarenakan adanya peningkatan penggunaan telepon seluler di masa kini. Namun, pengembangan infrastruktur m-banking melibatkan investasi yang cukup besar sehingga penggunaan m-banking oleh nasabah secara berkelanjutan menjadi poin penting bagi bank untuk mendapatkan profitable return on investments dan mempertahankan kelangsungan jangka panjang sistem teknologi perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari relationship-marketing dan knowledge sharing terhadap penggunaan m-banking secara berkelanjutan dengan peran mediasi customer’s intrinsic motivation. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan two-step procedural approach untuk menguji hipotesis dengan menggunakan 411 sampel nasabah pada sembilan perbankan dengan pengguna aktif m-banking terbanyak di Indonesia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa relationship-marketing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap customer’s intrinsic motivation yang dapat mengarahkan pada penggunaan m-banking secara berkelanjutan. Lain halnya dengan knowledge sharing, meskipun berpengaruh secara positif, hasil studi menunjukkan bahwa knowledge-sharing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap customer’s intrinsic motivation sehingga tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap penggunaan m-banking secara berkelanjutan. ......Mobile banking (m-banking) has become the most popular banking service through electronic media due to the increasing use of cellular phones today. However, the development of m-banking infrastructure involves a large investment so that the continuous usage of m-banking by customers is an important point for banks to obtain profitable returns on investments and maintain the long-term viability of the banking technology system. The purpose of this study was to examine the effect of relationship-marketing and knowledge sharing on the continuous use of m-banking with the mediating role of customer's intrinsic motivation. This study uses the Structural Equation Modeling (SEM) method with a two-step procedural approach to test the hypothesis by using a sample of 411 customers in nine banks with the most active m-banking users in Indonesia. The results of this study indicate that relationship-marketing has a positive and significant effect on customer's intrinsic motivation which can lead to the sustainable use of m-banking. Meanwhile, knowledge sharing, although it has a positive effect, the results of the study show that knowledge sharing does not have a significant effect on customer's intrinsic motivation so that it does not have an indirect influence on the continuous usage of m-banking.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananggadipa Ganeswara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komponen-komponen kualitas jasa mobile banking pada retensi pelanggan mobile banking melalui kualitas hubungan yang terdiri atas kepuasan, kepercayaan, dan komitmen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas pelanggan mobile banking dari generasi milenial di Indonesia. Data pada penelitian ini diolah dengan menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komponen kegunaan dan kemudahan penggunaan, keamanan dan privasi, serta enjoyment, memiliki pengaruh terhadap kepuasan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepercayaan dan komitmen sehingga dapat meningkatkan retensi pelanggan. ......This study seeks to identify the effects of service quality components of mobile banking towards customer retention, through the mediation of relationship quality which consists of satisfaction, trust, and commitment. The sample of this study consists of mobile banking customers from the millennial generation in Indonesia. The data that was acquired in this study was then processed through Structural Equation Modelling. The result of this study shows how practicality, security and privacy, and enjoyment of mobile banking influences the satisfaction of mobile banking users, which in turn affects the trust and commitment of said users, thereby increasing the level of customer retention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondang, Febriana Uli
Abstrak :
Sekarang ini industri perbankan memanfaatkan teknologi dengan menggunakan layanan mobile banking guna memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Pemanfaatan tersebut juga dilakukan oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Namun berdasarkan data, terdapat penurunan pengguna mobile banking pada bulan Juli sampai September 2020 di BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Hal ini diasumsikan adanya pengaruh niat keberlanjutan nasabah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerimaan dan kegunaan terhadap niat keberlanjutan melalui kepuasan dan sikap untuk menggunakan mobile banking BTN pada nasabah BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan convenience sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 107 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dengan teknik analisa jalur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penerimaan dan kegunaan berpengaruh terhadap kepuasan, kegunaan juga memiliki pengaruh pada sikap, lalu kepuasan memiliki pengaruh pada sikap, terakhir kegunaan, kepuasan, dan sikap berpengaruh terhadap niat keberlanjutan. ......Nowadays the banking industry is utilizing technology making a mobile banking services. This service is also carried out by Bank Tabungan Negara (BTN). However, based on data, there was a decrease in mobile banking users from July to September 2020 at the BTN Jakarta Cawang Branch Office. It is assumed that there is an effect of continuance intention to use mobile banking. Therefore, this study aims to identify the effect of confirmation and perceived usefulness on continuance intention through satisfaction and attitudes to use BTN mobile banking for BTN customers at the Jakarta Cawang Branch Office. This study used a quantitative approach through a survey method based on convenience sampling. The number of respondents in this study were 107 people who were obtained through online questionnaires. The data obtained were processed using SPSS with path analysis technique. The results of this study found that confirmation and perceived usefulness have a significant effect on satisfaction, perceived usefulness also have a significant effect on attitudes, then satisfaction have an effect but not significant on attitudes, lastly perceived usefulness, satisfaction, and attitudes have a significant effect on continuance intention. In addition, attitude and satisfaction are successful mediators for perceived usefulness.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Aulia Rahmi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perspektif individu di Indonesia untuk mengadopsi aplikasi mobile banking. Model dibangun dengan mengadopsi teori model E-Government Adoption Model dan Customer Relationship Management. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif didukung oleh kuesioner penelitian yang disusun dengan indikator untuk setiap faktor yang terlibat dalam skala likert dan dilengkapi dengan pertanyaan seputar demografi. Survei dilakukan kepada 444 responden pengguna aplikasi mobile banking di Indonesia. Pengolahan data dilakukan menggunakan Covariance-Based Structural Equation Modeling dengan aplikasi IBM® SPSS® AMOS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan faktor Health Consciousness, Availability of Resources, Personal Innovativeness dan Perceived Information Quality memengaruhi adopsi aplikasi mobile banking di tahap statis. Selain itu, ditemukan suatu tahapan dapat memengaruhi secara positif tahapan lainnya dalam mengadopsi aplikasi mobile banking. Penemuan penelitian diharapkan dapat membantu tim pengembang aplikasi untuk mempertimbangkan pengembangan fitur yang mendukung setiap tahapan penggunaan. Selain itu, dapat mendorong regulator mempersiapkan peraturan yang mendukung pengembangan. ......This study aims to analyze the individual perspective factors in Indonesia to adopt mobile banking applications. The model is built by adopting the E-Government Adoption Model and Customer Relationship Management Model. The research was conducted using a quantitative approach supported with a research questionnaire which consists of indicators for each factor involved in a likert scale and supplemented with demographic questions. The survey was conducted on 444 respondents who use mobile banking applications in Indonesia. Data processing was carried out with Covariance-Based Structural Equation Modeling method using IBM® SPSS® AMOS versi 26. The results show that the factors of Health Consciousness, Availability of Resources, Personal Innovativeness and Perceived Information Quality influenced the adoption of mobile banking adoption at static stage. In addition, it was found that one stage could positively influence other stage in adopting mobile banking applications. The research findings are expected to help the application development team to consider developing features that support each stage of usage. Furthermore, it can encourage regulators to prepare regulations that support development.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>